13.07.2015 Views

komunikasi politik soekarno: membangun dukungan publik dengan ...

komunikasi politik soekarno: membangun dukungan publik dengan ...

komunikasi politik soekarno: membangun dukungan publik dengan ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Felix JebarusSelepas dari Ende, Flores, Sukarno dibuang lagi ke Bengkulu, pada1938 (Cindy Adams, 1984) .Ketika dibuang ke Bengkulu, Bungkarno pun mendirikanperkumpulan sandiwara “Monte Carlo”. Sebagai seniman drama, iasangat serius mengelola perkumpulan sandiwaranya. Dia sangatmemperhatikan semua unsur dramaturgi dalam setiappertunjukannya. Setting, lighting, rias, kostum, bahkan pamflet yangbisa merangsang orang membeli karcis masuk, dibuatnya semenarikmungkin. Pernah juga ditulis, tentang bagaimana sebelum pentas,Soekarno mengarak para pemain tonil (juga pakai peran primadona)<strong>dengan</strong> mobil sewaan keliling kota, untuk membuat penontonsemakin penasaran. Selain sebagai seniman drama, masyarakatBengkulu menganggap Soekarno sebagai tokoh yang pandai danmampu menyelesaikan semua persoalan. Sebagaimana dituturkansendiri oleh Soekarno:…Dalam kehidupanku di Bengkulu pada masa itu akumemperoleh kedudukan sebagai orang cerdik pandai darikampung. Orang datang, kepadaku untuk minta nasehat.Misalnya persoalan kerbau kepunyaan seorang Marhaen yangdituntut oleh seorang pegawai. Marhaen. itu menjadi hampirputusasa, karena kerbau ini sangat besar artinya baginya. Iadatang padaku sebagai "Dukun"‐nya. Aku menasehatkankepadanya, "Ajukan persoalan ini ke pengadilan dan saya akanmendo'akan.'' Tiga hari kemudian kerbau itu kembali. Ada lagiperempuan yang datang menangis‐nangis kepadaku, "Saya sudahtujuh bulan tidak haid." "Apa yang dapat saya lakukan? Sayabukan dokter," kataku. "Bapak menolong semua orang. Bapakadalah juru selamat kami. Saya percaya kepada bapak dan sayamerasa sangat sakit. Tolonglah .... tolonglah ..... tolonglah saya."(Cindy Adam, 1984).Cerita ini menunjukkan, Soekarno mampu menyelami hati danpikiran masyarakat. Ia dianggap sebagai seorang tokoh yang bisaMenggagas Pencitraan Berbasis Kearifan Lokal | 365

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!