13.07.2015 Views

PKM-GT 2010 - Kemahasiswaan UM - Universitas Negeri Malang

PKM-GT 2010 - Kemahasiswaan UM - Universitas Negeri Malang

PKM-GT 2010 - Kemahasiswaan UM - Universitas Negeri Malang

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

4penyimpangan dalam pergaulan. Serta mendapatkan akses yang terprogramtentang pendidikan reproduksi secara bertahap dan dapat dipertanggungjawabkan.3. Bagi GuruDapat menerangkan tentang pendidikan reproduksi secara lebih lugas dan tuntutanuntuk inovatif , karena sudah masuk dalam kurikulum yang terpadu secaranasional. Sehingga mempermudah guru untuk menjalankan tugas dan kewajibandalam mengajar.4. Bagi masyarakatMemberikan wawasan tentang perkembangan dunia remaja serta terbantutugasnya untuk menyampaikan informasi yang berkaitan dengan pendidikanreproduksi pada anak melalui lembaga sekolah dengan kurikulum yang benar danterstruktur berdasarkan tingkat kematangan emosional siswa.5. Bagi PemerintahDapat dijadikan referensi untuk dilakukan penelitian lebih lanjut dan menjadibahan pertimbangan keputusan untuk membuat kurikulum tambahan tentangfenomena aborsi yang berakar dari penurunan moral bangsa.GAGASANKondisi Pendidikan Reproduksi untuk RemajaPesatnya perkembangan globalisasi dan kebudayaan mempengaruhiperkembangan psikologi remaja pada fase awal ( masa pubertas), yaitu pada masapemasakan seksual berupa kematangan fungsi jasmaniah yang biologis. Pubertas( puberty) ialah suatu periode kematangan kerangka dan seksual yang terjadisecara pesat terutama pada awal masa remaja. Titik mula pubertas terletak padafenomena pertumbuhan dan pemasakan fisik. Pertumbuhan organ-organ genitalyang ada, baik didalam maupun di luar tubuh sangat menentukan bagiperkembangan tingkah laku seksual selanjutnya. Pada masa ini, remaja mulaimengalami krisis jati diri, mereka ingin mengetahui tentang perubahan yangterjadi pada dirinya, terutama tentang seksualitas yang membuat mereka mulaimencari informasi seputar seksualitas dan reproduksi. Dalam perkembangankognitifnya, masa remaja merupakan masa semakin meningkatnya pengambilankeputusan. Remaja yang lebih tua lebih kompeten dalam mengambil keputusandibanding remaja yang lebih muda, remaja yang lebih muda lebih kompetendaripada anak-anak. Pengalaman yang luas merupakan faktor terpenting, karenaremaja perlu lebih banyak peluang mempraktekkan dan mendiskusikan keputusanyang realistis. Dalam beberapa hal, kesalahan pengambilan keputusan pada remajayang terjadi dalam realitas yaitu tentang orientasi masyarakat terhadap remajaserta fasilitas-fasilitas yang kurang memadai terutama dalam pemberian informasikepada remaja. Kondisi remaja yang seperti itu sangat rentan dalam tahapperkembangannya.Remaja menghadapi dua problem besar, problem pertama adalah problemintern yang secara alami akan terjadi pada diri remaja. Hasrat yang berasal darinaluri seksualnya mulai mendorong untuk dipenuhi. Hal ini sangat fitrah karenafisiknya secara primer maupun sekunder sudah mulai berkembang. Problem

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!