13.07.2015 Views

kajian revisi pp38 dan nspk sekretariat jenderal - Kebijakan ...

kajian revisi pp38 dan nspk sekretariat jenderal - Kebijakan ...

kajian revisi pp38 dan nspk sekretariat jenderal - Kebijakan ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

KAJIAN REVISI PP38 DAN NSPKSEKRETARIAT JENDERALRIATI ANGGRIANI,SH,MARS,MHumKEPALA BAGIAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN, BIRO HUKUM DAN ORGANISASIKEMENTERIAN KESEHATAN


Dasar Hukum• Un<strong>dan</strong>g-Un<strong>dan</strong>g Nomor 32 tahun 2004 tentangPemerintahan Daerah• Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentangPembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,Pemerintah Daerah Provinsi <strong>dan</strong> Pemerintah DaerahKabupaten/Kota• Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentangOrganisasi Perangkat Daerah• Kepmenkes Nomor 922/Menkes/Sk/X/2008 TentangPedoman Teknis Pembagian Urusan Pemerintahan Bi<strong>dan</strong>gKesehatan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi,Dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota


PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIKINDONESIA NOMOR1144/MENKES/PER/VIII/2010T E N T A N GORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIANKESEHATAN


Tugas• Kementerian Kesehatan mempunyai tugasmenyelenggarakan urusan di bi<strong>dan</strong>gkesehatan dalam pemerintahan untukmembantu Presiden dalam menyelenggarakanpemerintahan negara


Fungsi• perumusan, penetapan, <strong>dan</strong> pelaksanaan kebijakandi bi<strong>dan</strong>g kesehatan;• pengelolaan barang milik/kekayaan negara yangmenjadi tanggung jawab Kementerian Kesehatan;• pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkunganKementerian Kesehatan;• pelaksanaan bimbingan teknis <strong>dan</strong> supervisi ataspelaksanaan urusan Kementerian Kesehatan didaerah; <strong>dan</strong>• pelaksanaan kegiatan teknis yang berskala nasional


Pengorganisasian• Sekretariat Jenderal;• Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan;• Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit <strong>dan</strong> PenyehatanLingkungan;• Direktorat Jenderal Bina Gizi <strong>dan</strong> Kesehatan Ibu <strong>dan</strong> Anak;• Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian <strong>dan</strong> Alat Kesehatan;• Inspektorat Jenderal;• Ba<strong>dan</strong> Penelitian <strong>dan</strong> Pengembangan Kesehatan;• Ba<strong>dan</strong> Pengembangan <strong>dan</strong> Pemberdayaan Sumber DayaManusia Kesehatan;


• Pusat Data <strong>dan</strong> Informasi;• Pusat Kerja Sama Luar Negeri;• Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan;• Pusat Pembiayaan <strong>dan</strong> Jaminan Kesehatan;• Pusat Komunikasi Publik;• Pusat Promosi Kesehatan;• Pusat Inteligensia Kesehatan; <strong>dan</strong>• Pusat Kesehatan Haji.


Tugas• Sekretariat Jenderal mempunyai tugasmelaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas,pembinaan, <strong>dan</strong> pemberian dukunganadministrasi kepada seluruh unit organisasi dilingkungan Kementerian Kesehatan.


Fungsi• Dalam melaksanakan tugas, SekretariatJenderal menyelenggarakan fungsi :– koordinasi kegiatan Kementerian Kesehatan;– koordinasi <strong>dan</strong> penyusunan rencana <strong>dan</strong> programKementerian Kesehatan;– pembinaan <strong>dan</strong> pemberian dukungan administrasiyang meliputi ketatausahaan, kepegawaian,keuangan, kerumahtanggaan, arsip, <strong>dan</strong>dokumentasi Kementerian Kesehatan;


– pembinaan <strong>dan</strong> penyelenggaraan organisasi <strong>dan</strong>tata laksana, kerja sama, <strong>dan</strong> hubunganmasyarakat;– koordinasi <strong>dan</strong> penyusunan peraturan perun<strong>dan</strong>gun<strong>dan</strong>gan<strong>dan</strong> bantuan hukum;– penyelenggaraan pengelolaan barangmilik/kekayaan negara; <strong>dan</strong>– pelaksanaan tugas lain yang diberikan olehMenteri Kesehatan.


Sekretariat Jenderal(Biro <strong>dan</strong> Pusat )• Biro Perencanaan <strong>dan</strong> Anggaran;• Biro Kepegawaian;• Biro Keuangan <strong>dan</strong> Barang Milik Negara;• Biro Hukum <strong>dan</strong> Organisasi; <strong>dan</strong>• Biro Umum.


PP No 38 Tahun 2007• Upaya Kesehatan– Pencegahan <strong>dan</strong> Pemberantasan Penyakit.– Lingkungan Sehat.– Perbaikan Gizi Masyarakat– Pelayanan Kesehatan Perorangan <strong>dan</strong> Masyarakat• Pembiayaan kesehatan– Pembiayaan Kesehatan Masyarakat.


• Sumber Daya Manusia Kesehatan.– Peningkatan Jumlah, Mutu <strong>dan</strong> PenyebaranTenaga Kesehatan.• Obat <strong>dan</strong> Perbekalan Kesehatan.– Ketersediaan, Pemerataan, Mutu Obat <strong>dan</strong>Keterjangkauan Harga Obat Serta PerbekalanKesehatan.


• Pemberdayaan Masyarakat• Pemberdayaan Individu, Keluarga <strong>dan</strong> MasyarakatBerperilaku Hidup Sehat <strong>dan</strong> Pengembangan UpayaKesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM).• Manajemen Kesehatan• <strong>Kebijakan</strong>.• Penelitian <strong>dan</strong> Pengembangan Kesehatan.• Kerjasama Luar Negeri.• Peningkatan Pengawasan <strong>dan</strong> Akuntabilitas.• Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan(SIK).


SUBSISTEM SKN(KMK No 374 Tahun 2009)• Subsistem Upaya Kesehatan• Subsistem Pembiayaan Kesehatan• Subsistem Sumber Daya Manusia Kesehatan• Subsistem Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan,<strong>dan</strong> Makanan• Subsistem Manajemen <strong>dan</strong> InformasiKesehatan• Subsistem Pemberdayaan Masyarakat


UU NOMOR 36 TAHUN 2009 TENTANGKESEHATAN• Sumberdaya Di Bi<strong>dan</strong>g Kesehatan:– Tenaga Kesehatan– Fasilitas Pelayanan Kesehatan– Perbekalan Kesehatan– Teknologi <strong>dan</strong> Produk Teknologi


• pelayanan kesehatan;Upaya Kesehatan• pelayanan kesehatan tradisional;• peningkatan kesehatan <strong>dan</strong> pencegahanpenyakit;• penyembuhan penyakit <strong>dan</strong> pemulihankesehatan;• kesehatan reproduksi;• keluarga berencana;• kesehatan sekolah;• kesehatan olahraga;


• pelayanan kesehatan pada bencana;• pelayanan darah;• kesehatan gigi <strong>dan</strong> mulut;• penanggulangan gangguan penglihatan <strong>dan</strong>gangguan pendengaran;• kesehatan matra;• pengamanan <strong>dan</strong> penggunaan sediaanfarmasi <strong>dan</strong> alat kesehatan;• pengamanan makanan <strong>dan</strong> minuman;• pengamanan zat adiktif; <strong>dan</strong>/atau• bedah mayat.


• Kesehatan ibu,bayi,anak,remaja, lanjut usia,<strong>dan</strong> penyan<strong>dan</strong>g cacat• Gizi• Kesehatan jiwa• Penyakit menular <strong>dan</strong> tidak menular• Kesehatan lingkungan• Kesehatan kerja


Subbi<strong>dan</strong>g Upaya Kesehatan• Pelayanan Kesehatan Tradisional, Alternatif,<strong>dan</strong> Komplementer• Upaya Kesehatan Sekolah, Upaya KesehatanRemaja, Upaya Kesehatan Anak yangMembutuhkan Perlindungan• Kesehatan Olah Raga <strong>dan</strong> KesehatanPerkotaan


• Kesehatan Ibu• Pembinaan Gizi Masyarakat• Upaya Kesehatan Kerja• Peningkatan kesehatan <strong>dan</strong> pencegahanpenyakit• Kesehatan lingkungan• Pelayanan kesehatan perorangan <strong>dan</strong>masyarakat• Penanggulangan krisis kesehatan• Pelayanan kesehatan haji


• Jaringan Penelitian• Pengembangan produk penelitian• Jaringan penelitian <strong>dan</strong> pengembangankesehatan


Subsistem Pembiayaan Kesehatan• Perencanaan <strong>dan</strong> alokasi anggaran kesehatan• Pemetaan aliran <strong>dan</strong>a kesehatan• Jaminan kesehatan• Efektifitas <strong>dan</strong> Efisiensi pembiayaan kesehatan


Subsistem Sumber Daya Manusia Kesehatan• Peningkatan jumlah, mutu <strong>dan</strong> penyebarantenaga kesehatan


Subsistem Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan,<strong>dan</strong> Makanan• Penyediaan <strong>dan</strong> pengelolaan bufferstok obat,serta alkes, reagensia, <strong>dan</strong> vaksin tertentu• Registrasi, akreditasi, sertifikasi komoditikesehatan.• Pemberian izin industri komoditi kesehatan,alat kesehatan <strong>dan</strong> pedagang besar farmasi(PBF)


• Subsistem Manajemen <strong>dan</strong> InformasiKesehatan• Sistem informasi kesehatan• Hukum kesehatan


Subsistem Pemberdayaan Masyarakat• Peningkatan kemandirian masyarakat untukhidup sehat


Sub Bi<strong>dan</strong>g -Draft Perpres SKN• upaya kesehatan;• penelitian <strong>dan</strong> pengembangan kesehatan;• pembiayaan kesehatan;• sumber daya manusia kesehatan;• sediaan farmasi, alat kesehatan, <strong>dan</strong>makanan;• manajemen, informasi, <strong>dan</strong> regulasikesehatan; <strong>dan</strong>• pemberdayaan masyarakat


Revisi UU Nomor 32 Tahun 2004• Urusan Pemerintahan Absolut <strong>dan</strong> Konkuren• Urusan konkuren terbagi atas urusan yangbersifat wajib <strong>dan</strong> urusan yang bersifat pilihan.• Urusan wajib terdiri dari urusan yangberkaitan dengan pelayanan dasar <strong>dan</strong> bukanpelayanan dasar.• Urusan pilihan terdiri dari urusan yangberkaitan dengan pengembangan sektorunggulan di daerah


• Urusan pemerintahan absolut adalah urusanpemerintahan yang menjadi kewenanganpemerintah pusat <strong>dan</strong> tidak diserahkan kedaerah.• Urusan pemerintahan bersama atau urusanpemerintahan konkuren adalah urusanpemerintahan yang dibagi antara pemerintahpusat, pemerintahan daerah provinsi, <strong>dan</strong>pemerintahan daerah kabupaten/kota.


Urusan Absolut• politik luar negeri;• pertahanan;• keamanan;• yustisi;• moneter <strong>dan</strong> fiskal nasional; <strong>dan</strong>• agama.


• pendidikan;• kesehatan;Pelayanan dasar• lingkungan hidup;• pekerjaan umum;• ketahanan pangan;• kependudukan <strong>dan</strong> pencatatan sipil;• keluarga berencana;• sosial;• tenaga kerja• ketentraman <strong>dan</strong> ketertiban umum serta• perlindungan masyarakat; <strong>dan</strong>• perlindungan anak;


• Pemerintahan daerah memprioritaskanpelaksanaan urusan wajib yang berkaitandengan pelayanan dasar.• Pelaksanaan urusan wajib yang berkaitandengan pelayanan dasar berpedoman padastandar pelayanan minimal yang ditetapkanpemerintah pusat.• Standar pelayanan minimal dilaksanakansecara bertahap dengan mempertimbangkankapasitas keuangan daerah, sumberdayapersonil, <strong>dan</strong> ketersediaan sarana <strong>dan</strong>prasarana


Bukan Pelayanan Dasar• penataan ruang;• pertanahan;• pembangunan daerah;• perhubungan;• koperasi, usaha kecil, <strong>dan</strong> menengah;• penanaman modal;• perumahan;• kepemudaan <strong>dan</strong> olah raga


• pemberdayaan masyarakat;• pemberdayaan perempuan;• statistik;• persandian;• kebudayaan;• perpustakaan; <strong>dan</strong>• kearsipan.• komunikasi <strong>dan</strong> informatika


Urusan Pilihan• kelautan <strong>dan</strong> perikanan;• pariwisata;• pertanian;• kehutanan;• energi <strong>dan</strong> sumberdaya mineral;• perdagangan;• perindustrian; <strong>dan</strong>• transmigrasi.


Urusan Absolut• politik luar negeri;• pertahanan;• keamanan;• yustisi;• moneter <strong>dan</strong> fiskal nasional; <strong>dan</strong>• agama.


Kewenangan• Pembagian urusan pemerintahan yangbersifat konkuren pemerintah pusat denganpemerintahan daerah provinsi <strong>dan</strong>pemerintahan daerah kabupaten/kotadidasarkan pada kriteria eksternalitas,akuntabilitas, <strong>dan</strong> efisiensi


• Urusan pemerintahan yang bersifat absolutdiselenggarakan sendiri oleh pemerintah pusat.• Urusan konkuren yang menjadi kewenanganpemerintah pusat dapat diselenggarakan:• sendiri oleh pemerintah pusat;• dengan menggunakan azas dekonsentrasi melalui• pelimpahan kepada gubernur selaku wakil• pemerintah pusat; atau• dengan menggunakan azas tugas pembantuankepada• pemerintahan daerah.


• Urusan konkuren yang menjadi kewenanganprovinsi dapat diselenggarakan:• sendiri oleh pemerintahan daerah provinsi;atau• dengan menggunakan azas tugaspembantuan kepada• pemerintahan daerah kabupaten/kota yangada di• wilayah provinsi yang bersangkutan.


• Urusan konkuren yang menjadi kewenanganpemerintah kabupaten/kota dapatdiselenggarakan:– sendiri oleh pemerintah daerahkabupaten/kota; <strong>dan</strong>– dengan melimpahkan pelaksanaannyakepada Camat atau desa yang ada diwilayah kabupaten/kota yang bersangkutan.


• Kewenangan pemerintah pusat berdasarkankriteria adalah:– menetapkan norma, standar, prosedur <strong>dan</strong> kriteriaoleh kementerian <strong>dan</strong> lembaga pemerintah nonkementerian yang dijadikan pedoman bagipemerintahan daerah dalam menyelenggarakanurusan pemerintahan yang menjadi kewenangandaerah;


– melaksanakan fasilitasi kepada pemerintahandaerah dalam penyelenggaraan urusanpemerintahan;– melaksanakan monitoring, supervisi <strong>dan</strong> evaluasiterhadap penyelenggaraan urusan pemerintahanyang diselenggarakan oleh pemerintahan daerah;<strong>dan</strong>– melaksanakan urusan pemerintahan yang berskalanasional atau lintas provinsi <strong>dan</strong> internasional.


• Kewenangan pemerintahan daerah provinsiberdasarkan kriteria mencakup kegiatanmengatur <strong>dan</strong> mengurus urusanpemerintahan yang berskala provinsi ataulintas kabupaten/kota dengan berpedomanpada norma, standar, prosedur <strong>dan</strong> kriteriayang ditetapkan pemerintah pusat.


• Kewenangan pemerintahan daerahkabupaten/kota berdasarkan kriteriamencakup kegiatan mengatur <strong>dan</strong> mengurusurusan pemerintahan yang berskalakabupaten/kota dengan berpedoman pa<strong>dan</strong>orma, standar, prosedur <strong>dan</strong> kriteria yangditetapkan pemerintah pusat.


• Penetapan norma, standar, prosedur <strong>dan</strong>kriteria oleh kementerian <strong>dan</strong> lembagapemerintah non kementerian dilakukan palinglambat 2 (dua) tahun sejak diun<strong>dan</strong>gkannyaUn<strong>dan</strong>g-Un<strong>dan</strong>g ini.• Pemerintahan daerah wajib mempedomaninorma, standar, prosedur <strong>dan</strong> kriteria yangtelah ditetapkan oleh kementerian <strong>dan</strong>lembaga pemerintah non kementerian dalampelaksanaan urusan pemerintahan yangmenjadi kewenangan pemerintahan daerah


• Apabila pemerintahan daerah tidakmempedomani norma, standar, prosedur <strong>dan</strong>kriteria yang telah ditetapkan olehkementerian <strong>dan</strong> lembaga pemerintah nonkementerian maka pemerintah pusat dapatmembatalkan kebijakan daerah <strong>dan</strong>/ataumenjatuhkan sanksi sesuai peraturanperun<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>gan


• Apabila dalam jangka waktu 2 (dua) tahunkementerian <strong>dan</strong> lembaga pemerintah nonkementerian belum menetapkan norma,standar, prosedur <strong>dan</strong> kriteria, makapemerintahan daerah melaksanakankewenangannya berpedoman pada peraturanperun<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>gan yang terkait


JENIS DAN HIERARKHI PERATURANPER-UU-AN SESUAI UU NO 10 TAHUN 2004 TENTANGPEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG- UNDANGAN.1. UUD NEGARA RI TAHUN 19452. UU/ PERPU3. PERATURAN PEMERINTAH4. PERATURAN PRESIDEN5. PERATURAN DAERAH:a. PERATURAN DAERAH PROVINSIb. PERATURAN DAERAH KAB/KOTAc. PERATURAN DESA/ PERATURAN YGSETINGKAT.file r.analisa pp.hukor


PROLEGNAS 2010- 2014INISIATIF PEMERINTAH• RUU tentang Tenaga Kesehatan (70 )• RUU tentang Karantina Kesehatan (90 )• RUU tentang Perubahan Atas UU Nomor 5 Tahun1997 tentang Psikotropika (95)• RUU tentang Bahan Berbahaya ( 226 )• RUU tentang Bioteknologi di Bi<strong>dan</strong>g Kesehatan (228)• RUU tentang Penggunaan Bahan Biologis <strong>dan</strong>Larangan Bahan Biologis Sebagai Senjata ( 238 )• RUU tentang Perubahan Atas UU Nomor 4 Tahun1984 tentang Wabah Penyakit Menular(242)• RUU tentang Sediaan Farmasi ( Non Prolegnas)


PROLEGNAS TAHUN 2010-2014INISIATIF DPR• RUU tentang Keperawatan ( 18 )• RUU tentang Pengendalian Dampak ProdukTembakau Terhadap Kesehatan (28 )• RUU tentang Pendidikan Kedokteran (130)• RUU tentang Kesehatan Jiwa (151)• RUU tentang Pengawasan Obat <strong>dan</strong> Makananserta Pemanfaatan Obat Asli Indonesia ( 162)• RUU tentang Perlindungan Pasien ( 172)• RUU tentang Praktik Bi<strong>dan</strong> ( 202 )• RUU tentang Praktik Kefarmasian ( 203 )


PRODUK UU• UU No 1 Tahun 1962 Tentang Karantina Laut• Uu No 2 Tahun 1962 Tentang Karantina Udara• UU No 4 Tahun 1984MenularTentang Wabah Penyakit• UU No 5 Tahun 1997 Tentang Psikotropika• UU Nomor 29 Tahun 2004 Tentang PraktikKedokteran• UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika• UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan• UU Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit• UU Nomor 52 tentang Perkembangan Kependudukan<strong>dan</strong> Pembangunan Keluarga


PRODUK PP• PP No 18 Tahun 1981 Tentang Bedah MayatKlinis Dan Bedah Mayat Anatomis SertaTransplantasi Alat Dan Atau Jaringan Tubuh• PP No 1 Tahun 1988 Tentang Masa Bakti DanPraktik Dokter Dan Dokter Gigi• PP No 40 Tahun 1990 TentangPenanggulangan Wabah Penyakit Menular• PP No 69 Tahun 1991 Tentang PemeliharaanKesehatan PNS, Penerima Pensiun, VeteranDan Perintis Kemerdekaan BesertaKeluarganya


• PP No 39 Tahun 1995 Tentang Penelitian DanPengembangan Kesehatan• PP No 32 Tahun 1996 Tentang Tenaga Kesehatan• PP No 72 Tahun 1998 Tentang PengamananSediaan Farmasi Dan Alat Kesehatan• PP No 19 Tahun 2003 Tentang Pengamanan RokokBagi Kesehatan• PP No 51 Tahun 2009 tentang PekerjaanKefarmasiaan• PP No 44 Tahun 2010 tentang Prekursor• PP No 7 Tahun 2011 tentang Pelayanan Darah• PP No. 25 Tahun 2011 tentang Pelaksanaan WajibLapor Pecandu Narkotika


UU NARKOTIKA• RPP Tentang Transito Narkotika• RPP Tentang Prekursor ( Sudah Menjadi PP )• RPP Tentang Wajib Lapor Pecandu Narkotika( su<strong>dan</strong>menjadi PP)• RPP Tentang Pembinaan Dan Pengawasan• RPP Tentang Syarat Dan Tata Cara Penyimpanan,Pengamanan, Pengawasan, Penyerahan DanPemusnahan Barang Sitaan Narkotika Dan PrekursorNarkotika.


• RPP Tentang Syarat Dan Tata Cara PengambilanDan Pengujian Sampel Di Laboratorium• RPP Tentang Perlindungan Saksi, Pelapor,Penyidik, Penuntut Umum, Dan Hakim YangMemeriksa Perkara Tindak Pi<strong>dan</strong>a Narkotika DanPrekursor Narkotika Beserta Keluarganya• RPP Tentang atau Cara Penggunaan HartaKekayaan Atau Aset Yang Diperoleh Dari HasilTindak Pi<strong>dan</strong>a Narkotika


UU Kesehatan• RPP Tentang Perencanaan, Pengadaan,Pendayagunaan, Pembinaan Dan PengawasanMutu Tenaga Kesehatan• RPP Tentang Penyelenggaraan PendidikanDan/Atau Pelatihan Tenaga Kesehatan• RPP Tentang Fasilitas Pelayanan Kesehatan• RPP Tentang Teknologi Dan Produk TeknologiKesehatan


• RPP Tentang Standar Pelayanan MinimalKesehatan• RPP Tentang Standar Mutu PelayananKesehatan• RPP Tentang Pelayanan Kesehatan Tradisional• RPP Tentang Transplantasi Organ Dan/ AtauJaringan Tubuh• RPP Tentang Implan Obat Dan/Atau AlatKesehatan• RPP Tentang Bedah Plastik Dan Rekonstruksi


• RPP Tentang Kesehatan Reproduksi• RPP Tentang Aborsi• RPP Tentang Kesehatan Sekolah• RPP Tentang Pelayanan Darah ( Sudah MenjadiPP )• RPP Tentang Pengamanan Dan PenggunaanSediaan Farmasi Dan Alat Kesehatan• RPP Tentang Praktik Kefarmasian• RPP Tentang Pengamanan Bahan YangMengandung Zat Adiktif Berupa ProdukTembakau Bagi Kesehatan


• RPP Tentang Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif• RPP Tentang Kesehatan Jiwa• RPP Tentang Karantina Kesehatan• RPP Tentang Kesehatan Lingkungan• RPP Tentang Kesehatan Kerja• RPP Tentang Sistem Informasi• RPP Tentang Pembiayaan Kesehatan


UU RUMAH SAKIT• RPP Tentang Tenaga Kesehatan Asing• RPP Tentang Rumah Sakit Pendidikan• RPP Tentang Insentif Pajak• RPP Tentang Subsidi Atau Bantuan Pemerintah• RPP Tentang Ba<strong>dan</strong> Pengawas Rumah Sakit


Permenkes/Kepmenkes 2010• Permenkes No. 003/Menkes/Per/2010 TentangSaintifikasi Jamu Dalam Pelitian BerbasisPelayanan Kesehatan• Permenkes No.039/Menkes/SK/I/2010 tentangPenyelenggaraan Pelayanan TeknologiReproduksi Berbantu• Permenkes No.HK.02.02/Menkes/068/I/201Tentang Kewajiban Menggunakan Obat Generikdi Fasilitas Pelayanan Kesehatan Pemerintah .


• Kepmenkes No. HK.03.01/Menkes/146/1/ 2010Tentang Harga Obat Generik.• Permenkes No.147/ Menkes/Per/I/2010 TentangPerizinan Rumah Sakit.• Permenkes No.HK.02.02/Menkes/148/I/2010 TentangIzin <strong>dan</strong> Penyelenggaraan Praktik Perawat.• Permenkes No. HK.02.02/ Menkes/149/I/2010 TentangIzin <strong>dan</strong> Penyelenggaraan Praktik Bi<strong>dan</strong>.• Kepmenkes No. HK.03.01/Menkes/150/I/2010 TentangPemberlakuan Suplemen Pertama (1) FarmakopeIndonesia Edisi IV.• Permenkes No.155/Menkes/Per/I/2010 tentangPenggunaan Kartu Menuju Sehat (KSM) Bagi Balita.


• Kepmenkes No. 156/Menkes/SK/I/2010 TentangPemberian Insentif Bagi Tenaga Kerja KesehatanDalam Rangka Penugasan Khusus PuskesmasDaerah Terpencil, Perbatasan, <strong>dan</strong> Kepulauan.• Kepmenkes No.HK.03.01/Menkes/159/I/2010Tentang Pedoman Pembinaan <strong>dan</strong> PengawasanPenggunaan Obat Generik di Fasilitas PelayananKesehatan Pemerintah.• Permenkes No.161/Menkes/Per/I/2010 tentangRegistrasi Tenaga Kesehatan• Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri <strong>dan</strong>Menteri Kesehatan No. 15 Tahun 2010 <strong>dan</strong>No.162/Menkes/PB/I/2010 Tentang PelaporanKematian Dan Penyebab Kematian.


• Kepmenkes No.229/Menkes/SK/II/2010 tentangPedoman Asuhan Kebi<strong>dan</strong>an Masa Perimenpause• Kepmenkes No. 262/ Menkes/SK/II/2010 TentangPedoman Terapi Stimulasi Sensorik.• Kepmenkes No.263/Menkes/SK/II/2010 TentangPedoman Rehabilitasi Kognitif .• Kepmenkes No. 264/Menkes/SKII/2010 TentangPedoman Penanggulangan Masalah KesehatanIntelegensia Akibat Gangguan Degeneratif.• Kepmenkes No. 265/Menkes/SK/II/2010 TentangPedoman Komunikasi Otak Untuk MeningkatkanKesehatan Intelegensia Pada Remaja• Kepmenkes No.267/Menkes/SK/II/2010 tentangPenetapan Roadmap <strong>dan</strong> Respon Cepat diKementerian Kesehatan.


• Permenkes No.299/Menkes/Per/II/2010 TentangPenyelenggaraan Program Internsip <strong>dan</strong>Penempatan Dokter Pasca Internsip.• Permenkes No.317/Menkes/Per/III/2010 TentangPendayagunaan Tenaga Kesehatan Warga NegaraAsing di Indonesia - Mencabut 441/1980• Kepmenkes No.329/Menkes/Per/III/2010 TentangBantuan Sosial Untuk pelayanan Kesehatan diDaerah Tertinggal, Perbatasan, <strong>dan</strong> Kepulauan(DTPK) Tahun 2010.• Permenkes No.340/Menkes/Per/III/2010 TentangKlasifikasi Rumah Sakit


• Permenkes 374/Menkes/Per/III/2010 TentangPengendalian Vektor• Kepmenkes No.381/Menkes/SK/III/2010 Tentang KomisiAhli Pengendalian Vektor• Kepmenkes No. 400/Menkes /SK/III/2010 TentangPedoman Rekrutmen Petugas Kesehatan Haji Indonseia• Kepmenkes No.410/Menkes/SK/III/2010 TentangPerubahan atas Kepmenkes No.1014/Menkes/SK/XI/2008 Tentang Standar PelayananRadiologi Diagnostik di sarana pelayanan kesehatan.• Permenkes No.411/Menkes/Per/III/2010 tentangLaboratorium Klinik.• Kepmenkes No. 420/Menkes/SK/III/2010 TentangPedoman Layanan Terapi <strong>dan</strong> Rehabilitasi Komprehensifpada Gangguan penggunaan Napza Berbasis RumahSakit.


• Kepmenkes No. 420/Menkes/SK/III/2010 TentangPedoman Layanan Terapi <strong>dan</strong> RehabilitasiKomprehensif pada Gangguan penggunaan NapzaBerbasis Rumah Sakit.• Kepmenkes No.421/Menkes/SK/III/2010 TentangStandar Pelayanan Terapi <strong>dan</strong> RehabilitasiGangguan Penggunaan Napza• Kepmenkes No. 422/Menkes/SK/III/2010 TentangPenata-laksanaan Medik gangguan PenggunaanNapza• Kepmenkes No. 454/Menkes/SK/IV/2010 TentangSpesimen Tanda Tangan <strong>dan</strong> Paraf KeputusanMutasi Kepegawaian oleh Pejabat di LingkunganKementerian Kesehatan


• Permenkes No.462/Menkes/Per/IV/2010 tentangPengdaan Barang /Jasa Secara Elektronik DiLingkungan Kementerian Kesehatan.• Permenkes No.492/Menkes/Per/IV/2010 TentangPersyaratan Kualitas air Minum• Kepmenkes No.494/Menkes/SK/IV/2010 tentangPetunjuk Teknis Bantuan Operasional Kesehatan.• Kepmenkes No. 612/Menkes/SK/V/2010 TentangPedoman Penyelenggaraan Karantina KesehatanPada Penanggulangan Kedaruratan KesehatanMasyarakat yang meresahkan Dunia.


• Permenkes No.736/Menkes/Per/VI/2010 tentang Tatalaksana Pengawasan Air Minum.• Kepemenkes No.686/Menkes/SK/VI/2010 tentangPedoman Pelaksanaan Program Jaminan KesehatanMasyarakat.• Permenkes No.681/Menkes/per/VI/2010 Tentang RisetKesehatan Nasional.• Permenkes No.743/Meneks/Per/VI/2010 tentangPakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil Kantor KesehatanPelabuhan Di Lingkungan Kementeri Kesehatan.• Kepmenkes No.796/Menkes/SK/VII/2010 tentangPedoman Teknis Pengendalian Kanker Payudara <strong>dan</strong>Kanker Leher Rahim.• Kepmenkes No.801/Menkes/SK/VII/2010 tentang TimDokter Pelaksana Pemeliharaan Kesehatan BagiMenteri <strong>dan</strong> Pejabat Tertentu.


• Permenkes No.812/Menkes/Per/VII/2010 tentangPenyelenggaraan Pelayanan Dialisis pada FasilitasPelayanan Kesehatan.• Kepmenkes No.834/Menkes/SK/VII/2010 tentangPedoman Penyelenggaraan Pelayanan High Care Unit(HCU) di Rumah Sakit.• Kepmenkes No.908/Menkes/SK/VII/2010 tentangPedoman Penyelenggaraan Pelayanan KeperawatanKeluarga.• Kepmenkes No.910/Menkes/SK/VII/2010 tentangPembentukan Tim Peningkatan Penggunaan ProduksiDalam Negeri Di Lingkungan Kementerian Kesehatan.• Kepmenkes No.933/Menkes/SK/VII/2010 tentangPedoman Tata Laksana Flu Burung Di Rumah Sakit


• Kepmenkes No.1028/Menkes/SK/VII/2010tentang Pendelegasian Kewenangan PenetapanSarana Pelayanan Pemeriksaan Kesehatan CalonTenaga Kerja Indonesia Yang Akan Bekerja Ke LuarNegeri• Kepmenkes No.1079/Menkes/SK/VIII/2010tentang Harga Obat Kontrasepsi <strong>dan</strong> AlatKontrasepsi Tahun 2010.• Kepmenkes No.1087/Menkes/SK/VIII/2010tentang Standar Kesehatan <strong>dan</strong> KeselamatanKerja Di Rumah Sakit.• Kepmenkes No.1134/Menkes/SK/VIII/2010tentang Keanggotaan, Organisasi <strong>dan</strong> Tata KerjaMajelis Tenaga kesehatan Indonesia


• Permenkes No.1144/Menkes/Per/VIII/2010 tentangOrganisasi <strong>dan</strong> Tata Kerja Kementerian Kesehatan.• Permenkes No.1175/Menkes/Per/VIII/2010 tentang IzinProduksi Kosmetika.• Permenkes No.1176/Menkes/Per/VIII/2010 tentangNotifikasi Kosmetika.• Kepmenkes No.1177/Menkes/SK/VIII/2010 tentang HargaPerbekalan Kesehtaan <strong>dan</strong> Obat Gigi Tahun 2010.• Permenkes No.1189/Menkes/Per/VIII/2010 tentangProduksi Alat Kesehatan <strong>dan</strong> Perbekalan Kesehatan RumahTangga.• Permenkes No.1190/Menkes/Per/VIII/2010 tentang Izin EdarAlat Kesehatan <strong>dan</strong> Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga• Permenkes No.1191/Menkes/Per/VIII/2010 tentangPenyalut Alat Kesehatan


• Kepmenkes No.1195/Menkes/SK/VIII/2010 tentangLembaga /Ba<strong>dan</strong> Akreditasi Rumah Sakit BertarafInternasional.• Kepmenkes No.1208/Menkes/SK/VIII/2010 tentang PetugasPengelola Sistem Informasi Kesehatan di Provinsi <strong>dan</strong>Kabupaten/Kota.• Kepmenkes No.1307/Menkes/SK/IX/2010 tentangPenghasilan Pokok <strong>dan</strong> Isentif Khusus Dokter Pegawai TidakTetap <strong>dan</strong> Bi<strong>dan</strong>g Pegawai Tidak Tetap.• Kepmenkes No.1308/Menkes/SK/IX/2010 tentangPengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil KementerianKesehatan.• Kepmenkes No.1314/Menkes/SK/IX/2010 tentangPedoman Standar disasi Sumberdaya Manusia, Sarana <strong>dan</strong>Prasarana di Lingkungan KKP.• Kepmenkes No.1334/Menkes/SK/IX/2010 tentang KomisiNasional Saintifikasi Jamu.


• Kepmenkes No.1436/Menkes/SK/IX/2010 tentangSusunan jabatan, Uraian Jabatan Serta tata HubunganKerja Balai Pelatihan Kesehatan Salaman, Lemah Abang<strong>dan</strong> Batam.• Kepmenkes No.1438/Menkes/SK/IX/2010 tentangStandar Pelayanan Kedokteran.• Kepmenkes No.1443/Menkes/SK/IX/2010 tentangSusunan Jabatan Uraian Jabatan Serta Tata HubunganKerja Balai Besar Pelatihan Kesehatan Ciloto, Jakarta<strong>dan</strong> Makasar.• Kepmenkes No.1454/Menkes/SK/IX/2010 tentangPedoman Penyusunan Rencana <strong>dan</strong> AnggaranKementerian Kesehatan.• Kepmenkes No.1455/Menkes/SK/X/2010 tentangFormularium Program Jaminan Kesehatan Masyarakat


• Kepmenkes No.1457/Menkes/SK/X/2010 tentang Petunjuk TeknisPelayanan Kesehatan Bagi Jemaah Haji PadaEmbarkasih/Debarkasi <strong>dan</strong> Rumah sakit Rujukan Haji Serta Rumahsakit Rujukan Haji.• Kepmenkes No.1459/Menkes/SK/X/2010 tentang PanduanPerencanaan <strong>dan</strong> Anggaran Responsif Gender Bi<strong>dan</strong>g Kesehatan.• Kepmenkes No.1460/Menkes/SK/X/2010 tentang StandarPelayanan Minimal Balai Besar Kesehatan Paru MasyarakatSurakarta.• Kepmenkes No.1461/Menkes/SK/X/2010 tentang StandarPelayanan Minimal Balai Besar Kesehatan Paru MasyarakatMakasar.• Kepmenkes No.1462/Menkes/SK/X/2010 tentang StandarPelayanan Minimal Balai Besar Kesehatan Paru MasyarakatBandung.• Permenkes No.1464/Menkes/Per/X/2010 tentang Ijin <strong>dan</strong>Penyelenggaraan Praktik Bi<strong>dan</strong>.


• Permenkes No.1501/Menkes/Per/X/2010 tentang JenisPenyakit Menular Tertentu Yang Dapat MenimbulkanWabah <strong>dan</strong> Upaya Penanggulangannya• Kepmenkes No.1627/Menkes/SK/XI/2010 tentangStandar Pedoman Pelayanan KegawatandaruratanPsikitrik.• Permenkes No.1636/Menkes/Per/XI/2010 tentangSunat Perempuan.• Kepmenkes No.1740/Menkes/SK/XII/2010 tentangKomite Koordinasi Penanggulangan Aids, Tuberkulosis<strong>dan</strong> Malaria di Indonesia.• Kepmenkes No.1778/Menkes/SK/XII/2010 tentangPedoman Penyelenggaraan Pelayanan Intensif CareUnit (ICU) di Rumah Sakit.• Permenkes No.1787/Menkes/Per/XII/2010 tentangIklan <strong>dan</strong> Publikasi Pelayanan Kesehatan.


• Kepmenkes No.1792/Menkes/SK/XII/2010tentang Pedoman Pemeriksaan Klinik.• Kepmenkes No.1798/Menkes/SK/XII/2010tentang Pedoman Pemberlakuan IndeksPembangunan Kesehatan Masyarakat.• Permenkes No.1799/Menkes/Per/XII/2010tentang Industri Farmasi.• Kepmenkes No.1816/Menkes/SK/XII/2010tentang Prosedur Tetap Akuntansi Persediaan.• Kepmenkes No.1981/Menkes/SK/XII/2010tentang Pedoman Akuntasi Ba<strong>dan</strong> LayananUmum (BLU) Rumah Sakit.


• Kepmenkes No.2011/Menkes/SK/XII/2010tentang Susunan Jabatan Serta Tata HubunganKerja Lokal Penelitian <strong>dan</strong> PengembanganPengendalian Penyakit Bersumber BinatangBaturaja, Ciamis, Banjarnegara, Tanah Bumbu,Waikabubak• Kepmenkes No.2012/Menkes/SK/XII/2010tentang Pemberlakuan Suplemen Kedua (II)Farmakope Indonesia Edisi IV.


Permenkes/Kepmenkes 2011• Permenkes No.028/Menkes/Per/I/2011 tentang Klinik• Kepmenkes No.057/Menkes/SK/I/2011 tentang PedomanAdministrasi Perjalanan Dinas Luar Negeri Bagi Pejabat DanStaf Di Lingkungan Kementerian Kesehatan.• Kepmenkes No.059/Menkes/SK/I/2011 tentang PedomanPengelolaan Obat <strong>dan</strong> Perbekalan Kesehatan PadaPenanggulangan Bencana.• Kepmenkes No.091/Menkes/SK/I/2011 tentang UnitPercepatan Pembangunan Papua <strong>dan</strong> Paua Barat dikementerian Kesehatan.• Kepmenkes No.138/Menkes/SK/I/2011 tentang KomiteInternsip Dokter Indonesia.• Permenkes No.150/Menkes/Per/I/2011 tentang KeanggotaanMajelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia


• PB. Menkes <strong>dan</strong> Mendagri No.188/Menkes/PB/I/2011 <strong>dan</strong> No.7Tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Kawasan tanpaRokok.• Kepmenkes No.193/Menkes/SK/I/2011 tentang Tim SeleksiCalon Anggota Majelis Kehormatan Disiplin KedokteranIndonesia.• Permenkes No.210/Menkes/Per/I/2011 tentang Petunjuk TeknisBantuan Operasional Kesehatan.• Kepmenkes No.221/Menkes/SK/II/2011 tentang KeanggotaanMajelis Tenaga Kesehatan Indonesia• Permenkes No.324/Menkes/Per/II/2011 tentang ProgramBantuan Untuk fasilitas Pelayanan Kesehatan YangDiselenggarakan Oleh Masyarakat <strong>dan</strong> LembagaKemasyarakatan.• Permenkes No.330/Menkes/Per/II/2011 tentang PedomanDeteksi Dini Gangguan Pemusatan Perhatian <strong>dan</strong> Hiperaktifitas(GPPH) Pada Anak Serta Penanganannya.


• Permenkes No.416/Menkes/Per/II/2011 tentang TarifPelayanan Kesehatan Bagi Peserta PT. ASKES (Persero).• Permenkes No.417/Menkes/Per/II/2011 tentang KomisiAkreditasi Rumah Sakit.• Kepmenkes No.418/Menkes/SK/II/2011 tentang SusunanKeanggotaan Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) MasaBakti Tahun 2011-2014.• Permenkes No.519/Menkes/Per/III/2011 tentang PedomanPenyelenggaraan Pelayanan Anesfesiologi <strong>dan</strong> Terapi Intensifdi Rumah Sakit.• Kepmenkes No.563/Menkes/SK/III/2011 tentang Harga SerumDan Vaksin Program Imunisasi tahun 2011.• Permenkes No.565/Menkes/Per/III/2011 tentang StrategiNasional Pengendalian Tuberkulosis Tahun 2011 – 2014


• Permenkes No.631/Menkes/Per/III/2011 tentang PetunjukTeknis Jaminan Persalinan.• Kepmenkes No.632/Menkes/SK/III/2011 tentang Harga EceranTertinggi Obat Generik Tahun 2011.• Kepmenkes No.633/Menkes/SK/III/2011 tentang Harga ObatUntuk Pengadaan Pemerintah Tahun 2011.• Kepmenkes No.683/Menkes/SK/III/2011 tentang PedomanPengangkatan <strong>dan</strong> Penempatan Dokter Spesialis/Dokter GigiSpesialis/Dokter/Dokter Gigi <strong>dan</strong> Bi<strong>dan</strong> sebagai Pegawai TidakTetap.• Permenkes No.706/Menkes/Per/IV/2011 tentang RekrutmenPetugas Kesehatan Haji Indonesia• Kepmenkes No.721/Menkes/SK/IV/2011 tentangPengangkatan Anggota Majelis Kehormatan DisiplinKedokteran Indonesia Masa Bakti Tahun 2011-2016.


• Kepmenkes No.731/Menkes/SK/IV/2011 tentang AlokasiAnggaran Dana Dekonsentrasi <strong>dan</strong> Tugas PembantuanPelaksanaan Program Pembangunan Kesehatan di Provinsi<strong>dan</strong> Kabupaten / Kota Tahun 2011.• Kepmenkes No.753/Menkes/SK/IV/2011 tentang KelompokKerja Nasional Peningkatan Program Pelayanan Obstetri <strong>dan</strong>Neonatal Emergensi.• Permenkes No.755/Menkes/Per/IV/2011 tentangPenyelenggaraan Komite Medik Di Rumah Sakit.• Kepmenkes No. 758/Menkes/SK/IV/2011 tentang PenetapanKabupaten, Kecamatan <strong>dan</strong> Puskesmas di Perbatasan Darat<strong>dan</strong> Pulau-pulau kecil Terluar Berpengaruh yang MenjadiSasaran Prioritas Nasional Program Pelayanan Kesehatan diDaerah Tertinggal, Perbatasan <strong>dan</strong> Kepulauan Tahun 2010-2014.• Kepmenkes No.782/Menkes/SK/IV/2011 tentang Rumah SakitRujukan Bagi Orang Dengan HIV/AIDS (DDHA).


• Kepmenkes No.805/Menkes/SK/IV/2011 tentang Komite Ahli<strong>dan</strong> Tim Perumus Penyusunan Peraturan Pemerintah,Pedoman, <strong>dan</strong> Road Map Sistem Informasi Kesehatan.• Kepmenkes No.816/Menkes/SK/IV/2011 tentang TimPenelaah Perjanjian Alih Material (Material TransfurAgreement).• Kepmenkes No.827/Menkes/SK/IV/2011 tentang Tim ProyekPenguatan Sistem Kesehatan dalam Pengendalian InfeksiSaluran Pernapasan Akut (ISPA).• Permenkes No.889/Menkes/Per/V/2011 tentang Registrasi,Izin Praktik <strong>dan</strong> Izin Kerja Tenaga Kefarmasian.• Permenkes No.903/Menkes/Per/V/2011 tentang PedomanPelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Masyarakat• Permenkes No.996/Menkes/Per/V/2011 tentang PenyaluranTunjangan Profesi Dosen di Lingkungan Politeknik KesehatanKementerian Kesehatan.


• Permenkes No.1018/Menkes/Per/V/2011tentang Strategi Adaptasi Sektor KesehatanTerhadap Dampak Perubahan Iklim.• Kepmenkes No.1019/Menkes/SK/V/2011tentang Jadwal Retensi Arsip KeuanganKementerian Kesehatan.• Kepmenkes No.1021/Menkes/SK/V/2011tentang Sentra Pelatihan Gender Bi<strong>dan</strong>gKesehatan di Balai Besar Pelatihan KesehatanJakarta.


• Kepmenkes No.1030/Menkes/SK/V/2011 tentangKabupaten/Kota Pelaksana Pemeriksaan <strong>dan</strong>Pembinaan Kesehatan Haji.• Permenkes No.1031/Menkes/Per/V/2011 tentangBatas Maksimum Cemaran Radioaktif DalamPangan.• Permenkes No.1077/Menkes/Per/V/2011 tentangPedoman Penyehatan Udara dalam RuangRumah.• Kepmenkes No.1099/Menkes/Sk/VI/2011 tentangIndikator Kinerja Utama Tingkat KementerianKesehatan Tahun 2010 – 2014.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!