13.07.2015 Views

Majalah MeRasul Edisi 01 Tahun 1 - Paroki Santo Thomas Rasul

Majalah MeRasul Edisi 01 Tahun 1 - Paroki Santo Thomas Rasul

Majalah MeRasul Edisi 01 Tahun 1 - Paroki Santo Thomas Rasul

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Liputan PeristiwaZiarek Lingkungan Yohanes IVke Jawa TengahSebelum bulan Mei tiba, umat di lingkunganYohanes IV, gereja <strong>Santo</strong> <strong>Thomas</strong> <strong>Rasul</strong> BojongIndah telah melakukan Ziarek ke Jawa Tengah. Halini dilaksanakan dengan pertimbangan agar ziarahdapat dilaksanakan dengan lebih khusuk, karenapeziarah lain belum banyak.Ziarek dilaksanakan dari hari Jumat (26/4) sampaihari Minggu (28/4). Dengan rute mulai dari GoaMaria Kerep, Ambarawa, lalu Goa Maria SendangSono, Magelang , Goa Maria Ganjuran, Bantul Yogyakartadan terakhir Goa Maria Kaliori, Purwokerto.Menginap satu malam di Yogyakarta.Rombongan terdiri dari 37 orang umat, laki-akidan perempuan. Dari anak kecil, remaja, orang dewasadan Lansia.Walaupun berangkatnya pada malam hari jam20.00, tapi semua anggota rombongan nampak bersemangat.Perjalanan dimulai dengan doa Rosarioyang dipimpin oleh Retno, ketua panitia. Dan konsumsiberupa sekotak mie goreng dan sebotol airmineral mulai beredar. Lengkaplah sudah “ransum”perjalanan jauh baik jasmani maupun rohani.Besok siangnya rombongan baru tiba di GoaMaria Kerep, Ambarawa. Walaupun tubuh jasmaniletih tapi tubuh rohani tetap semangat untuk menjalankandoa jalan Salib. Dan rombongan denganhikmat dan tertib melaksanakannya. Sebelum melanjutkanperjalanan tak lupa makan pecel dulu. Wah,sedaaaap. Euuunak tenan...Perjalanan dilanjutkan ke Goa Maria SendangSono. Karena waktu yang semakin sore, sedangkanacara masih panjang, maka di sini, rombongandiminta berdoa masing-masing di Goa Maria.Memasuki kota Yogyakarta, malam mulai menjelang.Sesudah makan malam, rombongan beristirahatsebentar di Hotel. Malam itu juga, perjalanandilanjutkan lagi menuju Ganjuran. Tidak semua anggotarombongan turut serta, beberapa orang lebihmemilih untuk beristirahat di hotel.Ganjuran di waktu malam, pasti syahdu sekali.Semilir angin dan suara malam di tengah makinmembuat suasana hikmat. Para peziarah dapatberdoa dan berdialog dengan Bunda Maria denganlebih akrab dan mesra. ”Saya senang sekali, apayang mau saya doakan , semua dapat tersampaikanpada Bunda Maria” kata Lience salah seorangpeserta.Besoknya, hari Minggu pagi, rombonganmeninggalkan hotel. ”Bye bye Yogya, sampai jumpalagi di lain waktu”.Perjalanan dilanjutkan lagi menuju Purwokerto,Goa Maria Kaliori. Rombongan tiba sekitar pukul14.00 Suasana sekitarnya sudah mulai sepi. Tapi “PujiTuhan”, ternyata Romo Rudy, Romo “penjaga Goa”mau memberikan misa Ekaristi untuk rombonganini. Padahal sebelumnya tidak ada perjanjian. Makarombongan dapat merayakan misa di depan GoaMaria. Romo Rudy yang senang bercanda membuatsuasana menjadi penuh semangat, wajah-wajahkuyu mulai terlihat ceria kembali. ”Terima kasih Romo”Karena jalanan macet, maka rombongan barutiba di Jakarta pada hari Senin (29/4) jam 02.00 .”Lumayan dapat bonus satu hari, he, he”, kata salahseorang peserta.Maka berakhirlah perjalanan ziarek kali ini.(engeline)- 18 -

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!