13.07.2015 Views

Majalah MeRasul Edisi 01 Tahun 1 - Paroki Santo Thomas Rasul

Majalah MeRasul Edisi 01 Tahun 1 - Paroki Santo Thomas Rasul

Majalah MeRasul Edisi 01 Tahun 1 - Paroki Santo Thomas Rasul

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Purnomo dengan senyum lebar.Purnomo menikah dengan SilviaTjandra pada tahun 1993, dikaruniai3 orang anak perempuan. TheressaShannen Budihardjo, kini berusia19 tahun. Kedua adik Shannenadalah kembar : Theresa Sharlenedan Theressa Sherryl Budihardjo,berumur 8 tahun.Di awal usaha kontraktornyayang bermodalkan sedikit sekali itu,kini sudah berkembang biak menjadibermacam-macam usaha yangdia tidak mau sebutkan semua.Jumlah karyawannya kira-kira ada400 sampai 500 orang. Total asetsekarang sudah ribuan kalinya dariaset awal. Hebat banget!“Saya merasakan benar bahwaTuhan membuka jalan untuk saya,usaha saya dapat maju pesat,semua menjadi mudah... semenjakitu saya mulai berpikir untukmelayani dengan membantu suatusekolah di daerah Pasar baru.Waktu itu anak saya sekolah di situ.Awalnya saya hanya bantu dalamsuatu kepantiaan, kemudian dimintauntuk merevitalisasi gedung sekolah,keadaan bangunan sekolahnyasudah sangat tua tapi juga sangatterawat. Saya bantu merenovasisebagian bangunannya supayalebih layak walau hanya sebagaiadvisor saja. Apapun keputusannya,terserah suster saja. Sayabiasanya tidak memberi keputusan.Saya juga tidak mau mengadakanhubungan bisnis sebagai kontraktor.Tidak enak. Takut nantinya menjadibatu sandungan.Selesai renovasi sekolah tersebut,saya diminta lagi untuk membantumerenovasi gedung olahraganya sebuah sekolah di bilanganMenteng.”“Oh! Saya dulu SMA nya di situ!”seru penulis.“Oh ya? Jadi kamu tahu dong,gedung olah raganya dulu bagaimana?Nah sekarang sudahberubah menjadi bangunan 3lantai. Sekarang ada foodcourtnyadi bangunan itu. Kamu pergi sajamain ke sana. Lihat sendiri.” KataPurnomo. Mmm...tentu saja penulisingin sekali pergi berkunjung kesana. Suatu hari pasti akan adakesempatan.Selesai membantu renovasigedung olah raga sekolah tersebut,datang lagi permintaan bantuan darisekolah-sekolah lain. Semuanyaberada di bawah naungan Provinsialyang sama. Seperti sekolah di Jl.Juanda, sekolah di kota Mubago,panti asuhan di Amurang - Menado,masih dalam taraf survey. Masih adalagi, sekolah di Ende juga tengahdibantunya yang sekarang sedangdalam proses pembangunan.Terakhir diminta membantu sekolahdi Labuan Bajo dan di bilangan PuriIndah.Percaya atau tidak. Bersamaandengan sibuknya Purnomo membantusekolah-sekolah tersebut,usaha bisnisnya pun berkembanglebih baik.Sebagaimana manusia, merasadirinya telah meraih sukses besar,Purnomo pun tak luput dariperasaan puas diri. Puas akanprestasi gemilang. Ia kepingin menikmatihasil jerih payahnya yangtelah terkumpul banyak sekali itu,tanpa perlu bekerja lagi. Maka itu,ia menetapkan di usia 45 tahunnanti, ia ingin pensiun. Istirahat...bersenang-senang menikmatihidup.Manusia berencana, namunTuhanlah yang menentukan.Kira-kira sebulan sebelum ulangtahunnya yang ke 45, Purnomosedang bekerja di proyek. Debubanyak beterbangan di sekitarmatanya. Ada yang masuk ke matakanannya. Gatal sekali. Dia kuceksekuat mungkin, sampai berbunyi.Itulah awal musibah yang menimpanya!Gara-gara insiden itu, diaharus berbaring di ranjang selamasetahun! Ternyata benar! Tuhanberikan dia istirahat di usia 45 tahunnya.Tapi bukan istirahat sepertiyang diangan-angankan Purnomo!- 29 -“Saya shock bukan main,mendapati kenyataan sebelahmata saya ini tidak dapat melihatlagi. Kepercayaan diri runtuhseketika. Saya tidak mau beranjakdari ranjang. Pekerjaan sama sekalitidak saya urus. Saya hanya berhubungandengan teman atau joinpartners melalui bbm saja. Banyakteman-teman yang datang inginmenemui saya, saya tolak semua.Sampai istri saya tidak enak hatimenghadapi mereka semua. Sayabenar-benar frustrasi. Siapa yangrela mata jadi buta begini?” tuturPurnomo.“Kenapa Tuhan mengginikansaya? Saya telah melakukankesalahan apa? Rasanya, saya tidakberbuat jahat pada siapapun. Selama10 tahun terakhir ini, semenjakTuhan berkenan memberikan adikkembar pada Shannen, saya kanhidup lebih beriman daripada dulu?Saya kan rajin retret tiap tahun,mana lagi saya ikutan belajar kitabsuci di Lembaga Bibilika Indonesia(saat itu dipimpin oleh Pater RobbyWowor) he he he saya jadi sepertiorang Farisi deh!Dulu... waktu saya masih jadi‘orang kacau’, saya fine fine saja.Kok, setelah saya menjalani hidupsebagai orang baik, Tuhan malahmemberikan musibah kepada saya.Kenapa?!Saya berusaha mencari jawabandi Kitab Suci. Berhubung keadaanmata tidak memungkinkan untukmembaca huruf Kitab Suci yangkecil-kecil, maka saya mendengarkanpakai handsfree, Alkitab yang didownload dari Internet.Setahun, Sin! Saya bener-benerdikasih istirahat sama Tuhan!Saya berlutut lagi, kali ini adalahuntuk memohon ampun. Tuhan, rupanyainilah teguranMu atas dirikuyang telah berani memegahkan diriseperti orang Farisi. Maafkan saya,ya Tuhan! Saya tunduk sekarang.Tolong, jangan hukum saya lagi.Saya janji, tidak akan bermegah diri

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!