Edisi II / Maret 2016
Buletin Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata
Buletin Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
NEWS<br />
INDONESIA SEBAGAI DESTINASI<br />
WISATA HALAL DUNIA<br />
Setelah mendapatkan penghargaan World’s Best Halal Tourism<br />
Destination dan World’s Best Halal Honeymoon Destination di<br />
ajang World Halal Travel Award 2015, Lombok dikenal sebagai<br />
destinasi wisata halal dunia. Hal itu mendorong Kementerian<br />
Pariwisata dan Pemerintah Daerah untuk lebih memajukan<br />
destinasi wisata Lombok, Nusa Tenggara Barat. Kompas telah<br />
mengadakan Seminar Wisata Halal Dunia yang bekerja sama dengan<br />
Kementerian Pariwisata dan Pemerintah Daerah Provinsi Nusa<br />
Tenggara Barat (NTB) pada tanggal<br />
17 <strong>Maret</strong> <strong>2016</strong> di Hotel Lombok<br />
Raya dengan tema Daya Tarik<br />
Indonesia sebagai Wisata<br />
Halal Dunia.<br />
Kompas - Banu Astono menghadirkan para pembicara Arief Yahya<br />
- Menteri Pariwisata, Riyanto Sofyan - Owner Hotel Sofyan Betawi,<br />
Sapta Nirwandar –Penasehat Kehormatan Kemenpar, Akhmad<br />
Saufi – Dosen dan Peneliti Kepariwisataan Unram, Ikhsan Abdullah<br />
–Direktur Eksekutif Indonesia Halal Watch, dan Rifda Amarina —<br />
CEO PT Puteri Cahaya Kharisma. Kemenpar selaku keynote speaker<br />
menjelaskan bagaimana mengembangankan destinasi wisata halal<br />
dan pemasarannya. Selain itu juga menambahkan bahwa Lombok<br />
selain sebagai destinasi wisata halal juga berpotensi sebagai<br />
destinasi wisata cruise yang dapat mendatangkan wisatawan.<br />
Untuk itu pengembangan atraksi, aksesibilitas, dan amenitas akan<br />
terus dilakukan guna mengembangkan destinasi wisata halal di<br />
Indonesia. Salah satunya kemenpar akan merancang tiga atraksi<br />
wisata Halal Lombok, Nusa Tenggar Barat yaitu Moslem Friendly<br />
Beach (Kawasan Senggigi), Kota Tua Ampenan, Lighting system di<br />
Masjid Islamic Center. Sedangkan pemasaran sendiri difokuskan<br />
pada potensi pasar dari wisatawan Timur Tengah.<br />
Seminar yang<br />
dimoderatori<br />
Wartawan Senior<br />
Foto : www.kompasiana.com<br />
Foto : www.islamic-center.com<br />
16<br />
<strong>Edisi</strong> <strong>II</strong> / <strong>Maret</strong> <strong>2016</strong>