Kabar Itah 2013-35 (I)
Kabar Itah 2013-35 (I)
Kabar Itah 2013-35 (I)
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Profil Desa: Tumbang Mahuroi<br />
Tumbang Mahuroi adalah desa terakhir di sepanjang<br />
jalur Sungai Kahayan, termasuk dalam wilayah<br />
kecamatan Damang Batu, Kabupaten Gunung Mas.<br />
Bagian utara desa ini berbatasan dengan wilayah<br />
Kalimantan Barat dan sejak berdiri tahun 1840 hingga<br />
sekarang desa ini hanya bisa dijangkau dengan jalur<br />
sungai. Lama perjalanan ke desa ini sekitar dua jam dari<br />
Tumbang Marikoi, ibukota kecamatan Damang Batu.<br />
Tumbang Mahuroi dihuni oleh 239 kepala keluarga,<br />
dan kegiatan mata pencaharian utama adalah tambang<br />
emas, padi ladang, pertanian dan peternakan, serta<br />
budidaya karet. Sebagian besar warga desa lebih suka<br />
menambang emas karena pekerjaan ini umumnya paling<br />
banyak menghasilkan uang.<br />
Fasilitas prasarana dan layanan publik di<br />
desa ini masih belum memadai. Hanya<br />
ada dua orang pekerja kesehatan, dan<br />
belum ada dokter. Warga masih menggunakan<br />
lampu tradisional di malam hari,<br />
meskipun ada juga yang menggunakan<br />
generator karena listrik masih belum<br />
masuk desa. Beberapa jalan desa sudah<br />
dicor beton, tetapi beberapa lainnya masih<br />
berupa jalan tanah. Anak-anak bisa<br />
bersekolah di TK, SD dan SMP, tetapi<br />
harus keluar jika ingin meneruskan ke<br />
SMA atau perguruan tinggi.<br />
YTS mendampingi Tumbang Mahuroi<br />
sejak Mei 2007, saat ini Kelompok Kerja<br />
Desa (KKD) sudah berfungsi dan ada<br />
Kelompok Peminat Program (KPP)<br />
budidaya sayur, karet, ikan dan babi.<br />
Sejak ada perusahaan eksplorasi beroperasi<br />
di daerah sekitar, transportasi<br />
dari desa ke Palangkaraya menjadi lebih<br />
mudah, meskipun kendaraan darat harus menggunakan<br />
jalur selatan melewati kabupaten Katingan. Selain itu,<br />
dengan lokasi yang berdekatan dengan kamp, banyak<br />
kesempatan usaha terbuka bagi desa ini mengingat<br />
kebutuhan perusahaan akan persediaan makanan segar<br />
seperti sayur, ikan dan ayam untuk memenuhi kebutuhan<br />
karyawan yang semakin banyak di kamp di Marinyoi.<br />
Untuk itu, YTS sudah mulai mendukung KPP di desa ini<br />
dengan memberikan pelatihan pengelolaan usaha skala<br />
kecil. Pelatihan dimulai bulan Maret hingga bulan Juni.<br />
Di bulan April ini, kami juga berencana meningkatkan<br />
dukungan teknis untuk KPP sayur dan ikan. Kami<br />
harap tanggapan positif dari masyarakat ini bisa segera<br />
berdampak dalam membantu ekonomi desa dan<br />
meningkatkan kesejahteraan karyawan lokal.<br />
Di Tumbang Mahuroi, anak-anak masih bisa bermain di air yang jernih, tidak seperti di desa-desa lain di sepangjang<br />
Sungai Kahayan, yang sungainya sudah keruh akibat maraknya kegiatan tambang tradisional<br />
Perencanaan Tahunan di Gunung Mas tahun <strong>2013</strong><br />
(Paling kiri) Feniwati, Yati dan Lisa mengelola penyelenggaraan perencanaan desa di Penda Rangas<br />
Proyek ‘Governance’ kami tahun ini memperluas<br />
dukungan ke 21 desa dampingan YTS di<br />
Kahayan. Dukungan ini dimaksudkan untuk<br />
mempersiapkan pemerintah dan kader lokal<br />
dalam memfasilitasi kegiatan perencanaan desa<br />
tahunan sendiri, setelah tahun sebelumnya Staf<br />
YTS yang menjadi fasilitator utama.<br />
Hasil proses monitoring perencanaan tahunan<br />
desa secara keseluruhan cukup memuaskan,<br />
dan masyarakat berhasil menyelenggarakan<br />
kegiatan ini secara mandiri, meskipun belum<br />
ada panduan anggaran yang jelas. Partisipasi<br />
meningkat tinggi, menandai bahwa hasil kerja<br />
fasilitator lokal sangat memuaskan. Ada kisah<br />
menarik dari kegiatan ini, salah satunya dari<br />
Penda Rangas, di mana empat perempuan<br />
memfasilitasi perencanaan desa karena staf<br />
desa tidak bisa hadir. Mereka terdorong untuk<br />
memastikan desa mereka tidak kehilangan hak<br />
untuk mendapat dukungan dari pemerintah.<br />
4<br />
<strong>Kabar</strong> <strong>Itah</strong> - Edisi <strong>35</strong>