11.09.2016 Views

Proyeksi_Penduduk_Indonesia_2010-2035

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

3.3. Net Reproduction Rate (NRR)<br />

NRR merupakan salah satu hasil (output) proyeksi penduduk yang sering diinterpretasikan<br />

sebagai banyaknya anak perempuan yang dilahirkan oleh setiap perempuan dalam masa<br />

reproduksinya. Sering ditanyakan, kapankah <strong>Indonesia</strong> akan mencapai NRR=1, tingkat replacement<br />

level, yaitu saat dimana satu ibu diganti secara tepat oleh satu bayi perempuan. Dengan asumsi<br />

penurunan fertilitas dan mortalitas serta perolehan susunan umur seperti telah diuraikan di atas,<br />

<strong>Indonesia</strong> akan mencapai NRR=1 pada sekitar tahun 2022. Pada saat itu bukan berarti laju<br />

pertumbuhan penduduk sama dengan nol, atau penduduk tanpa pertumbuhan, tetapi penduduk akan<br />

tetap bertambah dengan laju pertumbuhan yang relatif stabil. Beberapa provinsi sudah mencapai<br />

tingkat itu jauh sebelum tahun 2017, misalnya DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.<br />

Pada akhir periode proyeksi sebagian besar provinsi telah mencapai replacement level. Pada Tabel<br />

3.8 disajikan NRR <strong>Indonesia</strong> dan juga NRR setiap provinsi.<br />

3.4. Angka Harapan Hidup<br />

Rata-rata Angka Harapan Hidup pada saat lahir (e0) adalah hasil perhitungan proyeksi<br />

yang sering dipakai sebagai salah satu indikator kesejahteraan masyarakat. Dengan asumsi<br />

kecenderungan IMR menurun serta perubahan susunan umur penduduk seperti telah diuraikan di<br />

atas, maka harapan hidup penduduk <strong>Indonesia</strong> (laki-laki dan perempuan) naik dari 70,1 tahun pada<br />

periode <strong>2010</strong>-2015 menjadi 72,2 tahun pada periode 2030-<strong>2035</strong>. Dalam Tabel 3.9 juga terlihat bahwa<br />

variasi harapan hidup menurut provinsi tidak terlalu besar pada awal tahun proyeksi, angka harapan<br />

hidup terendah 62,8 tahun untuk Sulawesi Barat dan tertinggi 74,3 tahun untuk DI Yogyakarta. Pada<br />

akhir periode proyeksi variasi itu menjadi berkisar antara 66,8 tahun dan 75,4 tahun untuk<br />

provinsi-provinsi yang sama seperti pada awal proyeksi.<br />

32<br />

<strong>Proyeksi</strong> <strong>Penduduk</strong> <strong>Indonesia</strong> <strong>2010</strong> - <strong>2035</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!