10.11.2016 Views

buletin tes

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Lereng gunung Ungaran pada ketinggian 1200mdpl. Umbul Sidomukti.<br />

Kami memilih lokasi wisata alam itu, sebagai destinasi tempat acara pelepasan seseorang yang sangat special<br />

dan penguatan mental untuk menghadapi program terbaru pemerintah serta demi rasa kebersamaan untuk<br />

memenuhi target 2 Triliun Rupiah. Udara yang sejuk, hamparan sawah dan perkebunan hijau, gemericik air<br />

yang mengalir di setiap sela bebatuan, dapat memberikan kesegaran bagi setiap jengkal kepenatan.<br />

Jika sedang beruntung, mungkin di awal hari kami dapat menyaksikan fenomena alam yang sangat dramatis<br />

: sunrise. Absolutelly, yakinlah bahwa semua sangat suka menikmati pemandangan ini di setiap detiknya.<br />

Bermula saat matahari berada 18 derajat di bawah horizon, lalu munculnya garis putih di cakrawala yang<br />

mengakhiri twilight, dan kemudian timbul semburat gradasi warna oranye, merah, dan hijau. Hingga akhirnya<br />

matahari memuntahkan sinarnya secara penuh. Dinginnya malam, telah terganti dengan kehangatan pagi.<br />

Malam semakin beranjak, deretan lampu-lampu kota yang terlihat di kejauhan nampak seperti tumpahan<br />

bintang. Api unggun yang semakin meredup, membuat udara dingin seperti ujung jarum yang semakin<br />

menusuki setiap inci pori-pori. Acara temu-pamit masih berlangsung. Masing-masing kami masih tampil<br />

satu demi satu, menunjukkan performance nya. Acara ini, sungguh jauh dari aura kesedihan. Bu Aan, yang<br />

diharapkan akan larut dan menangis tersedu-sedu atau paling tidak menitikkan air mata keharuan, malah<br />

justru terbahak-bahak dan sering kali tertawa cekikikan menyaksikan kekonyolan kami. Berhari-hari kami<br />

latihan, dan kini Umbul Sidomukti menjadi saksi, bahwa kami gagal dalam menjalankan misi.<br />

Namun begitu, diatas segala keceriaan malam itu…tetap ada kekhawatiran yang selalu membayang : hilangnya<br />

sebuah kebiasaan. Dan ada juga harapan yang mengiringi hal-hal baru yang akan terjadi...<br />

Her signature laugh. Sesuatu yang kami suka dari Bu Aan. Terasa spontan, lepas, ringan, tidak dibuat-buat<br />

dan...menular..!! Setiap melihat Bu Aan tertawa, banyak yang secara spontan ikut terbahak juga. Entah kenapa.<br />

Ikut merasa senang saja. Senyumnya yang selalu ceria dan sikapnya yang penuh semangat, mengawali<br />

pagi dengan sebuah sapaan riang. Selalu begitu. Bu Aan mengenali hampir semua pemilik nama di kantor<br />

ini. Mulai dari Kepala Seksi dan supervisor, fungsional, Account Representative, Pelaksana, Cleaning Service,<br />

Security hingga tukang parkir di halaman. All of us..!!<br />

Making a surprise. Bagaimana caranya, seorang Kepala Kantor bisa begitu perhatian dengan hari lahir anak<br />

buahnya? Bahkan hingga memberikan hadiah yang terbungkus kertas kado? Dan disertai dengan ucapan-ucapan<br />

indah, sejuk serta memotivasi? Sedang kami saja…sering lupa dengan hari lahir teman di sebelah<br />

meja. Kalau sudah begitu, bagaimana kami bisa tidak mencintainya secara penuh?<br />

7<br />

Buletin dari Barat

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!