Bisnis Surabaya edisi 291

More documents

Recommendations

Info

10 Gerbang Jatim EDISI 291/TAHUN 06, 19 - 25 DESEMBER 2016 Musim Penghujan, Rendemen Tebu Turun Ratusan Produsen Gula Merah di Tulungagung Tutup Tidak semua petani merasa beruntung pada saat musim hujan seperti sekarang ini. Apalagi intensitasnya hujannya realatif tinggi. Bukan saja kwalitas tanaman yang menjadi rusak, tapi juga mati. Hal inilah yang dirasakan sejumlah petani tebu sekaligus produsen gula merah tebu yang ada di Desa Wonorejo, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung. Hampir semua petani dan produsen gula merah yang ada di Kota Marmer ini mengaku merugi. Salah satunya adalah Haryadi. Senin (12/12) pukul 08.00 WIB, ketika Bisnis Surabaya bertandang ke rumahnya, lelaki paruh baya ini sedang sibuk memproduksi gula merah bathok. Dengan dibantu tiga orang kayawan, Haryadi mengaduk cairan nira untuk dijadikan gula. Disela-sela kesibukannya inilah, lelaki berkumis tipis ini menjelaskan lika-liku usaha gula merah yang berbahan baku tebu. Kata Haryadi, berhasil dan tidaknya usaha gula merah ini secara umum ditentukan dua hal. Yakni randemen tebu dan harga gula. Pada saat musim hujan seperti ini, masih kata Haryadi, semua petani tebu pasti mengeluh. Sebab randemen atau kandungan gula dalam batang tebu menurun. Karena banyak mengandung air. “Randemen tebu saya itu, biasa 12 persen kini turun menjadi 8 persen. Bahkan, terakhir turun menjadi 4 persen.” keluh Haryadi. Itu maksudnya, setiap 100 kilo gram tebu, jika digiling menjadi gula hanya menjadi 12 persen, kemudian turun menjadi 8 persen bahkan terakhir turun tinggal 4 persen. Kondisi ini, diperparah dengan turunnya harga gula merah di pasaran. Biasanya Rp 7500,- per kilo, kini malah turun Rp 6.000,- per kilo. Kondisi seperti ini tidak sedikit yang membuat produsen produsen gula merah di Tulungagung gulung kuming. Pusing karena randemen tebu turun dan harga gulanya juga turun. Bahkan, menurut Haryadi, saat ini tidak kurang dari 600 produsen gula merah tradisional di Tulungaguyng gulung tikar. Mereka tak sanggup lagi mengelola usahanya tersebut. Untuk mempertahankan usahanya ini, Haryadi tentu harus memutar otak. Agar usaha yang dirintis belasan tahun tersebut tetap eksis. Salah satunya dengan cara penghematan biaya produksi. Untuk itu, Haryadi tidak segansegan turun tangan sendiri. Hampir beberapa proses pembuatan gula, ia kerjakan sendiri. “Biasanya saya cuma ngontrol saja,” pungkasnya. Untuk itu ia berharap, pemerintah segera turun tangan mencari cara agar harga gula merah tebu di pasaran kembali normal. Jika tidak, produsen gula merah lebih banyak lagi yang tidak mau beroperasi. (rul) Sumini, pedagang di pasar Ngemplak Jelang Natal dan Tahun Baru Harga Sembako di Pasar Tradisional Tulungagung Meroket Menjelang datangnya perayaan Natal dan tahun baru 2017, hampir semua harga barang di pasar mengalami peningkatan. Termasuk kebutuhan bahan pokok yang ada di pasar tradisional Ngemplak, Tulungagung, Jawa Timur. Sejak awal bulan Desember kemarin, harga sembako di pasar ini rata-rata naik antara 2 hingga 6 ribu rupiah per kilo. Dan, kenaikan harga ini, diperkirakan akan terus berlangsung hingga pergantian tahun nanti. Penyebabnya ada 2 faktor utama. Yang pertama, karena meningkatnya kebutuhan konsumen yang berkaitan dengan perayaan Natal dan tahun baru. Kedua, minimnya stok barang dari petani akibat gagal panen. Dua faktor inilah yang menjadi penyebab melejitnya harga sembako di Kota Marmer, Tulungagung. Kondisi seperti ini, tentu membuat sejumlah pedagang di pasar resah. Mereka bingung karena tidak ada patokan pasti terhadap harga barang. Misalkan saja, hari ini kulakan barang dengan harga Rp 1.000,-, besok naik lagi menjadi Rp 2.000,-. Harga yang tidak menentu inilah yang kerap membuat pedagang tidak mendapatkan untung. Seperti yang dituturkan Ny. Musini, seorang pedagang yang menjual aneka kebutuhan bahan pokok. Gula pasir yang biasanya Rp. 12.000,-, kini naik menjadi Rp 12.500,- per kilo, telur ayam yang biasanya Rp 15.000,- naik menjadi Rp 17.000,- per kilo, minyak goreng curah kwalitas sedang yang biasanya Rp 10.500,- naik menjadi Rp 11.500,- per kilo, sedangkan untuk kwalitas bagus yang biasa Rp `12.500,- naik menjadi Rp. 13.500,- per kilo. “Setiap hari itu rata-rata ada kenaikan harga,” terang Musini. Tidak hanya itu, masih kata Musini, kenaikan juga terjadi pada harga sayur mayur. Kol atau kubis yang biasanya Rp 8.000,-, kini naik menjadi Rp 10.000,- per kilo, tomat dari harga Rp 6.000,- naik menjadi Rp 8.000,- per kilo, tomat buah dari Rp 8.000,- naik menjadi Rp 10.000,- per kilo. Pun demikian dengan harga cabe rawit, harga sebelumnya Rp 32.000,- naik menjadi Rp 48.000,-. “Kenaikan harga cabe rawit ini yang paling tinggi,” papar Musini. (rul) Menjanjikan, Kerajinan Jam Tangan dari Kayu Tahan Air, Rp 400.000 per-Buah Umumnya, jam tangan terbuat dari bahan besi, stenlis dan plastik. Tapi di Desa Alasmalang, Kecamatan Singojuruh, ada pengrajin yang kreatif membuat kerangka jam tangan dari bahan kayu. Adalah Akbar Andi, yang sudah setahun ini menekuni kerajinan kerangka jam tangan dari bahan kayu. Tidak kalah dengan jam tangan mahal pada umumnya, meski berbahan kayu dia berani menjamin jam tangan buatannya aman dipakai walau terkena air hujan. “ Jam ini kalau kena hujan enggak apa-apa, tapi jangan dicelupkan air,” jelas Andi kepada Bisnis Banyuwangi, pekan lalu. Ia menambahkan, melihat prospek yang menjanjikan, mulanya dia coba belajar membuat jam tangan dengan peralatan sederhana seperti gergaji tangan dan amplas. Setelah semakin banyak peminat yang ingin membeli, dia mulai menggunakan peralatan mesin gergaji, bor dan penghalus dari dinamo. “Kalau sekarang peminatnya sudah mulai banyak. Dalam satu minggu rata-rata saya menerima pesanan sampai enam jam tangan,” katanya. Andi mengaku, membuat kerajinan ini seorang diri. Begitu juga dalam hal pemasaran atau marketing. Lewat medsos dan website dan laman jual beli gratis lainnya, kerajinan tangannya. Pemesannya beragam, ada yang dari Bandung, Semarang, Yoyakarta dan Bali. “Jualnya lewat online. Sistemnya pre-order. Jadi setelah pesan, hasil setengah jadinya dikasih tahu,” ujarnya. Untuk masalah harga sendiri cukup beragam. Ia memasang tarif antara Rp 300 ribu sampai Rp 400 ribu. Harga tersebut, sesuai dengan tingkat kesulitan pembuatannya. Prosesnya, bahan kayu dipotong menjadi lembaran. Kemudian dibor untuk membuat bakal bingkai atau tempat mesin jam. Setelah itu, dibentuk sesuai pesanan. Ada yang bulat dan persegi. “Untuk ukuran masing-masing berbeda. Ada yang diameter kaca 3 Cm, diameter rangka 4 Cm. Kalau model bulat, diameter lebih kecil untuk perempuan yang besar untuk laki-laki. Untuk jenis kayu, terserah permintaan konsumen,” paparnya. Namun, sebagian besar dia memanfaatkan limbah kerajinan mangkuk, sendok dari bahan kayu jenis pinus, jati dan sono keling. “Yang paling sulit itu membuat rantai jam tangannya. Harus presisi. Kalau ada yang salah satu harus buat dari awal lagi, soalnya ini manual semua buatnya,” jelasnya. Setelah bingkai dan rantai gelang jam tangan sudah jadi, tinggal finishing. Memberi lapisan anti gores untuk mencegah munculnya jamur. Soal warna, tetap natural dari kayunya. “Satu buah jam proses membuat maksimal 3 hari. Yang penting anti alergi di kulit dan anti jamur, karena ada anti goresnya,” ujar pria yang sebelumnya pengrajin gelang dan aksesoris dari bahan stenlis ini. Setelah semua kerangka jam tangan jadi, dia tinggal membeli mesin jam di toko terdekat. “Akhir tahun rencananya pakai brand. Namanya Maccasi,” pungkasnya. (wid)
EDISI 291/TAHUN 06, 19 - 25 DESEMBER 2016 Otomotif 11 HIPMI Jatim Berdayakan UMKM Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Timur (Jatim) fokus meningkatkan kapasitas usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Sektor UMKM disasar untuk diberdayakan karena relevan menjawab tantangan perekonomian saat ini. Panasonic Bidik Produsen Kulkas Nomor Tiga di Indonesia Panasonic terus berinovasi. Dalam segmen home appliance, Panasonic berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat akan peningkatan kualitas hidup, dengan mengedepankan gagasan ‘Start Your Smart Living’. Upaya peningkatan kualitas hidup sejalan dengan komitmen Panasonic ‘ A Better Life, A Better World’. “Demi tercapainya A Better Life, A Better World, kami konsisten melakukan upaya dan inovasi tiada henti untuk menghadirkan perangkat elektronik rumah tangga terbaik bagi masyarakat Indonesia,” kata President Director PT Panasonic Gobel Indonesia , Hiroyoshi Suga. Sebagai penunjang gaya hidup masyarakat yang modern dan dinamis, Panasonic menghadirkan kulkas inovasi baru yang mampu menjaga kualitas nutrisi yang baik. “Lemari es yang higienis, tidak bau, dan hemat energi menjadi pilihan ibu-ibu masa kini,” kata Branch Manager Surabaya PT Panasonic Gobel Indonesia, Fransiskus Porasi, saat dijumpai dalam peluncuran kulkas Panasonic Bright & Beauty (BB) Series di Surabaya. Surabaya Lifestyle Wujudkan Kenyamanan Pelanggan XL Tingkatkan Kualitas Layanan 4G di Bali Bali adalah primadona pariwisata Indonesia. Karena itu, PT XL Axiata Tbk meningkatkan kualitas layanan dan memperluas layanan 4G di Bali. XL menerapkan teknologi pendukung untuk semakin memaksimalkan kualitas, meningkatkan kecepatan dan kestabilan jaringan layanan 4G LTE dengan berbagai teknologi mobile sebagai sarana yang dapat dipakai pelajar, mahasiswa dan masyarakat luas. Vice President XL East Region, Desy Sari Dewi, mengatakan, entrepreneur harus terus didorong khususnya di kalangan usia muda. Hal ini dikarenakan perkembangan ekonomi dunia saat ini membutuhkan orang-orang yang tak hanya berlaku sebagai pekerja, tetapi juga memberi pekerjaan. Hal ini merupakan pertimbangan kami menjadikan Bali sebagai Area 4G XL.” “Bali sebagai daerah pariwisata membuat kami ingin mendukung dan memberikan motivasi kepada mahasiswa, meningkatkan layanan telekomunikasi selular dalam areal Universitas Udayana. Bekerjasama dalam pendidikan melalui jaringan 4G LTE XL,” kata Desy. Upaya XL meningkatkan kualitas layanan 4G LTE tidak sebatas terus memperluas wilayah layanan, namun juga penerapan bermacam teknologi terkini agar kecepatan dan kestabilan sinyal bisa ditingkatkan. Semakin baik kualitas layanannya, semakin banyak manfaat yang bisa didapatkan pelanggan. Dengan adanya 4G LTE. Saat ini XL menghadirkan layanan mobile broadband dengan perangkat khusus sebagai router yang dapat digunakan dimanapun dengan mudah. Dari total 1640 BTS di Bali, untuk tahap awal sudah tersedia lebih dari 527 BTS 4G yang tersebar di Bali. Layanan 4G LTE di Bali akan meng-cover areaarea yang menjadi pusat kegiatan bisnis dan ekonomi, pariwisata, pemerintahan, dan perguruan tinggi. Total pelanggan XL di kota Bali saat ini lebih dari 2.700.000 pelanggan, yang merupakan pelanggan potensial untuk berpindah ke layanan internet cepat 4G. Sebanyak 65 persen dari pelanggan tersebut telah menggunakan kartu SIM 4G, dan 47 persen pelanggan telah menggunakan smartphone 4G. (bw) Dengan teknologi ECONAVI dan Inverter, Fransiskus optimis produk keluaran terbaru ini bisa mendongkrak omset penjualan home appliance hingga mencapai 5 persen. Selama ini kontribusi penjualan kulkas di Jawa Timur (Jatim) pada posisi 20 persen – 30 persen. “Produk BB Series terbaru kita membawa teknologi ECONAVI dan Inverter, memiliki wadah khusus penyimpanan daging (Isolated Meat Box), untuk mencegah pencampuran bau dan penurunan kualitas makanan. Dan dilengkapi pengatur kelembaban di dalamnya. Sehingga kualitas nutrisi dan kesegaran makanan tetap terjaga dengan sempurna,”paparnya. ECONAVI sendiri disinyalir mampu menghadirkan tambahan efisiensi energi sebesar 37 persen yang bekerja melalui 3 sensor pendeteksi. Kehadiran kulkas tempered glass tahan benturan tersebut diharapkan mampu mengantar Panasonic menjadi peringkat ke-3 produsen kulkas di Indonesia. “Target 2017, setidaknya Panasonic mengejar posisi di jajaran brand market positioning di Indonesia, dan menjadi produsen kulkas no tiga di Indonesia,” imbuh Fransiskus. (lely) Hati-hati membeli telepon seluler (ponsel) pintar (smartphone). Saat ini, yang dibutuhkan konsumen terkait ponsel baterai yang bisa bertahan lama tetapi harganya terjangkau. Kini, telah hadir ponsel murah tetapi memiliki baterai yang tahan lama. Yakni, Moto E3 Power, yang harganya cukup miring hanya Rp 1.899.000. Moto tidak lain nama baru dari Motorola yang telah diakusisi Lenovo. Kelebihan terhadap baterai ini membuat Moto E3 Power dicari konsumen. Terutama anak baru gede (ABG) yang gemar main game. ‘’Dengan baterai 3500mAh yang dimiliki, Moto E3 Power memberikan waktu lebih leluasa untuk menonton video, bermain game dan menelepon keluarga dan teman-teman tanpa perlu khawatir akan sisa baterai di smartphone,’’ kata MBG Lead Trainer Lenovo Indonesia, Efendi Susanto, saat menjelaskan kelebihan spesifikasi teknis Moto E3 Power disela-sela pameran Moto di Sutos, pekan lalu. Bahkan saat menyadari baterai bar ponsel mulai berkurang, charger cepat 10W yang sudah termasuk di dalam paket penjualannya akan secara instan memberikan daya tahan baterai hingga 5 jam dengan hanya mengisi selama 15 menit. Tidak dipungikiri kebutuhan akan baterai yang besar pada sebuah smartphone telah menjadi satu segmen konsumen yang cukup besar. Melalui Moto E3 Power, Moto mencoba mengisi ceruk pasar ponsel Indonesia. Selain itu, Moto E3 Power juga hadir dengan layar terbesar dan tercerah yang pernah dimiliki oleh Moto E Series. Dengan layar 5 inci HD yang cerah, sangat nyaman buat menikmati berbagai konten multimedia mulai dari foto, video, atau konten web. Layarnya hadir dengan pelindung layar built-in smudge-resistant yang menghindari smartphone dari bekas sidik jari yang mengganggu. Smartphone ini juga dilindungi dengan water-repellent nanocoating melindunginya dari tumpahan dan percikan air. Moto E3 Power juga dilengkapi dengan dua kamera untuk menangkap momen-momen berharga. Kamera belakang 8MP dapat menangkap detail foto dengan baik tanpa blur berkat teknologi autofokus-nya. Sementara kamera depan 5MP-nya dilengkapi dengan beautification mode yang membuat pengguna selalu terlihat dalam pose terbaiknya. Moto E3 Power memberikan penyimpanan 16GB, ”Kondisi ekonomi dalam tiga tahun terakhir belum sepenuhnya stabil. Sektor UMKM cukup berat dalam menghadapi tantangan perlambatan ekonomi, sehingga kami fokus untuk memberdayakan UMKM,” kata Ketua Umum BPD HIPMI Jatim, Giri Bayu Kusumah di Rapat Kerja Daerah (Rakerda) HIPMI Jatim di Surabaya, pekan lalu. Giri menyatakan, dalam dua tahun terakhir pihaknya telah menggelar 44 workshop bagi UMKM. Workshop tersebut berisi pelatihan manajemen pemasaran, keuangan, ekspor-impor, peningkatan nilai tambah produk pertanian, dan waralaba. “Workshop-workshop tersebut digelar di Gresik, Sidoarjo, Banyuwangi, Kediri, Jombang, Jember, dan Sumenep. Total diikuti 400 UMKM,” ujar Giri. Selain memberdayakan UMKM secara umum, workshop tersebut juga menyasar para anggota HIPMI yang mayoritas memang masih skala menengah. Berdasarkan verifikasi pendataan terbaru, jumlah anggota HIPMI Jatim mencapai 1.479 yang tersebar di 27 cabang kabupaten/kota. Para pengusaha muda itu menyerap hampir 7.500 pekerja. (lely/hany) Moto E3 Power, Baterai Tahan Lama begitu banyak ruang untuk memuat lagu favorit, film, serta foto-foto. Dan dapat menambahkannya dengan microSD opsional hingga 32 GB. Pada paket penjualannya, Moto e3 Power dilengkapi dengan aksesoris charger, kabel USB, buku panduan, screen guard, serta headset. Selain itu, dengan layar HD 5 inchi dan berat hanya 153.5gram, membuat nyaman digenggam. Begitu pula dengan desain perangkat ponsel ini memiliki unsur khas dari produk Motorola yakni memiliki curve dengan sudut melengkung yang lebar. Pada bagian frame, Moto E3 Power dibentuk dengan material metal yang kokoh, serta bahan polycarbonat dan tekstur yang kasar dan seperti karet pada kover bagian belakang. Meskipun dengan desain kover bagian belakang yang dapat dibuka, namun sangat rapat dan cukup sulit untuk terlepas. Tombol power terletak di sisi kanan, berada di bagian atas tombol volume. Slot MicroUSB di bagian bawah, serta lubang jack di bagian atas. Sedangkan logo Moto berada di bagian belakang tepat di bawah sensor kamera utama. Dengan logo Moto ini, siapapun dengan mudah bisa menebak merek smartphone saat digunakan. Untuk tombol navigasi berada di bagian dalam layar. Yang cukup unik juga terlihat pada penampang bagian depan, dimana grill speaker terletak di bawah tombol navigasi. Speaker terlihat lebar membentang, pada bezel bagian bawah. Secara keseluruhan, tampilan yang diberikan perangkat ini tampak terlihat simpel. (bw)
Page 1 and 2: Terbit Setiap Senin, ECERAN Rp 2.50
Page 3 and 4: EDISI 291/TAHUN 06, 19 - 25 DESEMBE
Page 9: EDISI 291/TAHUN 06, 19 - 25 DESEMBE
Page 15 and 16: Luncurkan BRIVA Online Bank Rakyat

Bisnis Surabaya edisi 291

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?