You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
SELASA, <strong>14</strong> FEBRUARI <strong>2017</strong><br />
SAMBUNGAN<br />
..............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................<br />
Geger..!! Mandor Drainase Tewas Telungkup di Toilet<br />
PERCUT-M24<br />
Info dihimpun, mayat pria tersebut diketahui bernama Sutarmin<br />
(40) warga Jln Nagarejo, Dusun II, Kec Galang, Deliserdang.<br />
Penemuan mayat itu terungkap saat para jamaah hendak<br />
melaksanakan ibadah sholat zuhur.<br />
Sebelum berwudhu, para jamaah terlebih dahulu antre di depan<br />
toilet untuk membuang air kecil. Namun pintu toilet terkunci dan<br />
Berkunjung ke Tempat<br />
sedang berkunjung ke rumah mertua, rumahnya di Jln<br />
Pertiwi Gg Becek, Kel. Bantan, Pecut Sei Tuan malah<br />
dikunjungi maling. Perhiasan bernilai jutaan rupiah pun raib<br />
digondol.<br />
Ibu 3 anak ini pun terpaksa melapor ke Polsek Percut Sei<br />
Tuan, Senin (13/2). Korban menuturkan, kawanan maling<br />
masuk saat rumahnya kosong. Para pelaku masuk dari<br />
jendela.<br />
Saat itu, Sabtu (11/2) malam, Krisnawati dan suaminya<br />
Rinaldo Abraham (32) pergi ke rumah orangtuanya di Jln<br />
Gaperta. Lalu Minggu (12/2) malamnya, pasutri ini pulang ke<br />
rumahnya.<br />
Namun pasutri itu mendapati ventilasi jendela samping sudah<br />
rusak dan isi ruang tamu serta kamar korban diobrak-abrik<br />
pelaku. Melihat itu korban meradang.<br />
Pasalnya, kalung berlian dan cincin emas seberat 6 gram<br />
digondol pelaku. "Diperkirakan pelaku lebih dari dua orang.<br />
Mungkin sewaktu pergi maling memantau rumah kami,"<br />
bilangnya.<br />
Besar kemungkinan, kata Krisnawati saat didampingi<br />
suaminya di kantor polisi, pelaku bukan orang luar tapi orang<br />
dalam. "Mana mungkin orang luar tahu kalau kami sedang<br />
pergi," ujarnya.<br />
Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, Iptu Jonathan<br />
Hutagalung, mengaku pihaknya sudah menerima laporan<br />
korban. "Saat ini anggota tengah melakukan penyelidikan di<br />
lokasi," bilangnya. (wandi)<br />
Pesta Sabu,Anak Galang<br />
GALANG-M24<br />
Personil Polsek Galang mengamankan tiga pria masingmasing<br />
P (28), KR (29) dan S (37), ketiganya warga Desa<br />
Pertumbukan, Kec. Galang, Kab. Deliserdang. Ketiganya<br />
diringkus di Lorong I, Dusun I, Desa Pertumbukan, saat<br />
sedang pesta sabu.<br />
Diamankannya P, KR dan S berawal dari informasi<br />
masyarakat yang mengetahui ketiganya sedang pesta sabu.<br />
Berdasarkan informasi tersebut, petugas pun melakukan<br />
penyelidikan. Hasilnya petugas berhasil mengamankan pelaku.<br />
Turut disita petugas 1 paket sabu, bong, 2 pipet, 1 mancis, 1<br />
pipet berisi sabu. Untuk penyelidikan lebih lanjut, ketiga<br />
pelaku serta barang bukti diamankan ke Mapolsek Galang.<br />
Kapolsek Galang, AKP Marhalam Napitupulu, Senin (13/2)<br />
membenarkan penangkapan ketiganya. (yan febri)<br />
Dikibuskan Warga,<br />
TANJUNGMORAWA-M24<br />
BI (37) harus merasakan dinginnya lantai hotel prodeo.<br />
Pulaknya, warga Jln Griya, Pajak Baru, Dusun IX , Desa<br />
Tanjung Morawa B, Kec. Tanjung Morawa, Kab. Deliserdang<br />
ini, kepergok polisi menyimpan sabu. Juru parkir (Jukir) ini<br />
pun 'diparkirkan' polisi dalam bui.<br />
Diringkusnya BI berawal dari informasi masyarakat yang<br />
resah dengan kebiasaannya mengonsumsi sabu. Berdasarkan<br />
informasi tersebut, petugas Sat Narkoba Polres Deliserdang<br />
turun melakukan penyelidikan. Petugas pun berhasil<br />
mengamankan BI serta barang bukti sabu seberat 0,38 gram,<br />
bong, 2 mancis, 2 sendok sabu dan HP.<br />
Kasat Narkoba Polres Deliserdang, AKP Zulkarnaen, Senin<br />
(13/2) membenarkan diamankannya BI berkat informasi<br />
masyarakat. "Pelaku masih diperiksa untuk pengembangan,"<br />
bilang Zulkarnaen. (yan febri)<br />
Nolak Ngasi Uang,<br />
LABUHAN-M24<br />
Seorang sopir dan kernet truk salah satu jasa pengangkutan,<br />
mendatangi Mapolsek Medan Labuhan, Senin (13/2). Kedatangan<br />
Jago Parsaoran Pasaribu (37) dan Gobma Parulian (20) keduanya<br />
warga Jln Mangaan 1 Lingk IV, Kel. Mabar, Kec. Medan Deli ini untuk<br />
melaporkan pemukulan yang dilakukan 2 pemuda mengaku dari<br />
salah satu serikat pekerja.<br />
Informasi dihimpun dari berbagai sumber di lapangan, kejadian<br />
bermula ketika korban yang merupakan sopir truck bersama<br />
kernetnya, baru saja memuat barang di mobil truck BK 9982 BG yang<br />
dikemudikannya dari salah satu<br />
gudang di kawasan KIM I Medan. iklan<br />
Namun, ketika korban menjalankan<br />
mobil trucknya, tiba-tiba dari arah<br />
depan muncul 2 pria<br />
menghadangnya. Keduanya mengaku<br />
anggota serikat pekerja dan meminta<br />
sejumlah uang kepada korban.<br />
Merasa tidak kenal dengan pelaku,<br />
korban pun enggan memberikan uang<br />
Rp 20000 yang diminta pelaku. Merasa<br />
tersinggung, pelaku pun melempar<br />
korban dengan sebuah batu dan<br />
mengenai kepala kanannya hingga<br />
berdarah.<br />
Melihat kepala korban berdarah,<br />
kedua pelaku akhirnya pergi<br />
meninggalkan korban begitu saja.<br />
"Kami habis muat barang, tiba-tiba ada<br />
dua orang pemuda, 1 gendut dan 1<br />
lagi kurus mendatangi kami dan minta<br />
sejumlah uang kepadaku," kenang<br />
korban.<br />
Karena gak kenal, korban gak<br />
melayaninya sehingga pelaku marahmarah<br />
dan melemparkan batu ke arah<br />
korban. (faqih)<br />
orang yang berada di dalam tak kunjung<br />
keluar. Para jamaah pun curiga dan<br />
penasaran.<br />
Seketika, pintu toilet didobrak. Para<br />
jamaah pun tekejut begitu melihat<br />
mandor drainase itu terlungkup di lantai<br />
meregang nyawa. Para jamaah<br />
menyampaikan temuan mayat tersebut<br />
ke security Akademi Pariwisata Medan.<br />
"Seorang jamaah sempat mengintip<br />
dari lubang kunci pintu toilet. Terlihat<br />
Hanya 1 Jadi Tersangka<br />
seorang 'pegawai bawahan' sebagai<br />
tersangka dari 9 orang yang terjaring.<br />
Dia adalah Malthus Hutagalung, Kepala<br />
Seksi (Kasi) Survei, Pengukuran dan<br />
Pemetaan BPN/ATR Deliserdang. Hal ini<br />
disampaikan Waka Polda Sumut,<br />
Brigjen Pol Agus Andrianto, didampingi<br />
Direktur Reskrimsus, Kombes Pol Toga<br />
H Panjaitan kepada wartawan di depan<br />
Aula Tri Brata Poldasu, Senin (13/2)<br />
siang.<br />
"Pasca pengeledahan di kantor BPN/<br />
ATR Deliserdang, kemarin, penyidik<br />
telah menetapkan seorang tersangka.<br />
Kenapa baru satu, ini masih ditelusuri.<br />
Soal indikasi Tindak Pidana Pencucian<br />
Uang (TPPU) juga akan didalami. Itu<br />
terkait temuan rekening dan sertifikat.<br />
Dari 9 yang diamankan, baru satu<br />
tersangka dan yang lain masih saksi,<br />
termasuk kepala BPN," paparnya.<br />
seorang pria memakai baju merah<br />
terlungkup di WC toilet. Maka pintu itu<br />
didobrak para jamah," bilang<br />
Zulhamsyah, security kampus tersebut.<br />
Penemuan mayat tersebut dilaporkan<br />
ke Polsek Percut Sei Tuan dan teruskan<br />
ke RS Bhayangkara Jln KH Wahid<br />
Hasyim, Medan. Riyan (21), pekerja<br />
drainase, menuturkan, ketika itu<br />
korban hendak sohlat zuhur.<br />
"Sewaktu korban mau ke masjid, ia<br />
Pun demikian, Jenderal Bintang Satu<br />
itu menyebut tidak menutup<br />
kemungkinan jika Kepala BPN/ATR<br />
Deliserdang Kalvyn Andar Sembiring<br />
berpeluang menjadi tersangka.<br />
"Jadi ini masih proses. Karena itu<br />
masyarakat yang jadi korban diimbau<br />
melapor dan tidak akan dijadikan<br />
tersangka," tegasnya.<br />
Duduknya Malthus Hutagalung<br />
menjadi tersangka jelas membuat<br />
wartawan cetak dan elektronik kian<br />
penasaran. Terlebih ketika, 'sang<br />
pemegang kuasa penuh' Kalvyn Andar<br />
Sembiring hanya terperiksa sebagai<br />
saksi. Padahal, ia juga ikut terseret dalam<br />
Oprasi Tangkap Tangan (OTT) itu.<br />
Apakah Malthus Hutagalung sebagai<br />
'kambing hitam' dalam masalah ini..?<br />
Kombes Pol Toga Panjaitan pun<br />
langsung ditanya wartawan soal Malthus<br />
Woii..!! Keluarga Siapa ini..??<br />
MEDAN BARU-M24<br />
Diduga akibat sakit yang dideritanya,<br />
pria tua tanpa identitas (Mr x) tewas di<br />
pinggir Jln Syalendra/TD Pardede dekat<br />
Masjid Nurul Muslim, Kel. Petisah Hulu,<br />
Senin (13/2) pukul 16.00 WIB.<br />
Amatan wartawan di lokasi, korban<br />
tewas dengan mengenakan baju kaos<br />
biru, celana pendek hitam dan dari<br />
mulut korban mengeluarkan muntahan.<br />
Informasi diperoleh, korban pertama<br />
kali dilihat warga sekitar sudah<br />
tergeletak tak bernyawa di pinggir jalan.<br />
Warga pun memberitahukan kepada<br />
kepala lingkungan yang diteruskan ke<br />
petugas Polsek Medan Baru.<br />
"Dia bukan warga sini, dia memang<br />
sesekali nampak di sini. Dan diduga<br />
meninggal karena sakit," ujar Tuti<br />
kepling setempat. Sementara korban<br />
Perampok Jemaat Gereja GKPS Ketangkap<br />
MEDAN BARU-M24<br />
Petugas Polsek Medan Baru<br />
meringkus Aris Mundar Lubis alias Ai<br />
(20), Rabu (13/2). Warga Jln Letda<br />
Sujono Gg Kamboja ini, rupanya pelaku<br />
perampokan terhadap Artha Berlina<br />
Samosir (54) seorang jemaat Gereja<br />
GKPS Jln Cik Ditiro. Kejadiannya di<br />
depan Restaurant YY Jln S Parman,<br />
Medan.<br />
Pelaku dibekuk petugas di kawasan<br />
Jln Turi, Medan.<br />
Polisi juga mengamankan 1 HP<br />
samsung GTE 1272 (lipat) warna hitam<br />
milik korban dan uang tunai sebesar<br />
Rp 8 juta.<br />
Informasi dihimpun wartawan, Senin<br />
(13/2), ada pun kerugian korban<br />
berupa kalung rantai mas putih seberat<br />
50 gram bermatakan berlian ronyok, 1<br />
HP samsung S6 type Edge warna Gold,<br />
1 HP samsung type GTE 1272 warna<br />
hitam, 1 dompet merek bonia warna<br />
merah berisik uang tunai Rp 2 Juta dan<br />
uang dollar singapura senilai 12 ribu<br />
dollar, beserta surat-surat berharga<br />
lainnya.<br />
Kapolsek Medan Baru Kompol Ronni<br />
Ratusan Driver Demo Kantor Gojek<br />
Sejauh ini pihak manajemen belum bisa<br />
memastikan untuk membatalkan tarif.<br />
"Perwakilan kami (gojek) masih di dalam<br />
gedung, untuk membahas tuntutan kami,"<br />
imbuhnya.<br />
Sementara itu, seorang perwakilan gojek<br />
sempat berbicara di hadapan rekanrekannya<br />
kalau keputusan penurunan tarif<br />
akan dibicarakan kepada manajemen gojek<br />
pusat. "Sebagian rekan kita masih berunding<br />
di dalam. Semua tuntutan kita sedang<br />
dibahas. Kita bersabar dulu karena kepastian<br />
dari pusat belum ada," timpalnya. Ketika massa<br />
mulai bersorak-sorak menunggu kepastian,<br />
seorang pihak manajemen Cabang Medan<br />
keluar dari gedung. Pria yang mengaku<br />
Borong 5 Piala Grammy Awards<br />
Kemenangan Grammy Awards<br />
kembali jatuh di tangan Adele. Pelantun<br />
Set to the Fire tersebut memborong lima<br />
penghargaan sekaligus dalam ajang ke-<br />
59 yang digelar pada 12 Febuari <strong>2017</strong> di<br />
Steples Center, Los Angeles, Amerika<br />
Serikat.<br />
Kelima penghargaan tersebut yaitu<br />
Album of the Year, Record of the Year,<br />
Song of the Year, Best Pop Solo Performance,<br />
dan Best Pop Vocal Album.<br />
Kemenangan telak ini membuat ia sukses<br />
menendang posisi Beyonce yang<br />
selama ini disandingkan dengannya.<br />
Beyonce hanya mampu membawa dua<br />
buah piala kemenangan pada tahun ini<br />
yaitu Best Urban Contemporary Album<br />
(Lemonade) dan Best Music Video (For-<br />
permisi sama kami. Gak biasanya korban<br />
seperti itu. Kalau mau pergi, ya pergi<br />
gitu saja tanpa pamitan. Selama ini<br />
korban sehat dan tidak ada keluhan,"<br />
katanya diamini pekerja lainnya.<br />
Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan,<br />
Iptu Jonathan Hutagalung menuturkan,<br />
mayat itu sudah dievakuasi ke RSU<br />
Bhayangkara dan tidak ada tanda-tanda<br />
penganiayaan. Diduga korban<br />
meninggal karena sakit. (wandi)<br />
Hutagalung yang disebut-sebut 'anak<br />
main' Kalvyn Andar Sembiring. Mantan<br />
Dir Narkoba Polda Sumut itu menyatakan<br />
kalau hal itu masih dalam tahap<br />
proses pengembangan.<br />
"Semua informasi akan kita telusuri,<br />
dan tidak menutup kemungkinan akan<br />
ada tersangka baru. Namun semua<br />
harus diproses sesuai prosedur,"<br />
ucapnya. Ririncikannya, dalam kasus<br />
ini pelapor/korban sudah lama mengurus<br />
sertifikat tanahnya terhitung sejak<br />
2013 lalu. Jadi modusnya memaksa<br />
meminta sejumlah uang tak resmi<br />
untuk tujuh persil.<br />
"Seharusnya Rp7 juta dan sudah<br />
disetor ke bank. Namun diminta lagi,<br />
jadi korban sudah menyetor sekitar<br />
Rp159 juta. Tanah yang diurus itu<br />
berbatasan dengan tanah PTPN 2 di<br />
Tanjungmorawa," rincinya. (ahmad)<br />
tewas memiliki cirii-ciri badan kurus, kulit<br />
sawo matang, tinggi badan sekitar 168,<br />
rabut bergelombang dan diperkirakan<br />
berusia 36 tahun. Terpisah, Kapolsek<br />
Medan Baru, Kompol Ronni Bonic saat<br />
dikonfirmasi membenarkan kejadian<br />
tersebut. "Benar, korban tewas diduga<br />
sakit. Korban sudah dibawa ke RS<br />
Bhayangkara Medan guna diautopsi,"<br />
ungkapnya. (tiopan)<br />
Bonic menyampaikan perampokan ini<br />
bermula ketika korban baru pulang dari<br />
acara Kebaktian, Minggu (12/2).<br />
Saat hendak pulang, korban singgah<br />
di restoran YY Jln S Parman. Saat korban<br />
turun dari mobil depan sebelah kiri, tibatiba<br />
tas korban ditarik 2 laki-laki yang<br />
tidak dikenal dengan menaiki kreta jenis<br />
metik warna putih.<br />
"Setelah mendapatkan ciri-ciri pelaku,<br />
satu orang tersangka sudah diamankan,"<br />
kata Ronni. "Satu tersangka lain masih<br />
diburu, identitasnya sudah diketahui,"<br />
tambah Roni. (tiopan)<br />
bernama Moris itu mengatakan kepada<br />
ratusan driver gojek kalau tuntutannya sudah<br />
disampaikan kepada manajemen pusat.<br />
"Teman-teman harap sabar ya, saya ngerti<br />
kok perasaan teman-teman semua. Tuntutan<br />
teman-teman gojek sudah kita sampaikan ke<br />
pusat dan masih dalam pembahasan," ujar<br />
dia. (mag4)<br />
mation).<br />
Kenyataan ini sontak membuat fans<br />
masing-masing dan publik<br />
membandingkan karya keduanya.<br />
Mereka banyak disandingkan dalam<br />
sederet kategori nominasi tapi Adele lah<br />
yang menguasainya, sementara pelantun<br />
hits Single Ladies tersebut dinyatakan<br />
kalah. (net)<br />
Maling Sepeda Bonyok<br />
LABUHAN-M24<br />
Budiman alias Ationg (30) bonyok<br />
dipukuli massa, Senin (13/2) pukul<br />
11.00 WIB. Pasalnya, pria yang<br />
menetap di Berahrang ,Binjai ini,<br />
ketangkap mencuri sepeda milik<br />
Kamal (38) yang terletak di teras<br />
rumahnya, Komplek Marelan II, Kec.<br />
Medan Marelan.<br />
Ceritanya, rumah yang jadi sasaran<br />
pencurian pelaku dalam keadaan<br />
kosong. Pemilik rumah sedang<br />
belanja. Kesempatan itu dimanfaatkan<br />
pelaku yang sehari-hari diketahui<br />
bekerja di doorsmer untuk mencuri.<br />
Dengan membuka pagar rumah,<br />
pelaku masuk ke teras lalu mengambil<br />
sepeda seharga Rp600 ribu. Ketika<br />
pelaku keluar pagar, pemilik rumah<br />
yang pulang belanja memergokinya.<br />
Entah berapa lama tante Ivone<br />
bermain-main dengan tongkat<br />
saktiku. Yang jelas tubuhku bergetar<br />
dan hampir kejang. Tiba-tiba tante<br />
Ivone berdiri meninggalkanku. Dia<br />
kemudian duduk di kursi.<br />
Aku mengerti maksudnya. Tanpa<br />
dikomandoi lagi aku langsung<br />
jongkok. Aku pun mulai bermainmain<br />
di bawah pusar tante Ivone.<br />
Kurasakan tangan tante Ivone<br />
menjambak rambutku sambil<br />
mulutnya tak henti-hentinya merintih<br />
dan mendesah.<br />
Kami benar-benar sudah dimabuk<br />
birahi dan membutuhkan<br />
penuntasan. Aku pun berdiri yang<br />
diikuti tante Ivone. Lalu aku duduk<br />
di kursi yang tadi diduduki tante<br />
Ivone.<br />
Kemudian tante Ivone naik ke atas<br />
pahaku dan tubuhnya menghadap<br />
kearahku, hingga tubuh kami saling<br />
berhimpitan. Seiring dengan itu tubuh<br />
kami pun menyatu dalam sebuah<br />
permainan duniawi yang penuh<br />
nikmat.<br />
Kami saling beradu gerakan.<br />
Terkadang gerakan lembut dan<br />
7<br />
Pelaku pun kabur yang langsung<br />
diteriaki maling.<br />
Alhasi, pelaku berhasil ditangkap<br />
dan dipukuli massa. "Biasanya di<br />
komplek kami tak pernah<br />
kemalingan, kalau ada yang hilang<br />
berarti dia (pelaku) selama ini<br />
pelakunya," kata Kamal.<br />
Dengan kondisi babak belur<br />
pelaku dijemput petugas Polsek<br />
Medan Labuhan. Ationg mengaku<br />
mencuri untuk membeli susu kedua<br />
anaknya.<br />
"Aku kesini naik angkot bang, tadi<br />
kebetulan lewat komplek itu bang,<br />
pas pula ada sepeda langsung<br />
kuembatlah," akunya. Kanit Reskrim<br />
Polsek Medan Labuhan, AKP Ponijo<br />
membenarkan pelaku sudah<br />
diamankan. (mag2)<br />
Gerakan Liar Kami Berakhir<br />
MEDAN-M24<br />
Siti Aisyah (21) warga Jln Raya Menteng<br />
Gg H Abdul Rahman, Medan Denai terpaksa<br />
mendatangi Mapolsek Medan Area, Senin<br />
(13/2). Karyawan Ayam Penyet Seafood<br />
7000 Jln Denai ini melaporkan kalau kretanya<br />
Mio Soul BK 4345 ADI lenyap digondol<br />
maling. Bermula Minggu (12/2), wanita itu<br />
berangkat dari rumah menuju tempat<br />
kerjanya. Sampai di Warung Ayam Penyet<br />
Seafood 7000, kretanya diparkirkan depan<br />
warung. Lalu Siti bekerja. Namun tak<br />
kadang kencang serta menghentakhentak.<br />
Rasa nikmatnya begitu luar<br />
biasa. Sampai-sampai tubuh kami<br />
dibanjiri keringat, namun kami terus<br />
saling memacu gerakan tubuh.<br />
Setelah beberapa lama beradu<br />
gerakan, kurasakan gerakan tane<br />
Ivone mulai tak beraturan dan<br />
menghentak-hentak. Dari mulutnya<br />
rintihan penuh nikmat. Rupanya dia<br />
sudah hampai mencapai puncak<br />
kenikmatan.<br />
Aku pun semakin<br />
mengencangkan gerakanku. Terasa<br />
ada sesuatu yang mau keluar dari<br />
tubuhku. Gerakanku makin liar,<br />
begitu juga dengan tane Ivone..<br />
Tiba-tiba tubuh kami berdua<br />
mengejang , kami saling berpelukan<br />
sangat erat, sementara bagian bawah<br />
tubuh kami masih terus beradu<br />
gerakan. Kami sudah mencapai<br />
puncak permainan. Rasanya nikmat<br />
sekali. Tak bisa digambarkan dengan<br />
kata-kata.<br />
Setelah agak lama berpelukan usai<br />
mencapai puncak, kami pun bangkit<br />
dan masuk ke kamar mandi untuk<br />
membersihkan diri. (tamat)<br />
Mio Karyawan Seafood 7000<br />
Senin (13/2). Dari pelaku, petugas<br />
mengamankan 1 pisau belati bersarung<br />
panjang 30 cm, dan 1 kreta kawasaki Ninja<br />
BK 5746 AAG warna merah.<br />
Menurut informasi, petugas Polsek<br />
Sunggal mendapat informasi dari<br />
masyarakat kalau tersangka kerap<br />
membawa senjata tajam sehingga warga<br />
disangka. Begitu korban selesai kerja dan<br />
hendak pulang ke rumahnya, kretanya<br />
sudah tidak ada lagi.<br />
"Kutanya sama tukang parkir, ia tidak<br />
melihat orang yang mengambil kretaku.<br />
Kucari ke beberapa tempat, namun tidak<br />
ketemu," bilangnya.<br />
Kepala Sentra Pelayanan Kepolisia<br />
Terpadu (SPKT) Polsek Medan Area, Ipda<br />
Lilik DP, yang menerima laporan korban<br />
langsung memerintahkan petugas<br />
melakukan olah TKP. (wandi)<br />
Bawa Pisau di Pinggang,<br />
Rumah Sembiring<br />
sekitar pukul 03.00 WIB. Tak ada korban<br />
jiwa dan kerugian diperkirakan ratusan juta<br />
rupiah. Informasi diperoleh, api begitu cepat<br />
berkobar dan menghanguskan seluruh<br />
rumah berikut isinya. Petugas pemadam<br />
kebakaran yang mendapat laporan,<br />
langsung terjun ke lokasi untuk<br />
memadamkan api dengan mengerahkan<br />
2 mobil damkar milik Pemkab Karo.<br />
merasa ketakutan. Mendapat informasi<br />
tersebut, petugas Polsek Sunggal langsung<br />
gerak cepat ke lokasi. Tak lama petugas<br />
meringkus tersangka dan mengamankan<br />
sebilah pisau yang disimpan di pinggang<br />
kirinya. Kapolsek Sunggal, Kompol Daniel<br />
Marunduri, saat dikonfirmasi membenarkan<br />
penangkapan tersebut. (tiopan)<br />
“Untuk sementara korban dan<br />
keluarganya tinggal di rumah saudaranya<br />
tak jauh dari lokasi kebakaran," ujar warga<br />
warga.<br />
Kapolsekta Berastagi, Kompol Agustinus<br />
Sitepu, saat dihubungi M24 melalui<br />
selulernya, Senin (13/2) membenarkan<br />
kejadian tersebut. “Kita masih menyelidiki<br />
asal api," kata Agustinus. (herlin barus)<br />
Antiseptic Wet Tissue<br />
CRIMSON DESIRE<br />
Dapatkan Penetrasinya<br />
Rasakan Kenikmatan Tiada Tara<br />
RP. 16.000 / KOTAK<br />
ISI 6 SACHET<br />
INFO PRODUK : 0822 7403 3340<br />
DAPATKAN DI APOTIK & TOKO OBAT DI BAWAH INI<br />
Korban & batu yang melukainya<br />
Penerbit : PT Sumatera Jaya Media<br />
Direktur Utama/<br />
Pimpinan Umum : T. Hasyimi, SE<br />
Wakil Pimpinan Umum : Muhammad Azhar<br />
Pimpinan Perusahaan : Muhiddin<br />
Penasehat Hukum : Julheri Sinaga, SH<br />
Pemimpin Redaksi: T. Hasyimi, SE | Wakil Pemimpin Redaksi : Toni Kuswoyo |<br />
HARIAN<br />
metro 24<br />
MAKSIMAL DALAM PEMBERITAAN<br />
Redaktur Pelaksana I : Indra Juli | Redaktur Pelaksana II : Erwin Parinduri | Ass. Redaktur Pelaksana : Akbar Rizki Gutama |Redaktur Senior:<br />
Wiko Sapta Sekretaris Redaksi : Maisarah Mentari |Koordinator Liputan : E.Junedy.GM | Ass. Koordinator Liputan : Chandra Sembiring |<br />
Redaktur : Bambang Sugiarto, Ade Popay, Mulianta GM, Donny, Hendri Suyatno Reporter Medan : Adlansyah Nasution, Suwandi, Tiopan Siagian,<br />
Ahmad Akbar, Mehuli, Budiman Pardede, Sumardiansyah Tarigan,M Faqih (Medan Utara), Ali Sinuhaji (Pancurbatu) | Reporter Daerah : Herry<br />
Kacandra, Herlin Barus (Tanahkaro), Sopian, Solihin (Binjai), Rudi, Sajari (Langkat), Yan Febri, Jasa (Lubukpakam),<br />
Agus Sabono,(Tebing Tinggi) Darmawan (Sergai), Bima Pasaribu (Batubara), Dedi Siregar, Khairul, Indra (Asahan), Ambon irawan, Rimanto,Eko (Tanjungbalai), Fredy Antonius Siahan,<br />
Rahmad Apriadi Barus, (Siantar/Simalungun) Fajar Gunawan, Edy Ilva S (Dairi/Pahk-Pak Barat). OK Hazmi Usman Siregar (Kepala Perwakilan Tabagsel), Helmi Siregar (Koordinator<br />
Tabagsel).<br />
Manager Artistik : Budi Iqbal l Kabag Layouter : Wendi l Koordinator Layouter : M. Azmi l Layouter : Dimas Aulia, Ahmad Erwin, Ucok Srg, Tejo, Irfan Nst l Desain Iklan: M Rawi, Zikri<br />
Kepala Keuangan : Maya Siregar. l ADM Iklan : Devi l Kabag Pemasaran: Novi l Kordinator Pengembangan : Riki l Kordinator Distribusi/Ekspedisi: Bustamam l Staf Distribusi/<br />
Ekspedisi : Arminsar, Nispu, Hendra, Amrizal l ADM Pemasaran: Fivi.<br />
Pemimpin Redaksi : Metro24.co, Wiko Saptanadi - Wakil Peminpin Redaksi Metro24.co : Dedi Suhardi<br />
Tarif Iklan : Hitam/Putih (B/W) Umum Display Rp 10.000/mm kolom, Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp6.000/mm kolom, Iklan Pengumuman Rp 10.000/mm kolom, Iklan Warna Halaman 1<br />
(Full Colour) Rp 30.000/mm kolom, Iklan Warna Halaman Dalam (Full Colour) Rp 15.000/mm kolom. Harga Iklan Ditambah PPN 10%. Harga Eceran Rp3.000 (dalam kota)<br />
Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jalan Paduan Tenaga No 12 Medan, Telp: 061-7366692, e-mail: redaksimetro24@gmail.com.<br />
WARTAWAN HARIAN METRO 24 DILENGKAPI DENGAN ID CARD ATAU SURAT TUGAS BILA ADA YANG MENCURIGAKAN SILAHKAN HUBUNGI NOMOR : 082167673088