11.12.2012 Views

BAB 12 Akuntansi Keuangan 2.pdf - Politeknik Telkom

BAB 12 Akuntansi Keuangan 2.pdf - Politeknik Telkom

BAB 12 Akuntansi Keuangan 2.pdf - Politeknik Telkom

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Politeknik</strong> <strong>Telkom</strong> <strong>Akuntansi</strong> <strong>Keuangan</strong> 2<br />

c. Perubahan dari atau ke full cost method yang digunakan dalam industri<br />

extractive.<br />

Perubahan metode penentuan harga pokok persediaan ke LIFO, ini<br />

merupakan suatu pengecualian dari dua perlakuan sebelumnya kumulatif dan<br />

retroactive. Apabila suatu perusahaan mengganti metode penentuan harga<br />

pokoknya ke LIFO, maka persediaan awal dalam periode pergantian metode<br />

itu merupakan dasar perhitungan untuk periode tersebut dan periodeperiode<br />

berikutnya. Pergantian metode ke LIFO ini tidak memerlukan koreksi<br />

baik kumulatif maupun retroaktif.<br />

3.Perubahan Taksiran-Taksiran <strong>Akuntansi</strong><br />

Banyak alokasi atau pembebanan biaya didasarkan pada taksirantaksiran<br />

di mana taksiran ini dibuat dengan suatu kebijaksanaan, misalnya<br />

pembebanan kerugian piutang, taksiran umur dalam perhitungan depresiasi,<br />

taksiran jumlah garansi yang akan dibayar dan Iain-lain. Pada periode-periode<br />

berikutnya mungkin dapat diketahui bahwa taksiran-taksiran yang sudah<br />

dibuat adalah tidak benar sehingga perlu direvisi. Dalam hal taksiran sudah<br />

dibuat dengan sebaik-baiknya tetapi ternyata tidak tepat, maka perubahanperubahan<br />

yang dibuat sebaiknya dibebankan pada periode berjalan dan<br />

periode-periode yang akan datang. Periode-periode yang lalu sudah tidak<br />

perlu diubah karena perubahan taksiran ini baru diketahui pada periode<br />

berjalan. Seperti pada contoh mesin harga perolehannya Rpl.000.000,-<br />

umurnya ditaksir 8 tahun. Sesudah dipakai selama 5 tahun diketahui bahwa<br />

seharusnya mesin tadi umurnya 10 tahun. Depresiasi yang sudah dibebankan<br />

selama 5 tahun berjumlah 5 x Rpl25.000,- = Rp625.000,-. Nilai buku mesin<br />

pada awal tahun keenam sebesar Rp375.000,-. Karena taksiran umurnya<br />

berubah menjadi 10 tahun maka nilai buku sebesar Rp375.000,- akan<br />

dibebankan dalam waktu lima tahun, yaitu tahun keenam sampai dengan tahun<br />

kesepuluh. Beban depresiasi tiap tahun selama sisa umur mesin sebesar<br />

Rp375.000,- : 5 = Rp75.000,-.<br />

Perubahan dalam taksiran akuntansi yang timbul sebagian atau<br />

seluruhnya dari perubahan prinsip akuntansi harus dilaporkan sebagai<br />

perubahan taksiran akuntansi. Dalam perubahan metode depresiasi, akibatnya<br />

dapat dipisahkan dari perubahan taksir-an-taksiran akuntansi seperti umur,<br />

residu dan Iain-lain. Oleh karena itu perubahan metode depresiasi harus<br />

diperlakukan sebagai perubahan prinsip akuntansi dan perubahan taksiran<br />

umur, nilai residu dan Iain-lain diperlakukan sebagai perubahan taksiran<br />

akuntansi.<br />

183

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!