06.03.2017 Views

Kelas_07_SMP_IPS_Siswa_2016

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

a. Nilai Religius (Kepercayaan)<br />

Masyarakat praaksara sudah memiliki kepercayaan terhadap adanya<br />

kekuatan ghaib. Mereka mempercayai bahwa pohon rimbun yang tinggi besar,<br />

hutan lebat, gua yang gelap, pantai, laut atau tempat lainnya dipandang keramat<br />

karena ditempati oleh roh halus atau makhluk ghaib. Mereka meyakini bahwa<br />

kejadian-kejadian alam seperti hujan, petir, banjir, gunung meletus, atau<br />

gempa bumi adalah akibat perbuatan roh halus atau makhluk ghaib. Untuk<br />

menghindari malapetaka maka roh halus atau makhluk ghaib harus selalu<br />

dipuja. Kepercayaan terhadap roh halus ini disebut dengan animisme.<br />

Selain percaya kepada roh halus, mereka juga percaya bahwa benda-benda<br />

tertentu seperti kapak, mata tombak atau benda lainnya memiliki kekuatan<br />

ghaib, karena ada kekuatan ghaibnya maka benda tersebut harus dikeramatkan.<br />

Kepercayaan bahwa benda memiliki kekuatan ghaib disebut dinamisme.<br />

b. Nilai Gotong Royong<br />

Masyarakat praaksara hidup secara berkelompok, mereka bergotong<br />

royong untuk kepentingan bersama, contohnya membangun rumah yang<br />

dilakukan secara bersama-sama. Budaya gotong royong juga dapat terlihat<br />

dari peninggalan mereka berupa bangunan-bangunan batu besar yang dapat<br />

dipastikan dibangun secara gotong royong.<br />

c. Nilai Musyawarah<br />

Dalam kehidupan berkelompok, masyarakat praaksara telah<br />

mengembangkan nilai musyawarah. Hal ini dapat ditunjukkan dengan<br />

dipilihnya pemimpin yang dianggap paling tua (sesepuh) yang mengatur<br />

masyarakat dan memberikan keputusan untuk memecahkan berbagai<br />

persoalan yang dihadapi bersama.<br />

d. Nilai Keadilan<br />

Nilai keadilan sudah diterapkan dalam kehidupan masyarakat praaksara,<br />

yaitu adanya pembagian tugas sesuai dengan kemampuan dan keahliannya.<br />

Tugas antara kaum laki-laki berbeda dengan kaum perempuan.Hal ini<br />

mencerminkan sikap yang adil karena setiap orang akan memperoleh hak dan<br />

kewajiban sesuai kemampuannya.<br />

218 <strong>Kelas</strong> VII <strong>SMP</strong>/MTs

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!