28.07.2017 Views

Sriwijaya Magazine Agustus 2017

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

EVENT<br />

105<br />

Dwidaya Tour Rayakan Ulang Tahun 50 Tahun<br />

Dwidaya Tour yang merayakan hari<br />

jadinya pada 19 Juli yang ke-50. Sebagai<br />

apresiasi kepada konsumen dalam<br />

rangka perayaan usia emasnya ini,<br />

Dwidayatour menggelar Flash Sale 50<br />

berupa program potongan harga hingga<br />

50% untuk pembelian tiket pesawat,<br />

hotel dan paket tour di semua channel<br />

Dwidaya Tour. Program berlangsung<br />

selama satu hari penuh pada 19 Juli<br />

<strong>2017</strong>. PT Dwidaya World Wide atau<br />

Dwidaya Tour juga melakukan kegiatan<br />

CSR berupa pemberian donasi dan<br />

pengumpulan buku oleh karyawan<br />

untuk disumbangkan ke Taman<br />

Bacaan Anak Lebah (TBAL) di kaki<br />

Gunung Rinjani. Dwidaya Tour juga<br />

mengembangkan Hybrid Channel yang<br />

telah diperkenalkan sejak April 2016, merupakan perpaduan layanan konsumen di semua kanal offline dan online, serta hotline<br />

24 jam. Dwidaya Tour juga telah melakukan inovasi teknologi sejak tahun lalu, sehingga layanan website dan mobile apps kini<br />

sudah bisa menjual apa yang ada di offline yaitu tiket, hotel, paket tour dan layanan dokumen seperti paspor dan visa. (dian)<br />

The Seven Summits Indonesia<br />

Telurkan Pendaki Cilik “Khansa Syahlaa”<br />

FOTO: DOKUMEN ISTIMEWA<br />

Kegiatan “The Seven Summits<br />

Indonesia” yang serupa dengan<br />

seven summits yang merupakan<br />

tujuh puncak gunung tertinggi<br />

di tujuh benua di dunia, yang<br />

telah menelurkan pendaki cilik<br />

pertama, Khansa Syahlaa. Untuk<br />

tujuh pendakian puncak gunung<br />

tertinggi tersebut berada di Papua,<br />

Kalimantan, Jawa, Sumatera,<br />

Sulawesi, Kepulauan Maluku dan<br />

Kepulauan Nusa Tenggara (Bali dan<br />

Nusa Tenggara). Khansa adalah<br />

pendaki cilik perempuan pertama<br />

yang telah berhasil berjuang<br />

mencapai puncak-puncak gunung<br />

tertinggi Indonesia, seperti puncak<br />

Cartenz Piramyd berketinggian<br />

4.884 mdpl di Papua. Usianya yang baru 11 tahun, serta masih duduk dikelas 5 SD, tidak menyurutkan ambisinya untuk<br />

menaklukan beberapa puncak gunung tertinggi di Indonesia. Motivasinya terhadap kecintaan naik gunung diperoleh ketika<br />

dikenalkan oleh orang tuanya terhadap kegiatan berkemah dan mendaki gunung. (dian)<br />

| EDISI 78 | AGUSTUS <strong>2017</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!