Template E-Magz Vol 1 Agust small size

AROUND INDONESIA
Yang Serba Unik dari Bali
Ayam Betutu merupakan
makanan khas Bali yang sangat populer,
tak hanya di Bali, bahkan di Indonesia.
Rasanya pedas gurih, karena dimasak
dengan racikan bumbu rempah yang khas.
Cara memasaknya pun unik. Pasalnya bumbu
rempah tersebut langsung dimasukkan
ke bagian perut ayam kampung, hingga
bumbu meresap langsung ke dalam dagingnya.
Kemudian daging ayam kampung
tersebut dibungkus dengan daun pisang,
dan dipanggang hingga matang. Ayam Betutu
dapat dinikmati dengan nasi putih yang
pulen dan hangat, membuat lidah makin
keenakan.
Tum Ayam adalah makanan tradisional
Bali yang cara memasaknya sama seperti pepes.
Daging ayam dicincang halus, dibumbui dengan
bumbu rempah dan sedikit santan,
kemudian dibungkus dengan daun pisang
dan dikukus hingga matang. Kata “tum” berarti
dibungkus dengan menggunakan daun,
dalam hal ini biasanya daun pisang. Dengan pembungkus
berupa daun pisang, ditambah racikan bumbu rempah khas Bali,
membuat Tum Ayam mempunyai citarasa yang gurih dan nikmat.
Sate Lilit. Makanan khas Bali ini memilki tampilan yang unik. Banyak
digemari penikmatnya mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, karena
rasanya yang enak. Bahan utama Sate Lilit tergantung selera, bisa menggunakan
daging sapi, daging ayam, udang atau ikan. Cara mengolahnya mudah, daging
dicincang, kemudian diracik dengan bumbu rempah khas Bali, setelah itu dililitkan
di batang serai atau tanggai bambu, dibentuk bulat-bulat lonjong, kemudian
dibakar hingga matang. Sate Lilit yang menggunakan batang serai, cenderung
mempunyai aroma yang harum dan menggugah selera.
Makanan khas Buleleng Bali, yang terkenal dengan
nama Tipat Blayag ini, cukup unik cara mengolahnya. Tipat
(yang berbentuk ketupat atau lontong) dimasak dengan
menggunakan tepung beras yang dicampur dengan bumbu
rempah khas Bali, kemudian dibentuk dengan menggunakan
daun enau atau janur muda, dan ditanak hingga matang. Sajian
Tipat Blayag adalah irisan tipat yang dilengkapi dengan
telur, ayam suwir, urap, dan tauge, yang disiram dengan kuah
bersantan seperti kuah kare, kemudian ditaburi kedelai goreng
dan serundeng.
Jaja Bendu adalah jajanan tradisional yang berasal
dari Jembrana Bali. Hingga kini masih eksis dan banyak digemari.
Biasanya
dihidangkan saat
acara pernikahan
atau hari
raya. Terbuat
dari campuran
tepung ketan,
gula kelapa, dan
bahan-bahan
lain yang diracik
khusus, kemudian
dibungkus
dengan daun pisang. Bentuknya unik, rasanya manis, gurih
dan legit. Jaja Bendu banyak dijual di pasar dan pedagang
kaki lima, bersama kudapan khas Bali lainnya.
Citarasa Rujak Kuah Pindang sangat menggelitik
lidah. Paduan rasa segar, asam, manis, pedas, ditambah rasa
khas ikan laut yang sedikit berbau amis, semakin menambah
nikmat kudapan unik khas Bali ini. Rujak Kuah Pindang menggabungkan
kesegaran buah-buahan seperti mangga muda, papaya
muda, kedondong, jeruk Bali, dan mentimun, yang disiram
dengan kuah pindang (kuah yang diambil dari air rebusan kepala
ikan laut, biasanya ikan pindang atau ikan tongkol yang berukuran
agak besar). Cocok dijadikan pilihan kudapan saat bersantai
atau sebagai makanan penutup.
Satu lagi makanan tradisional dan unik khas Bali
yaitu Jukut Ares, yang berbahan dasar batang pisang. Bagi
yang belum pernah memakannya, memang terdengar aneh,
karena menu kuliner ini berbahan dasar batang pisang. Kata
“jukut” berarti
sayur, sedangkan
“ares”
berarti batang
pisang. Jukut
Ares merupakan
masakan
sayur berkuah
yang dicampur
dengan daging
dan tulang
babi, ayam, bebek, sapi atau lainnya. Memasaknya menggunakan
“base genep” ataupun “base gede” (bumbu rempah
khas Bali yang bahannya komplit atau bisa disebut bumbu
lengkap). Jukut Ares biasanya disajikan pada saat upacara
penting atau saat Yadnya berlangsung.
10 incipincip incipincip 11