31.08.2017 Views

JPCC ALIVE September 2017

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

18<br />

SEP / 17<br />

Di era digital ini sangatlah mudah bagi<br />

anak-anak untuk mendapatkan informasi.<br />

Ada informasi yang baik, yang buruk,<br />

yang mungkin terlalu dini untuk diterima.<br />

Tingkat kecerdasan semakin meningkat<br />

dan banyak orang tua atau orang dewasa<br />

yang berusaha untuk mengendalikan atau<br />

memantau anak-anak mereka akhirnya<br />

kewalahan untuk menyikapi perubahan<br />

yang pesat ini.<br />

Namun kecerdasan tidak sama dengan<br />

kedewasaan, dan informasi tidak sama<br />

dengan hikmat. Salah satu kebutuhan<br />

terbesar yang dialami oleh generasi muda<br />

saat ini adalah keberadaan pribadipribadi<br />

yang dewasa dan bijak. Oleh<br />

sebab itu, orang tua dan gereja harus<br />

memikirkan kembali dan mengubah cara<br />

kita mendidik anak-anak, siswa, dan<br />

mahasiswa. Yang diperlukan bukan lagi<br />

guru yang menyampaikan informasi.<br />

Yang diperlukan adalah seorang<br />

pembimbing yang membantu untuk<br />

menginterpretasikan semua informasi<br />

yang ada karena kedewasaan seseorang<br />

terlihat dari cara dia memandang semua<br />

aspek kehidupannya.<br />

ANAK MUDA HANYA BISA DIBIMBING apabila<br />

ada hubungan yang sudah dibangun di atas<br />

dasar kepercayaan. Itulah sebabnya kami percaya<br />

perlunya banyak orang dewasa yang cinta Tuhan<br />

dan berkomitmen untuk tidak hanya sekedar mampu<br />

mengajar, tetapi mau membina hubungan dengan anakanak.<br />

Ada tiga hal yang harus dilakukan untuk membangun<br />

hubungan dan kepercayaan dengan mereka:<br />

1. Hadir Secara Konsisten<br />

Banyak anak-anak bergumul dengan keadaan ketika<br />

anggota keluarga mereka sendiri keluarga teman<br />

mereka tidak selalu ada, sehingga mereka tidak merasa<br />

aman dan tidak dihargai. Kita harus berusaha sebisa<br />

mungkin untuk mewakili kehadiran dan kepedulian<br />

Tuhan dalam hidup mereka.<br />

2. Selalu Ingatkan Akan Potensi Mereka<br />

Di jaman media sosial, mudah sekali untuk anak-anak<br />

membanding-bandingkan satu sama lain, merasa lebih<br />

baik atau lebih buruk dari teman-teman sepadan.<br />

Mereka perlu seorang dewasa untuk mengingatkan<br />

mereka bahwa mereka diciptakan dalam rupa dan<br />

gambar Allah. Mereka unik, dikasihi, dihargai, bernilai,<br />

dan masing-masing memiliki panggilan dan masa depan<br />

yang luar biasa dalam Tuhan.<br />

3. Menjadi Teladan Bagi Mereka<br />

Lebih dari sekedar teori dan prinsip, anak-anak akan<br />

mencontohi respon dan perilaku kita dalam keseharian<br />

kita. Kita tidak dituntut untuk jadi sempurna, tapi kita<br />

dituntut untuk menjadi dewasa dalam perjalanan kita<br />

bersama dengan Tuhan.<br />

Hubungan dan kepercayaan yang kita bangun dengan<br />

anak-anak muda merupakan sebuah kondisi yang<br />

kondusif untuk Roh Kudus bisa bekerja - dalam<br />

membentuk anak-anak menjadi lebih seperti pribadi<br />

Kristus.<br />

Kenny Goh

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!