Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
ZONING IN<br />
MAJALAH CONNECT MARET 2017<br />
ZONING<br />
Subud youth in Europe get down<br />
to business<br />
Tim Pemuda Zona 3 &4<br />
Pada pertemuan Zona 3 dan 4 di Polandia, para<br />
pemuda memutuskan untuk memiliki sebuah<br />
tim perwakilan pemuda karena kalau hanya satu<br />
orang menangani seluruh area menjadi tidak<br />
efektif. Tujuannya adalah setiap anggota tim akan<br />
mengerahkan seluruh kemampuannya sendiri untuk<br />
menyelesaikan tugas-tugas yang ada dihadapan<br />
masing-masing.<br />
“Kami ingin meringankan beban yang ada jika<br />
hanya memiliki satu atau dua orang mewakili seluruh<br />
wilayah,” kata Rosella Vaughn, Perwakilan Pemuda.<br />
“Kami mengerahkan seluruh bakat dan kemampuan<br />
yang muncul dari kerjasama beberapa orang yang<br />
berkumpul. Akan lebih ringan jika beban itu diusung<br />
oleh sebuah tim yang siap melakukan apa yang<br />
mereka mampu lakukan,”tambahnya.<br />
Sejak itu tim berfokus pada tiga hal:penggalangan<br />
dana untuk Basara, pewarta dan struktur tim<br />
(bendahara, penggalangan dana, komunikasi dll).<br />
Dengan bangga mereka melaporkan bahwa mereka<br />
telah membantu lebih dari 10 orang pemuda pergi ke<br />
Kalimantan. Pewarta pemuda terbit bulan November<br />
lalu dan telah diterima dengan sangat baik.<br />
Perspektif Pemuda<br />
Kami mengerahkan seluruh bakat dan<br />
kemampuan yang muncul dari kerjasama<br />
beberapa orang yang berkumpul. Akan<br />
lebih ringan jika beban itu diusung oleh<br />
sebuah tim yang siap melakukan apa<br />
yang mereka mampu lakukan<br />
Banyak anggota muda yang<br />
ingin lebih terlibat di Subud dan<br />
suaranya didengar. Rodrigo Rogers<br />
mengatakan ada tema yang<br />
berulang pada para pemuda yaitu<br />
adanya kebutuhan untuk dapat<br />
mengekspresikan diri dalam Subud.<br />
“Pemuda membutuhkan “ruang<br />
terbuka”. Sama seperti pada situasi<br />
lainnya dimana ada beberapa<br />
pemuda yang lebih dewasa<br />
daripada yang lain maka penting<br />
adanya ruang untuk semua tingkat<br />
kematangan. Mereka akan meraih<br />
hal yang lebih tinggi jika ruang itu<br />
ada,”kata Rodrigo.<br />
Mereka juga melihat kebutuhan<br />
nyata dimana anggota senior dapat<br />
bekerja sama dengan anggota<br />
yang lebih muda untuk kemudian<br />
para pemuda dapat mengambil<br />
tanggung jawab lebih besar dalam<br />
organisasi Subud.<br />
“Para pemuda harus diberi peran<br />
yang lebih besar pada Kongres<br />
Dunia. Jika kita serius dan ingin<br />
Subud berada di dunia, maka kita<br />
harus beradaptasi dengan waktu<br />
dan kondisi saat ini. Jika kita ingin<br />
berkembang maka para pemuda<br />
harus lebih cepat dilibatkan dalam<br />
keorganisasian tanpa terikat<br />
dogma, memfasilitasi latihan dan<br />
beradaptasi dengan jaman,”kata<br />
Rosella.<br />
Dan pada pertemuan WSC,<br />
perwakilan Zona 3, Matthew Weiss<br />
melaporkan betapa efisiennya cara<br />
kerja para pemuda. “Sementara<br />
kita para orang tua berdebat<br />
soal bagaimana sesuatu harus<br />
dilakukan, dan apakah itu harus<br />
atau tidak dilakukan, mereka telah<br />
berhasil melakukannya!.” katanya.<br />
Latimah Leguizamo Bustillo dari<br />
Norwegia berkontribusi untuk<br />
artikel ini.<br />
38 39