RADAR BEKASI EDISI 2 MARET

More documents

Recommendations

Info

6 jumat, 2 MARET 2018 PENDIDIKAN GURU MENULIS Yuk, Contek Pendidikan Jerman Oleh: Nia Sofyana Guru SMA Al Muslim Anggota KGPBR Jika kita perdalam wawasan tentang pendidikan yang ada di Indonesia. Tentu kita akan menemukan keanekaragaman sistem yang diterapkan di setiap sekolah. Di Indonesia kita mengenal adanya pesantren. Jika pesantren itu dicirikan dengan para siswanya tidur dan sekolah di lingkungan yang sama tanpa harus pulang pergi ke rumah, lalu apa bedanya dengan Boarding school? Solusi bagi orang tua yang tidak ingin anaknya jauh dari rumah namun tetap mendapat ilmu agama yang baik, mereka memilih menyekolahkan anaknya di Sekolah Islam Terpadu atau sekolah dengan sistem full day seperti sekolah tempat saya mengabdi sebagai tenaga pendidik. Anak-anak menempuh pendidikan dari pagi sampai sore namun tetap kembali berkumpul dengan keluarganya di malam hari. Secara alami orang tua selalu ingin memberikan yang terbaik untuk anakanaknya. Apapun jenis dan pola pendidikan yang diterapkan di sebuah sekolah, baik itu pesantren, boarding school, maupun sekolah full day. Orang tua pasti akan mencari yang terbaik diantara yang baik. Oleh karena itu, alangkah bagusnya jika sebuah sekolah memiliki ciri khas atau karakter yang kuat dalam mendidik dan mengajar peserta didiknya. Orang tua akan lebih tertarik menyekolahkan anaknya di sekolah yang berkarakter. Mereka tidak akan sayang menghabiskan separuh penghasilan demi anak-anaknya mendapatkan pendidikan yang laik dan terbaik. Bagaimana mereka mengetahui bahwa sekolah tersebut bagus dan berkarakter? Tentu berdasarkan para alumni atau lulusan sekolah tersebut. Jika alumninya tercetak sebagai manusia yang memiliki kemampuan di pendidikan lanjutannya atau di masyarakat, tentu akan berdampak positif bagi sekolah asalnya. Pada tahun ajaran 2017 – 2018 SMA al muslim, sekolah tempat saya mengajar dipercaya kembali menerima siswa pertukaran pelajar dari Jerman. Momen ini dimanfaatkan untuk mencari informasi langsung dari narasumber yang akurat. Saya begitu tertarik dengan hal yang disampaikan oleh Mika (Siswa asal jerman) tentang sistem pendidikan terutama untuk tingkat SMA (oberstufe) di Jerman. Mereka hanya mempelajari mata pelajaran yang diminati. Meskipun ada pelajaran wajib seperti di Indonesia, tetapi tidak banyak. Hanya matematika, bahasa inggris, dan bahasa jerman. Sebenarnya dengan kurikulum 2013 yang sudah diterapkan pemerintah hampir sama dengan sistem yang ada di Jerman. Hanya saja di Indonesia mata pelajaran yang harus dipelajari oleh setiap siswa lebih banyak. Tentu ini menjadi catatan yang jelas berbeda. Saya berpikir seandainya saya memiliki kewenangan untuk mengambil sebuah keputusan, banyak hal yang ingin saya adopsi dari sistem yang dimiliki Jerman dan diterapkan di sekolah. Meskipun tetap harus menyesuaikan dengan kurikulum yang sudah di tetapkan oleh pemerintah. Para siswa di Jerman boleh hanya mempelajari setiap mata pelajaran yang mereka sukai. Hal ini tentu berdampak positif bagi hasil akhir dari pendidikan. Sebab manusia selalu menyukai melakukan sesuatu berdasarkan minatnya. Sistem ini menimbulkan keyakinan dalam diri saya bahwa tingkat keberhasilan akan lebih tercapai. Karena hakikatnya manusia tidak bisa memiliki kecakapan di semua bidang, apabila bakat dan minat lebih dikedepankan maka bukan hal yang mustahil setiap manusia mendapatkan kesuksesan. Awalnya saya tidak mendukung dengan adanya pengkastaan dalam kegiatan pembelajaran. Seperti adanya kelas unggulan dan kelas bukan unggulan, atau kelas bilingual dan kelas reguler. Tetapi cara ini rupanya menjadi salah satu cara yang ada di sistem pendidikan Jerman. Hal ini terlihat dengan adanya Gymnasium dan Realschule di tingkat SMP kalau di Indonesia. Anak-anak yang lulus dari Grundschule (SD) akan lanjut ke sekolah yang berbeda berdasarkan hasil tingkah laku dan nilai mereka selama di SD. Jika prestasi nilai bagus dan mereka tidak memiliki masalah dalam tingkah laku mereka akan masuk ke Gymnasium dan sebaliknya, jika mereka memiliki masalah dalam tingkah laku dan prestasi belajar mereka akan masuk ke Realschule. Tetapi bukan berarti siswa yang sudah di Gymnasium akan selamanya di sana, jika dalam proses pembelajaran mereka mengalami penurunan, mereka akan di masukkan ke Realschule. Begitu juga siswa yang berada di Realschule, apabila mereka berhasil meningkatkan nilai dan memiliki tingkah laku yang lebih baik maka mereka akan pindah ke Gymnasium. Hal ini dilakukan agar setiap anak mendapatkan penanganan sesuai dengan kebutuhannya. Jika kelas tidak dipisahkan berdasarkan kemampuan, maka hasilnya tidak akan maksimal. Begitulah kira-kira kesimpulan yang saya dapat dari sistem pendidikan yang ada di Jerman. (*) CR38/RADAR BEKASI FOTO BERSAMA: Mahasiswa Unisma Bekasi dan anggota Papana Jazz, saat foto bersama, kemarin. Unisma bekasi menjadi tempat pertama dikunjungi oleh Papana jazz dalam tournya di Indonesia. Papana Jazz Mampir ke Unisma BEKASI TIMUR - Fakultas Unisma ’45 Be kasi Endang Ko munikasi Sastra dan Bahasa Suryana Priyatna mengatakan, (FKSB) Universitas Islam 45 dalam kegiatan tersebut pihaknya ingin me nyam paikan pesan (UNISMA) Bekasi, menerima kunjungan dari group music kepada seluruh audiens yang Angkatan Udara Amerika Papana Jazz, kemarin. Kehadiran dan pelajar yang ada di Kota berasal dari elemen mahasiswa mereka selain tampil dihadapan Bekasi, bahwa music dapat mahasiswa dan dosen, juga digunakan sebagai bahasa dan meng gelar music discussion media komunikasi global. ten tang music Jazz. Dekan FKSB “Intinya kita menyebutkan SDN Tambun 06 Tanpa Perpustakaan TAMBUN SELATAN – Kepedulian Pemerintah Kabupaten Bekasi terhadap kualitas pendidikan masih sangat minim. Kondisi ini dibuktikan dengan masih banyaknya sekolah di Kabupaten Bekasi yang belum memiliki perpustakaan sekolah, salah satunya yakni SDN Tambun 06. Padahal, untuk menunjang kegiatan Belajar Mengajar (K B M), perpustakaan di sekolah wajib ada. Selain itu juga, pemerintah telah mendorong ge rakan membaca 10 menit sebelum kegiatan KBM di mulai. Salah seorang guru kelas VI di SDN Tambun 06 Turyati menjelaskan, keberadaan perpustakaan di sekolah dasar itu sangat penting untuk melengkapi pengetahuan para murid dalam proses belajar. “Kita sangat berharap adanya perpustakaan di sekolah ini. Karena memang untuk menambah ilmu para murid juga. Untuk tempat atau lokasi perpustakaan, kita juga sudah siap kan disamping (samping ruang kelas VI). Karena disitu memang ada tanah kosong, ya Menghadiri Talkshow Pergunu Bekasi Menjadi Sarana Curhat Pelajar dan Mahasiswa Persatuan Guru Nahdlatuh Ulama (Pergunu) Kota Bekasi bekerja sama dengan Radio Bintang Empat Lima (R-BAMA) menggelar talk show. Apa saja yang dibahas? Laporan: Surya Bagus RAWALUMBU Bertempat di gedung NU Centre Kota Bekasi yang beralamat di jalan Bambu Kuning kelurahan Sepanjang Jaya Kota Bekasi, kegiatan tersebut disambut antusias peserta. Pasalnya, kegiatan Talk Show tersebut disiarkan langsung olah radio R-BAMA yang baru saja diresmikan, belum lama ini. Mengusung tema strategi sukses menyongsong masa depan, kegiatan tersebut dihadiri oleh Mahasiswa dari CR38/RADAR BEKASI FOTO BERSAMA: Sejumlah pelajar dan mahasiswa, foto bersama usai mengikuti kegiatan talkshow yang dilaksanakan oleh Persatuan Guru Nahdlatuh Ulama Kota Bekasi, belum lama ini. music sebagai bahasa yang universal dan media com munikasi. Artinya dengan music itu bisa menyambungkan menggabungkan beberapa latar bela kang antar bangsa, antar ras, etnis, kepercayaan seperti itu,” ujarnya. Endang Menambahkan, kegiatan ini merupakan kelanjutan dari kerjasama yang dijalin antara FKSB Unisma ’45 Bekasi dengan Kedubes Amerika. “Jadi ini kelanjutan dari kerja sama antara Fakultas Komunikasi Sastra dan Bahasa dengan kedutaan besar Amerika. Sebenernya dua tahun ini kami men jalin kerjasama pada bahasa inggris. Ada pemberian beasiswa antara kedubes amerika dengan FKSB untuk mahasiswa dan pelajar Bekasi khususnya, nah ini adalah salah satu rang kaiannya, ” ujar Endang. Sekedar di Ketahuik, Papana Jazz merupakan group music Angkatan Udara Amerika. Kedatangan mereka ingin mempromosikan bahwa angkatan udara Amerika tidak hanya terkenal dengan perang yang selama ini popular ditelinga masyarakat dunia, mereka juga sebagai utu san budaya Amerika. Dalam kunjungan tersebut, CR37/RADAR BEKASI TANPA PERPUSTAKAAN: Sejumlah siswa saat sedang bermain dihalaman sekolah. SDN Tambun 06 sampai saat ini belum memiliki perpustakaan sekolahnya tidak terlalu besar, yang penting kita ada perpustakaan,” harap wali kelas VI ini saat ditemui Ra dar Bekasi, Kamis (1/3) pagi. Di amengaku, sebelumnya pihak sekolah sudah mem bicarakan hal terkait pengadaan ruang perpustakaan kepada Kepala Desa setempat. “Makanya kita kemarin me ngajukan Pekan Seni KKGPAI Meriah BEKASI TIMUR – Untuk meng gali kreativitas siswa, Kelom pok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKGPAI) Kecamatan Bekasi Timur melaksanakan pekan seni dan kreatifitas pendidikan agama islam di SDN Durenjaya XI. Sekertaris KKGPAI A.K Sapto Prabowo saat ditemui disela acara mengatakan, kegiatan tersebut diisi dengan beberapa mata lomba yang akan mewakili Kecamatan Bekasi timur di tingkat kota. “Mata lombanya yakni cerdas cermat, kaligrafi, MTQ, Tahfidz, Hafalan, BTQ terus pidato,” ujarnya. Kegiatan tersebut di ikuti oleh perwakilan gugus yang ada di Kecamatan Bekasi timur. Total, ada 9 gugus yang bertanding. Sebelum kegiatan ini dilaksanakan, masing-masing gugus melakukan seleksi untuk mencari perwakilan di tingkat kecamatan. “Kita Bekasi timur itu kan terdiri dari 69 sekolah negeri, nah satu gugus itu terdiri dari 9 sekolah negeri dan swasta, jadi 9 sekolah negeri dan 1 atau 2 swasta. Jadi 9 atau 10 sekolah 1 gugus. Sebelum pelaksanaan, gugus sudah melaksanakan seleksi lebih dahulu seminggu yang lalu seperti sekarang ini. Jadi yang tampil disini perwakilan gugus,” ujarnya. Dia menambahkan, kegiatan ini merupakan seleksi di tingkat kecamatan untuk mewakili ke ca matan Bekasi timur ditingkat kota yang akan dilaksanakan bulan Maret mendatang. “Bulan Maret imereka akan bertanding lagi tingkat kota, setelah tingkat kota nanti bulan April itu mereka akan tingkat provinsi Jawa Barat pelaksa naannya di Kabupaten Ciamis. Nah bulan depannya Mei ke mungkinan itu di Nasional InsyaAllah di Kalimantan kalau tahun lalu di Aceh, ” ujar guru yang mengajar di SDN Durenjaya XIV tersebut. (cr38) Papana Jazz membawakan se kitar 8 lagu andalan mereka serta memberi coaching klinic kepada mahasiswa dan pelajar seputar music Jazz. Selain itu mereka juga mempromosikan beasiswabagi pelajar dan Mahasiswa yang ingin melan jutkan studi ke Amerika. Selain itu, Papana Jazz juga datang ke Indonesia dalam rang ka tour yang akan dilakukan dalam konser Java Jazz Festival yang akan digelar dalam waktu dekat. Kota Bekasi dan Unisma ’45 Bekasi merupakan tempat pertama yang dikunjungi. (cr38) bantuan kepada pak kepala desa untuk membantu membangun ruang perpus takaan,” tambah Turyati. Perlu diketahui, rencana pengadaan perpustakaan di SDN Tambun 06 akan diposisikan disamping Mushola SD tersebut, yang luasnya sekitar enam kali enam meter persegi. Sementara itu, Kepala Desa Tambun, Jaut Sarja Winata mem bernarkan adanya permohonan pengadaan ruang perpustakaan dari pihak SD Negeri Tambun 06. “Kami atas nama pemerintah desa Insya Allah akan membantu proses pembangunan ruang perpustakaan SDN Tambun 06. Karena, kami mendukung pendidikan bagi masyarakat merupakan kewajiban kita bersama, dan kami atas pemerintah desa berkwajiban mendukung nya untuk kemajuan dunia pendidikan apa lagi ini ada di desa kami,” jelas Jaut. Sementara itu, dalam waktu dekat SDN Tambun 06 juga akan melakukan akreditasi dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Sebab itu, kepala sekolah dan para guru pun harus bekerja lebih ‘ekstra’ untuk mengupayakan mendapatkan akreditasi sekolah dasar itu. (cr37) CR38/RADAR BEKASI MERIAH: Sejumlah siswa saat unjuk kebolehan di atas panggung, kemarin. Kegiatan pekan seni yang dilaksanakan oleh KKGPAI kecamatan Bekasi Timur berlangsung meriah. berbagai perguruan tinggi di Kota Bekasi dan pelajar yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama serta Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama. Ketua Pergunu Kota Bekasi Heri Kuswara sekaligus narasumber dalam kegiatan tersebut mengatakan, kegiatan ini bersifat edukatif dan akan dilaksanakan secara berkelanjutan setiap bulan bekerja sama dengan radio R-BAMA. “Kegiatan edukatif ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan setiap bulannya bekerjasama dengan R-BA- MA. Bulan depan kita akan meng angkat tema strategi sukses lolos seleksi kerja mulai dari membuat lamaran sampai dengan seterusnya,”kata pria yang juga sebagai dosen di beberapa per guruan tinggi di Kota Bekasi dan Jakarta ini. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 10.00 WIB sampai dengan pukul 12.00 ini, memberikan kesempatan kepada para peserta untuk tanya jawab. Selain itu juga, peserta diberikan waktu untuk, menyampaikan persoalan yang dihadapi selama menempuh sekolah maupun bangku perkuliahan. Salah satu peserta yang berasal dari Himpunan Mahasiswa PGSD (HIPMA PGSD) Universitas Islam ‘45 Bekasi Ricky Erviantara mengaku antusias mengikuti kegiata ini. Dia mengaku menemukan sesuatu yang baru diluar kegiatan kampus, termasuk perkuliahan serta mampu untuk menyatukan pelajar dan mahasiswa kkota Bekasi.(cr38)
TERUSAN JUMAT, 2 MARET 2018 7 Menjelaskan Indonesia Dalam Paham Singapura Dia boleh membeli apartemen lima kamar. Itu karena tiga generasi tinggal di rumah yang sama: mertua perempuannya, dia sendiri suami-istri dan dua anaknya yang masih lajang. Dua anaknya ini seperti umumnya gadis Singapura masa kini: malas untuk berumah tangga. Mungkin se kolahnya terlalu tinggi. Jojo lulusan Australia. Dan Muchelle lulusan Universitas Pensylvania USA. Sebenarnya rumah itu bukan lima kamar. Itu dua apartemen yang dijadikan satu. Dua kamar dan tiga kamar. Pada dasarnya warga Singapura tidak boleh membeli dua rumah. Banyak peraturan untuk bisa membeli apartemen kedua. Kemampuan negara Singapura menyediakan rumah untuk penduduknya memang luar biasa. Sebanyak 85 persen rumah tangga Singapura tinggal di apartemen yang dibangun pemerintah. Hanya 15 persen yang membeli apartemen swasta. Mereka bisa mencicil selama 20 sampai 30 tahun. Meski dibangun pemerintah kualitas perumahannya tidak banyak beda dengan perumahan swasta. Sama-sama di gedung bertingkat tinggi. Dengan sistem pengelolaan yang sama baiknya. Seluruh gedung tinggi itu lantai terbawahnya harus kosong. Tidak boleh dibuat rumah. Lapang. Hanya kelihatan pilar-pilar. Tidak berdinding. Dengan model begini komplek gedung tinggi ini terasa seperti berhalaman di bagian bawah gedungnya. Inilah yang disebut kualitas hidup. Memang, secara bisnis, sayang sekali lantai terbawahnya dibiarkan terbuka. Padahal itulah mestinya lantai termahal. Tapi hidup memang gantung di jemuran halaman samping yang begitu luas. Ketika menemui Ketua RW 01 yang tanpa sengaja masih memiliki ikatan kekeluargaan dengan Hj Cicih. Deni Haryana demikian banyak orang me manggil nama ketua RW tersebut. Dia menyambut baik kedatangan Jabar Ekspres (Jawa Pos Group) yang ingin melakukan konfirmasi secara langsung ke lapangan. Deni juga berharap agar kasus tersebut tidak sampai berlarut-larut. ”Saya pengen, jalan terbaik buat mereka. Hanya sampai di mediasi saja,” ungkapnya. Deni menceritakan jika sebenarnya dia pernah menyarankan pada Bidan Iis, agar melakukan koordinasi dengan anak-anaknya terlebih dahulu, sebelum tanah tersebut dibeli. ”Saya sebagai ketua RW waktu itu, sebelum jual beli dilak sanakan sempat ngobrol dengan pembeli. Saya sudah kasih masukan ke bu Iis. Bidan Iis saya panggil, saya kasih arahan, saya kasih masukan. Ibu, kalau memang mau beli tanah ini, coba koordinasi dulu dengan anak-anaknya. Saya takut, saya khawatir, dikemudian hari, ini jadi bermasalah. Entah, kenapa dan bagaimana saya tidak ikuti lagi. Ya jadilah jual beli, dan jadinya seperti ini,” ungkapnya. Tak banyak yang diceritakan Deni, lantas dirinya mengajak Jabar untuk langsung bertemu dengan Hj Cicih. Di rumah yang kali pertama kami datangi itu terlihat Hj Cicih sedang duduk di teras depan, diatas sebuah tembok yang ditinggikan dengan keramik di atasnya. Saat memperkenalkan diri, anak bungsunya Alit Karnila menemui kami. Perempuan 46 tahun itu mengajak Jabar untuk berbincang di ruangan tamu. Suasana di dalam terasa sepi, perlu berkualitas. Sehingga pertimbangan bisnis tidak harus selalu diutamakan. Liftnya pun sangat banyak. Lift di dekat apartemennya hanya untuk enam rumah tangga. Sudah lebih 30 tahun Robert dan keluarga tinggal di situ. Sudah lunas. Tidak mikir ci cilan lagi. Robert juga tidak perlu terlalu mikir biaya kesehatan. Jaminan kesehatan untuk warga Singapura sangat baik. Saat saya opname di Singapura, Robert juga lagi punya masalah pencernaan. Dia pun ke rumah sakit. Dilakukanlah endoskopi, satu alat berkamera dimasukkan ke pencernaan lewat tenggorokan dan dubur. Untuk semua itu dia hanya harus bayar 10 dolar Singapura. Sekitar Rp 100 ribu. Tidak ada artinya dibanding tingginya pendapatan warga Singa pura. Robert mengcopy perhitu ngan tagihan dari rumah sakit itu untuk dikirim ke WA saya. Sebenarnya nilai tagihannya tinggi sekali. Tapi hampir semua itemnya, disebutkan di situ, ditanggung sistem kese hatan pemerintah. Ini sangat berlawanan dengan mahalnya biaya pengobatan yang dikenakan untuk orang asing yang berobat di Singa pura. Menantu saya punya problem pencernaan juga. Sambil menunggu saya opname dia memeriksakan pencernaannya juga. Hanya kurang satu minggu dari apa yang dilakukan Robert. Dilakukan endoskopi juga. Tapi tagihannya begitu berbeda. Untuk menantu saya, tagihan dokternya saja Rp50 juta. Belum ruang rumah sakit dan obat-obatnya. Banyak orang Indonesia memuji dokter Singapura. Tapi mereka melupakan satu hal itu. Kok mau bayar mahal. Saya yakin kalau pasien Indonesia mau membayar Rp50 juta sekali penanganan kepada dokter di Indonesia akan dari lima orang anaknya itu hanya si bungsu Alit saja yang menemani Hj Cicih. Memang tak banyak yang diungkapkan Hj Cicih, dia lebih cenderung membenarkan apa yang dibicarakan Alit. Mengawali cerita, dia menyebutkan jika suaminya merupakan pensiunan tentara namun tidak disebutkan dari kesatuan mana. Sejak suaminya masih tugas, dia memang dilarang untuk mengikuti organisasi. Malah disarankan untuk fokus mengurus ke Lima anaknya. Sebagai ibu rumah tangga, tentu saja dia mengaku senang karena sangat sayang dirinya pada anak-anaknya. Menurut penuturannya, tidak ada satu dari Lima anaknya itu yang dia beda-bedakan perlakuannya, semuanya sama. ”Ibu nyaah pisan. Lamun teu nyaah mah moal nepi ka garede kitu (ibu sangat sayang. Kalau tidak sayang, mereka tidak akan sampai sebesar itu),” ungkapnya mengawali pembicaraan. Dia juga menyebutkan jika setiap malam, bahkan sering tahajud untuk terus mendoakan kebaikan kebaikan untuk anak-anaknya. Puncaknya dia ingin berdoa di Masjidil Haram untuk kebaikan anak anaknya, dan niatnya itu tercapai. Cicih bisa menyambangi Makkah sebanyak empat kali, satu kali berhaji dan sisanya umrah. ”Nya ngadoakeun mugi mugi sing mulus rahayu berkah salamet wé, neneda kanu kawasa sing disaroléhkeun (Mendoakan agar selalu hidup berkah dan selamat, dan meminta pada Allah agar anaknya jadi anak yang soleh),” tuturnya dengan terisak tangis. ”Ibu itu, tidak pernah ketinggalan (salat) tahajud. Untuk mendoakan anaknya,” tambah Alit seolah memperjelas. Usai menyebut itu, dia pun tak kuasa menahan isak tangis, suasana haru pun terlihat. Dua perempuan berbeda usia itu mencucurkan air mata, mungkin mereka sedih dengan kondisi saat ini yang harus ‘berhadapan’ dengan anaknya. Mereka sudah dibesarkan dengan susah payah. ”Kalau ditanya (cerita) ke belakang, saya pasti nangis. Penderitaan ibu sangat luar biasa saat membesarkan anak anaknya. Dia membesarkan sendiri, karena Abah (sebutan untuk suami Hj. Cicih) sibuk dengan kegiatannya. Abah juga memang tidak mengizinkan ibu untuk aktif di organisasi, karena kata dia cukup mengurus rumah dan anak anaknya. Itu juga sudah cukup, mengabdi ke Negara sama masyarakat,” tutur Alit sambil melap air mata yang berjatuhan di pipinya. Sebenarnya, kata Alit, ibunya itu hanya menginginkan keempat kakaknya kembali akur, untuk bersama sama mengasihi dan membahagiakan ibunya di masa tuanya. Mendengar itu, Hj Cicih hanya manggut mengamini. Dia pun menyebutkan ke-empat anaknya hanya datang setahun sekali, pada saat lebaran saja. ”Ngan pas lebaran waé. Sataun sakali (Hanya datang pas Lebaran, setahun sekali),” tuturnya. Cicih juga me nerangkan jika harta warisan yang ada pada di rinya itu meru pa kan warisan dari almarhum bapak Suaminya. ”Bukan harta hasil usaha bapak. Tapi warisan dari orangtua. Karena bapak tidak bisa usaha. Karena hanya mengandalkan gaji seorang prajurit tentara, berapa sih? Sampai sekarang juga kan? Sewaktu ada bapak cuma (digaji) Rp 2.250.000, sekarang (pensiun) tinggal Rp 1,2 juta. Padahal ibu mesti menghidupi delapan orang, udah pada dewasa bukan anak kecil lagi,” ungkapnya. Sebenarnya kata Cicih, empat banyak kelemahan teratasi. Bandingkan, pasien Indonesia kalau ke praktek dokter spesialis hanya bayar Rp600 ribu. Saya pun tidak menyalahkan dokter Surabaya ketika tidak menemukan bahwa saya terkena aorta dissection yang begitu berbahaya. Pertanyaan besarnya adalah: mengapa tidak menyuruh saya melakukan CT Scan. Padahal dokter Singapura langsung menemukan sakit saya yang sebenarnya itu hanya karena menyuruh lakukan CT Scan. Saya tahu bahwa dokter Indonesia, dengan doktrin menaati prinsip kode etiknya, tidak boleh melakukan sesuatu yang berlebihan. Yang itu hanya akan menimbulkan beban kepada pasien. Beban biaya. Itu yang saya jelaskan kepada Robert ketika dia geleng-geleng kepala: mengapa dokter di Surabaya tidak menyuruh lakukan CT Scan untuk saya. Di Surabaya sekali CT Scan biayanya Rp7 juta. Itu satu beban besar untuk rata-rata pasien Indonesia. Banyak pasien yang akan memilih menikmati sakitnya karena tidak akan mampu membayar Rp7 juta baru untuk CT Scan saja. Atau memilih dibawa pulang dan pasrah kepada takdir. Saya setuju dengan prinsip dokter jangan berlebihan. Baik dalam penggunaan alat pemeriksaan maupun dalam memberikan obat. Semua itu menimbulkan biaya. Sering pasien mencurigai rumah sakit yang berlebihan seperti itu karena rumah sakitnya terlalu berbisnis. Agar cepet balik modal. Untuk bisa beli alat yang lebih modern lagi. Hanya saja dalam kasus saya itu mestinya dokter tidak perlu punya beban moral untuk menam bahkan biaya CT Scan. Memang saat itu saya dimasukkan RS dengan keluhan utama pencernaan. Sudah lima hari tidak bisa kentut. Sudah lima hari juga tidak bisa pup. Maka ketika hari ketiga saya bisa pup saya diijinkan pulang. Hanya setelah pulang kembali tidak bisa kentut lagi. Lalu Robert memaksa saya ke Singapura. Robert sendiri juga sering berlebihan pada saya. Dia selalu merebut sendok saya sebelum makan. Untuk dilap dengan tisu. Dia selalu mencuci kembali buah yang terlihat akan saya makan. Kadang saya merasa Robert ini terlalu cerewet. Bahkan waktu saya di RS Tianjin, saat mau dipindahkan dari ICU ke ruang opname, dia lap lagi semua peralatan di ruang opname itu. Termasuk tem pat tidur dan kamar mandi. Dia tidak melakukan itu di Singapura. Dia percaya dengan sistem kebersihan di Singapura. Meski tidak ada demokrasi di Singapura, tapi Robert punya selera humor politik yang baik. Termasuk mengenai orang sekuat Lee Kuan Yew. Yang berkuasa di Singapura begitu lama. Misalnya ini: Suatu saat Lee mengutus anggota kabinetnya ke Yerusalem, ke tempat yang dulu Yesus bangkit setelah dikubur. Sang menteri disuruh membeli tanah 1 x 2 meter. Lee ingin kalau meninggal kelak bisa dikuburkan di sana. Agar dalam dua hari dia bisa bangkit lagi dan meneruskan memimpin Singapura. Begitu banyak saya mendapat humor dari orang seperti Robert. Dia begitu menikmati hidup. Dengan membantu orang. Termasuk, baru belakangan saya tahu, memberi bea siswa kepada beberapa anak Surabaya yang miskin. Dia juga melakukan hal yang sama di Thailand dan Vietnam. (bersambung) Tetap Sayang Anak dan Mendoakan jadi Anak Soleh anaknya itu sudah lebih dahulu menjual harta waris (hibah) yang mereka dapatkan, sebe lum ayah mereka meninggal. Karena itulah Suaminya saat itu merasa khawatir. ”Empat anak itu justru yang menjual warisan, tidak ada omongan, nggak. Tahu tahu sudah jadi, jadi mau ngomong lagi apa kalau sudah jadi, sudah dijual. Karena apa? Karena bapak (suaminya) ngasihnya sudah atasnama mereka. Ketika bapak masih ada juga sudah pada dijual, makanya bapak itu khawatir,” sebutnya. Dia pun merasa heran, ketika dirinya menjual sebidang tanah tanpa koordinasi dengan keempat anaknya itu. Malah Tiba-tiba empat dari Lima anaknya itu melakukan gugatan perdata ke Pengadilan Negeri, meski pun kasusnya saat ini masih dalam tahap mediasi. Dikatakan Alit, situasi itu mem buat ibunya justru bertanya-tanya kenapa orang yang dikasihinya itu justru memberi balasan dengan seperti itu. Ironisnya kata Alit, ibunya lebih banyak mendapat perhatian dari orang-orang luar (bukan anaknya, Red). Termasuk dari bupati (nonaktif) Purwakarta, Dedi Mulyadi. ”Biar saya saja yang mengikuti sidang kata kang Dedi Mulyadi begitu. Jangan ibu, ibu mah cukup di rumah saja, yang ke persidangan nanti biar saya sama pengacara. Alhamdulillah pak Dedi ke siapa pun memang baik. Karena beliau punya niat, setelah ibunya meninggal. Dia punya niat untuk membantu ibu-ibu yang punya permasalahan seperti ibu. Kan sampai dia memprogramkan dan sekarang sudah berjalan. Diwajibkan untuk para pejabat Purwakarta itu, minimal punya ibu asuh tiga, harus disantuni sama mereka, ya berjalan. Pak Dedi itu,” tutupnya. (rie) Diduga Selingkuh, Istri Dipalu digugat cerai oleh korban. SM curiga kalau Lely selingkuh dengan pria lain. Ia menjelaskan, korban dan pelaku sudah menikah selama 18 tahun dan memiliki dua orang anak. Namun selama itu pula SM tidak bekerja. Sehingga, Lely kerap menyindir SM karena Lely bekerja dan memiliki penghasilan tetap. Saat diusir dari rumah, pelaku tidak terima hingga terjadi pertengkaran antara mereka Pimpinan OPEC Suhail al- Mazrouein me nyatakan kestabilan harga ini dipicu oleh tingkat kepatuhan para anggota OPEC. Hingga Januari 2018 lalu, tercatat tingkat kepatuhan atas pemangkasan produksi mencapai 133 persen. Di samping itu, OPEC juga terus menguatkan kerja sama dengan negara-negara penghasil minyak di luar OPEC untuk menjaga harga dan pangsa pasar minyak dunia. OPEC memproyeksikan permintaan minyak dunia akan terus mengalami peningkatan Roket yang Mempercepat Manusia Pindah ke Mars Astronot Inggris pertama yang dikirim ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) oleh European Space Agency (ESA) Tim Peake menga takan, manusia dapat berjalan di permukaan Mars dalam waktu 20 tahun ke depan berkat pengusaha penerbangan ruang angkasa Elon Musk. Seperti dilansir Sputnik, Senin, (26/2), Peake yang berusia 45 tahun ini percaya bahwa manusia yang baru memasuki era eksplorasi antariksa akan merasa sangat tertarik. Orang-orang seperti Musk dengan perusahaannya SpaceX telah berhasil meluncurkan roket Falcon Heavy yang sudah dapat digunakan kembali awal bulan ini. Nyeker saat Konser Artis Sophia Latjuba tampaknya tak akan melupakan pengalamannya bisa berkolaborasi dengan Slank tadi malam dalam acara Slank In Love. Pasalnya, mantan kekasih Ariel Noah itu untuk pertama kalinya tampil tanpa meng gunakan alas kaki alias nyeker. Sophia yang tampil tanpa menggunakan alas kaki berdua. Awalnya, korban mendorong pelaku sampai terjatuh di bawah lantai dapur. Kemudian pelaku menarik korban hingga mereka sama – sama terjatuh. Saat terjatuh, pelaku melihat ada palu yang tergeletak di bawah lantai. “Lalu diambil dan berdiri, selanjutnya memukul korban di kepala bagian belakang dan bibir atas,” ujarnya. Wijonarko menyatakan, pihak kepolisian menangkap Hal itu ia sampaikan usai menyapa masyarakat dengan naik kereta Commuter Line dari Stasiun Bekasi sampai Stasiun Kranji, Kota Bekasi. Demiz menyempatkan diri untuk bersalaman dan swa foto dengan masyarakat. Ia mengapresiasi transportasi massal di Kota Bekasi, yaitu kereta. Menurut dia, dengan harga yang terjangkau, KRL juga dapat menjamin keamanan dan kenyamanan bagi penggunananya. “Kereta sangat murah, aman dan nyaman, setiap 15 menit sekali ada kereta. Ini alur lalu lintas manusia dan barang sudah cepat dan murah. Bayangkan, dari Bekasi ke Bogor hanya Rp6000,” paparnya. Menurut Demiz, kondisi transportasi massal yang aman dan nyaman dapat membuat masyarakat beralih menggunakan transportasi massal. Hal itu juga dapat menjadi solusi bagi Kota dan Kabupaten di Jawa Barat yang memiliki Harga BBM Terancam Naik Lagi di beberapa tahun men datang. Dikutip dari website resmi Kementerian ESDM, hingga pukul 03.35 GTA, harga minyak dunia West Texas Intermediate (WTI) berada pada level USD 63,31 per barel. Sementara harga minyak Brent pada harga USD 66,63 per barel. Harga minyak dunia merupakan salah satu faktor dalam merumuskan harga minyak mentah Indonesia (Indonesia Crude Oil Price/ICP) yang dikeluarkan oleh Kementerian ESDM dalam hal ini Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi setiap minggu pertama bulan berikutnya. Roket ini juga dapat mempercepat proses penempatan manusia pertama di Mars. Potensi manusia bertahan di Planet Merah seperti yang telah diperkirakan sebelumnya menjadi lebih cepat. Peake menyarankan untuk mengadakan sebuah acara amal yang uangnya akan diberikan untuk amal Aerobility yang memungkinkan orang-orang berkebutuhan khusus belajar naik pesawat terbang. Menurut Peake, pembangunan Gerbang Deep Space akan dimulai pada 2022 mendatang. Manusia di Mars akan terlambat pada 2030. Itulah cara badan antariksa pemerintah dan Grup Eksplorasi Ruang Nasional bekerja. “Yang dapat melempar bola bowling yang besar adalah yang memang tak terlihat karena dia menggunakan gaun panjang hingga menutupi kakinya yang jenjang. Hal itu diketahui saat Bimbim Slank mennayakan hal tersebut kepada Sophia usai menyanyikan lagu Terlalu Manis. ”Sophia loe nyeker ya,” tanya Bimbim. ”Iya,” jawab Sophia sambil mengangkat gaunnya kakinya yang tidak menggunakan alas. pelaku di lokasi yang tidak jauh dari tempat kejadian setelah beberapa jam peristiwa berlangsung. Pelaku telah ditahan di Polres Metro Bekasi Kota. Sementara jasad korban dibawa ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur untuk keperluan otopsi. Pelaku dijerat Pasal 44 ayat (3) UU RI No 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. (neo) Demiz Ingin KRL Masuk Bandung Raya persoalan kemacetan. “Bandung Raya itu harus ada Light Rapid Transit (LRT) karena sudah macet luar biasa, sebab jalan Tol bukan solusi jangka panjang, justru transportasi massal yang berkontribusi urai kemacetan,” tutupnya. Cagub petahana ini juga menargetkan kemenangan 70 persen untuk Pilgub Jabar Kota Be kasi. “Insya Allah 70 persen di Kota Bekasi, kan satu koalisi kita (dengan calon wali kota Bekasi petahana),” kata pria yang kerap disapa Demiz itu. (neo) Harga minyak dunia ini bakal berimbas pada APBN 2018. Di mana, dalam APBN tersebut, ICP dipatok USD 48 per barel. Dengan begitu, tak mungkin harga BBM yang ada di Indonesia kemungkinan akan menaikkan harga BBM Premium dan Solar. Sebagaimana diketahui, asumsi harga ICP dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 ditetapkan sebesar USD 48 per barel. Harga ICP Januari 2018 mencapai USD 65,59 per barel dan harga ICP ratarata 2017 mencapai USD 51,19 per barel. (uji/JPC) melalui penerbangan ruang komersial,” ujar Peake. Penguat Falcon Heavy yang berbasis di Tela ini merupakan roket beroperasi yang paling kuat setelah diluncurkan dan diambilalih awal bulan ini dari Cape Canaveral di Florida. Peake mengatakan, mereka telah melihat ambisi orangorang seperti Elon Musk, ada beberapa perusahaan yang juga memiliki ambisi untuk mengirim orang ke Mars. Ia berpikir bahwa mereka akan menjalin kerja sama yang erat dengan beberapa perusahaan kemitraan saat nantinya akan pergi ke Mars. Ayah dua anak tersebut menegaskan, ia ingin menjadi orang pertama yang mengunjungi Planet Merah. (trz/JPC) Meski tanpa menggunakan alas dan tidak terlihat, wanita 47 tahun ini mempercantik kakinya dengan memakai gelang kaki. Diceritakan ibu dua anak ini, gelang tersebut istimewa karena pemberian dari sahabatnya. ”Ini dari oleh-oleh Jay Subiyakto, belum pernah saya pakai, baru ini,” saut Sophia. (chi/jpnn) General Manager/Penanggung Jawab: Andi Ahmadi. Pemimpin Redaksi: Zaenal Aripin. Redaktur Pelaksana: Bisman Pasaribu. Korlip: Irwan. Redaktur: Miftakhudin. . Sekretaris Redaksi: Dinar Maharani. Staf Redaksi: Andi Mardani, Antonio J. S. Bano, Eko Iskandar, Syahrul Ramadhan, Dede Adhitama, Ahmad Pairudz, Dani Ibrahim, Karsim Putra Pratama. Komisaris: Hazairin Sitepu. Direktur: Hetty, Faturohman S Kanday. Ombudsman JPG: M.Choirul Shodiq, Rohman Budijanto. Fotografer: Arisanto, Raiza Septianto. Pracetak: Yudhi Handoko, Arry Setiawan, Mahmud Amsori, Bambang Joko Prakoso. Desain Iklan: Denis Arfian. Editor: Muhammad Qithfi Rul Aziz. Teknologi Informasi: Beni Irawan, Fahmi. Pemasaran/Sirkulasi: Asep Rachmat (Koordinator), Eti Cahyanih. Manager Iklan: Hafidz. Iklan: Flora Pangestika. Manager Keuangan: Ani Irawati. Keuangan: Rizky Marcella, Niki Ayu Minofi, Linda Rose Iskandar. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Perkantoran Suncity Square, Jl M Hasibuan Blok A40-41, Bekasi. Telp. Redaksi: 021-88863639. Telp Iklan: 021-88863640 (FO & PEMASARAN): 021-88966203. Telp. Keuangan: 021-88863641, Faks: 021-88863641, 021-88863639. Telp: 021-88966203, 88863641. Bank: Bank CIMB Niaga Bekasi. No.Rek: 925-01- 00699-00-0 a.n PT BEKASI EKSPRES MEDIA. Diterbitkan oleh: PT Bekasi Ekspres Media. Percetakan: PT Bogor Media Grafika Jalan Siliwangi Kav 1 No 34 Komplek Puslitbang Intel Desa Ciujung, Kabupaten Bogor, Sentul Bogor. No.Telp: (0251) 8655 365. (isi diluar tanggung jawab percetakan). Warna FC : Rp. 50.000,- Halaman 1 FC : Rp. 65.000,- Advertorial FC : Rp. 30.000,- Hitam Putih BW : Rp. 35.000,- Halaman 1 BW : Rp. 50.000,- Advetorial BW : Rp. 20.000,- Pengumunan BW : Rp. 30.000,- Iklan Baris : Rp. 15.000,- Wartawan Radar Bekasi selalu dibekali identitas dan tidak menerima uang atau barang berharga lainnya dari narasumber.
Page 1 and 2: DOWNLOAD APLIKASI DI PLAYSTORE ATAU
Page 3 and 4: JURNALISME WARGA jumat, 2 maret 201
Page 5: POLITIK JUMAT, 2 MARET TAHUN 2018 H
Page 9 and 10: SELALU DEKAT PEMBACA ! JUMAT, 2 MAR
Page 11 and 12: SATELIT BEKASI RAYA jumat, 2 MARET
Page 13 and 14: GELANGGANG jumat, 2 MARET 2018 13 P
Page 15 and 16: TERUSAN METROPOLIS JUMAT, 2 MARET 2

RADAR BEKASI EDISI 2 MARET

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

Delete template?

Save as template?