10.04.2018 Views

RADAR BEKASI EDISI 10 APRIL

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

4<br />

selasa, <strong>10</strong> april 2018<br />

pilwalkot<br />

Desak KPU Sisir Pemilih Ganda<br />

JAKARTA-Ketua DPR Bambang<br />

Soesatyo meminta Komisi Pemilihan<br />

Umum (KPU) segera melakukan<br />

pencocokan dan penelitian atau<br />

coklit guna membersihkan nama<br />

pemilih ganda dalam daftar pemilih<br />

sementara (DPS) Pilkada Serentak<br />

2018. Sebab, DPS pilkada di sejumlah<br />

daerah masih memuat nama ribuan<br />

pemilih ganda.<br />

“Mendorong KPU segera melakukan<br />

coklit atau pencocokan dan penilitian<br />

data kembali di seluruh daerah yang<br />

akan mengikuti Pilkada 2018,” kata<br />

Bamsoet -panggilan Bambang- di<br />

Jakarta, belum lama ini.<br />

Sebelumnya pemilih ganda dalam<br />

DPS ditemukan di sejumlah daerah.<br />

Antara lain di Provinsi Nusa Tenggara<br />

Timur (5.373 nama), Bali (2.796)<br />

dan Jawa Timur (300 nama).<br />

Bamsoet menegaskan, KPU harus<br />

segera memperbaiki DPS yang<br />

memuat nama pemilih ganda.<br />

Legislator Golkar itu juga meminta<br />

KPU membersihkan DPS Pilkada<br />

2018 dari nama warga yang sudah<br />

meninggal dunia, tidak berdomisili<br />

sesuai TPS terdaftar, masih berusia<br />

di bawah umur, ataupun yang<br />

berstatus TNI/Polri.<br />

Selain itu, Bamsoet juga meminta<br />

seluruh pemerintah daerah hingga<br />

tingkat rukun tetangga (RT) untuk<br />

bersama-sama masyarakat bertindak<br />

proaktif dalam melakukan penge cekan<br />

DPS, sekaligus melaporkan apabila<br />

menemukan permasalahan.<br />

“Ini penting guna menghindari kecurangan<br />

dalam pilkada sekaligus mewujudkan<br />

pesta demokrasi yang jujur<br />

dan adil,” tegasnya.(ara/jpnn)<br />

timses<br />

BM PAN Sasar<br />

Pemilih Millenial<br />

<strong>BEKASI</strong> TIMUR - Dewan Pimpinan Daerah<br />

(DPD Barisan Muda (BM) PAN Kota Bekasi<br />

fokus menjaring pemilih millenial untuk<br />

mendulang suara duet calon wali kota dan<br />

wakil wali kota, Rahmat Effendi-Tri Adhianto<br />

Tjahyono.<br />

Ketua Tim Pemenangan DPD PAN Kota<br />

Bekasi Abdul Muin Hafiz mengungkapkan BM<br />

PAN Kota Bekasi dikhususkan dapat<br />

menggiring kalangan millenial untuk memilih<br />

Rahmat-Tri.<br />

Kalangan milenial ini meliputi mahasiswa<br />

hingga pelajar yang telah mengantongi KTP<br />

elektronik. Bahkan, kehadiran BM PAN<br />

ditargetkan dapat berkontribusi menyunbang<br />

suara terhadap DPD PAN Kota Bekasi dengan<br />

perolehan 25<br />

persen suara.<br />

“Dari 1.500<br />

kader BM PAN<br />

Dari 1.500 kader<br />

BM PAN bekerja<br />

bersama dengan<br />

fungsionaris<br />

struktural DPD<br />

PAN. Hanya saja,<br />

tugas BM PAN<br />

khusus menjaring<br />

anak-anak muda,”<br />

Abdul Muin Hafiz<br />

Ketua Tim Pemenangan<br />

DPD PAN Kota Bekasi<br />

bekerja<br />

bersama<br />

dengan<br />

fungsionaris<br />

struktural<br />

DPD PAN.<br />

Hanya saja,<br />

tugas BM PAN<br />

khusus<br />

menjaring<br />

anak-anak<br />

muda,” ujar<br />

Muin, belum<br />

lama ini.<br />

Dia<br />

mengungkapkan<br />

BM PAN<br />

menjadi bagian ujung tombak dalam proses<br />

kemenangan Rahmat-Tri menghadapi pesta<br />

demokrasi lima tahunan Kota Bekasi.<br />

Menurutnya, BM PAN memiliki pengaruh<br />

besar. Terutama dalam memberikan arahan<br />

berkaitan tatanan dan kebijakan Pemkot<br />

Bekasi.<br />

Sehingga, kata dia, pemuda memiliki<br />

pengaruh besar dalam memberikan<br />

sumbangsih pemikiran dalam tahap<br />

kampanye ini. “Kami juga memiliki beberapa<br />

komunitas yang menginduk ke PAN, itu bisa<br />

dimaksimalkan,” kata dia.<br />

Muin menegaskan, keikutsertaan BM PAN ini<br />

juga sebagai jembatan untuk menunjukan<br />

kemampuannya dalam menjaring suara<br />

masyarakat. Sehingga, kedepannya bisa menjadi<br />

regenerasin di tubuh DPD PAN Kota Bekasi.<br />

“Kami berharap besar mereka bisa<br />

mengamankan suara pemuda,” jelas Muin. (sar)<br />

DISOAL: Logo PPP sebagai parpol pendukung paslon wali kota dan wakil wali kota Nur Supriyanto-Adhy Firdaus yang dipersoalkan Ketua DPC PPP Kota Bekasi Sholihin.<br />

Sholihin Klaim Logo PPP<br />

Dicatut Nur-Firdaus<br />

<strong>BEKASI</strong> TIMUR - Berga bungnya<br />

Partai Persatuan Pem bangunan (PPP)<br />

versi Djan Faridz ke pasangan calon<br />

wali kota dan wakil wali kota Bekasi,<br />

Nur Supriyanto-Adhy Firdaus Saady<br />

membuat Ketua DPC PPP Kota Bekasi,<br />

Sholihin meradang.<br />

Sholihin PPP mengaku geram dengan<br />

pencatutan logo PPP di setiap kegiatan<br />

paslon nomor urut dua itu. Dia bahkan<br />

mengancam akan melaporkan ke<br />

polisi terkait pencantuman logo partai<br />

berlambang kabah tersebut.<br />

’’Saya akan melakukan proses hukum<br />

terkait pencantuman logo dan atribut<br />

PPP di setiap kegiatan paslon nomor<br />

dua,” ungkap Sholihin.<br />

Dia mengaku sudah melapor kan<br />

hal tersebut kepada Dewan Pimpinan<br />

Wilayah (DPW) PPP Jawa Barat dan<br />

DPP PPP. Selain itu, pihak yang akan<br />

dilaporkan ke polisi dianta ranya, Ketua<br />

PPP Kota Bekasi, Jamal, serta paslon<br />

nomor dua Nur Supri yanto-Adhy<br />

Firdaus.<br />

’’Secepatnya tim advokasi kami akan<br />

melaporkan Jamal (ketua PPP Kota<br />

Bekasi versi Djan Faridz), paslon Nur<br />

Suprianto - Adhy Firdaus. Baik perda<br />

ta maupun pidana,’’ ancamnya.<br />

Ditambahkan dia, PPP yang sah<br />

adalah yang sudah menya takan<br />

mendukung pasangan calon nomor<br />

satu, yakni Rahmat Effendi-Tri<br />

Adhianto. Jadi, jika ada yang membawa-bawa<br />

simbol partai PPP itu<br />

ilegal.<br />

“Kalau Jamal secara pribadi mau dukung<br />

pasangan nomor dua silakan<br />

saja, tapi jangan bawa-bawa logo PPP.<br />

Itu ilegal. Kan Kami (PPP) sudah menegas<br />

kan men du kung pasangan Rahmat<br />

Effen dy-Tri Adhianto,“ tegas pria yang<br />

juga menjabat sebagai ketua tim pemena<br />

ngan Rahmat Effendi-Tri<br />

Adhianto.<br />

Di lain pihak, Nur Supriyanto ogah<br />

mengomentari hal terse but.“Kan<br />

PPP bukannya ada dua,’’ jawabnya<br />

enteng. (sar)<br />

Panwaslu Endus Politik Uang Jelang Lebaran<br />

<strong>BEKASI</strong> TIMUR - Pemilihan<br />

Kepala Daerah (Pilkada)<br />

serentak yang berlangsung<br />

pada 27 Juni 2018 bakal dilakukan<br />

usai Hari Raya Idul Fitri.<br />

Panwaslu Kota Bekasi menyadari<br />

akan adanya potensi<br />

praktik politik uang dibalut<br />

dengan bentuk tunjangan hari<br />

raya (THR) saat pilkada.<br />

Ketua Panitia Pengawas<br />

Pemilu Kota Bekasi, Novita<br />

Ulya Hastuti mengatakan<br />

pihaknya tengah menyiapkan<br />

diri menanggulangi potensi<br />

politik uang, yang disisipkan<br />

dalam THR.<br />

“Kita akan berikan perhatian<br />

khusus terhadap praktik<br />

kampanye terselubung yang<br />

dilakukan beriringan dengan<br />

ritual ibadah di Ramadan nanti.<br />

Pilkada akan berlangsung <strong>10</strong><br />

hari usai lebaran,“ ujarnya.<br />

Ia mengaku saat ini, pihaknya<br />

bersama Bawaslu Jawa Barat<br />

tengah menyusun strategi menga<br />

tasi politik uang terselu bung.<br />

Mulai dari kapan THR boleh<br />

dibagikan, nominal, unsur yang<br />

terlibat dan lokasinya termasuk<br />

tata cara pemberian tunjangan<br />

oleh pasangan calon.<br />

Selain politik uang, ia juga<br />

mengimbau masyarakat agar<br />

taat aturan, khususnya bagi<br />

mereka yang melakukan mudik.<br />

Menurutnya, kebiasaan pulang<br />

kampung itu akan membawa<br />

dampak pada Pilkada, contohnya<br />

terkait mobilisasi massa.<br />

“Kami akan bersikap tegas<br />

menindak siapa saja yang<br />

melanggar. Aturannya, hanya<br />

pemilik suara yang terdaftar<br />

di Daftar Pemilih Tetap atau<br />

DPT,” ujarnya.<br />

“Terkait yang mudik itu juga<br />

harus jadi concern, karena<br />

bagaimanapun orang yang<br />

bisa memilih adalah orang<br />

setempat,“ sambungnya.<br />

Komisioner Panwaslu Kota<br />

Bekasi, Tommy Suswanto<br />

mengingatkan paslon Pilwalkot<br />

Bekasi beserta tim suksesnya,<br />

agar tidak memberikan uang<br />

atau barang kepada masyarakat<br />

sebagai bentuk tradisi yang<br />

lazim dilakukan pada setiap<br />

jelang Hari Raya Idul Fitri.<br />

Menurutnya, apapun<br />

dalihnya, membagi-bagikan<br />

barang atau uang sepanjang<br />

tahapan kampanye tetap saja<br />

masuk kategori politik uang<br />

(money politics).<br />

Tommy menjelaskan, hari raya<br />

Idul Fitri jatuh pada tanggal 15<br />

dan 16 Juni 2018. Sementara<br />

pelaksanaan pencoblosan Pilkada<br />

Serentak dilakukan pada 27 Juni<br />

2018. Dengan begitu, kata dia,<br />

selama Ramadan atau menjelang<br />

hari raya Idul Fitri masih dalam<br />

jadwal tahapan kampanye Pilkada<br />

Kota Bekasi.<br />

“Kami khawatir selama<br />

Ramadan dan menjelang Idul<br />

Fitri dijadikan celah oleh paslon<br />

untuk melakukan mo ney<br />

politics. Potensi untuk terjadi<br />

money politics pada moment<br />

itu kemungkinan besar sekali,”<br />

ujarnya. (sar)<br />

Cikuangg<br />

Sumur<br />

Citeureup<br />

Batuhideung<br />

Labuan<br />

Munjul<br />

Rahmat Effendi<br />

G. Kabang Pandeglang<br />

Cikeusik<br />

Binuangeun<br />

POLING CALON WALI KOTA <strong>BEKASI</strong><br />

Gunungkencana<br />

u na<br />

Malimping<br />

Muncang<br />

Bayah<br />

Leuwidamar<br />

Pamarayan<br />

Rangkasbitung<br />

Balaraja<br />

Jasinga<br />

CisolC<br />

lok<br />

Sawar<br />

rna<br />

Tigaraksa<br />

Parungpanjang<br />

Parung<br />

G. Sanggabuana<br />

Tri Adhianto Tjahyono<br />

CALON WALIKOTA : ..................................<br />

Kirim Ke Kantor Radar Bekasi<br />

Perkantoran Suncity Square, Jl M Hasibuan Blok A40-41, Bekasi<br />

Hasil Di Update Setiap Kamis<br />

Leuwiliang<br />

Serpong<br />

BOGOR<br />

G. Salak<br />

Kalapanungg<br />

gal<br />

Cibadak<br />

Pelab<br />

buhanrab<br />

r<br />

atu<br />

Pasaw<br />

aw<br />

waha<br />

n<br />

Lengkong<br />

Jamp<br />

pangkulon<br />

JAKARTA<br />

Depok<br />

G. Benten<br />

n<br />

g<br />

<strong>BEKASI</strong><br />

Halimperdanakusuma<br />

um<br />

Cileungsi<br />

Citeureup<br />

Jamm<br />

mp<br />

pangtengah<br />

ga<br />

Cibarusa<br />

Jonggol<br />

Cisarua<br />

Puncak<br />

Ciawi<br />

C<br />

Cipanas<br />

G. Pangrango<br />

go<br />

Pacet<br />

Cicurug<br />

ug<br />

Cisar<br />

C rua<br />

Parungkuda<br />

SUKABUM<br />

UM<br />

MII<br />

Ny<br />

yalindung<br />

Sagaranten<br />

Cikarang<br />

Cibeber<br />

Cikal<br />

ongkulon<br />

Karangtengah<br />

Sukanegara<br />

Cibinon<br />

ngg<br />

Karawang<br />

Rawauncal R<br />

Sindanglaya<br />

ng aya<br />

Kosambi<br />

Purwakarta<br />

Batujajar<br />

Lemahabang<br />

Plered<br />

Ciwidey<br />

idey<br />

Cikampek<br />

Sadang<br />

Cilam<br />

amaya<br />

G. Burangrang<br />

Cikalongwetan<br />

Lembang<br />

G. Patuha<br />

G.<br />

Ciasem<br />

Sagalaherang<br />

Cisalak<br />

Padalarang<br />

an<br />

Cimahi<br />

BANDUNG<br />

Soreang<br />

Malabarar<br />

Pamanukan<br />

an<br />

Pagaden<br />

Subang<br />

MajalayaM<br />

G. Mesigit<br />

t<br />

Pangalengan<br />

Bayon<br />

ngb<br />

bong<br />

Anjatanan<br />

G. Tampomas<br />

umedang<br />

Tanjungsari<br />

CicalengkaC<br />

ka<br />

Nur Supriyanto<br />

Nagrek<br />

Garut<br />

Cibatu<br />

Kandanghaur<br />

Losarang<br />

Jatiwangi<br />

G. Papanandayan<br />

G. Cikurayy<br />

TasikmaT<br />

kmalaya<br />

Cikajang<br />

Taraju<br />

Telaga<br />

MaM<br />

alan<br />

ngbong<br />

Lelea<br />

Cikedung<br />

Jatitujuh<br />

uhu<br />

Kadipaten<br />

Ligu<br />

Indramayu<br />

Gegesik<br />

Rajaga<br />

aluh<br />

Majalengka<br />

j<br />

Ciawi<br />

Pa<br />

anjalu<br />

G. Saw<br />

wal<br />

Cikone<br />

eng<br />

Juntinyuat<br />

G. . Cerema<br />

ai<br />

Bantarujeg<br />

Ciamis<br />

C<br />

Karangampel<br />

Arjawinanan<br />

ngun<br />

Adhi Firdaus<br />

Ka<br />

awali<br />

Kapetakan<br />

u<br />

Jalaks<br />

sanaa<br />

Kuning<br />

gan<br />

Cinir<br />

ruu<br />

CIREBON<br />

Ciwaru<br />

Suban<br />

ng<br />

Ranca<br />

R<br />

ah<br />

Ba<br />

anjar<br />

a Lemahaban<br />

ng Losa<br />

Ciled<br />

dug<br />

g<br />

Cidahu<br />

Banja<br />

B njarha<br />

G. Padotel<br />

P<br />

Sa<br />

Ba<br />

Dayeuhluhur<br />

Majen<br />

Wanareja

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!