You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
4<br />
rabu, <strong>30</strong> mei <strong>2018</strong><br />
pilwalkot<br />
3.0<strong>30</strong> Kotak Suara Lawas Dipakai Lagi<br />
<strong>BEKASI</strong> TIMUR - Sebanyak 3.0<strong>30</strong><br />
kotak suara pada Pemilihan Wali<br />
Kota Bekasi <strong>2018</strong> menggunakan<br />
logistik pada pelaksanaan Pemilihan<br />
Presiden (Pilpres) 2014. Penggunaan<br />
kotak suara lawas ini dibertujuan<br />
efisiensi anggaran Komisi Pemilihan<br />
Umum (KPU) Kota Bekasi.<br />
Komisioner Divisi Umum, Keuangan,<br />
dan Logistik KPU Kota Bekasi<br />
Kanti Prayogo mengungkapkan peng<br />
gunaan kotak suara lama ini karena<br />
logistik lawas masih layak pakai.<br />
Terlebih, kotak suara saat ini tidak<br />
ada pengurangan dari jum lah Tempat<br />
Pemungutan Suara (TPS).<br />
“Kotak suara yang digunakan satu<br />
saja bagi satu TPS. Jumlah itu cukup<br />
untuk 27 Juni nanti, jadi gak ada<br />
pengadaan (kotak suara),” ujar Kanti<br />
di Kantor KPU Kota Bekasi, Jalan Ir<br />
H Djuanda, Margahayu, Bekasi Timur,<br />
Kota Bekasi, kemarin.<br />
Dia mengungkapkan kotak suara<br />
lawas masih berbahan alumunium.<br />
Kanti memastikan bahwa kotak<br />
suara tersebut tidak ada yang rusak.<br />
Pasalnya, sebelum keputusan<br />
menggunakan kotak suara lama<br />
telah terlebih dulu dilakukan pengecekan.<br />
Bahwa kondisinya tidak ada<br />
yang dalam kondisi rusak.<br />
Kanti mengatakan pengecekan<br />
kotak suara semakin gencar dilakukan.<br />
Itu terjadi ketika awal memasukinya<br />
tahapan kampanye pada 15 Februari<br />
lalu. Menurutnya, dengan menggunakan<br />
kotak suara lawas membuat<br />
warga tak lagi bingung.<br />
“Untuk distribusinya setelah<br />
lebaran, sehari sebelum pelaksanaan<br />
pencoblosan,” kata Kanti.<br />
Sementara itu, logistik lain seperti<br />
surat suara telah memasuki proses<br />
penyortiran. KPU Kota Bekasi melibatkan<br />
180 petugas untuk menyortir surat<br />
suara. Adapun jumlah surat suara<br />
Pilwalkot Bekasi mencapai 1.472.159<br />
suara. Jumlah itu meliputi tambahan<br />
2,5 persen surat suara cadangan dan<br />
2 ribu surat suara antisipasi pemungutan<br />
suara ulang.<br />
Ketua KPU Kota Bekasi Ucu Asmara<br />
Sandi menargetkan pelipatan<br />
surat suara selesai sebelum perayaan<br />
Idul Fitri. Target tersebut termasuk<br />
lengkapnya logistik lainnya. Seperti<br />
alat pencoblos, bilik suara, maupun<br />
kotak suara. Menurutnya, pelipatan<br />
ini harus penuh kehati-hatian. Sebab,<br />
jika sembarang melipat dapat<br />
merusak surat suara.<br />
“Kemarin dibuka keadaannya<br />
tidak ada yang rusak. Pelipat sudah<br />
mendapatkan arahan, jangan sampai<br />
rusak,” tegas Ucu.<br />
Ucu berharap pelipatan suarat<br />
suara tidak mengalami kendala.<br />
Seperti adanya surat suara yang<br />
hilang. Maka dari itu, pihaknya<br />
me minta kepada petugas sortir<br />
turut menjaga setiap surat suara<br />
yang telah dilipat. Selain itu, Ucu<br />
juga meminta petugas kepolisian<br />
mengetatai pelaksanaan pelipatan<br />
suara. “Supaya surat suaranya tidak<br />
ada yang berkurang perlu penjagaan<br />
ketat,” kata Ucu. (sar)<br />
suara rakyat<br />
Butuh Loker dan<br />
Fasilitas Disabilitas<br />
<strong>BEKASI</strong> TIMUR - Para relawan disabilitas<br />
meminta pemimpin Kota Bekasi ke depan<br />
tidak mengedepankan pencitraan. Mereka<br />
membutuhkan pemimpin yang<br />
mengutamakan kesejahteraan masyarakat.<br />
Di antaranya memperhatikan kebutuhan<br />
para penyandang disabilitas Kota Bekasi,<br />
seperti fasilitas yang mendukung bagi para<br />
disabilitas dan terbukanya lapangan<br />
pekerjaan.<br />
“Sekarang ini memang sedikit demi sedikit<br />
sudah mulai dirasakan perubahan terhadap<br />
disabilitas seperti sudah mulai ada fasilitas<br />
untuk disabilitas daksa yang menggunakan<br />
kursi roda. Tapi untuk masalah lapangan kerja<br />
masih terbatas untuk kaum disabilitas,” ujar<br />
salah satu penggiat Rumah Komunitas yang<br />
konsen terhadap Disabilitas, Airlangga.<br />
Menurut dia, dalam hal lapangan kerja<br />
terkadang kaum disabilitas kerap ditolak di<br />
awal karena keterbatasan mereka. Padahal,<br />
seharusnya kaum disabilitas diberikan<br />
kesempatan yang sama.<br />
Senada, Ketua Rumah Komunitas, Fajar<br />
menuturkan Kota Bekasi masih jauh dari kata<br />
ideal jika merujuk pada kebutuhan<br />
penyandang disabilitas.<br />
“Kita tahu kondisi hari ini masih jauh dari<br />
kata ideal dari apa, dihadapkan dengan<br />
kebutuhan saudara-saudara kita penyandang<br />
disabilitas. Ruang publik, transportasi itu<br />
masih belum ramah, kurang nyaman untuk<br />
digunakan mereka,” jelasnya.<br />
Ke depan, Ia berharap pemimpin kedepan<br />
harus membenahi sistem transportasi agar<br />
memadai bagi semua kalangan. Juga ruang<br />
publik dan perkantoran yang akan<br />
dibenahinya sehingga memberi kemudahan<br />
untuk kaum disabilitas.<br />
“Tentunya transportasi umum kita harus<br />
semakin ramah, ruang publik, perkantoran,<br />
termasuk segala sesuatu infrastruktur yang<br />
dimiliki pemerintah juga harus semuanya<br />
menjamin kemudahan bagi mereka,”<br />
tutupnya. (sar)<br />
Relawan Nur Supriyanto Gelar “Garage Sale”<br />
<strong>BEKASI</strong> TIMUR-Sejumlah relawan<br />
Nur Supriyanto menggelar bazar murah<br />
di Duren Jaya, Bekasi Timur, Minggu<br />
(27/5) lalu.<br />
Bazar yang dibuka oleh Ketua RT 07,<br />
Bosin, disambut antusias warga setempat.<br />
Ketua RT setempat menyam paikan<br />
rasa senangnya karena bazar sembako<br />
dan baju lebaran murah di lingkungannya<br />
ini membantu warganya.<br />
“Terima kasih sudah mengadakan<br />
kegiatan di RT kami. Saya berdoa<br />
semoga cawalkot dari PKS semakin<br />
sukses dan diberikan kemenangan<br />
untuk menjadi wali kota di Bekasi.”<br />
Bazar murah awalnya diprediksi akan<br />
ramai di stand penjualan sembako<br />
murah. Namun di luar dugaan, respon<br />
warga terhadap sembako murah terbilang<br />
biasa saja, antrian berjalan normal tanpa<br />
desak-desakan dan rebutan.<br />
Yang mengejutkan adalah adanya<br />
keseruan di stand baju layak lebaran,<br />
dengan konsep “Garage Sale” warga<br />
Ustaz Haryono Daftar<br />
Bacaleg RI lewat Nasdem<br />
<strong>BEKASI</strong> - Dai kondang tanah<br />
air, Ustaz H. Haryono menasbih<br />
kan diri akan ikut serta<br />
dalam konstelasi Pemilu Legislatif<br />
2019. Pencalonan<br />
dirinya dipastikan melalui<br />
Partai Nasdem.<br />
“Hari ini saya datang ke Partai<br />
Nasdem untuk menyerahkan<br />
berkas pencalonan saya<br />
sebagai Bacaleg DPR RI dari<br />
Dapil Depok dan Kota Bekasi,”<br />
demikian ujarnya di hadapan<br />
jajaran pengurus Nasdem Kota<br />
Bekasi, Senin (28/5).<br />
Masih menurut Dai yang<br />
sering menyelenggarakan Zikir<br />
Akbar di berbagai daerah di<br />
Indonesia ini, Partai Nasdem<br />
merupakan pilihan terbaik di<br />
antara partai yang ada saat<br />
ini. Selain karena intens<br />
membina kader muda dengan<br />
berbagai program pembinaan<br />
yang kreatif dan edukatif,<br />
Nasdem dinilai sebagai parpol<br />
pengusung wacana politik<br />
tanpa mahar.<br />
“Saya lihat karena semangat<br />
antikorupsi, maka lahirlah<br />
wacana politik tanpa mahar<br />
oleh Nasdem. Dan ternyata<br />
branding politik itu diikuti<br />
oleh partai lain,” jelas Ustaz<br />
Haryono.<br />
“Sejauh ini Nasdem sudah<br />
bekerja dan sudah me nunjukkan<br />
keberpihakannya untuk<br />
memerangi korupsi seperti<br />
mendukung KPK, menolak<br />
UU MD3, dan lain sebagainya,”<br />
tambahnya lagi.<br />
Dalam kesempatan yang<br />
sama, Wakil Ketua Bidang Hukum<br />
DPD Nasdem Kota Bekasi,<br />
Nevi H Somadiredja, memberikan<br />
apresiasi atas keberanian<br />
Ustaz Haryono mencalonkan<br />
diri sebagai Bacaleg<br />
Nasdem di level DPR RI.<br />
Tidak banyak tokoh agama<br />
yang selama ini konsisten ber-<br />
RT07 terlihat antusias berebut dan<br />
terasa sema ngat kompetisi berburu<br />
baju terbaik.<br />
“Mak... Itu sebelah situ ada baju kerja<br />
bagus, harganya cuma dua rebu,” teriak<br />
seorang remaja kepada ibunya sambil<br />
ia terus berusaha mencari baju lebaran<br />
terbaik untuknya.<br />
Bona, seorang ibu berusia lebih dari<br />
60 tahun adalah salah seorang ibu yang<br />
ikut berburu baju lebaran dengan semangat<br />
dan senyum lebar di wajah.<br />
BAZAR: Relawan<br />
calon wali kota<br />
Bekasi Nur<br />
Supriyanto<br />
mengadakan<br />
bazar baju<br />
lebaran murah<br />
di RT07/RW04<br />
Kelurahan Duren<br />
Jaya, Bekasi<br />
Timur, Minggu<br />
(27/5).<br />
“Saya udah keren nih, udah dapet<br />
7 potong, lumayan buat salin lebaran<br />
dua hari,” cerita Mak Bona yang sedang<br />
mencoba langsung baju pilihannya.<br />
Kegiatan ini dihadiri juga Ida Rustini,<br />
istri calon wali kota Bekasi nomor urut<br />
dua Nur Supriyanto. “Saya me nyampaikan<br />
salam dari bapak, bapak minta<br />
doa kepada bapak ibu semua, semoga<br />
Allah memberikan izin dan kekuatan<br />
untuk mengemban amanah sebagai<br />
wali kota Bekasi,” pungkasnya. (pay)<br />
SERAHKAN BERKAS: Ustaz Haryono secara simbolis menyerahkan berkas pencalonan legislatif<br />
di Pileg 2019.<br />
dak wah lalu turun ke arena politik.<br />
Hal itu dilatarbelakangi kultur<br />
masyarakat Indonesia yang<br />
cenderung melihat politik sebagai<br />
teritori profesi yang kotor dan<br />
penuh dengan kejahatan.<br />
“Itulah stigma yang ada di<br />
masyarakat. Padahal politik<br />
butuh banyak orang baik. Nasdem<br />
butuh orang baik untuk<br />
merestorasi, me mulihkan, dan<br />
meningkatkan kualitas peradaban<br />
Indonesia. Jadi tentu pencalonan<br />
Ustaz Haryono sangat<br />
positif,” tandasnya. (aan)<br />
Cikuangg<br />
Sumur<br />
Citeureup<br />
Batuhideung<br />
Labuan<br />
Munjul<br />
Rahmat Effendi<br />
G. Kabang Pandeglang<br />
Cikeusik<br />
Binuangeun<br />
POLING CALON WALI KOTA <strong>BEKASI</strong><br />
Gunungkencana<br />
u na<br />
Malimping<br />
Muncang<br />
Bayah<br />
Leuwidamar<br />
Pamarayan<br />
Rangkasbitung<br />
Balaraja<br />
Jasinga<br />
CisolC<br />
lok<br />
Sawar<br />
rna<br />
Tigaraksa<br />
Parungpanjang<br />
Parung<br />
G. Sanggabuana<br />
Tri Adhianto Tjahyono<br />
CALON WALIKOTA : ..................................<br />
Kirim Ke Kantor Radar Bekasi<br />
Perkantoran Suncity Square, Jl M Hasibuan Blok A40-41, Bekasi<br />
Hasil Di Update Setiap Kamis<br />
Leuwiliang<br />
Serpong<br />
BOGOR<br />
G. Salak<br />
Kalapanungg<br />
gal<br />
Cibadak<br />
Pelab<br />
buhanrab<br />
r<br />
atu<br />
Pasaw<br />
aw<br />
waha<br />
n<br />
Lengkong<br />
Jamp<br />
pangkulon<br />
JAKARTA<br />
Depok<br />
G. Benten<br />
n<br />
g<br />
<strong>BEKASI</strong><br />
Halimperdanakusuma<br />
um<br />
Cileungsi<br />
Citeureup<br />
Jamm<br />
mp<br />
pangtengah<br />
ga<br />
Cibarusa<br />
Jonggol<br />
Cisarua<br />
Puncak<br />
Ciawi<br />
C<br />
Cipanas<br />
G. Pangrango<br />
go<br />
Pacet<br />
Cicurug<br />
ug<br />
Cisar<br />
C rua<br />
Parungkuda<br />
SUKABUM<br />
UM<br />
MII<br />
Ny<br />
yalindung<br />
Sagaranten<br />
Cikarang<br />
Cibeber<br />
Cikal<br />
ongkulon<br />
Karangtengah<br />
Sukanegara<br />
Cibinon<br />
ngg<br />
Karawang<br />
Rawauncal R<br />
Sindanglaya<br />
ng aya<br />
Kosambi<br />
Purwakarta<br />
Batujajar<br />
Lemahabang<br />
Plered<br />
Ciwidey<br />
idey<br />
Cikampek<br />
Sadang<br />
Cilam<br />
amaya<br />
G. Burangrang<br />
Cikalongwetan<br />
Lembang<br />
G. Patuha<br />
G.<br />
Ciasem<br />
Sagalaherang<br />
Cisalak<br />
Padalarang<br />
an<br />
Cimahi<br />
BANDUNG<br />
Soreang<br />
Malabarar<br />
Pamanukan<br />
an<br />
Pagaden<br />
Subang<br />
MajalayaM<br />
G. Mesigit<br />
t<br />
Pangalengan<br />
Bayon<br />
ngb<br />
bong<br />
Anjatanan<br />
G. Tampomas<br />
umedang<br />
Tanjungsari<br />
CicalengkaC<br />
ka<br />
Nur Supriyanto<br />
Nagrek<br />
Garut<br />
Cibatu<br />
Kandanghaur<br />
Losarang<br />
Jatiwangi<br />
G. Papanandayan<br />
G. Cikurayy<br />
TasikmaT<br />
kmalaya<br />
Cikajang<br />
Taraju<br />
Telaga<br />
MaM<br />
alan<br />
ngbong<br />
Lelea<br />
Cikedung<br />
Jatitujuh<br />
uhu<br />
Kadipaten<br />
Ligu<br />
Indramayu<br />
Gegesik<br />
Rajaga<br />
aluh<br />
Majalengka<br />
j<br />
Ciawi<br />
Pa<br />
anjalu<br />
G. Saw<br />
wal<br />
Cikone<br />
eng<br />
Juntinyuat<br />
G. . Cerema<br />
ai<br />
Bantarujeg<br />
Ciamis<br />
C<br />
Karangampel<br />
Arjawinanan<br />
ngun<br />
Adhi Firdaus<br />
Ka<br />
awali<br />
Kapetakan<br />
u<br />
Jalaks<br />
sanaa<br />
Kuning<br />
gan<br />
Cinir<br />
ruu<br />
CIREBON<br />
Ciwaru<br />
Suban<br />
ng<br />
Ranca<br />
R<br />
ah<br />
Ba<br />
anjar<br />
a Lemahaban<br />
ng Losa<br />
Ciled<br />
dug<br />
g<br />
Cidahu<br />
Banja<br />
B njarha<br />
G. Padotel<br />
P<br />
Sa<br />
Ba<br />
Dayeuhluhur<br />
Majen<br />
Wanareja