Tingkat Penghunian Kamar Hotel Provinsi Papua Barat 2016_2

https://papuabarat.bps.go.id


TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL 

PROVINSI PAPUA BARAT 2016 

Katalog BPS : 8403001. 91 

ISSN : 2303 - 0038 

No. Publikasi : 91540.1705 

Ukuran Buku 

: 18,2 cm x 25,7 cm 

Jumlah Halaman : xii + 47 halaman 

Naskah : 

Bidang Statistik Distribusi 

Penyunting : 

Bidang Statistik Distribusi 

Gambar Kulit : 

Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik 

Diterbitkan Oleh : 

© Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat 

Diterbitkan Oleh : 

CV. Nasional Indah 

https://papuabarat.bps.go.id 

Dilarang Mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau 

menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial 

tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik

TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL 

PROVINSI PAPUA BARAT 

2016/2017 

Anggota Tim Penyusun 

Penanggung Jawab : Endang Retno Sri Subiyandani, S. Si, M.M. 

Penyunting 

: Endang Retno Sri Subiyandani, S. Si, M.M. 

Hendra Wijaya, SST., M.Si 

Penulis 

: Elen Nanlohy, SST 


Pengolah Data 

: Laurenz Imanuel Kastanja, S.ST, M.Si 

Elen Nanlohy, SST 

Penyimpan Draf 

: Seksi Statistik Niaga dan Jasa, 

Bidang Statistik Distribusi


KATA PENGANTAR 

Publikasi Tingkat Penghunian Kamar Hotel Tahun 2016 merupakan publikasi 

tahunan yang disajikan oleh Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat. Data tingkat 

penghunian kamar (TPK) hotel yang disajikan ini merupakan TPK hotel provinsi, 

sedangkan data TPK hotel kabupaten/kota diterbitkan dalam publikasi masingmasing 

BPS Kabupaten/Kota. 

Publikasi ini selain memuat data TPK hotel juga beberapa data lain, seperti 

jumlah tamu menginap, malam kamar terjual, malam tamu menginap, dan rata-rata 

lama tamu menginap. Data yang disajikan berasal dari hasil Survei Hotel Bulanan 

menggunakan Daftar VHT-S yang setiap bulan diisi langsung oleh pihak manajemen 

hotel. 

Penghargaan dan ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak 

yang telah membantu dan mendukung pelaksanaan pengumpulan data hotel, 

utamanya pihak manajemen hotel, jajaran Dinas Pariwisata Daerah (Disparda), dan 

Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI). 

Saran dan kritik yang konstruktif sangat kami harapkan untuk 

pengembangan dan penyempurnaan publikasi yang akan datang. Semoga publikasi 

ini bermanfaat. 


Manokwari, Oktober 2017 

BPS PROVINSI PAPUA BARAT 

Kepala, 

Endang Retno Sri Subiyandani, S. Si, M.M. 

NIP. 196410231988022001 

Tingkat Penghunian Kamar Hotel Provinsi Papua Barat 2016 | v


DAFTAR ISI 

Halaman 

KATA PENGANTAR ............................................................................... 

i 

DAFTAR ISI .......................................................................................... 

ii 

DAFTAR GAMBAR ................................................................................ 

iii 

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. 

v 

1. PENDAHULUAN .............................................................................. 1 

1.1. RUANG LINGKUP ............................................................................... 2 

1.2. CARA PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA.. ........................... 2 

1.3. KONSEP DAN DEFINISI ...................................................................... 4 

1.4. PENYAJIAN DATA .............................................................................. 6 

2. ULASAN SINGKAT ........................................................................ 8 

2.1. TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR (TPK ) ............................................. 13 


2.2. TINGKAT PEMAKAIAN TEMPAT TIDUR (TPTT ) ................................. 15 

2.3. RATA-RATA LAMA TAMU MENGINAP 

(ASING DAN DALAM NEGERI) ........................................................... 17 

2.4. RATA-RATA LAMA MENGINAP TAMU ASING ................................... 20 

2.5. RATA-RATA LAMA MENGINAP TAMU DALAM NEGERI .................... 21 

2.6. JUMLAH TAMU ASING DAN DALAM NEGERI .................................... 22 

2.7. BANYAKNYA MALAM KAMAR YANG TERPAKAI ATAU TERJUAL ....... 24 

2.8. BANYAKNYA MALAM TAMU YANG MENGINAP ................................ 25 

2.9. RATA-RATA TAMU PER KAMAR ( RTK ) ............................................ 27 

3. LAMPIRAN TABEL ........................................................................ 28 

Tingkat Penghunian Kamar Hotel Provinsi Papua Barat 2016 | vii


DAFTAR GAMBAR 

Halaman 

Gambar 1. 

Jumlah Unit, Kamar dan Tempat Tidur Menurut Klasifikasi 

Hotel di Provinsi Papua Barat 2015 ………..……………………………… 8 

Gambar 2. Jumlah Unit, Kamar dan Tempat Tidur Menurut Klasifikasi 

Hotel di Provinsi Papua Barat 2014 ………………………………………… 9 

Gambar 3. Jumlah Unit, Kamar dan Tempat Tidur Hotel di 

Kabupaten/Kota Provinsi Papua Barat 2015 …………………………… 10 

Gambar 4. Jumlah Tenaga Kerja Perhotelan Menurut Tingkat Pendidikan 

di Provinsi Papua Barat 2015 ………………………………………………….. 12 

Gambar 5. Jumlah Tenaga Kerja Perhotelan Menurut Tingkat Pendidikan 

di Provinsi Papua Barat 2014 ………………………………………………….. 12 

Gambar 6. Persentase Tingkat Penghunian Kamar Hotel Menurut Jenis 


Hotel di Papua Barat 2014 – 2016…………………………………………… 14 

Gambar 7. 

Persentase Tingkat Penghunian Kamar Hotel Per Bulan 

Menurut Jenis Hotel di Papua Barat 2016 ………………………………. 15 

Gambar 8. 

Persentase Tingkat Pemakaian Tempat Tidur Menurut Jenis 

Hotel di Papua Barat 2014 – 2016…………………………………………… 16 

Gambar 9. 

Persentase Tingkat Pemakaian Tempat Tidur Per Bulan 

Menurut Jenis Hotel di Papua Barat 2016……………………………….. 17 

Gambar 10. Perbandingan Rata-Rata Lama Tamu Menginap Menurut Jenis 

Hotel di Papua Barat 2014 – 2016 (dalam Hari) ………………………. 18 

Tingkat Penghunian Kamar Hotel Provinsi Papua Barat 2016 | ix

Gambar 11. Rata-Rata Lama Menginap Tamu Gabungan (Asing dan Dalam 

Negeri) Per Bulan Menurut Jenis Hotel di Papua Barat 2016 

(dalam Hari) ................................................................................ 19 

Gambar 12. Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing Per Bulan Menurut 

Jenis Hotel di Papua Barat 2016 (dalam Hari) ……………………….… 20 

Gambar 13. Rata-Rata Lama Menginap Tamu Dalam Negeri Per Bulan 

Menurut Jenis Hotel di Papua Barat 2016…………..…………………… 22 

Gambar 14. Jumlah Tamu Asing dan Dalam Negeri yang Datang dan 

Menginap Menurut Jenis Hotel di Papua Barat 2014 – 2016 ….. 23 

Gambar 15. Banyaknya Malam Kamar yang Terpakai Per Bulan Menurut 

Jenis Hotel di Papua Barat 2016………..……………………………………. 25 

Gambar 16. Banyaknya Malam Tamu yang Menginap Per Bulan Menurut 

Jenis Hotel di Papua Barat 2016………….…………………………………… 27 

Gambar 17. Rata-rata Tamu Per Kamar (RTK) Menurut Jenis Hotel di Papua 

Barat 2014 – 2016…………………………………………………………………… 28 

Gambar 18. Rata-rata Tamu Per Kamar (RTK) Per Bulan Menurut Jenis 

Hotel di Papua Barat 2016………….…………………………………………… 28 


x | Tingkat Penghunian Kamar Hotel Provinsi Papua Barat 2016

DAFTAR LAMPIRAN 

Lampiran 1. 

Daftar Sampel Hotel Survei Statistik Jasa Akomodasi di Papua 

Barat 2016……………………………………………………………………………. 31 

Lampiran 2. 

Lampiran 3. 

Lampiran 4. 

Lampiran 5. 

Lampiran 6. 

Lampiran 7. 

Persentase Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Per Bulan 

Menurut Jenis Hotel di Papua Barat 2016…………………………….. 36 

Persentase Tingkat Pemakaian Tempat Tidur (TPTT) Per 

Bulan Menurut Jenis Hotel di Papua Barat 2016. …………………. 37 

Rata-Rata Lama Menginap Tamu Gabungan (Asing dan 

Dalam Negeri) Per Bulan Menurut Jenis Hotel di Papua Barat 

2016…....................................................................................... 38 

Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing Per Bulan Menurut 

Jenis Hotel di Papua Barat 2016………………………………………….... 39 

Rata-Rata Lama Menginap Tamu Dalam Negeri Per Bulan 

Menurut Jenis Hotel di Papua Barat 2016…………………………….. 40 

Banyaknya Tamu Asing dan Dalam Negeri yang Menginap di 


Hotel Berbintang Per Bulan Menurut Jenis Hotel di Papua 

Barat 2016…………………………………………………………………………… 41 

Lampiran 8. 

Banyaknya Tamu Asing dan Dalam Negeri yang Menginap di 

Hotel Non Bintang Per Bulan Menurut Jenis Hotel di Papua 


Lampiran 9. 

Banyaknya Tamu Asing dan Dalam Negeri yang Menginap 

Per Bulan Menurut Jenis Hotel di Papua Barat 2016………….…. 43 

Tingkat Penghunian Kamar Hotel Provinsi Papua Barat 2016 | xi

Lampiran 10. Persentase Perbandingan Tamu Asing dan Dalam Negeri 

yang Menginap di Hotel Per Bulan Menurut Jenis Hotel di 

Papua Barat 2016…………………………………………………………………. 44 

Lampiran 11. Banyaknya Malam Kamar Terpakai Per Bulan Menurut Jenis 

Hotel di Papua Barat 2016……………………………………………………. 45 

Lampiran 12. Banyaknya Malam Tamu Per Bulan Menurut Jenis Hotel di 

Papua Barat 2016…………………………………………………………………. 46 

Lampiran 13. Rata-rata Tamu Per Kamar Menurut Jenis Hotel di Papua 



xii | Tingkat Penghunian Kamar Hotel Provinsi Papua Barat 2016

PENDAHULUAN 

1. PENDAHULUAN 

Industri pariwisata memegang peranan yang sangat penting dalam 

pengembangan pariwisata. Industri-industri pariwisata yang sangat berperan dalam 

pengembangan pariwisata diantaranya adalah usaha jasa akomodasi atau industri 

perhotelan. Sehingga pengembangan industri kepariwisataan khususnya industri jasa 

akomodasi atau perhotelan semakin penting, tidak hanya dengan meningkatkan 

kenyamanan wisatawan, tetapi juga dapat berdampak pada ekonomi yaitu dengan 

meningkatnya pendapatan, meningkatnya lapangan pekerjaan dan usaha, dan salah 

satu sumber penerimaan devisa. Pembangunan industri perhotelan dengan 

memperluas dan memanfaatkan sumber serta potensi pariwisata nasional dan daerah 

dapat menjadi kegiatan ekonomi yang diharapkan dapat meningkatkan sumber 

devisa, memperluas dan meratakan kesempatan kerja dan kesempatan berusaha, 

khususnya masyarakat sekitarnya sehingga dapat memengaruhi pembangunan 

regional, memperkenalkan identitas dan kebudayaan bangsa. 

Provinsi Papua Barat memiliki potensi pariwisata yang besar, hal ini 

dikarenakan Papua Barat memiliki sumber daya alam yang sangat potensial untuk 

dijadikan daerah tujuan wisata bagi para wisatawan, baik wisatawan dalam negeri 

maupun mancanegara. Untuk mencapai tujuan tersebut pemerintah telah berusaha 

mengeluarkan berbagai kebijakan terpadu tentang pariwisata. 

Jumlah wisatawan Asing dan Domestik yang datang ke Provinsi Papua Barat 

pada tahun terakhir mengalami peningkatan. Hal ini perlu diimbangi antara lain 

dengan peningkatan penyediaan kamar hotel maupun akomodasi lainnya sehingga 

tidak menimbulkan kesenjangan antara permintaan dan penawaran atas 

kamar/akomodasi. Terkait dengan hal tersebut berbagai upaya yang terencana, 

terpadu dan efektif perlu dilakukan untuk menunjang kebijakan pemerintah dalam 

pembangunan bidang kepariwisataan ini. Untuk itu diperlukan berbagai data yang 


Tingkat Penghunian Kamar Hotel Provinsi Papua Barat 2016 | 1

PENDAHULUAN 

dapat menggambarkan kondisi dan perkembangan kepariwisataan di Provinsi Papua 

Barat. 

Berbagai indikator perhotelan, seperti tingkat penghunian kamar, jumlah 

kamar yang terpakai/terjual, tingkat pemakaian tempat tidur, rata-rata tempat tidur, 

rata-rata lama tamu asing dan domestik yang menginap dan indikator perhotelan 

lainnya, diharapkan dapat memberikan gambaran bagi pengguna data yang 

berkepentingan dalam masalah ini. 

1.1. RUANG LINGKUP 

Dalam publikasi perhotelan 2016/2017 ini data mengenai tingkat penghunian 

kamar yang dikumpulkan mencakup : 

Seluruh hotel berbintang yang ada di wilayah Provinsi Papua Barat, 

berdasarkan hasil klasifikasi hotel yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata 

Daerah. 

Hotel non bintang dan akomodasi lainnya di wilayah Provinsi Papua Barat, 

yang dicacah secara sampel. 


1.2. CARA PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 

Seperti tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan pengumpulan data statistik ini 

dilakukan oleh para petugas BPS Kabupaten maupun Kota di Provinsi Papua Barat 

dengan cara sebagai berikut: 

1. Mendatangi semua hotel atau akomodasi lainnya seperti yang tercakup dalam 

ruang lingkup dan ruang cakup setiap awal bulan. Memberikan daftar isian 

VHT-S untuk diisi oleh pengusaha hotel/akomodasi yang bersangkutan, dan 

mengambilnya pada setiap awal bulan berikutnya. 

2. Semua daftar isian VHT-S yang telah diisi dan telah diperiksa kebenarannya 

oleh petugas pengumpul data BPS Kabupaten/Kota, dikirim ke BPS Provinsi 

2 | Tingkat Penghunian Kamar Hotel Provinsi Papua Barat 2016

PENDAHULUAN 

untuk diolah dengan tahapan sebagai berikut : 

Pemeriksaan 

Melakukan pemeriksaan ulang terhadap daftar isian VHT-S terutama 

mengenai: 

1. Kelengkapan Isian 

2. Kebenaran Isian 

3. Konsistensi antar Isian 

Apabila terdapat kekeliruan, inkonsistensi atau ketidaklengkapan pada 

isiannya yang tidak dapat diedit, maka daftar isian tersebut dikembalikan 

oleh petugas pengumpul data ke usaha akomodasi yang bersangkutan 

untuk diperbaiki. 

Pengkodean 

Setelah proses pemeriksaan selesai dilakukan, kegiatan pengolahan 

dilanjutkan dengan pemberian kode masing-masing daftar isian, agar 

dapat diolah langsung dengan komputer. 

Validasi 

Setelah data diolah dengan komputer, mungkin masih terdapat beberapa 

kesalahan yang harus diperbaiki dan diatasi sesuai dengan aturan validasi 


yang telah ditetapkan, untuk mendapatkan data yang bersih dari 

kesalahan. 

Tabulasi 

Setelah data bersih dari kesalahan, dilakukan tabulasi sesuai dengan 

bentuk tabel yang telah ditentukan dengan menggunakan komputer. 

Hasil pengolahan berupa tabel-tabel kemudian ditampilkan dalam bentuk 

buku. 

1.3. KONSEP DAN DEFINISI 

a. Usaha Hotel adalah suatu usaha yang menggunakan suatu bangunan atau 

sebagian bangunan yang disediakan secara khusus, untuk setiap orang dapat 

menginap, makan, memperoleh pelayanan dan menggunakan fasilitas 

lainnnya dengan pembayaran. Ciri khusus dari hotel adalah mempunyai 


PENDAHULUAN 

restoran yang dikelola langsung di bawah manajemen hotel tersebut. Kelas 

hotel ditentukan oleh Dinas Pariwisata Daerah (Disparda). 

b. Hotel Berbintang ialah usaha penyediaan akomodasi jangka pendek yang 

memenuhi ketentuan sebagai hotel bintang dan ditetapkan oleh instansi 

khusus yang membinanya. Dalam Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi 

Kreatif RI no. PM.53/HM.001/MPEK/2013, disebutkan bahwa standar usaha 

hotel meliputi : 

a. Aspek Produk Usaha Hotel adalah fasilitas akomodasi berupa kamarkamar 

yang dapat dilengkapi dengan jasa pelayanan makan dan minum, 

dan/atau fasilitas lainnya. 

b. Aspek Pelayanan Usaha Hotel adalah suatu proses yang memberikan 

kemudahan melalui prosedur standar pelayanan. 

c. Aspek Pengelolaan Usaha Hotel adalah suatu sistem tata kelola dalam 

menjalankan seluruh kegiatan dalam rangka pencapaian tujuan usaha. 

Usaha hotel bintang mencakup (BPS, 2009) : 

 

 

 

 

 

Hotel Bintang Lima 

Hotel Bintang Empat 

Hotel Bintang Tiga 

Hotel Bintang Dua 

Hotel Bintang satu 


c. Hotel Non Bintang/Melati/Losmen/Penginapan adalah usaha penyediaan 

jasa pelayanan penginapan bagi umum yang dikelola secara komersial dengan 

menggunakan sebagian atau seluruh bagian bangunan yang telah memenuhi 

ketentuan sebagai hotel melati yang ditetepakan dalam surat keputusan 

instansi yang membinanya. 

d. Pondok Wisata adalah usaha penyedia jasa pelayanan penginapan bagi umum 

dengan pembayaran harian, yang dilakukan perseorangan dengan 

menggunakan sebagian dari tempat tinggalnya. 


PENDAHULUAN 

e. Jasa Akomodasi lainnya adalah usaha penyediaan jasa pelayanan penginapan 

yang tidak termasuk pada hotel non bintang, dimana setiap orang dapat 

menginap tanpa makan tetapi memperoleh fasilitas dengan pembayaran. 

Akomodasi lainnya meliputi: hotel non bintang yaitu hotel yang belum 

memenuhi persyaratan sebagai hotel berbintang seperti yang ditentukan 

Dinas Pariwisata Daerah (Disparda), penginapan remaja, pondok wisata, dan 

jasa akomodasi lainnya misalnya wisma. 

f. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) adalah jumlah kamar yang telah 

disewakan/dihuni dibandingkan dengan jumlah kamar yang tersedia di hotel 

tersebut. 

g. Tingkat Pemakaian Tempat Tidur (TPTT) adalah jumlah tempat tidur hotel 

yang telah disewakan/digunakan dibandingkan dengan jumlah tempat tidur 

yang tersedia di hotel tersebut. 

h. Rata-rata Lama Tamu Menginap (RLTM) adalah banyaknya malam tempat 

tidur yang dipakai dibagi dengan banyaknya tamu yang menginap. Rata-rata 

lamanya tamu menginap ini dapat dibedakan antara tamu asing dan tamu 

dalam negeri. 


‣ Rata-rata Lama Tamu Asing menginap adalah banyaknya malam tempat 

tidur yang dipakai oleh tamu asing dibagi dengan banyaknya tamu asing 

yang menginap. 

‣ Rata-Rata Lama Tamu Dalam Negeri menginap adalah banyaknya malam 

tempat tidur yang dipakai oleh tamu dalam negeri dibagi dengan 

banyaknya tamu dalam negeri yang menginap. 

i. Perbandingan Tamu Asing dan Tamu Dalam Negeri adalah perbandingan 

antara tamu asing dan tamu dalam negeri. 

‣ Tamu asing ialah banyaknya tamu asing yang datang dibagi dengan seluruh 

tamu yang datang dikalikan 100 persen. 


PENDAHULUAN 

‣ Tamu dalam negeri ialah banyaknya tamu dalam negeri yang datang dibagi 

dengan seluruh tamu yang datang dikalikan 100 persen. 

j. Rata-rata Tamu Per Kamar (RTK) adalah perbandingan antara jumlah malam 

tamu atau malam tempat tidur dengan jumlah malam kamar yang dihuni. 

Penjelasan: RTK menggambarkan rata-rata banyaknya tamu yang menghuni 

satu kamar yang terjual. 

Contoh: 

RTK = 1.43, berarti bahwa rata-rata kamar yang terjual dihuni oleh 1.43 

orang. 

Catatan: 

1 malam kamar = 1 kamar x 1malam. 

1 malam tempat tidur = 1 tempat tidur x 1 malam. 

1 malam tamu = 1 tamu x 1 malam 

1.4. PENYAJIAN DATA 

Sumber data yang digunakan pada publikasi 2016/2017 ini ada sebanyak 55 

hotel yang tersebar di 8 Kabupaten/Kota di Provinsi Papua Barat meliputi hotel 

berbintang dan hotel non bintang. Tabel-tabel yang disajikan selain dari tingkat 

penghunian kamar hotel, juga statistik lainnya seperti rata-rata lama tamu 

menginap, jumlah tamu, jumlah kamar dan malam tamu, yang menggambarkan 

tingkat produktivitas hotel. 



ULASAN SINGKAT 

2. ULASAN SINGKAT 

Perkembangan kepariwisataan di Papua Barat berdampak positif pada 

perkembangan sektor-sektor pariwisata pada umumnya dan pertumbuhan jasa 

akomodasi pada khususnya. Berdasarkan hasil pelaksanaan pengumpulan data 

perusahaan akomodasi 2015, di Provinsi Papua Barat terdapat sebanyak 125 unit 

akomodasi dengan jumlah kamar 2,975 buah dan jumlah tempat tidur 4,278 buah. 

2.845 

1.970 

1.433 

1.005 

15 

110 

UNIT KAMAR TEMPAT TIDUR 


Bintang 

Non Bintang 

Gambar 1. Jumlah Unit, Kamar dan Tempat Tidur Menurut Klasifikasi Hotel di 

Provinsi Papua Barat 2015 

Sumber: Data Olahan VHT-L 2015 BPS Provinsi Papua Barat 



2649 

1828 

1184 

693 

12 

105 

UNIT KAMAR TEMPAT TIDUR 

Bintang 

Non Bintang 

Gambar 2. Jumlah Unit, Kamar dan Tempat Tidur Menurut Klasifikasi Hotel di 



Jumlah perusahaan akomodasi di Papua Barat 2015 mengalami peningkatan 

dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2015 tercatat terdapat 125 unit akomodasi, 

naik sebesar 6.84 persen dibanding 2014 yaitu hanya sebanyak 117 unit akomodasi. 


Jumlah kamar dan jumlah tempat tidur juga mengalami kenaikan pada 2015 

dibanding periode sebelumnya. Jumlah kamar dan jumlah tempat tidur naik masingmasing 

sebesar 18.01 persen dan 11.61 persen. Dari 125 unit akomodasi di Provinsi 

Papua Barat, sebanyak 15 unit merupakan hotel berbintang dan 110 unit hotel tidak 

berbintang yang terdiri atas Hotel Melati, Losmen, Penginapan, Wisma, Cottage, dan 

lain-lain. 

Lokasi akomodasi tersebut menyebar di 8 wilayah kabupaten/kota dengan 

rincian sebagai berikut : Kabupaten Fakfak memiliki jumlah hotel sebanyak 7 unit, 

dengan jumlah kamar sebanyak 151 buah dan jumlah tempat tidur sebanyak 238 

buah; Kabupaten Kaimana memiliki jumlah hotel sebanyak 7 unit, dengan jumlah 

kamar sebanyak 165 buah dan jumlah tempat tidur sebanyak 221 buah; Kabupaten 

Teluk Wondama memiliki jumlah hotel sebanyak 1 unit, dengan jumlah kamar 



sebanyak 14 buah dan jumlah tempat tidur sebanyak 24 buah; Kabupaten Teluk 

Bintuni memiliki jumlah hotel sebanyak 21 unit, dengan jumlah kamar sebanyak 242 

buah dan jumlah tempat tidur sebanyak 308 buah; Kabupaten Manokwari memiliki 

jumlah hotel sebanyak 30 unit, dengan jumlah kamar sebanyak 944 buah dan jumlah 

tempat tidur sebanyak 1,428 buah, Kabupaten Sorong Selatan memiliki jumlah hotel 

sebanyak 2 unit, dengan jumlah kamar sebanyak 25 buah dan jumah tempat tidur 

sebanyak 34 buah; Kabupaten Raja Ampat memiliki jumlah hotel sebanyak 30 unit, 

dengan jumlah kamar sebanyak 334 buah dan jumlah tempat tidur sebanyak 495 

buah; Kota Sorong memiliki jumlah hotel sebanyak 27 unit, dengan jumlah kamar 

sebanyak 1,100 buah dan jumlah tempat tidur sebanyak 1,530 buah. 

944 

308 

238 221 24 242 

151 165 14 

7 7 1 21 30 

1.428 

1.100 

495 

334 

225 

34 30 27 


1.530 

Unit Kamar Tempat Tidur 

Gambar 3. Jumlah Unit, Kamar dan Tempat Tidur Hotel di Kabupaten/Kota 



Penambahan jumlah hotel, jumlah kamar, dan perubahan status hotel 

umumnya mempengaruhi pada penyerapan tenaga kerja dan peningkatan standar 

tingkat pendidikan tenaga kerja tersebut. Hal ini sangatlah wajar sebab dengan 

meningkatnya jumlah hotel dan status hotel maka peningkatan penyerapan tenaga 



kerja dan kualitas tenaga kerjanya pun dilakukan untuk kepuasan pelanggan. Tetapi 

tidak demikian dengan penyerapan tenaga kerja pada 2015 yang mengalami 

penurunan sebesar 7.63 persen. Hal ini menunjukkan perbandingan terbalik dengan 

jumlah unit hotel yang mengalami peningkatan di 2015. 

Pada 2015, tenaga kerja yang terserap sebanyak 1,696 orang, turun sebesar 

7.63 persen dibandingkan dengan 2014 yang dapat menyerap sebanyak 1,836 orang 

tenaga kerja. 

Tenaga kerja sektor perhotelan dengan tingkat pendidikan SMU dan yang 

sederajat merupakan persentase tenaga kerja terbesar dibandingkan dengan tenaga 

kerja dengan tingkat pendidikan lainnya di Provinsi Papua Barat. Tenaga kerja 

dengan tingkat pendidikan SMU dan yang sederajat pada 2015 tercatat sebanyak 

1,263 orang atau sebesar 74,47 persen dari seluruh tenaga kerja sektor perhotelan. 

Tenaga kerja dengan tingkat pendidikan D-IV & S-I dan tingkat pendidikan di bawah 

SMU menempati urutan selanjutnya yaitu masing-masing sebesar 10.79 persen dan 

8.73 persen, sedangkan tenaga kerja dengan tingkat pendidikan D-I s/d D-III dan 

S2/S3 masing-masing sebanyak 5.48 persen dan 0.53 persen. Dari persentase 

tersebut dapat dilihat bahwa sektor perhotelan kurang dapat menyerap tenaga kerja 

dengan tingkat diploma dan sarjana. 




704 

559 

95 

53 

68 

92 91 

25 


Jika dilihat berdasarkan jenis hotel, untuk hotel non bintang lebih banyak 

menyerap tenaga kerja dengan pendidikan SMA dan yang sederajat dibanding 

pendidikan yang lainnya. Hal serupa juga terjadi di hotel berbintang. Namun, jika 

dibandingkan dari jumlah tenaga kerjanya, tenaga kerja dengan pendidikan SMA dan 

yang sederajat lebih banyak terserap pada hotel non bintang yaitu 704 orang 

daripada hotel bintang yaitu 559 orang. Pada tahun 2015, hotel non bintang memilki 

tenaga kerja dengan pendidikan SMA dan yang sederajat mengalami penurunan 

sebesar 13.94 persen dibandingkan dengan 2014 yang tercatat sebanyak 818 orang. 

Sedangkan hotel bintang, tenaga kerja dengan pendidikan SMA dan yang sederajat 

juga mengalami penurunan sebesar 4.77 persen dibandingkan dengan tahun 2014 

yang tercatat sebanyak 587 orang. 

Sumber data yang digunakan pada publikasi Tingkat Penghunian Kamar Hotel 

Provinsi Papua Barat tahun 2015 ini ada sebanyak 55 hotel yang tersebar di 8 

Kabupaten/Kota meliputi hotel berbintang dan hotel non bintang. Hotel berbintang 

seluruhnya dicacah dan hotel non berbintang dilakukan penarikan sample. 


2.1. Tingkat Penghunian Kamar (TPK ) 

Dalam lingkup perhotelan, biasanya tingkat penjualan kamar 

diidentifikasikan oleh tingkat penghunian kamar. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) 

merupakan salah satu indikator perhotelan yang menunjukkan persentase antara 

kamar yang terpakai terhadap kamar yang tersedia. Semakin tinggi tingkat 

penghunian kamar hotel maka semakin baik pula kinerja perhotelan tersebut, 

namun sebaliknya apabila semakin kecil tingkat penghunian kamarnya maka hotel 

tersebut perlu meningkatkan kinerjanya. 

Tingkat Penghunian Kamar (TPK) biasanya ditulis dalam persentase. 

Perubahan TPK sangat dipengaruhi oleh pelayanan dan fasilitas hotel. Hal ini akan 

berpengaruh terhadap arus wisatawan yang menginap, baik yang berasal dari 



mancanegara maupun domestik. TPK hotel di Provinsi Papua Barat 2016 mencapai 

41,12 persen mengalami peningkatan sebesar 16.47 poin dibandingkan tahun 

sebelumnya hanya mencapai 35.30 persen. 

Gambar 6 tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang 2016 mencapai 

48.27 persen mengalami peningkatan sebesar 20.96 persen dari TPK hotel 

berbintang 2015. TPK hotel non bintang yang hanya mencapai 33.14 persen 

mengalami peningkatan sebesar 6.79 poin dari TPK hotel non bintang 2015. Dilihat 

dari 2014 TPK hotel berbintang mengalami penurunan hingga 2015. Begitu pula, 

hotel non bintang juga mengalami penurunan dari 2014 hingga 2015. 

49,38 

48,27 

50,00 

45,00 

39,91 

40,00 

31,12 31,03 33,14 

35,00 

30,00 

25,00 

20,00 

15,00 

10,00 

5,00 

0,00 

2014 2015 2016 


TPK Bintang 

TPK Non Bintang 

Gambar 6. 

Persentase Tingkat Penghunian Kamar Hotel Menurut Jenis Hotel 

di Papua Barat 2014 – 2016 

Sumber: Hasil Olah Data VHTS 2016 

Gambar 7 menunjukan bahwa 2016, untuk hotel berbintang, TPK tertinggi 

terjadi pada November yaitu sebesar 53.98 persen, dan terendah pada September 

yaitu sebesar 40.90 persen. Sementara untuk hotel non bintang, TPK tertinggi terjadi 

pada Desember yaitu sebesar 39.78 persen dan terendah pada Januari yaitu sebesar 

27.80 persen. 



60 

50 

40 

30 

48,24 

44,21 

47,24 49,39 51,68 53,98 

49,18 

51,38 

53,05 

44,38 

40,90 45,31 

36,46 

27,80 32,22 32,08 33,81 

36,02 

31,08 30,53 33,26 36,01 39,78 

28,27 

20 

10 

0 

Gambar 7. 

Persentase Tingkat Penghunian Kamar Hotel Per Bulan Menurut 

Jenis Hotel di Papua Barat 2016 


2.2. Tingkat Pemakaian Tempat Tidur (TPTT) 

Tingkat Pemakaian Tempat Tidur (TPTT) menunjukkan persentase pemakaian 

tempat tidur yang tersedia setahun. TPTT dapat juga diartikan sebagai rata-rata 

persentase jumlah tempat tidur yang terpakai atau terjual setiap hari di setiap hotel. 

TPTT berbeda dengan pemakaian kamar dimana setiap kamar bisa dihuni oleh 1 atau 

2 orang tamu, maka setiap tempat tidur yang terjual dianggap hanya dipakai oleh 1 

orang tamu. 

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des 

Bintang 

Non Bintang 


TPTT hotel di Provinsi Papua Barat 2016 mencapai 36.63 persen mengalami 

peningkatan sebesar 11.23 persen dibandingkan TPTT 2015 yang hanya mencapai 

32.93 persen. Jika diklasifikasikan menurut jenis hotel, TPTT hotel biintang jauh lebih 

tinggi jika dibandingkan dengan TPTT hotel non berbintang. 2016 TPTT hotel bintang 

di Papua Barat adalah sebesar 42.21 persen mengalami peningkatan sebesar 29.60 

persen bila dibandingkan TPTT tahun sebelumnya yang hanya mencapai 32.57 

persen. Sedangkan TPTT hotel non berbintang adalah sebesar 30.49 persen. Ini 



berarti terjadi penurunan sebesar 8.32 persen jika dibandingkan TPTT tahun 

sebelumnya yang mencapai 33.26 persen. Dilihat dari 2014 TPTT hotel berbintang 

cenderung berfluktuatif hingga 2016. Begitu pula, untuk hotel non bintang 

berfluktuatif dari 2014 hingga 2016. 

50,00 

45,00 

40,00 

35,00 

30,00 

25,00 

20,00 

15,00 

10,00 

5,00 

0,00 

Gambar 8. 

46,80 

26,87 

32,57 

2014 2015 2016 

Persentase Tingkat Pemakaian Tempat Tidur Menurut Jenis Hotel 

di Papua Barat 2014 – 2016 


33,26 

42,21 

30,49 


Bintang 

Non Bintang 



60 

50 

40 

30 

20 

50,62 

46,23 

47,22 

45,45 44,38 

45,73 

43,72 

46,83 

35,28 

37,79 

37,72 

34,91 31,81 

32,04 

31,98 

30,11 

30,95 

30,08 

27,48 

27,26 29,18 

32,33 31,90 

22,09 

10 

- 


Gambar 9. Persentase Tingkat Pemakaian Tempat Tidur Per Bulan Menurut Jenis 

Hotel di Papua Barat 2016 


Bintang 

Non Bintang 

TPTT tertinggi hotel berbintang terjadi pada Mei yaitu sebesar 50.62 persen, 

sedangkan terendah terjadi pada Juli yaitu sebesar 31.81 persen. Sementara, untuk 

hotel non bintang TPTT tertinggi terjadi pada April yaitu sebesar 37.79 persen dan 

terendah terjadi pada Juli yaitu sebesar 22.09 persen. 


2.3. Rata-Rata Lama Tamu Menginap (Asing dan Dalam Negeri) 

Rata-rata Lama Tamu Menginap merupakan salah satu indikator untuk 

memantau perkembangan perhotelan. Rata-rata Lama Tamu Menginap diperoleh 

dari malam tamu dibagi dengan jumlah tamu. Gambar 10 dibawah menggambarkan 

rata-rata lama tamu menginap menurut jenis hotel di Provinsi Papua Barat. 



4 

4 

3 

3 

2 

2 

1 

1 

0 

2,33 

Hotel 

Bintang 

Gambar 10. 

1,87 

3,56 

2,34 

2,16 2,16 2,22 2,23 

Hotel Non 

Bintang 

Perbandingan Rata-Rata Lama Tamu Menginap Menurut Jenis Hotel 

di Papua Barat 2014 – 2016 (dalam Hari) 


2,11 


Bintang 

2,38 


Bintang 

Rata-rata lama menginap tamu gabungan (asing dan dalam negeri) di 

Provinsi Papua Barat 2016 sebesar 1.95 hari (1 - 2 hari). Dari gambar 10 dapat dilihat 

bahwa rata-rata lama menginap tamu gabungan (asing dan dalam negeri) untuk 

hotel berbintang 2016 yaitu 1.98 hari (1 - 2 hari), mengalami penurunan sebesar 

10.70 persen dari tahun sebelumnya yaitu 2.22 hari (2 – 3 hari). Sebaliknya, rata-rata 

lama menginap tamu gabungan (asing dan dalam negeri) untuk hotel non bintang, 

pada 2016 yaitu 1.90 hari (1 – 2 hari), mengalami penurunan sebesar 20.36 persen 

2,97 

dari tahun sebelumnya yaitu 2.38 hari (2 - 3 hari). 

2,37 

1,98 1,98 

1,90 1,89 

2,26 


Bintang 

2014 2015 2016 

2,78 


Bintang 

Tamu Asing + Dalam negeri Tamu Asing Tamu Dalam negeri 




2,39 

2,27 

2,29 

2,02 1,95 1,98 

1,98 

1,91 

1,81 1,90 

1,96 

1,87 

1,97 

2,00 1,85 1,99 2,06 2,00 

1,75 

1,83 1,89 

1,74 

1,61 

1,64 


Bintang 

Non Bintang 

Gambar 11. Rata-Rata Lama Menginap Tamu Gabungan (Asing dan Dalam 

Negeri) Per Bulan Menurut Jenis Hotel di Papua Barat 2016 (dalam 

Hari) 


Bila dilihat dari klasifikasi jenis hotel pada gambar 11 diatas, rata-rata lama 

menginap tamu gabungan (asing dan dalam negeri) untuk hotel berbintang 2016 

mencapai angka tertinggi pada Januari yaitu sebesar 2.39 hari (2 – 3 hari) dan 

mencapai angka terendah pada Oktober yaitu sebesar 1.64 hari (1 – 2 hari). 

Sedangkan untuk hotel non bintang, rata-rata lama menginap tamu gabungan (asing 

dan dalam negeri) mencapai angka tertinggi pada November yaitu sebesar 2.06 hari 

(2 – 3 hari) dan mencapai angka terendah pada Juli yaitu sebesar 1.61 hari (1 – 2 

hari). 




2.4. Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing 

Rata-rata lama menginap tamu asing di Propinsi Papua Barat 2016 yaitu 

mencapai 2.34 hari (2 – 3 hari). Untuk rata-rata lama menginap tamu asing di hotel 

berbintang adalah 2.26 hari (2 – 3 hari) mengalami peningkatan sebesar 6.94 persen 

bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 2.11 hari (2 – 3 hari). 

Hal serupa dengan hotel non bintang, rata-rata lama menginap tamu asing di hotel 

non bintang mengalami penurunan dari 2.97 hari (2 – 3 hari) di 2015 menjadi 2.78 

hari ( 2 – 3 hari) di 2016. 

8,07 

4,12 

3,52 

2,90 

2,79 

2,57 

2,73 

2,12 2,17 

2,34 

1,99 

2,07 

1,15 

1,47 

1,16 1,40 1,50 1,46 

1,15 1,23 

0,96 1,00 0,89 1,00 



Bintang 

Non Bintang 

Gambar 12. Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing Per Bulan Menurut Jenis Hotel 

di Papua Barat 2016 (dalam Hari) 


Pada gambar 12 di atas, terlihat bahwa rata-rata lama tamu asing yang 

menginap pada hotel bintang mencapai angka rata-rata tertinggi pada Mei yaitu 

sebesar 3.52 hari (3 – 4 hari) dan menunjukan angka rata-rata terendah pada Juni 

yaitu hanya mencapai 1.15 hari (1 – 2 hari). Sementara untuk rata-rata lama tamu 



asing yang menginap pada hotel non bintang mencapai angka rata-rata tertinggi 

pada April sebesar 8.07 hari (8 – 9 hari) dan menunjukan angka rata-rata terendah 

untuk hotel non bintang pada Juli yang mencapai 0.89 hari (1 hari). 

2.5. Rata-Rata Lama Menginap Tamu Dalam Negeri 

Rata-rata lama menginap tamu dalam negeri di Propinsi Papua Barat 2016 

mencapai 1.94 hari (1 – 2 hari). Untuk rata-rata lama menginap tamu dalam negeri di 

hotel berbintang mengalami penurunan sebesar 11.41 persen dari 2.23 hari (2 – 3 

hari) di 2015 menjadi 1.98 hari (1 – 2 hari) di 2016. Hal serupa, rata-rata lama 

menginap tamu dalam negeri di hotel non bintang yang juga mengalami penurunan 

yaitu sebesar 20.26 persen dari 2.37 hari (2 – 3 hari) di 2015 menjadi 1.89 hari (1 – 2 

hari) di 2016. 

Pada gambar 13 di bawah, terlihat bahwa rata-rata lama tamu dalam negeri 

yang menginap pada hotel bintang mencapai angka rata-rata tertinggi pada Januari 

yang mencapai 2.38 hari (2 – 3 hari) dan menunjukan angka rata-rata terendah pada 

Oktober yaitu mencapai 1.61 hari (1 – 2 hari). Sementara untuk rata-rata lama tamu 

dalam negeri yang menginap pada hotel non bintang mencapai angka rata-rata 

tertinggi pada November yang mencapai 2.06 hari (2 – 3 hari) dan menunjukan 

angka rata-rata terendah untuk hotel non bintang pada Juli yang mencapai 1.62 hari 

(1 – 2 hari). Secara umum, rata-rata tamu dalam negeri menginap lebih lama di 

hotel berbintang daripada di hotel non bintang. 




2,38 

2,27 

2,29 

2,02 

1,94 1,94 2,00 1,93 

1,88 

1,81 

1,87 

1,90 1,97 

2,00 1,99 2,06 2,00 

1,73 

1,88 

1,85 

1,76 

1,80 

1,62 

1,61 

Gambar 13. 

Rata-Rata Lama Menginap Tamu Dalam Negeri Per Bulan Menurut 



2.6. Jumlah Tamu Asing dan Dalam Negeri 

Gambar 14 di bawah menunjukan jumlah tamu gabungan (asing dan dalam 

negeri) yang datang dan menginap di Provinsi Papua Barat pada 2016, yang mana 

mencapai 188,739 orang. Jumlah ini mengalami kenaikan 47,242 tamu atau 33.39 

persen bila dibandingkan dengan keadaan pada 2015 yang hanya mencapai 141,497 

tamu. 


Bintang 

Non Bintang 


Tamu asing yang datang dan menginap selama 2016 mencapai 3,223 orang 

atau 1.77 persen dari keseluruhan tamu yang datang dan menginap. Jumlah ini 

mengalami penurunan sebesar 965 orang atau 23.04 persen jika dibandingkan 

dengan 2015 yang mencapai 4,188 orang. Jumlah tamu asing yang datang dan 

menginap mencapai angka tertinggi di 2016 pada Mei dan mencapai angka terendah 

di Desember dengan nilai masing-masing mencapai 368 orang dan 157 orang. 



120.000 

111.468 

109.135 

100.000 

80.000 

79.813 

66.275 

71.034 

76.381 

60.000 

40.000 

20.000 

0 

Gambar 14. 

2.692 356 

BINTANG 

NON 

BINTANG 

Jumlah Tamu Asing dan Dalam Negeri yang Datang dan Menginap 

Menurut Jenis Hotel di Papua Barat 2014 - 2016 


BINTANG 

NON 

BINTANG 

Tamu dalam negeri yang datang dan menginap selama 2015 mencapai 

137,309 orang atau 97.04 persen dari keseluruhan tamu yang datang dan menginap. 

Jumlah ini mengalamai penurunan sebesar 53,972 orang atau 28.22 persen jika 

dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 191,281 orang. Jumlah 

tamu dalam negeri yang datang dan menginap mencapai angka tertinggi di 2015 

pada Desember dan mencapai angka terendah pada Juli dengan nilai masing-masing 

mencapai sebanyak 15,611 orang dan 9,589 orang. Secara umum, 2015 tamu dalam 

negeri lebih banyak yang datang dan menginap dibandingkan dengan tamu asing 

baik di hotel berbintang maupun hotel non bintang. 

BINTANG 

2014 2015 2016 

Tamu Asing 

3.818 370 2.729 494 

Tamu Dalam Negeri 


Jika dilihat berdasarkan jenis hotel, tamu asing yang datang dan menginap di 

hotel berbintang pada 2016 tercatat 2,729 orang. Jika dibandingkan dengan keadaan 

2015 yang mencapai sebesar 3,818 orang mengalami penurunan sebesar 28.52 

persen. Sementara, untuk tamu dalam negeri yang datang dan menginap di hotel 

berbintang pada 2016 tercatat 109,135 orang, jika dibandingkan dengan keadaan 

2015 yang hanya mencapai 66,275 orang mengalami peningkatan sebesar 64.67 

22 | Tingkat Penghunian Kamar Hotel Provinsi Papua Barat 2016 

NON 

BINTANG


persen. Secara umum terdapat peningkatan jumlah tamu dalam negeri yang 

menginap di hotel berbintang di 2016. Sebaliknya, untuk jumlah tamu asing yang 

menginap di hotel berbintang mengalami penurunan. 

Sedangkan untuk jenis hotel non bintang, pada 2016 tamu asing yang datang 

dan menginap di hotel non bintang tercatat 494 orang, bila dibandingkan dengan 

keadaan 2015 yang hanya mencapai sebesar 370 orang mengalami peningkatan 

sebesar 33.51 persen. Sementara, untuk tamu dalam negeri yang datang dan 

menginap di hotel non bintang pada 2016 tercatat 76,381 orang, bila dibandingkan 

dengan keadaan 2015 yang hanya mencapai sebesar 71,034 orang, terjadi 

peningkatan sebesar 7.53 persen. Secara umum terdapat peningkatan tamu asing 

dan tamu dalam negeri pada hotel non bintang di 2016. 

2.7. Banyaknya Malam Kamar yang Terpakai atau Terjual 

Salah satu dari produktivitas hotel dapat dilihat dari banyaknya kamar yang 

terjual atau terpakai setiap malam yang disebut malam kamar terpakai. Jumlah 

malam kamar yang terjual atau terpakai selama 2016 adalah sebesar 280,865 malam 

kamar (m.k), sebesar 173,805 m.k untuk hotel berbintang dan 107,060 untuk hotel 

non bintang. Jika dibandingkan dengan keadaan 2015, m.k yang terpakai pada 2016 

ini mengalami peningkatan sebesar 46,394 m.k atau naik 19.79 persen. 

Bila dilihat menurut jenis hotel terjadi peningkatan pada hotel berbintang 

dan hotel non bintang dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan pada hotel 

berbintang sebesar 36.31 persen atau naik sebanyak 46,296 m.k yang terpakai. Hal 

serupa pada hotel non bintang peningkatan sebesar 0.09 persen atau naik sebanyak 

98 m.k yang terpakai. 

Bila dilihat berdasarkan bulan di 2016, gambar 15 menunjukan bahwa hotel 

berbintang mencapai angka tertinggi pada Desember yaitu sebanyak 16,954 m.k 

yang terpakai dan mencapai angka terendah pada September yaitu sebanyak 12,048 

Tingkat Penghunian Kamar Hotel Provinsi Papua Barat 2016 | 23 



m.k yang terpakai. Sementara, untuk hotel non bintang mencapai angka tertinggi 

pada Desember yaitu sebanyak 10,827 m.k yang terpakai dan mencapai angka 

terendah pada Januari yaitu sebanyak 7,445 m.k yang terpakai. 

14.881 

12.718 

7.445 

14.248 14.386 

15.459 

8.036 

8.862 

9.837 

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des 

Gambar 15. Banyaknya Malam Kamar yang Terpakai Per Bulan Menurut Jenis 



9.621 

14.252 

Bintang 

13.525 

7.712 

7.475 

15.656 

Non Bintang 

12.048 

10.184 

8.674 

13.807 

15.871 16.954 

9.000 9.387 


10.827 

2.8. Banyaknya Malam Tamu yang Menginap 

Banyaknya malam tamu yang menginap juga menunjukan perkembangan 

produktivitas dari usaha perhotelan, yang digambarkan dari penjumlahan banyaknya 

tamu yang menginap setiap malam yang disebut malam tamu, selanjutnya dapat 

dihitung tingkat produktivitas tempat tidur atau disebut tingkat pemakaian tempat 

tidur dengan membandingkan jumlah malam tempat tidur yang terpakai terhadap 

malam tempat tidur yang tersedia. 

Selama 2016, banyaknya malam tamu yang menginap adalah sebesar 

367,478 malam tamu (m.t.) yang menginap, sebesar 221,758 m.t untuk hotel 



berbintang dan 145,720 untuk hotel non bintang. Jika dibandingkan dengan keadaan 

2015, m.t yang menginap pada 2016 ini mengalami peningkatan sebesar 41,789 m.t 

yang menginap atau naik 12.83 persen. 

Bila dilihat menurut jenis hotel terjadi peningkatan pada hotel berbintang 

dibandingkan tahun sebelumnya. hotel berbintang mengalami peningkatan sebesar 

65,862 m.t yang menginap (42.25 persen). Sedangkan, Hotel non bintang mengalami 

penurunan sebanyak 24,073 m.t yang menginap (14.18 persen). 

Bila dilihat berdasarkan bulan di 2016, gambar 16 menunjukan bahwa hotel 

berbintang mencapai angka tertinggi pada Mei yaitu sebanyak 21,906 m.t yang 

menginap dan mencapai angka terendah pada Juli yaitu sebanyak 14,574 m.t yang 

menginap. Sementara, untuk hotel non bintang mencapai angka tertinggi pada April 

yaitu sebanyak 14,930 m.t yang menginap dan mencapai angka terendah pada Juli 

yaitu sebanyak 8,873 m.t yang menginap. 

20.392 


19.412 

21.805 

21.906 

20.671 

18.521 

18.742 

15.295 

19.961 

16.511 

13.003 

14.448 

14.574 

13.968 

11.023 

14.930 

8.873 

11.357 

12.668 

12.916 

10.923 

11.518 11.918 

12.143 


Bintang 

Melati 



Gambar 16. Banyaknya Malam Tamu yang Menginap Per Bulan Menurut Jenis 



2.9. Rata-rata Tamu Per Kamar (RTK) 

Gambar 17 menunjukan bahwa rata-rata tamu per kamar di Propinsi Papua 

Barat 2016 mencapai 1.31 (1-2 orang). Untuk rata-rata tamu per kamar di hotel 

berbintang mengalami peningkatan sebesar 4.36 persen dari 1.22 (1-2 orang) di 2015 

menjadi 1.28 (1-2 orang) di 2016. Sebaliknya, rata-rata tamu per kamar di hotel non 

bintang mengalami penurunan yaitu sebesar 14.26 persen dari 1.59 (1-2 orang) di 

2015 menjadi 1.36 (1-2 orang) di 2016. 


1,59 

1,36 

1,30 

1,22 1,28 

1,36 

2014 2015 2016 

Bintang 

Non Bintang 



Gambar 17. Rata-rata Tamu Per Kamar (RTK) Menurut Jenis Hotel di Papua Barat 

2014 - 2016 


1,48 1,47 1,47 

1,52 1,50 1,47 

1,37 1,36 

1,40 

1,32 

1,32 

1,35 

1,29 

1,36 1,39 1,19 

1,42 

1,16 1,17 1,19 

1,08 

1,20 

1,07 

1,13 


Gambar 18. Rata-rata Tamu Per Kamar (RTK) Per Bulan Menurut Jenis Hotel di 

Papua Barat 2016 


Bintang 

Pada gambar 18 di atas, terlihat bahwa rata-rata tamu per kamar pada hotel 

bintang mencapai angka tertinggi pada Februari yang mencapai 1.47 (1-2 orang) dan 

menunjukan angka terendah pada Juni yaitu mencapai 1.07 (1-2 orang). Sementara 

untuk rata-rata tamu per kamar pada hotel non bintang mencapai tertinggi pada 

April yang mencapai 1.52 (1-2 orang) dan menunjukan angka terendah Agustus yang 

mencapai 1.13 (1-2 orang). Secara umum, rata-rata tamu per kamar lebih besar di 

hotel non bintang daripada di hotel berbintang. 

Non Bintang 




3. LAMPIRAN TABEL 



LAMPIRAN 

Lampiran 1. 

Daftar Sampel Hotel Survei Statistik Jasa Akomodasi di Papua Barat 

2016 

Kabupaten/ 

Kota 

No 

Nama Akomodasi 

(1) 

Alamat 

(2) 

1 Grand Papua Hotel JL. D.I. PANJAITAN NO. 1 A 

Telp. (0956) 22343, Fax (0956) 22299 

Fakfak 

Kabupaten 

Fakfak 

Kabupaten 

Kaimana 

2 Hotel Fakfak Jl. Letjen. Suprapto No. 9, 98611 

Telp. (0956) 23855 Fakfak 

3 Hotel Sulinah Jl. Tumburuni No. 79, 98611 

Telp. (0956) 22447 Fakfak 

4 Hotel Tembagapura Jl. Izzak Telussa, 98611 

Telp. (0956) 22530 Fakfak 

5 Surya Teluk Jl. DR. Samratulangi, 98613 

Fakfak 

6 Hotel Marcopolo Jl. Izzak Telussa No. 93 

Telp. (0956) 22537 Fakfak 

7 Syeba Jl. Izzak Telussa 

Telp. (0956) 22703 Fakfak 

1 Hotel Kaimana Beach Jl. Utarum Kroy 

Telp. (0957) 21243, Fax (0957) 21613 

Kaimana 


2 Hotel Grand Kaimana 

JL LINGKAR SIMORA KAMPUNG TRIKORA, 

KAIMANA 

Tlp. 082248850669 

3 Penginapan Lima Jl. Air Tiba Perum Dpr 

Saudara 

Telp. 082245317441, Kaimana 

4 

Penginapan Sinar Krooy 

Permai 

Jl. Utarrom Krooy, Kaimana 


LAMPIRAN 

Lampiran 1. 


2016 (Lanjutan) 

Kabupaten/ 

Kota 

No 


(1) 

Alamat 

(2) 

Kabupaten 

Teluk 

Wondama 

Kabupaten 

Teluk 

Bintuni 

1 Hotel Wasior Jl. Kuri Pasai, Wasior, 98362 

1 Hotel Steenkool 

2 

Penginapan Cahaya 

Tanete 

Telp. 081240741812 

Jl. Raya Sibena No 01 Raya Km 4, 0955- 

3302055, Teluk Bintuni 

JL. Raya Bintuni - Kalitubi , No.HP 

082199565442 

3 Penginapan Kabira JL. Raya Bintuni Timur 

4 Penginapan Cendrawasih JL. Raya Bintuni Timur - Kalitubi 

5 Penginapan Gosyen JL. Raya Bintuni Timur 

6 Penginapan Setia Abadi Komplek Pasar Sentral , BINTUNI 

7 Penginapan 77 JL. Raya Bintuni Telp. (98364) 3302055 

8 Penginapan 84 

JL. Raya Bintuni Tahiti (Depan POLSEK 

Bintuni) 

9 Penginapan Sinar Abadi JLN RAYA BINTUNI (BINA DESA) 

10 Penginapan Sentral II JL. Raya Bintuni - Kalitubi 

1 


Swiss Bell-hotel 

Manokwari 

Jl. Yos Sudarso No. 8, 98312 

Telp. (0986) 212999, Fax (0986) 212777 

Manokwari 

Kabupaten 

Manokwar 

i 

2 Mansinam Beach Hotel 

Jl. Pasir Putih No. 7 Kenari Tinggi, 

Kwawi 

Telp. (0986) 211200, Fax (0986) 213339 

Manokwari 

3 Hotel Aston Niu Jl. Raya Esau Sesa, Sogun Hill Blok B.3 

Telp. (0986)-212333, Fax (0986) 214999 

4 Hotel Mokwam Jl. Merdeka No.49 

Telp. (0986) 211551, Fax (0986) 211064 

Manokwari 


LAMPIRAN 

Lampiran 1. 



Kabupaten/ 

Kota 

No 


(1) 

Alamat 

(2) 

5 Hotel Pusaka Sederhana Jl. Bandung No. 154 Padarni , 98300 

Telp. (0986) 211263, Manokwari 

Kabupaten 

Manokwari 

Kabupaten 

Sorong 

Selatan 

6 Hotel Mangga Jl. Bhayangkara No. 1, 98311 

Telp. (0986) 211693, 211939 Manokwari 

7 Hotel Billy Jaya Jl. Merdeka No. 57 

Telp. (0986) 215432, Fax (0986) 215827 

Manokwari 

8 Hotel Fujita Jl. Drs. Essau Sesa, 98312 

Telp. (0986) 212171, Fax. (0986) 212172 

Manokwari 

9 Hotel Triton Jl. Gunung Salju No.6 98314 

Telp. (0986) 212666 Manokwari 

10 Hotel Century Inn Jl.Trikora No.100, 

Telp. 0986-213099 Manokwari 

11 Hotel Valdos Jl. Trikora Wosi No. 38, Wosi 

Telp. (0986) 213044, Fax. (0986) 213767 

1 Hotel Nusa Indah Jl. Brawijaya Komp. Dwikora, Kaibus, 

2 Penginapan Giok Jl. Brawijaya Teminabuan 

1 


Acropora Cottage dan 

Restourant 

Jl Frans Kaisepo. Telp 08124620246 

Kabupaten 

Raja Ampat 

2 Maras Risen 

3 

JL. Abdulah Arfan, Raja Ampat Waisai, 

Telp 085244151010 

Waisai Indah Jl. Abdulah Arfan Manunggal, Telp 

085244155204 

4 Penginapan Marcy Jl.Yan Mamoribo, Telp 082198619065 


LAMPIRAN 

Lampiran 1. 



Kabupaten/ 

Kota 

No 


(1) 

Alamat 

(2) 

1 Hotel Mariat Jl. A. Yani No.1 98414 

Telp. (0951) 323535 Fax. (0951) 328234 

Sorong 

Kota 

Sorong 

2 Hotel Grand Pasifik Jl. Raja Ampat No.105 Kampung Baru 

Telp. (0951) 322642, Fax (0951) 322643 

Sorong 

3 Hotel JE - Meredien Jl. Basuki Rahmat Km.7,5 

Telp. (0951) 327999 , Fax (0951) 329121 

Sorong 

4 Hotel Waigo Jl. Yos Sudarso, Kampung Baru 

Telp.(0951) 333500, Fax )0951) 329588 

Sorong 

5 Hotel Cendrawasih 

Jl. Sam Ratulangi No.54, Kampung 

BaruTelp. (0951) 321966, Fax (0951) 

6 Hotel Indah Jl. Yos Sudarso No.04 

Telp. (0951) 321514 Sorong 

7 Hotel Citra 

8 

The Belagri Hotel & 

Convention 

Jl. Jend. Sudirman No.11 95411Telp. 

(0951) 321246, Fax (0951) 323556 Sorong 

JL Gunung Merapi No 8 Kel. Klabala 

Telp.(0951) 323888 Sorong 


9 The Luxio hotel & Resort Jl. Basuki Rahmat Km.12 98417 

Telp. (0951) 335777 , Fax (0951) 335796 

Sorong 

10 Hotel Swiss Bell 

Jl. Jendral Sudirman Telp. (0951) 

321199, Fax (0951) 321198 Sorong 

11 Hotel Paparisa Manisee Jl. Jend. Sudirman No.10 

Telp. (0951) 326469 Sorong 

12 Hotel Tanjung Jl. Yos Sudarso, Pantai Lido, 

Telp. (0951) 323782, Fax (0951) 326567 

Sorong 


LAMPIRAN 

Lampiran 1. 



Kabupaten/ 

Kota 

No 


Alamat 

(1) 

(2) 

Kota 

Sorong 

13 Hotel You and Me Jl. Ahmad Yani, Remu 

Telp. (0951) 323779 Sorong 

14 Hotel Royal Mamberamo Jl. Dr. Sam Ratulangi 

Telp. (0951) 325666 Sorong 

15 Hotel Guardian Family Jl. Basuki Rahmat KM 7,5 

16 Hotel City View 

Telp. (0951) 3160333 Sorong 

Jl. Srigunting No. 1 (HBM) Belakang 

Happy Puppy 

Telp (0951)326888, Fax (0951) 324095 



LAMPIRAN 

Lampiran 2. 

Persentase Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Per Bulan 

Menurut Jenis Hotel di Papua Barat 2016 


Bulan 

Seluruh Hotel 

Bintang Non Bintang 

(1) (2) (3) (4) 

01. Januari 48,24 27,80 38,74 

02. Februari 44,21 32,22 38,64 

03. Maret 47,24 32,08 39,99 

04. April 49,39 36,46 43,17 

05. Mei 51,68 33,81 42,97 

06. Juni 49,18 31,08 40,83 

07. Juli 44,38 28,27 36,90 

08. Agustus 51,38 36,02 43,99 

09. September 40,90 30,53 35,81 


10. Oktober 45,31 33,26 39,64 

11. November 53,98 36,01 45,53 

12. Desember 53,05 39,78 46,94 

Jumlah 2016 48,27 33,14 41,12 

2015 39,91 31,03 35,30 

2014 49,38 31,12 37,03 



LAMPIRAN 

Lampiran 3. 

Persentase Tingkat Pemakaian Tempat Tidur (TPTT) Per Bulan 


Bulan 

Bintang 


Non Bintang 

(1) (2) (3) (4) 

01. Januari 46.23 27.48 37.30 

02. Februari 45.45 30.11 38.27 

03. Maret 44.38 32.04 38.44 

04. April 47.22 37.79 42.66 

05. Mei 50.62 34.91 42.94 

06. Juni 35.28 30.95 33.30 

07. Juli 31.81 22.09 27.27 

08. Agustus 45.73 27.26 36.81 

09. September 31.98 29.18 30.61 

10. Oktober 37.72 30.08 34.09 



11. November 43.72 32.33 38.25 

12. Desember 46.83 31.90 39.89 

Jumlah 2016 42.21 30.49 36.63 

2015 32.57 33.26 32.93 

2014 46.80 26.87 33.11 



LAMPIRAN 

Lampiran 4. 

Rata-Rata Lama Menginap Tamu Gabungan (Asing dan Dalam 

Negeri) Per Bulan Menurut Jenis Hotel di Papua Barat 2016 

Bulan 

Bintang 


Non Bintang 

(1) (2) (3) (4) 

01. Januari 2.39 1.81 2.15 

02. Februari 2.27 1.90 2.12 

03. Maret 2.02 1.74 1.90 

04. April 1.95 1.96 1.95 

05. Mei 1.98 1.87 1.94 

06. Juni 1.98 1.97 1.97 

07. Juli 1.91 1.61 1.78 

08. Agustus 2.29 2.00 2.17 

09. September 1.75 1.85 1.79 

10. Oktober 1.64 1.99 1.77 


11. November 1.83 2.06 1.92 

12. Desember 1.89 2.00 1.93 

1.98 1.90 1.95 


2015 2.22 2.38 2.30 

2014 2.33 2.16 2.23 


(Hari) 



LAMPIRAN 

Lampiran 5. 

Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing Per Bulan Menurut Jenis 


Bulan 

Bintang 


Non Bintang 

(1) (2) (3) (4) 

01. Januari 2.57 1.47 2.48 

02. Februari 2.12 4.12 2.61 

03. Maret 2.17 2.90 2.32 

04. April 2.34 8.07 3.62 

05. Mei 3.52 0.96 3.05 

06. Juni 1.15 1.00 1.13 

07. Juli 1.16 0.89 1.14 

08. Agustus 1.99 1.00 1.93 

09. September 1.40 1.50 1.43 

10. Oktober 2.79 1.46 2.68 


11. November 2.73 1.15 2.60 

12. Desember 2.07 1.23 1.93 


2015 2.11 2.97 2.19 

2014 1.87 3.56 2.07 


(Hari) 



LAMPIRAN 

Lampiran 6. 

Rata-Rata Lama Menginap Tamu Dalam Negeri Per Bulan Menurut 


Bulan 

Bintang 


Non Bintang 

(1) (2) (3) (4) 

01. Januari 2.38 1.81 2.14 

02. Februari 2.27 1.87 2.10 

03. Maret 2.02 1.73 1.89 

04. April 1.94 1.90 1.92 

05. Mei 1.94 1.88 1.91 

06. Juni 2.00 1.97 1.99 

07. Juli 1.93 1.62 1.80 

08. Agustus 2.29 2.00 2.18 

09. September 1.76 1.85 1.80 

10. Oktober 1.61 1.99 1.75 


11. November 1.80 2.06 1.90 

12. Desember 1.88 2.00 1.93 


2015 2.23 2.37 2.31 

2014 2.34 2.16 2.23 


(Hari) 



LAMPIRAN 

Lampiran 7. 

Banyaknya Tamu Asing dan Dalam Negeri yang Menginap di Hotel 

Berbintang Per Bulan Menurut Jenis Hotel di Papua Barat 2016 

Bulan 

(orang) 

Bintang 

Asing Dalam Negeri Seluruh Tamu 

(1) (2) (3) (4) 

01. Januari 197 8,349 8,546 

02. Februari 227 8,037 8,264 

03. Maret 246 9,345 9,591 

04. April 234 9,999 10,233 

05. Mei 300 10,755 11,055 

06. Juni 189 7,555 7,744 

07. Juli 195 7,446 7,641 

08. Agustus 203 8,832 9,035 

09. September 230 7,756 7,986 

10. Oktober 268 9,813 10,081 


11. November 309 9,816 10,125 

12. Desember 131 11,432 11,563 


2015 3,818 66,275 70,093 

2014 2,692 79,813 82,505 



LAMPIRAN 

Lampiran 8. 

Banyaknya Tamu Asing dan Dalam Negeri yang Menginap di Hotel 

Non Bintang Per Bulan Menurut Jenis Hotel di Papua Barat 2016 

Bulan 

(1) (2) (3) 

(orang) 

Non Bintang 


01. Januari 19 6,076 6,095 

02. Februari 73 5,689 5,762 

03. Maret 62 7,397 7,459 

04. April 67 7,566 7,633 

05. Mei 68 7,663 7,731 

06. Juni 27 5,743 5,770 

07. Juli 19 5,479 5,498 

08. Agustus 14 5,753 5,767 

09. September 68 6,498 6,566 

10. Oktober 24 5,958 5,982 


11. November 27 6,125 6,152 

12. Desember 26 6,434 6,460 

Jumlah 2016 494 76,381 76,875 

2015 370 71,034 71,404 

2014 356 111,468 111,824 



LAMPIRAN 

Lampiran 9. Banyaknya Tamu Asing dan Dalam Negeri yang Menginap Per Bulan 


Bulan 

(1) (2) (3) 

(orang) 

Bintang dan Non Bintang 


01. Januari 216 14,425 14,641 

02. Februari 300 13,726 14,026 

03. Maret 308 16,742 17,050 

04. April 301 17,565 17,866 

05. Mei 368 18,418 18,786 

06. Juni 216 13,298 13,514 

07. Juli 214 12,925 13,139 

08. Agustus 217 14,585 14,802 

09. September 298 14,254 14,552 

10. Oktober 292 15,771 16,063 


11. November 336 15,941 16,277 

12. Desember 157 17,866 18,023 


2015 4,188 137,309 141,497 

2014 3,048 191,281 194,329 



LAMPIRAN 

Lampiran 10. Persentase Perbandingan Tamu Asing dan Dalam Negeri yang 

Menginap di Hotel Per Bulan Menurut Jenis Hotel di Papua Barat 


Bulan 

Bintang 

Non Bintang 

Asing Dalam Negeri Asing Dalam Negeri 

(1) (2) (3) (4) (5) 

01. Januari 2.31 97.69 0.41 99.59 

02. Februari 2.75 97.25 0.60 99.40 

03. Maret 2.56 97.44 0.20 99.80 

04. April 2.29 97.71 1.10 98.90 

05. Mei 2.71 97.29 1.20 98.80 

06. Juni 2.44 97.56 1.62 98.38 

07. Juli 2.55 97.45 3.39 96.61 

08. Agustus 2.25 97.75 3.26 96.74 

09. September 2.88 97.12 0.45 99.55 

10. Oktober 2.66 97.34 0.52 99.48 

11. November 3.05 96.95 0.42 99.58 

12. Desember 1.13 98.87 0.88 99.12 

Jumlah 2016 2.44 97.56 1.15 98.85 

2015 5.45 94.55 0.52 99.48 

2014 3.26 96.74 0.32 99.68 

Sumber: Sumber: Hasil Olah Data VHTS 2016 


(%) 


LAMPIRAN 

Lampiran 11. Banyaknya Malam Kamar Terpakai Per Bulan Menurut Jenis Hotel di 

Papua Barat 2016 

Bulan 

Bintang 


Non Bintang 

(1) (2) (3) (4) 

01. Januari 14,881 7,445 22,326 

02. Februari 12,718 8,036 20,754 

03. Maret 14,248 8,862 23,110 

04. April 14,386 9,837 24,223 

05. Mei 15,459 9,621 25,080 

06. Juni 14,252 7,712 21,964 

07. Juli 13,525 7,475 21,000 

08. Agustus 15,656 10,184 25,840 

09. September 12,048 8,674 20,722 

10. Oktober 13,807 9,000 22,807 



11. November 15,871 9,387 25,258 

12. Desember 16,954 10,827 27,781 


2015 127,509 106,962 234,471 

2014 140,886 185,263 326,149 



LAMPIRAN 

Lampiran 12. Banyaknya Malam Tamu Per Bulan Menurut Jenis Hotel di Papua 

Barat 2016 

Bulan 

Bintang 

Melati 

(1) (2) (3) (4) 

01. Januari 20,392 11,023 31,415 

02. Februari 18,742 10,923 29,665 

03. Maret 19,412 13,003 32,415 

04. April 19,961 14,930 34,891 

05. Mei 21,906 14,448 36,354 

06. Juni 15,295 11,357 26,652 

07. Juli 14,574 8,873 23,447 

08. Agustus 20,671 11,518 32,189 

09. September 13,968 12,143 26,111 

10. Oktober 16,511 11,918 28,429 

11. November 18,521 12,668 31,189 

12. Desember 21,805 12,916 34,721 


2015 155,896 169,793 325,689 

2014 191,874 241,528 433,401 



(Asing dan Dalam Negeri (orang)) 




LAMPIRAN 

Lampiran 13. 

Rata-rata Tamu Per Kamar Menurut Jenis Hotel di Papua Barat 


Bulan 

Bintang 


Melati 

(1) (2) (3) (4) 

01. Januari 1.37 1.48 1.41 

02. Februari 1.47 1.36 1.43 

03. Maret 1.36 1.47 1.40 

04. April 1.39 1.52 1.44 

05. Mei 1.42 1.50 1.45 

06. Juni 1.07 1.47 1.21 

07. Juli 1.08 1.19 1.12 

08. Agustus 1.32 1.13 1.25 

09. September 1.16 1.40 1.26 

10. Oktober 1.20 1.32 1.25 



11. November 1.17 1.35 1.23 

12. Desember 1.29 1.19 1.25 


2015 1.22 1.59 1.39 

2014 1.36 1.30 1.33

Tingkat Penghunian Kamar Hotel Provinsi Papua Barat 2016_2

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?