Perakitan Komputer
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
PERAKITAN KOMPUTER<br />
Kedua :<br />
Setelah kegiatan pertama, prosesor menjalankan Power On Self Test(POST),<br />
yaitu memeriksa kondisi hardware yang terhubung pada komputer.<br />
Setelah itu, BIOS mencari Video Card. Secara khusus prosesor mencari BIOS<br />
milik Video Card. Kemudian sistem BIOS menjalankan Video Card BIOS. Setelah<br />
itu, Video Card di inisalisasi.<br />
Kemudian BIOS memeriksa ROM pada hardware yang lain, apakah memiliki<br />
BIOS yang tersediri apakah tidak. Jika ya, maka akan dieksekusi juga.<br />
Lalu BIOS melakukan pemeriksaan lagi, misalnya memeriksa besar memori dan<br />
jenis memori. Lebih lanjut lagi, dia memeriksa hardware yang lain, seperti disk.<br />
Kemudian, prosesor mencari disk dimana proses boot bisa dilakukan, yaitu<br />
mencari boot sector. Boot sector ini bisa berada di hard disk, atau floppy disk.<br />
Pada windows, proses start up booting dapat diuraikan sebagai berikut :<br />
MBR (Master Boot Record)<br />
adalah sebuah program yang sangat kecil yang terdapat pada sector<br />
pertama hardisk, MBR meload suatu program bernama NTLDR ke dalam<br />
memori.<br />
NTLDR kemudian memindahkan komputer ke “flat memory model”<br />
(bypassing the 640KB memory restrictions placed on PCs) kemudian<br />
membaca file BOOT.INI.<br />
Jika komputer mempunyai beberapa partisi yang bootable, NTLDR akan<br />
menggunakan informasi yang terdapat pada file BOOT.INI untuk<br />
menampilkan pilihan boot, apabila hanya terinstall windows xp saja maka<br />
tampilan menu akan dilewati dan windows akan me-load windows xp.<br />
Sebelum meload windows xp, NTLDR membuka program lain ke dalam<br />
memory yang disebut NDETEC.COM. File ini melakukan pengecekan<br />
semua hardware yang terdapat pada komputer. Setelah semua hardware<br />
ditemukan, NDTECT.COM memberikan kembali informasi tersebut ke<br />
NTLDR.<br />
NTLDR kemudian berusaha me-load versi Windows XP yang dipilih pada<br />
step 3. Hal ini dilakukan dengan menemukan file NTOSKRNL pada folder<br />
System32 yang terdapat pada directory windows xp . NTOSKRNL adalah<br />
program utama pada system operasi windows yaitu sebuah “kernel”.<br />
176