03.01.2019 Views

E - PAPER RADAR BEKASI EDISI 3 JANUARI 2019

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

JURNALISME WARGA 3<br />

KAMIS, 3 <strong>JANUARI</strong> <strong>2019</strong><br />

ANDA MENULIS KAMI PUBLIKASIKAN<br />

Layangkan unek-unek dan keluhan Anda terkait berbagai<br />

persoalan, layanan publik, lingkungan, kinerja aparat baik<br />

pemerintahan maupun kepolisian, serta pelayanan umum<br />

lainnya. Kirim langsung ke :<br />

radar bekasi<br />

@radarbekasi |<br />

ariesant.radar@gmail.com<br />

radarbekasi@gmail.com<br />

bismanradarbekasi@gmail.com<br />

@gobekasi<br />

085710036461<br />

081319221797<br />

MOBIL AMBULANS DAN MOBIL JENAZAH<br />

Hubungi RUMAH ZAKAT <strong>BEKASI</strong><br />

(021) 88397001 | 0817 214843 | 0817 0998267<br />

NOMOR TELEPON PENTING<br />

Polresta Bekasi dan Polsek jajaran<br />

Polresta Bekasi (021) 89113533<br />

Polsek Tambun (021) 8802738/97660935<br />

Polsek Cikarang Barat (021) 88323550<br />

Polsek Cikarang (021) 89106141/8901217<br />

Polsek Cikarang Timur 021 89141940<br />

Polsek Kedung Waringin (021) 89140153/89142579<br />

Polsek Pebayuran (021) 89150110<br />

Polsek Cikarang Selatan (021) 89901756/89901544<br />

Polsek Cikarang Pusat (021) 89970020<br />

Polsek Serang Baru (021) 89952376 / 89954516<br />

Polsek Cibarusah (021) 89952516<br />

Polsek Setu (021) 8250532<br />

Polsek Sukatani (021) 89160765<br />

Polsek Tambelang (021) 89170755 / 89171110<br />

Polsek Babelan (021) 8920012<br />

Polsek Tarumajaya (021) 88990277<br />

Polsek Cabang Bungin (021) 89180203 / 94600096<br />

Polsek Muara Gembong (021) 89190074<br />

Media dan Para<br />

Wartawan Partisan<br />

SAYA sengaja tak membuat<br />

catatan akhir tahun. Banyak<br />

yang sudah melakukan, sambil<br />

berharap tahun <strong>2019</strong> ini lebih<br />

baik. Profesi sebagai wartawan<br />

yang bertahun-tahun saya geluti<br />

juga berubah lebih baik.<br />

Sayang harapan itu menjadi<br />

sirna. Hari terakhir di tahun 2018<br />

diawali dengan status nyinyir<br />

wartawan super senior Goenawan<br />

Mohammad yang selama ini<br />

cukup saya hormati. Melalui akun<br />

twitternya @gm_gm menyerang<br />

capres Prabowo.<br />

GM adalah tipikal wartawan<br />

sekaligus sastrawan partisan<br />

yang kelasnya sudah jatuh ke<br />

titik nadir, sekelas buzzer bayaran.<br />

Sangat disayangkan.<br />

Saya yakin banyak orang seperti<br />

saya yang dulu meng idolakan<br />

GM. Saya tak pernah absen<br />

mengikuti catatan ping girnya.<br />

Sebuah tulisan berupa perenungan<br />

berbagai hal ten tang<br />

aspek kehidupan. Tulisan yang<br />

hanya bisa dihasilkan seorang<br />

empu yang berdiri lebih tinggi<br />

di atas birahi kuasa, dan dunia.<br />

Sekarang kekaguman itu, terpaksa<br />

harus saya tarik ulang. Saya<br />

harus membuat catatan kaki.<br />

Banyak catatan kaki atas perilaku<br />

Mas GM. Saya tak mau terjebak<br />

pada isu-isu kehidupan pribadinya<br />

yang banyak miring nya. Biarlah<br />

itu urusan dirinya de ngan<br />

keluarga dan Tu hannya.<br />

Saya mengamati sejak Pil pres<br />

2014, Pilkada DKI 2017, dan<br />

sekarang menjelang Pil pres<br />

<strong>2019</strong>, GM adalah Jokower dan<br />

Ahoker kelas berat. Die hard.<br />

Sayang dukungannya itu tidak<br />

dilakukan melalui tulisan-tulisan<br />

mendalam yang menjadi<br />

keahliannya. Dia terjebak dalam<br />

wacana nyinyir media sosial.<br />

Kelasnya seka rang sama dengan<br />

Denny JA yang rajin menyebar<br />

meme dungu.<br />

Wajar banyak yang curiga,<br />

dukungan itu dilakukan atas motif<br />

kuasa, bahkan imbalan harta.<br />

Sejumlah media meng abarkan<br />

atas nama Kongres Ke b udayaan,<br />

GM baru saja menda pat bantuan<br />

dari Presiden Jokowi sebesar Rp<br />

5 triliun untuk para seniman.<br />

Wartawan, ulama dan seniman<br />

yang baik itu punya<br />

standar perilaku hidup yang<br />

sama. Mereka adalah manusia<br />

merdeka, yang hidupnya harus<br />

berjarak dari kekuasaan.<br />

Dalam Islam sampai diajarkan<br />

: “Seburuk-buruk ulama adalah<br />

ulama yang mengunjungi penguasa,<br />

dan sebaik-baik penguasa<br />

adalah penguasa yang mengunjungi<br />

ulama.”<br />

Begitu pula dengan seniman.<br />

Mereka adalah manusia-manusia<br />

merdeka, bebas terbang<br />

di angkasa. Mereka mengamati<br />

dari kejauhan perilaku para<br />

penguasa dengan waspada.<br />

Seniman besar si “burung<br />

merak” WS Rendra sepanjang<br />

hidupnya, tetap menjaga sikap<br />

kritisnya terhadap penguasa.<br />

Dia tak pernah tergoda oleh<br />

kursi dan kuasa.<br />

Wartawan, demikian pula<br />

adanya. Dia harus berjarak dari<br />

penguasa. Saya sepakat dengan<br />

wartawan senior Hersubeno Arief<br />

yang menyebut laku hidup seorang<br />

wartawan itu seperti ulama<br />

dan para pemuka agama. Laku<br />

asketis, menjauhkan diri dari<br />

kehidupan dunia. Mantan aktivis<br />

mahasiswa dari ITB DR Syahganda<br />

Nainggolan menye but mereka<br />

“orang-orang merdeka.”<br />

Dulu ketika baru menjadi<br />

wartawan, kami diberi indoktrinasi.<br />

“Tidak boleh terlalu jauh,<br />

dan tidak boleh terlalu dekat<br />

dengan nara sumber, utamanya<br />

dengan para pejabat.” Terlalu<br />

jauh, tidak akan pernah mendapat<br />

informasi dan berita. Terlalu<br />

dekat, bisa mengaburkan<br />

obyektivitas.<br />

Saking hati-hatinya, secara<br />

berkala dilakukan rotasi terha dap<br />

watawan yang nge-pos di satu<br />

departemen atau instansi pemerintah.<br />

Tujuannya supaya tetap<br />

bisa menjaga jarak, obyektif.<br />

Mereka yang terlalu lama<br />

nge-pos di satu tempat dikhawatirkan<br />

akan kehilangan obyektivitasnya.<br />

Hubungan yang<br />

baik dengan seorang penguasa,<br />

akan membuat nalurinya sebagai<br />

seorang jurnalis yang kritis,<br />

tumpul. Mereka akan berubah<br />

RALAT PENGUMUMAN LELANG<br />

Menunjuk Pengumuman Lelang Eksekusi<br />

Hak Tanggungan melalui surat kabar harian<br />

Radar Bekasi terbit tanggal 28 Desember<br />

2018 halaman 3, tertulis judul Pengumuman<br />

Lelang Eksekusi Hak Tanggungan,<br />

seharusnya Pengumuman Lelang Ulang<br />

Eksekusi Hak Tanggungan Menunjuk<br />

Pengumuman Kedua Lelang Eksekusi Hak<br />

Tanggungan pada Harian Radar Bekasi<br />

tanggal 24 Oktober 2018. Berdasarkan Pasal<br />

6 Undang-undang Hak Tanggungan No.<br />

4 Th 1996,…... Demikian ralat ini sebagai<br />

satu kesatuan dan tidak dapat dipisahkan<br />

dengan Pengumuman Lelang Eksekusi Hak<br />

Tanggungan tanggal 28 Desember 2018.<br />

Jakarta, 03 Januari <strong>2019</strong><br />

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk<br />

Kantor Cabang Pembantu Rempoa<br />

dari seorang wartawan menjadi<br />

seorang petugas humas.<br />

Semua batasan dan sikap ideal<br />

itu saat ini seakan menguap di<br />

luar angkasa. Sepanjang tahun<br />

2018 kita menyaksikan ulama,<br />

seniman, wartawan berlombalomba<br />

mendekati kekuasaan.<br />

Berebut saling sikut untuk<br />

masuk dalam kekuasaan. Yang<br />

tidak bisa masuk, yang penting<br />

dekat dan bisa menikmati<br />

berkah dari kuasa.<br />

Boleh Memihak<br />

Bukan berarti wartawan tidak<br />

boleh memihak. Wartawan<br />

bah kan harus memihak. Dia<br />

harus berpihak kepada kepentingan<br />

publik. Berpihak<br />

kepada tegaknya keadilan. Dia<br />

harus melakukan advokasi<br />

ketika penguasa menginjakinjak<br />

kepentingan publik.<br />

Dalam konteks politik dan<br />

pilpres, media juga boleh ber pihak.<br />

Selama motifnya bukan ekonomi<br />

dan kuasa. Praktik semacam ini<br />

sudah biasa di Amerika Serikat.<br />

Pada Pilpres 2016 sejumlah media<br />

secara terbuka berkampanye<br />

me nentang Trump.<br />

Pada bukan Agustus 2018<br />

sejumlah media di AS bersatu<br />

melakukan kampanye menentang<br />

Trump. Kampanye yang<br />

dipimpin oleh Harian Boston<br />

Globe itu diikuti sejumlah<br />

media, termasuk Harian The<br />

New York Times. Mereka menyabut<br />

aksi tersebut sebagai<br />

perang kotor terhadap pers<br />

yang dilakukan oleh pemerintahan<br />

Trump.<br />

Pada Pilpres 2014 Harian Jakarta<br />

Post secara terbuka mendukung<br />

Jokowi melawan<br />

Prabowo. Dalam artikel berjudul<br />

Endorsing Jokowi yang dimuat<br />

dalam edisi Jumat, 4 Juli 2014<br />

menyebut pilihannya karena<br />

menentang penyalagunaan<br />

kekuasaan dan hak asasi.<br />

Kita tunggu apakah Jakarta<br />

Post akan mengambil sikap<br />

yang sama sekarang ini. Para<br />

pengamat asing secara tegas<br />

menyebut rezim Jokowi adalah<br />

Neo Orba, otoriter dan anti<br />

demokrasi. Seharusnya Jakarta<br />

Post berani menyatakan kembali<br />

sikapnya yang memasang pertaruhan<br />

tinggi, tidak ada netralitas<br />

terhadap Jokowi.<br />

Sikap ini harus terus dijaga<br />

pada Pilpres <strong>2019</strong> apapun hasilnya<br />

dan siapapun pemenangnya.<br />

Andai saja Prabowo<br />

yang menang dan terpilih<br />

sebagai presiden, maka media<br />

harus bersikap sama. Mereka<br />

juga harus tetap kritis dan berani<br />

berpihak kepada kebenaran.<br />

Media adalah salah satu fitur<br />

utama demokrasi. Salah satu<br />

pilar penting yang harus kita<br />

jaga tegak dan berdirinya. Tanpa<br />

media yang bersikap independen<br />

dan berjarak dari penguasa,<br />

tidak ada demokrasi.<br />

*) Pemerhati Media<br />

dan Ruang Publik<br />

RALAT PENGUMUMAN<br />

LELANG ULANG EKSEKUSI ATAS HARTA PAILIT CV. MELATI GROUP, DAVID GO (ALM), YAP JUNG SHIANG,<br />

GUNAWAN WIBISONO, LINA JULIANTI (DALAM PAILIT)<br />

Kami selaku Tim Kurator CV. Melati Group, David Go, Yap Jung Shiang, Gunawan Wibisono, Lina Julianti, (Dalam<br />

Pailit) ingin meralat Pengumuman Lelang Ulang Eksekusi Harta Pailit yang terbit pada tanggal 28 Desember 2018 pada<br />

koran Harian Radar Bekasi.<br />

Adapun Pengumunan yang benar adalah sebagai beikut :<br />

Menunjuk Pengumuman Lelang Kedua Eksekusi Harta Pailit CV. Melati Group, David Go, Yap Jung Shiang, Gunawan<br />

Wibisono, Lina Julianti, (Dalam Pailit pada tanggal 08 Oktober 218 yang terbit pada Harian Radar Bekasi dan<br />

iberdasarkan putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya No 09/PKPU/2015/PN.Niaga.SBY, tanggal<br />

11 Januari 2016, maka kami selaku Tim Kurator akan melaksanakan Lelang Ulang Eksekusi Harta Pailit melalui<br />

perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Bekasi, terhadap harta debitor pailit pada :<br />

Hari/tanggal :Jumat, 04 Januarir <strong>2019</strong>.<br />

Batas akhir Penawaran : 9.30 Waktu Server (WIB)<br />

Alamat Domain<br />

: https://www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id<br />

Tempat : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Bekasi, Jln. Sersan Aswan No. 8 D,<br />

Bekasi<br />

Objek lelang berupa 5 (lima) bidang tanah Sertifikan Hak Milik atas nama David Go yang akan dijual secara terpisah,<br />

dengan rincian sebagai berikut :<br />

No. Objek Lelang Nilai Limit<br />

(Dalam IDR)<br />

1. Tanah Kosong SHM No. 1082/Jayamulya, seluas lebih kurang 3.873 M2<br />

atas nama David Go, terletak di Desa/Kelurahan Jayamulya, Kecamatan<br />

Serang, Kabupaten Bekasi.<br />

2. Tanah Persawahan SHM No. 1406/Jaya Sampurna, seluas lebih kurang<br />

5.169 M2 atas nama David Go, terletak di Desa/Kelurahan Jaya<br />

Sampurna, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi.<br />

Uang Jaminan<br />

Penawaran<br />

(dalam IDR)<br />

271.110.000,- 94.888.500,-<br />

298 464.000,- 101.312.400,-<br />

Keterangan<br />

- Uangl jaminan yang disetorkan ke rekening VA (Virtual Account) PT. BNI Cabang Bekasi yang diperoleh dari aplikasi<br />

e-Auction.<br />

- Uang Jaminan harus sama dengan nominal jaminan yang disyaratkan.<br />

- Jaminan harus sudah efektif diterima oleh KPKNL Bekasi selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum<br />

pelaksanaan lelang.<br />

- biaya yang timbul sebagai akibat mekanisme perbankan menjadi beban peserta lelang<br />

Persyaratan Lelang:<br />

1. Memiliki akun yang telah terverifikasi pada website https://www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id<br />

2. Syarat dan ketentuan serta tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada alamat website di atas.<br />

3. Objek lelang tersebut diatas dijual lelang dengan kondisi apa adanya (as is) dan kepada peserta lelang dianggap<br />

telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang.<br />

4. Pemenang Lelang yang ditunjuk sebagai pemenang lelang wajib melunasi harga pembelian paling lambat 5 (lima)<br />

hari kerja setelah pelaksanaan lelang dan apabila tidak melunasi dalam jangka waktu yang ditentukan, maka<br />

penunjukkan sebagai pemenang lelang menjadi batal dan uang jaminan akan disetor ke kas Negara sebagai<br />

penerimaan lain- lain.<br />

5. Penawaran lelang dilakukan secara close bidding.<br />

6. Pemenang lelang juga dikenakan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) sebesar 5% (lima<br />

persen), dan/atau pajak-pajak lain yang relevan dengan Objek Lelang sesuai ketentuan yang berlaku.<br />

7. Barang yang dilelang menurut keadaan apa adanya baik secara kondisi dan kualitas (as is, where is basis) pada<br />

saat ini dan peserta lelang dianggap telah mengetahui Objek Lelang yang ditawar, keadaannya pada hari itu,<br />

segala cacat dan kekurangannya, serta segala risiko dan kewajiban yang timbul dari transaksi lelang dan/atau<br />

kepemilikan atas Objek Lelang dimaksud.<br />

8. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) terhutang menjadi tanggungan Pemenang Lelang.<br />

9. Sertifikat Hak Milik asli objek lelang point 1 s/d 3 diatas masih berada dalam penguasaan PT Bank CIMB Niaga,<br />

Tbk selaku kreditor separatis dan akan diserahkan kepada penjual setelah hasil penjualan terhadap objek lelang<br />

dibayarkan kepada yang bersangkutan untuk selanjutnya diserahkan oleh penjual kepada pemenang lelang.<br />

10. Peserta Lelang melepaskan semua hak untuk menuntut/menggugat/melaporkan Kurator selaku Penjual dan/atau<br />

KPKNL Bekasi selaku Pelaksana Lelang atas segala akibat yang timbul sehubungan dengan<br />

pembatalan/penundaan pelaksanaan lelang dengan alasan apapun juga.<br />

11. Pelaksanaan Lelang dapat dibatalkan /ditunda sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku dan seluruh<br />

biaya yang dikeluarkan berkaitan dengan persiapan Peserta Lelang untuk mengikuti lelang adalah menjadi<br />

tanggung jawab Peserta Lelang sepenuhnya.<br />

Untuk Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Tim Kurator CV. Melati Group, David Go, Yap Jung Shiang,<br />

Gunawan Wibisono, Lina Julianti (Dalam Pailit), d/a Law Office Mardiansyah & Associates, Gedung Sarinah Lt. 9,<br />

JL. M.H. Thamrin 11, Jakarta, (081317273899), (082110892373),<br />

Jakarta, 03 Januarir <strong>2019</strong><br />

Hormat Kami,<br />

KURATOR<br />

CV. MELATI GROUP, DAVID GO (ALM), YAP JUNG SHIANG,<br />

GUNAWAN WIBISONO, LINA JULIANTI (DALAM PAILIT)<br />

ttd<br />

RAIZA/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />

PASAR BARU SEMRAWUT<br />

Beginilah kondisi Pasar Baru Kota Bekasi, yang terlihat semrawut. Pasalnya keberadaan pedagang kaki lima di Jalan M Yamin tersebut, mengganggu aktivitas<br />

arus lalu lintas sebagai jalan penghubung di wilayah setempat.<br />

Generasi M. Tentu Anda<br />

sudah paham. Ini istilah baru<br />

di dunia pemasaran. Baru<br />

muncul dalam beberapa tahun<br />

belakangan.<br />

Di seluruh dunia, ada lebih dari<br />

1,8 miliar orang yang ber agama<br />

Islam. Sebagian besar di antaranya<br />

berusia kurang dari 30 tahun,<br />

melek teknologi, ber gaya hidup<br />

modern, berdaya beli tinggi dan<br />

inklusif. Keraga man budaya serta<br />

agama di lingkungannya bukanlah<br />

kendala dalam kehidupan<br />

spiritual nya.<br />

Pasar inilah yang sekarang<br />

diperebutkan semua pelaku<br />

industri: produsen barang dan<br />

jasa. Generasi M memang<br />

pasar besar yang tidak boleh<br />

dipandang sebelah mata.<br />

Hari ini, kosmetik yang bermutu<br />

baik dan aman saja tidak<br />

cukup. Kosmetik untuk generasi<br />

M harus bermutu baik, aman<br />

dan terjamin halal.<br />

Wardah pun menemukan<br />

momentumnya. Menjadi produk<br />

Indonesia yang memimpin<br />

pasar kosmetika dalam negeri.<br />

Menjadi perusahaan kosmetika<br />

terbesar nomor enam dunia.<br />

Mengalahkan banyak perusahaan<br />

produk kecantikan yang<br />

Potret Generasi M<br />

telah bertahun-tahun menguasai<br />

pasar. Pemerintah Jepang pun<br />

melihat generasi M sebagai<br />

potensi tambang devisa. Program<br />

pariwisata halal digenjot.<br />

Bandara, hotel, restoran, lembaga<br />

pendidikan dan objek<br />

wisata terus didorong untuk<br />

berstandar “ramah” bagi umat<br />

Islam. Jepang yang bukan negara<br />

berpenduduk mayoritas muslim<br />

menjadi salah satu negara tujuan<br />

wisata terfavorit kaum muslim<br />

dari seluruh dunia.<br />

Saya sedang berfoto ketika<br />

sebuah tangah perempuan<br />

bergerak cepat menutup lensa<br />

kamera. “Tolong matikan handphone!”<br />

katanya dengan suara<br />

pelan tapi bernada tegas.<br />

Ups! Ternyata pramugari<br />

Citilink. Maskapai yang akan<br />

menerbangkan saya dari<br />

Bandara Adisoemarmo, Solo,<br />

ke Bandara Halim Perdanakusuma,<br />

Jakarta.<br />

Perempuan itu kemudian<br />

tersenyum, setelah tahu handphone<br />

saya sudah dalam kondisi<br />

flight mode. “Kita segera<br />

take off,” kata pramugari<br />

berhijab satu-satunya dalam<br />

pesawat itu.<br />

Sepuluh tahun yang lalu, saya<br />

tidak pernah bertemu pramugari<br />

berhijab dalam penerbangan<br />

regular. Saya hanya melihatnya<br />

dalam penerbangan khusus<br />

jamaah haji.<br />

Sekarang, pramugari berhijab<br />

menjadi pemandangan biasa<br />

dalam penerbangan regular. Di<br />

semua maskapai ada walau<br />

belum mayoritas. Busaha muslimah<br />

itu ternyata tidak mengurangi<br />

kelincahan pramugari<br />

dalam menjalankan tugas: membantu<br />

para penum pang.<br />

*) Founder<br />

www.jagaters.id<br />

Sentra Komunikasi<br />

(Senkom) Tol Cikampek 822-6666<br />

Senkom Tol Dalam Kota 801-1735<br />

Senkom Tol Janger 919-9999<br />

Senkom Tol Jagorawi 917-7777<br />

Senkom Tol TB Simatupang 920-1111<br />

Senkom Tol Cipularang (022) 2021-666<br />

Senkom Tol Wiyoto Wiyono 651-8350<br />

Tol Palimanan-Kanci 0231-484268<br />

Tol Purwakarta - Bandung (022) 2021666,<br />

(022) 91196666<br />

Tol Semarang 024-7607777<br />

Tol Surabaya-Gempol 031-5624444<br />

PJR Tol Cikampek 849-71122<br />

PJR Tol Janger 591-3648<br />

PJR Tol Jagorawi I 877-93621<br />

Derek 884 -1110<br />

PEMADAM KEBAKARAN 113<br />

Sudin Kota Bekasi 889-57805<br />

Sudin Kabupaten Bekasi 883-36732<br />

TERMINAL BIS<br />

Kampung Rambutan (Dalam Kota) 840-0062<br />

Kampung Rambutan (Antar Kota) 840-0063<br />

Pulogadung (Dalam Kota) 489-7748<br />

Pulogadung (Antar Kota) 488-3742<br />

Kalideres 544-5348<br />

Lebakbulus 750-9773<br />

Rawamangun 489-7455<br />

Cibinong 879-00894<br />

Tangerang-Cikokol 557-61265<br />

Bekasi 884-1901<br />

STASIUN KERETA API<br />

Gambir 386-2361<br />

Jatinegara 819-2318<br />

Pasar Senen 421-0164<br />

Tanahabang 384-0048<br />

Jakarta Kota 692-8515<br />

Manggarai 829-2458<br />

Tanjungpriok 439-31978<br />

RUMAH SAKIT<br />

RS JATIMULYA (Bekasi Timur):<br />

Jl. Jatimulya Raya no.14 Bekasi, Telp (021) 82435001<br />

RS Karya Medika 1 :<br />

Jl. Raya Imam Bonjol No. 9B, Cikarang Barat,<br />

Telp. (021) 8903003,<br />

(021) 8900190, (021) 890019<br />

RS Karya Medika II:<br />

Jl. Hasanudin No.63, Tambun, Telp (021) 88361980-<br />

(021) 88327514- (021) 70207483<br />

RS Jati Rahayu :<br />

Jl. Hankam Pondokgede, Telp. (021) 8462566<br />

RS Permata Bekasi :<br />

Jl. Legenda Raya No. 9, Telp. (021) 8254748<br />

RS Mekarsari :<br />

Jl. Mekar Sari No. 1, Telp. (021) 8801891<br />

RS Amanda I:<br />

Jl. Raya Serang No.83, Cikarang Selatan,<br />

Telp (021) 8971643<br />

RS Amanda II:<br />

Jl Raya Industri No.36, Cikarang Utara,<br />

Telp (021) 8900277<br />

RS Ananda :<br />

Jl. Sultan Agung No.173, Medansatria, Bekasi Barat,<br />

Telp (021) 8854338<br />

RS Annisa:<br />

Jl Cikarang Baru No.31, Cikarang Utara,<br />

Telp (021) 8904165

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!