E - PAPER RADAR BEKASI EDISI 21 JANUARI 2019
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Tim Cyber Polres Metro Bekasi<br />
Perketat Pengawasan Medsos<br />
politik senin, <strong>21</strong> <strong>JANUARI</strong> <strong>2019</strong> 5<br />
CIKARANG - Tim Cyber Troops Polres<br />
Metro Bekasi terus melakukan pengawasan<br />
terhadap media sosial (medsos) menjelang<br />
Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan<br />
Presiden (Pilpres) <strong>2019</strong>.<br />
Menurut Wakapolres Metro Bekasi,<br />
AKBP Luthfi Sulistiawan, biasanya,<br />
menjelang jelang pileg dan pilpres, akan<br />
bermunculan berita bohong (hoaks)<br />
dan ujaran kebencian melalui media<br />
sosial dan internet.<br />
“Maka dari itu, kami dari Tim Cyber<br />
Crime Polres Metro Bekasi<br />
gencark melakukan patroli cyber di<br />
media sosial untuk mencegah penyebaran<br />
berita hoaks maupun kampanye hitam<br />
di media sosial,” ujar Luthfi.<br />
Pihaknya juga mengimbau kepada<br />
siapapun yang menggunakan medsos,<br />
seperti Facebook, Tweter, Instagram<br />
dan yang lainnya, untuk tidak melakukan<br />
tindakan melanggar hukum atau<br />
menyebarkan ujaran kebencian dan<br />
tindakan melawan hukum.<br />
“Kami akan bertindak tegas jika<br />
kedapatan ada pengguna akun media<br />
sosial yang melakukan tindakan melanggar<br />
hukum tersebut, karena tim sampai saat<br />
ini masih melakukan pemantauan akunakun<br />
yang diciptakan untuk menyebarkan<br />
ujaran kebencian,” terang Luthfi.<br />
Namun pihaknya mencatat, tiga<br />
bulan menjelang pencoblosan,<br />
belum ada kampanye hitam di<br />
media sosial yang dilakukan oleh<br />
masing-masing partai maupun<br />
caleg perserta Pemilu serentak<br />
<strong>2019</strong>.<br />
Ditambahkan Lutfi, berita<br />
hoaks dan kampanye hitam, khususnya<br />
di media sosial, menjadi perhatian, tetapi<br />
sejauh ini, dari patroli yang dilakukan<br />
belum ada medsos yang terindikasi<br />
menyebarkan konten kampanye hitam<br />
dan berita hoaks.<br />
“Patroli cyber itu didasarkan pada<br />
akun-akun parpol yang didaftarkan<br />
ke KPU. Selain itu juga melihat akun<br />
pribadi yang mengarah ke konten<br />
kampanye negatif,” ujarg Luthfi.<br />
Terkait dengan penyelenggaran<br />
kampanye, Luthfi menyebut pihaknya<br />
sudah mengamanatkan kepada<br />
Kapolsek yang mengawali wilayah,<br />
agar pengamanannya bisa diawasi,<br />
jangan sampai tidak menjadi atensi.<br />
Sementara itu,<br />
tambah Luthfi,<br />
menjelang tiga<br />
b u l a n<br />
pelaksanaan pencoblosan, dia mengaku<br />
kondisi keamanan masih kondusif, dan<br />
pihkanya akan mengintensifkan<br />
pengamanan menjelang<br />
pemilu 17 April<br />
mendatang.<br />
(sar)
Change language