kelas11_smk-teknik-gambar-bangunan_suparno
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
konstruksi<br />
- Pilih diameter besi beton yang beredar dalam pasaran<br />
atau perdagangan<br />
Memilih besi beton untuk pelat<br />
- Tulangan terdiri dari tulangan tumpuan dan lapangan<br />
- Teknik pemasangan ada yang lurus saja untuk kepraktisan<br />
dan kecepatan dalam pemasangan. Tetapi ada pula yang<br />
pemasangannya dibengkokan pada ¼ bentang untuk<br />
daerah tumpuan dan lapangan, agar lebih hemat karena<br />
sesuai dengan fungsinya. Dan dalam perhitungan atau<br />
memilih tulangan lapangan dibagi 2 karena jalur<br />
pemasangan dibuat bergantian.<br />
- Tulangan lapangan dipilih terlebih dahulu dengan melihat<br />
daftar apakah luasnya sudah memenuhi sesuai dengan<br />
perhitungan, setelah itu baru menetapkan jarak tulangan.<br />
Ingat jangan lupa minimal dan maksimal jarak tulngan<br />
serta minimal diameter tulangan yang boleh digunakan.<br />
- Kekurangan luas pada tumpuan dicari lagi besarannya<br />
dlam daftar sehingga luas tumpuan terpenuhi. Panjang<br />
tulangan tumpuan biasanya ¼ bentang pelat Pada<br />
tulanagn tumpuan perlu besi beton pengait atau tulangan<br />
pembagi dengan diameter Ø 8 – 20<br />
- Penulangan pelat atap pemasangannya sama dengan<br />
pelat lantai hanya saja perlu tulangan susut dengan<br />
tulangan diameter 6 mm jarak 40 cm (Ø 6 – 40).<br />
Pemasangan tulangan susut diharapkan tidak terjadi retakretak<br />
karena perubahan cuaca.<br />
- Untuk pelat luifel terdiri dari tulanagn pokok dan pembagi<br />
serta bilamana perlu diberikan juga tulangan susut yang<br />
menyilang terletak dibawah dengan diameter 6 mm jarak<br />
40 cm (Ø 6 – 40).<br />
227