29.01.2019 Views

kelas11_smk-teknik-gambar-bangunan_suparno

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

JURAI DALAM<br />

Jurai dalam keadaannya berlawanan dengan jurai luar. Pada jurai<br />

luar air mengalir dari jurainya ( meninggalkan ) tetapi pada jurai<br />

dalam air justru mengalir ke jurainya untuk itulah pada jurai dalam<br />

harus dipasangi talang.<br />

Konstruksi jurai dalam prinsipnya sama dengan jurai luar.<br />

Pemasangan balok diagonal (balok pincang ) agak sulit sebab untuk<br />

mendapat tumpuan kedua ujung balok pincang tidak mudah, jalan<br />

satu-satunya disunatkan/dihubungkan dengan balok atap yang<br />

terdekat. Sedang untuk menghindari kesulitan pertemuan antara<br />

kuda-kuda dan bagian bawah balok jurai dalam, maka letak kudakuda<br />

digeser 20 – 25 cm dari sudut tembok.<br />

Pada jurai dalam bobot penutup atap menekan gording-gording<br />

serta berusaha untuk memisahkan, maka disini perlu tumpuan untuk<br />

mencegah hal tersebut. Pada ujung gording dibuatkan pern pendek<br />

1 – 1,5 cm setebal gording dan lebarnya ½ lebar gording, kedua sisi<br />

samping jurai dibuat takikan berbentuk jajaran genjang, pen<br />

menyesuaikan bentuk ini.<br />

Diatas balok jurai dalam dipasang papan tebal 2 cm untuk alas seng<br />

yang pada kedua sisinya dibatasi reng. Seng biasa digunakan ialah<br />

jenis BWG 32. Papan talang dapat dipasang pada titik usuk atau<br />

rata ataupun diatas usuk ataupun diatas usuk tanpa takik.<br />

Gambar 12.69<br />

Perletakan Jurai Dalam, Papan Talang dan Gording<br />

304

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!