20.02.2020 Views

Buku Saku Aturan Perilaku Pelaksana Layanan Publik

Buku Saku Aturan Perilaku Pelaksana Layanan Publik di Lingkungan Polres Singkawang

Buku Saku Aturan Perilaku Pelaksana Layanan Publik di Lingkungan Polres Singkawang

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.



Sambutan Kapolres Singkawang

Assalamualaikum Wr. Wb,

Salam untuk kita semua,

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang

Maha Esa atas terbitnya Buku Saku tentang Pedoman

dan Aturan Perilaku Personel Polres Singkawang

Dalam Melaksanakan Pelayanan Publik. Buku saku ini

diharapkan menjadi pedoman bagi seluruh personel

Polres Singkawang dalam melaksanakan pelayanan

publik sesuai dengan standar operasional prosedur

(SOP) yang telah ditetapkan. Terbitnya buku ini juga

bertujuan meningkatkan kepuasan masyarakat sebagai

pengguna layanan kepada Polres Singkawang.

Polres Singkawang dalam menghadapi tantangan

tugas ke depan khususnya dalam penyelenggaraan

pelayanan publik memiliki komitmen yang kuat untuk

terus melakukan peningkatan kualitas SDM para

personelnya sesuai dengan salah satu program kerja

Kapolri yaitu mewujudkan SDM yang unggul.

i


Penyelenggaraan pelayanan publik oleh Polres

Singkawang pada dua tahun terakhir telah mencapai

nilai yang memuaskan berdasarkan penilaian dari

Kementerian PANRB. Selain itu, berbagai instrumen

pengawasan baik yang berasal dari internal Polri

maupun eksternal juga secara berkala melakukan

pemantauan terhadap penyelenggaraan pelayanan

publik. Untuk itu kembali ditekankan kepada para

personel Polres Singkawang khususnya dalam tugas

memberikan pelayanan kepada masyarakat agar dapat

menunjukkan sikap dan perilaku yang baik.

Akhirnya saya mengucapkan selamat bekerja.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan

petunjuk dan bimbingannya kepada kita semua.

Wassalamualaikum, Wr. Wb.

Singkawang, Februari 2020

KAPOLRES SINGKAWANG

ttd

PRASETIYO ADHI WIBOWO, S.I.K.

AKBP NRP 79081434

ii


1. NAMA :

2. PANGKAT :

3. NRP/NIP :

4. JABATAN :

5. ALAMAT :

IDENTITAS DIRI

6. NO.HP :

ANDA ISTIMEWA,

Melayani Masyarakat

Dengan Sepenuh Hati

iii


DAFTAR ISI

Sambutan Kapolres Singkawang

i

Daftar Isi

iv

Daftar Istilah dan Singkatan

v

Dasar Hukum

viii

Penanggung Jawab dan Pengawasan 1

Hak dan Kewajiban 4

Larangan Bagi Petugas Pelayanan 8

Sanksi 15

Penghargaan 16

Penampilan Individu 17

Mengawali Pelayanan 20

Proses Pelayanan 28

Mengakhiri Pelayanan 33

iv


DAFTAR ISTILAH DAN SINGKATAN

1. Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT ) adalah

unsur pelaksana tugas pokok di bidang pelayanan

kepolisian pada Polres Singkawang yang berada di

bawah Kapolres Singkawang.

2. Ka SPKT adalah pimpinan SPKT Polres Singkawang

yang bertanggung jawab kepada Kapolres

Singkawang.

3. Frontliner adalah petugas yang betugas pada urutan

terdepan setelah penjagaan sabhara dan berhadapan

langsung dengan masyarakat/pengguna layanan

yang datang ke tempat pelayanan.

4. Personel Polres Singkawang adalah setiap anggota

Polri dan pegawai negeri sipil yang bertugas di

Lingkungan Polres Singkawang.

5. Pelaksana pelayanan adalah personel di lingkungan

Polres Singkawang yang ditugaskan untuk

melaksanakan pelayanan sesuai jenis pelayanan

tiap-tiap fungsi kepolisian pada Polres Singkawang.

6. Gratifikasi adalah pemberian dalam arti luas, yakni

meliputi pemberian uang, barang, rabat (diskon),

v


komisi, pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan,

fasilitas penginapan, perjalanan wisata, pengobatan

cuma-cuma, dan fasilitas lainnya baik diterima di

dalam negeri maupun di luar negeri, dan dilakukan

dengan menggunakan sarana elektronik ataupun

tanpa sarana elektronik.

7. Unit pengendalian gratifikasi adalah unit kerja

fungsional yang bertanggung jawab dalam

pelaksanaan pengendalian gratifikasi di Lingkungan

Polres Singkawang.

8. Standar pelayanan adalah tolok ukur yang

dipergunakan sebagai pedoman penyelenggaraan

pelayanan dan acuan penilaian kualitas pelayanan

sebagai kewajiban dan janji penyelenggara

kepada masyarakat dalam rangka pelayanan yang

berkualitas, cepat, mudah, terjangkau, dan terukur.

9. Maklumat pelayanan adalah pernyataan tertulis

yang berisi keseluruhan rincian kewajiban dan janji

yang terdapat dalam standar pelayanan.

10. Briefing adalah pengarahan singkat yang kepada

personel Polres Singkawang atau pelaksana

pelayanan sebelum memulai proses kerja.

vi


11. Senyum adalah ekspresi wajah yang terjadi akibat

bergeraknya atau timbulnya suatu gerakan di bibir

atau kedua ujungnya, atau pula di sekitar mata.

12. Sapa adalah perkataan untuk menegur orang lain

atau mengajak bercakap-cakap dengan sopan.

13. Salam adalah suatu tindakan untuk memberikan

rasa damai atau menyatakan hormat kepada orang

lain.

14. Sopan adalah perilaku yang mencerminkan kebaikan

dan keramahan kepada orang lain.

15. Santun adalah berkata lemah lembut serta

bertingkah laku halus dan baik.

16. Ramah adalah sikap bersahabat dan merasa senang

saat berjumpa dengan orang lain.

17. Humanis adalah memperlakukan orang lain dengan

memperhatikan sisi kemanusiaan dari orang,

kelompok, atau masyarakat.

vii


DASAR HUKUM

1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang

Kepolisian Negara Republik Indonesia;

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang

Pelayanan Publik;

3. Peraturan Kapolres Singkawang Nomor 1 Tahun

2020 tentang Standar Prosedur Aturan Perilaku dan

Kode Etik Pelaksana Pelayanan Publik di Lingkungan

Kepolisian Resor Singkawang.

viii


PENANGGUNG JAWAB DAN

PENGAWASAN

Penanggung jawab penyelenggaraan pelayanan di Lingkungan

Polres Singkawang adalah Kapolres Singkawang dan dibantu

oleh:

a. Ka SPKT Polres Singkawang terhadap penyelenggaraan

semua jenis pelayanan yang tergabung di Area Gedung SPKT

Polres Singkawang;

b. Kanitregident Satlantas Polres Singkawang terhadap

penyelenggaraan semua jenis pelayanan kepolisian yang

ada pada SATPAS dan pelayanan kepolisian pada SAMSAT

Singkawang;

c. Kanit SPKT polsek jajaran terhadap penyelenggaraan semua

jenis pelayanan yang ada pada masing-masing polsek;

d. Kasipropam yang bertugas melaksanakan pembinaan dan

pemeliharaan disiplin serta menyelenggarakan pelayanan

pengaduan masyarakat tentang penyimpangan perilaku dan

tindakan pelaksana pelayanan;

e. Kasiwas yang bertugas melakukan pengawasan dan

pencegahan terhadap timbulnya potensi benturan

kepentingan dan pemberian gratifikasi, serta

menyelenggarakan penerimaan komplain pelayanan;

f. para Kasat di Lingkungan Polres Singkawang yang

menyelenggarakan masing-masing jenis pelayanan sesuai

fungsinya dengan mempedomani dokumen standar

pelayanan yang ditetapkan.

1


KA SPKT POLRES SINGKAWANG,

KANITREGIDENT SAT LANTAS, DAN

KANIT SPKT POLSEK JAJARAN MELAKUKAN:

pengawasan kepada

para petugas

pelayanan mengenai

jam buka layanan dan

jam kerja sesuai yang

telah ditetapkan oleh

KAPOLRES SINGKAWANG

mengatur mekanisme

pembagian waktu

(shifting) kerja

pelaksana pelayanan

agar pelayanan

tetap dapat

dilakukan meskipun

waktu istirahat

2


KA SPKT POLRES SINGKAWANG,

KANITREGIDENT SAT LANTAS, DAN

KANIT SPKT POLSEK JAJARAN MELAKUKAN:

briefing rutin

pada setengah

jam sebelum jam

pelayanan dibuka

kepada seluruh

pelaksana pelayanan

di masing-masing

area. Agenda briefing

adalah membahas

kesiapan kerja para

pelaksana pelayanan

dan evaluasi kerja

hari sebelumnya

pengawasan dalam

pembatasan akses

hiburan (misalnya

yang diakses melalui

internet) selama jam

pelayanan kepada

seluruh pelaksana

pelayanan

3


1

7

2

6

3

4

5

HAK DAN KEWAJIBAN

SELURUH PERSONEL POLRES SINGKAWANG

KEPADA SETIAP MASYARAKAT

YANG ADA PADA AREA PELAYANAN

WAJIB BERSIKAP:

SENYUM

SAPA

SALAM

SOPAN

SANTUN

RAMAH

HUMANIS

4


KEWAJIBAN PELAKSANA PELAYANAN

a. Menjaga penampilan individu sebagaimana yang telah

diatur dalam Perkapolres Singkawang Nomor 1 Tahun

2020 tentang Standar Prosedur Aturan Perilaku dan Kode

Etik Pelaksana Pelayanan Publik di Lingkungan Polres

Singkawang;

b. Melaksanakan seluruh ketentuan berlaku pada tahap

mengawali, proses, dan mengakhiri pelayanan;

c. Melaporkan kepada pimpinan masing-masing fungsi

apabila terdapat potensi terjadinya benturan kepentingan

dalam melaksanakan pelayanan;

d. Mematuhi seluruh mekanisme dan prosedur yang

ditetapkan dalam melaksanakan pelayanan;

e. Memenuhi jaminan pelayanan kepada masyarakat dengan

memberikan kepastian pelayanan dilaksanakan sesuai

dengan standar pelayanan;

f. Memenuhi jaminan keamanan dan keselamatan

pelayanan kepada masyarakat dalam bentuk komitmen

untuk memberikan rasa aman, bebas dari bahaya, dan

risiko keragu-raguan;

g. Mempublikasikan standar pelayanan masing-masing jenis

layanan pada area pelayanan, website, dan media sosial;

5


KEWAJIBAN PELAKSANA PELAYANAN

h. Melakukan penyusunan laporan yang akuntabel terhadap

jenis layanan yang dikenakan tarif sesuai peraturan

perundang-undangan;

i. Melakukan penolakan dengan kalimat yang sopan apabila

masyarakat memberikan uang diluar ketentuan tarif yang

BERLAKU;

j. Menolak pemberian barang/hadiah dari masyarakat yang

secara langsung atau tidak langsung masih berkaitan

dengan pelayanan yang dilakukan;

k. Menolak segala bentuk gratifikasi yang ditawarkan oleh

masyarakat;

l. Melaporkan kepada Unit Pengendalian Gratifikasi Polres

Singkawang selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sejak

menerima gratifikasi dengan kondisi:

1. gratifikasi tidak diterima secara langsung;

2. tidak diketahuinya pemberi gratifikasi;

3. penerima ragu dengan kualifikasi gratifikasi yang

diterima;

4. adanya kondisi tertentu yang tidak mungkin ditolak,

seperti: dapat mengakibatkan rusaknya hubungan baik

institusi, membahayakan diri/karier/ada ancaman lain.

6


HAK PELAKSANA PELAYANAN

Pelaksana pelayanan berhak

melakukan penolakan terhadap

permohonan pelayanan

yang tidak memenuhi standar

pelayanan yang telah

ditetapkan

7


LARANGAN BAGI PERSONEL DALAM

MELAKSANAKAN PELAYANAN

BERMAIN GAME PADA JAM

PELAYANAN BAIK SAAT ADA ATAU

TIDAK ADA PENGGUNA LAYANAN

MELAKUKAN SWAFOTO (SELFIE) PADA

JAM PELAYANAN BAIK SAAT ADA

ATAU TIDAK ADA PENGGUNA LAYANAN

CHATTING ATAU MERAMBAN

INTERNET MENGGUNAKAN

SMARTPHONE DI TEMPAT PELAYANAN

8


LARANGAN BAGI PERSONEL DALAM

MELAKSANAKAN PELAYANAN

menggunakan perangkat hiburan

seperti earphone, headphone,

speaker, dan sejenisnya

memutar film atau musik

kecuali musik yang diputar

melalui hall sound system

menaruh wadah makanan/

minuman milik pribadi di atas

meja pelayanan

9


LARANGAN BAGI PERSONEL DALAM

MELAKSANAKAN PELAYANAN

makan, minum, dan/atau

mengunyah sambil berbicara

kepada pengguna layanan

menggunakan kosmetik

atau berdandan dihadapan

pengguna layanan

melakukan gerakan-gerakan

yang mengganggu konsentrasi

(misal: melipat-lipat kertas,

memain-mainkan tangan)

10


LARANGAN BAGI PERSONEL DALAM

MELAKSANAKAN PELAYANAN

mengobrol dengan

petugas lainnya dihadapan

pengguna layanan

duduk membungkuk dan

tidur di meja pelayanan

duduk bersandar saat

MEMBERIKAN pelayanan

kepada masyarakat

11


LARANGAN BAGI PERSONEL DALAM

MELAKSANAKAN PELAYANAN

melaksanakan pelayanan apabila

terdapat potensi benturan

kepentingan dan belum dilaporkan

kepada kasat masing-masing

membiarkan masyarakat

sehingga tidak terlayani

disaat tidak adanya antrian

meninggalkan meja kerja pada

jam pelayanan tanpa adanya

personel pengganti

12


LARANGAN BAGI PERSONEL DALAM

MELAKSANAKAN PELAYANAN

menerima suap/gratifikasi

dari masyarakat disebabkan

pelayanan yang dilakukan

atau hal lain yang secara

tidak langsung berkaitan

dengan pelayanan yang

dilakukan tersebut

mengganggu privasi

masyarakat melalui perbuatan

yang kurang menyenangkan

melakukan perbuatan korupsi,

kolusi, dan nepotisme

13


LARANGAN BAGI PERSONEL DALAM

MELAKSANAKAN PELAYANAN

bersikap diskriminatif terhadap

masyarakat yang akan

mendapatkan pelayanan

SERTA perilaku lainnya yang melanggar

norma sosial, peraturan disiplin, dan

kode etik Polri

14


“Apabila secara sengaja melakukan hal yang

dilarang, maka petugas pelayanan dapat

dijatuhi sanksi berupa tindakan disiplin dan/

atau hukuman disiplin oleh Ankum”

Tindakan disiplin berupa

teguran lisan dan/atau tindakan fisik

Tindakan disiplin tersebut tidak menghapus kewenangan

Ankum untuk menjatuhkan hukuman disiplin

Hukuman disiplin yang dimaksud mengikuti

Perkap tentang Kode Etik Profesi Polri

15


“Setiap personel Polres Singkawang

berhak mendapatkan penghargaan dengan

maksud untuk menumbuhkan motivasi kerja

dan sikap ketauladanan baik kepada diri

sendiri maupun kepada rekan kerja lainnya”

“Penghargaan dapat diberikan oleh Kapolres

Singkawang kepada personel Polres

Singkawang dengan mempertimbangkan:

(a) hasil kinerja melalui capaian

nilai kontrak kerja; (b) hasil survei

kepuasan masyarakat baik secara

keseluruhan terhadap pelayanan

yang dilaksanakan dan/atau

hasil survei terhadap pelaksana

pelayanan secara perorangan;

dan (c) usulan pemberian

penghargaan kepada

pelaksana pelayanan dari

masing-masing Kasat/Ka

SPKT/Kapolsek”

16


Penampilan

Individu

“Setiap pelaksana pelayanan maupun petugas

frontliner yang dalam pelaksanaan tugas pelayanan

menggunakan pakaian dinas, tetap mengikuti Perkap

tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri pada Polri”

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam berpenampilan

bagi petugas pelayanan dan frontliner

yang tidak menggunakan pakaian seragam dinas

sepatu:

• model pantofel bahan kulit asli atau kulit imitasi berwana

gelap, polos, dan tertutup;

• Khusus Wanita: tinggi tumit 5 (lima) sampai 7 (tujuh)

sentimeter (tidak berlaku bagi yang sedang hamil);

• bersemir dan tidak kotor;

• tidak diperkenankan mengenakan sepatu dari bahan

kulit balik (suede), sepatu bertali-tali, sepatu karet, sepatu

santai, dan sepatu olahraga.

17


Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam berpenampilan bagi

petugas pelayanan dan frontliner yang tidak menggunakan

pakaian seragam dinas

aksesoris sederhana dan tidak mencolok, maksimal

meliputi:

• 1 buah gelang dan 1 buah jam tangan pada pergelangan

tangan bagi wanita;

• 1 buah jam tangan pada pergelangan tangan bagi pria;

• 1 buah cincin pada 1 tangan bagi wanita;

• 1 buah cincin bagi pria;

• 1 buah bros bagi wanita yang mengenakan jilbab;

• 1 buah penjepit dasi bagi pria yang mengenakan dasi;

• Kacamata dengan kaca bening;

celana bahan kain dan tidak diperkenankan

menggunakan celana jin/denim;

ikat pinggang satu warna yaitu hitam atau cokelat;

tidak diperkenankan mengenakan kepala ikat

pinggang, penjepit dasi, dan bros bermotif tengkorak

atau metal;

pakaian rapi, sopan, dan serasi.

18


PELAKSANA PELAYANAN WAJIB

MENJAGA KEBERSIHAN DIRI

KUKU TANGAN DIPOTONG

PENDEK DAN BERSIH

jika berkumis,

maka wajib

dicukur

dengan

rapi

MENJAGA

KEBERSIHAN

MENJAGA

MULUT

KEBERSIHAN KULIT

DAN

TERUTAMA SEKITAR

GIGI

TANGAN

19


Mengawali Pelayanan

Setelah menerima briefing, pelaksana pelayanan

mempersiapkan seluruh sarana dan prasarana yang

digunakan dalam pelayanan, antara lain:

1 2

meNYALAKAN PENDINGIN

RUANGAN

3 4

membersihkan ruangan

DAN kursi tunggu

membersihkan MEJA

KERJA DARI BARANG YANG

TIDAK DIPERLUKAN

meNGOSONGKAN TEMPAT

SAMPAH

20


Mengawali Pelayanan

5 6

meMASTIKAN NAME DESK

DAPAT TERBACA

MENYALAKAN KOMPUTER YANG

DIGUNAKAN DALAM PELAYANAN

LIMA MENIT SEBELUM PELAYANAN

DIBUKA, SELURUH PETUGAS SUDAH DALAM

KEADAAN SIAP MELAYANI

21


Standar saat menyambut kedatangan

masyarakat di tempat pelayanan

1. MEMBUKAKAN PINTU RUANG

PELAYANAN;

2. terhadap masyarakat

yang memerlukan kursi

roda, maka membantu

masyarakat saat turun

dari kendaraan untuk

duduk di kursi roda,

kemudian mendorong

kursi roda ke dalam

ruang pelayanan;

22


Standar saat menyambut kedatangan

masyarakat di tempat pelayanan

3. melakukan kontak mata;

4. menangkupkan tangan

seraya memberikan senyum,

salam, dan sapa;

5. bersikap sopan, santun,

dan humanis;

6. menawarkan bantuan

untuk mengetahui tujuan

masyarakat yang datang;

7. melakukan pengecekan

kelengkapan persyaratan

yang dibawa oleh

masyarakat sesuai jenis

pelayanan yang ingin

didapatkan;

8. apabila diperlukan,

memberikan penjelasan

terhadap kekurangan

persyaratan kepada

masyarakat dengan bahasa

yang sopan dan kalimat

yang mudah dipahami;

23


Standar saat menyambut kedatangan

masyarakat di tempat pelayanan

9. apabila berkas

persyaratan

telah dipenuhi,

maka dengan

sigap petugas

frontliner membantu

MENGAmbilkan nomor

antrian terhadap

layanan yang

menggunakan sistem

antrian;

10. mempersilakan duduk

di kursi tunggu yang

disediakan

11. berempati terhadap

masyarakat yang

membutuhkan

pertolongan dengan

cepat dan/atau

sedang menderita

karena kekerasan

fisik atau psikis

karena menjadi

korban suatu tindak

pidana.

24


Kriteria masyarakat

yang perlu mendapat prioritas

dalam hal antrian pelayanan

LANSIA

WANITA

HAMIL

ORANG YANG

SEDANG SAKIT

PENYANDANG

DISABILITAS

PENGGUNA

KURSI RODA

ORANG

BERTONGKAT

IBU DENGAN

MEMBAWA /

MENGGENDONG

ANAK KECIL

Petugas pelayanan melayani masyarakat sesuai

dengan urutan antrian namun jika melihat

masyarakat dengan kriteria di atas, maka

mendahulukan masyarakat tersebut untuk

mendapatkan pelayanan

25


Standar Bagi Petugas Pelayanan

Saat Menerima Masyarakat Yang Akan Mendapatkan Pelayanan

a

WAJAH YANG RAMAH,

TERSENYUM & KONTAK MATA

dan memberikan salam

b

MEMPERSILAKAN DUDUK

c

MEMPERKENALKAN DIRI

DENGAN MENYEBUTKAN NAMA

d

MENANYAKAN NAMA ORANG

YANG SEDANG DILAYANI

26


Standar Bagi Petugas Pelayanan

Saat Menerima Masyarakat Yang Akan Mendapatkan Pelayanan

e

BERTANYA UNTUK

MENAWARKAN BANTUAN

f

GERAK-GERIK TUBUH

MENUNJUKKAN SIKAP

MELAYANI

g

PADA SAAT DUDUK,

POSISI TUBUH TEGAP &

TIDAK BERSANDAR

27


PETUGAS PELAYANAN MELAKUKAN AKTIVITAS UNTUK

MEMENUHI KEBUTUHAN YANG TELAH DISAMPAIKAN OLEH

PEMOHON. PETUGAS PELAYANAN WAJIB MEMASTIKAN

MASYARAKAT YANG DILAYANINYA TELAH:

A. mendapatkan pelayanan yang cepat;

b. mendapatkan pelayanan yang tepat;

c. mendapatkan bantuan dan pemecahan masalah;

d. diperlakukan dengan cara yang baik, dihargai, direspon

dengan cepat, dan dihormati posisinya;

e. ketika proses pelayanan berakhir, masyarakat merasa

lebih baik/nyaman daripada pada saat baru datang ke

area pelayanan.

28


STANDAR SAAT PETUGAS

PELAYANAN MELAYANI MASYARAKAT

wajah yang ramah,

tersenyum, tulus, dan

antusias

konsentrasi pada topik

yang dibicarakan

menggunakan intonasi

suara yang jelas

MENATAP LAWAN BICARA

29


STANDAR SAAT PETUGAS

PELAYANAN MELAYANI MASYARAKAT

menyebutkan nama

SESEORANG dengan

konsisten

posisi duduk tegak,

mendekati meja

DAN TANGAN BERADA

DI ATAS MEJA

meminta ijin jika akan

mengangkat panggilan

telepon atau saat akan

meninggalkan meja

pelayanan;

meminta maaf setiap kali

terjadi ketidaknyamanan

bagi masyarakat.

30


STANDAR SAAT PETUGAS

PELAYANAN MELAYANI MASYARAKAT

KHUSUS BAGI JENIS PELAYANAN YANG DIKENAKAN

TARIF PNBP DENGAN KONDISI PELAKSANA

PELAYANAN YANG SECARA LANGSUNG MENERIMA

UANG PEMBAYARAN PNBP DARI MASYARAKAT

KARENA TIDAK TERDAPAT PETUGAS BANK SEBAGAI

PENERIMA PEMBAYARAN, MAKA:

Menghitung uang yang

diserahkan dihadapan

masyarakat

Mengkonfirmasi jumlah

nominal uang yang

diterima dan memberikan

kuitansi pembayaran

Jika ada kelebihan

dalam jumlah

nominal uang maka saat

memberikan kembalian

menghitung kembali

jumlah kembalian

dihadapan masyarakat

a b

c d

Saat menerima/

menyerahkan uang

menggunakan kedua

tangan dengan

perilaku yang santun

31


Mengakhiri Pelayanan

Petugas pelayanan wajib mengarahkan masyarakat

yang telah mendapatkan pelayanan untuk mengisi

survei kepuasan masyArakat baik melalui perangkat

yang tersedia atau meminta masyarakat mengisi

survei melalui tautan yang dipublikasikan dengan

menggunakan perangkat telepon miliknya

Bagi masyarakat yang akan pulang namun belum selesai

mendapatkan pelayanan disebabkan belum melengkapi

persyaratan, belum lulus pada uji teori/praktik SIM, belum

lulus pada uji keterampilan mengemudi, atau menunggu

waktu penyelesaian produk pelayanan tetap diarahkan

untuk melakukan pengisian survei kepuasan masyarakat

32


Mengakhiri Pelayanan

Pada saat mengakhiri

pelayanan, petugas

pelayanan tetap wajib

menunjukkan kemauan

untuk melayani

MASyarakat sampai

semua keperluan

masyarakat dapat

terpenuhi. Dalam

tahap ini ada unsur

perilaku minimum yang

wajib ditampilkan,

yaitu:

a. menawarkan

bantuan lainnya;

b. mengucapkan terima

kasih; dan

c. mengucapkan salam.

33


Mengakhiri Pelayanan

Petugas frontliner

terhadap masyarakat

yang akan

meninggalkan area

pelayanan wajib:

a. membukakan pintu

ruang pelayanan;

b. terhadap

masyarakat

pengguna kursi

roda, maka

petugas membantu

mendorong kursi

roda ke arah

kendaraan yang

digunakan;

c. mengucapkan salam

dan memberikan

ungkapan doa

selamat sampai

tujuan.

34


Indah Sungguh Bunga Melati

Lebar-lebar si Daun Talas

Berikan Pelayanan Sepenuh Hati

Kerja Ikhlas Allah yang Balas

Mendaki Gunung Kita Bersama

Tinggi Didaki Gunung Rinjani

Usaha Kami Capai Pelayanan Prima

Raih Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani

Pantun Oleh:

~Kompol Purwanto~

35


Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!