19.09.2021 Views

dc76f_18_-_Modul_Kepemimpinan_dan_Manajemen_Konflik

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

d) Kompetisi

Kompetisi terjadi pada suatu kondisi dimana salah satu pihak

merupakan pihak yang kuat dan benar, sementara pihak yang lain

merupakan lawan yang lemah dan salah.

e) Menghindar

Upaya menghindari konflik dapat dilakukan apabila masalah yang

menjadi konflik merupakan hal yang sepele. Dalam arti masalahnya

tidak berhubungan langsung dengan peningkatan kinerja organisasi

atau pencapaian tujuan.

Teknik penyelesaian konflik, antara lain :

1) identifikasikan sumber penyebab konflik;

2) kesetaraan antar obyek organisasi terkait dalam menyelesaikan konflik;

3) win-win solution;

4) masing masing pihak memenuhi tugas dan kewajibannya; dan

5) masing masing pihak sepakat terhadap output termasuk outcome

kegiatan organisasi.

Untuk dapat menyelesaikan konflik, diperlukan juga berbagai alternatif solusi.

Pihak yang terlibat perlu memutuskan solusi yang paling tepat untuk dapat

menyelesaikan konflik. Dasar pemilihan solusi secara optimal akan bergantung

pada dua hal penting, yaitu :

1) dengan siapa kita berkonflik; dan

2) masalah yang dibahas dalam konflik.

Upaya penyelesaian konflik disebut sebagai proses manajemen konflik.

Terdapat tiga bentuk manajemen konflik, yaitu :

1) Stimulasi konflik

Hal tersebut dilakukan dalam satuan-satuan organisasi dimana

pelaksanaan kegiatan lambat karena konflik terlalu rendah. Metode

stimulasi konflik meliputi beberapa cara, yaitu :

a) pemasukan/penempatan orang luar ke dalam kelompok;

b) penyusunan kembali organisasi;

Kepemimpinan dan Manajemen Konflik 15

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!