24.11.2022 Views

Buku Penahbisan Pdt GKJ Ungaran 2022 (Komplit)

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.



KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah Bapa, hanya karena berkat dan penyertaan-Nya

saja Buku Kenangan Penahbisan Pendeta atas diri Sdr. Duta Lumadi

Arsanta Tridarmanto, S. Si. Teol, CCM dapat diselesaikan dengan baik dan dapat

dinikmati pada kesempatan yang sangat membahagiakan ini.

Penerbitan Buku Kenangan Penahbisan ini adalah bagian penunjang dari kegiatan

penahbisan Pendeta yang merupakan salah satu tahapan penting dari rangkaian

tahapan pemanggilan pendeta. Buku ini diharapkan dapat menjadi panduan

dalam mengikuti acara penahbisan dan menjadi kenangan indah atas peristiwa

bersejarah dari perjalanan panjang Gereja Kristen Jawa Ungaran, khususnya bagi

Sdr. Duta Lumadi Arsanta Tridarmanto, S. Si. Teol, CCM yang memulai pelayanan

sebagai pendeta jemaat.

Kami segenap Panitia Pemanggilan Pendeta mengucapkan terima kasih yang tak

terhingga atas peran serta seluruh warga jemaat Gereja Kristen Jawa Ungaran,

simpatisan, sponsorship dan segenap donatur yang telah memberikan persembahan

terbaik bagi Tuhan dalam rangka pemanggilan pendeta sampai penerbitan

Buku Kenangan Penahbisan ini.

Kami menyadari sepenuhnya akan keterbatasan kemampuan kami, oleh

karenanya kami mohon maaf bila ada kekurangan dalam penyajian buku ini

juga dalam pelaksanaan acara penahbisan.

Selamat mengikuti acara penahbisan pendeta, Tuhan Yesus senantiasa menyertai

dan memberkati kita, Amin.

Ungaran, 30 November 2022

Panitia Pemanggilan Pendeta

Gereja Kristen Jawa Ungaran

1


KELUARGA

Pdt. Andrias Oktavianto, M.Si. (Teol.)

2


KELUARGA

Vik. Duta Lumadi Arsanta Tridarmanto, S. Si. (Teol), CCM

3


DAFTAR ISI

Kata Pengantar ..................................................................................................1

Foto

• Pdt. Andrias Oktavianto, M.Si. (Teol.)................................................. 2

• Vik. Duta Lumadi Arsanta Tridarmanto, S. Si. (Teol.), CCM.......... 3

Daftar Isi.............................................................................................................. 4

Susunan Acara .................................................................................................. 5

Liturgi Ibadah ................................................................................................... 6

Khotbah Sulung ............................................................................................. 14

Sambutan-sambutan

• Ketua Panitia Pemanggilan Pendeta GKJ Ungaran .................... 17

• Ketua Majelis GKJ Ungaran ................................................................ 19

• Badan Pelaksana Klasis XVIII GKJ Semarang Selatan ................. 21

• Badan Pelaksana Sinode XXVIII GKJ ................................................ 23

• Bupati Semarang................................................................................... 24

Selayang Pandang ........................................................................................ 26

Susunan Panitia Persiapan Pemanggilan Pendeta.............................. 30

Susunan Panitia Pemanggilan Pendeta.................................................. 31

Susunan Majelis GKJ Ungaran .................................................................. 33

Dukungan dan Doa ...................................................................................... 34

4


SUSUNAN ACARA

16.30 – 17.00 Persiapan ibadah

17.00 – 18.30 Ibadah Penahbisan Pendeta

18.30 – 19.00 Ibadah selesai

Persembahan paduan suara

1. Komisi Adiyuswa GKJ Ungaran

2. Paduan Suara Galilea GKJ Ungaran

Sambutan-sambutan

1. Ketua Majelis Gereja Kristen Jawa Ungaran

2. Badan Pelaksana Klasis XVIII GKJ Semarang Selatan

3. Badan Pelaksana Sinode XXVIII GKJ

4. Bupati Semarang

19.00 – selesai Resepsi syukur

5


LITURGI PENAHBISAN PENDETA

GKJ UNGARAN TAHUN 2022

Atas diri saudara

Vikaris Duta Lumadi Arsanta Tridarmanto, S.Si. (Teol.), CCM.

A. Persiapan

16:30 Para pelayan ibadah (Pendeta, Penatua, Diaken, dan Vikaris) mempersiapkan

diri di konsistori untuk mengenakan pakaian liturgis.

16:45 Penjelasan Teknis Pelaksanaan Ibadah Penahbisan Pendeta

B. Pra-ibadah

16:55 Doa Konsistorium

Para pelayan ibadah mengadakan doa konsistorium yang dipimpin oleh

Pangrukti

17:00 Prosesi Penahbisan

Lonceng pertama:

Para pelayan ibadah menuju ke ruang ibadah diiringi instrumental Kidung

Jemaat No. 320

C. Votum dan Salam

Lonceng kedua:

Pangrukti dan Majelis lainnya memasuki ruang ibadah.

(Jemaat berdiri)

Lonceng ketiga:

Para Pendeta memasuki ruang ibadah

Pangrukti menyerahkan Alkitab kepada Pendeta (P 1

) yang akan memimpin

ibadah.

P 1

: Jemaat yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus, marilah ibadah penahbisan

Pendeta ini kita mulai dengan pengakuan:

“Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan

bumi.”

“Kasih karunia menyertai kamu dan damai sejahtera

dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus.”

J

: dan menyertai saudara juga!

(Dilanjutkan dengan menyanyikan Amin, Amin, Amin.)

6


D. Nyanyian Pembuka

Pelengkap Kidung Jemaat No. 35 (2x)

SUCI, SUCI, SUCI

Suci, suci, suci jiwaku menyembah-Mu.

Hatiku mengagungkan-Mu; suci Kau, Tuhan

E. Introitus (Jemaat duduk)

P 1

: Jemaat yang dikasihi oleh Tuhan Yesus, hari ini kita berhimpun dalam

ibadah penahbisan Pendeta untuk merayakan kasih karunia Tuhan yang

telah dinyatakan kepada kita. Sebab Ia berkenan memelihara gereja-Nya

dengan menghadirkan seorang calon Pendeta yang akan ditahbiskan

sebagai Pendeta untuk menggembalakan umat-Nya. Karena itu sudah

selayaknya kita menyambut dan merayakan rahmat dan kebaikan Tuhan

ini bersama-sama. Marilah kita memuliakan nama-Nya dengan menyanyikan

Kidung Jemaat No. 240a: 1, 3

DATANGLAH YA SUMBER RAHMAT

1. Datanglah, ya sumber rahmat, selaraskan hatiku.

Menyanyikan kasih s'lamat yang tak kunjung berhenti.

Ajar aku madah indah, gita balai sorga-Mu.

Aku puji gunung kokoh, gunung pengasihan-Mu.

2. Tiap hari 'ku berhutang pada kasih abadi.

Rantailah hatiku curang dengan rahmat tak henti.

'Ku dipikat pencobaan meninggalkan kasih-Mu;

inilah hatiku, Tuhan, meteraikan bagi-Mu!

F. Pengakuan Dosa

P 1

: Pembacaan Hukum Tuhan (Matius 22:37-40)

"Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap

jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama

dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah:

Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum

inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."

P 1

: (Merefleksikan hukum kasih dan mengajak umat mengakui situasi kedosaan

tersebut.)

J

: (Menyanyikan nyanyian pengakuan dosa)

Pelengkap Kidung Jemaat No. 45: 1, 4, 6

7


TUHAN ALLAH JANGANLAH

1. Tuhan Allah, janganlah Kau menghukum aku:

O, berapa lamakah lanjut amarah-Mu?

Dosaku, murka-Mu, hapuskanlah itu

dengan darah Kristus!

4. Siang malam ‘ku cemas, gemetar badanku.

Air mataku deras; tergenang ranjangku.

‘Ku letih dan sedih mengeluh pada-Mu:

Tuhan, tolong aku!

6. Allah Bapa, t’malah puji dan syukurku.

Tuhan Yesus, Engkaulah Penebus hidupku.

Roh Kudus, kuasa-Mu sumber penghiburan.

T’rima kasih Tuhan!

G. Berita Anugerah (Jemaat berdiri)

P 1

: "Lihat, ini telah menyentuh bibirmu, maka kesalahanmu telah dihapus dan

dosamu telah diampuni." Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: "Siapakah

yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku:

"Ini aku, utuslah aku!" (Yesaya 6: 7, 8)

Demikianlah berita anugerah dari Tuhan!

J

: Syukur kepada Allah!

(Menyanyikan Pelengkap Kidung Jemaat No. 154: 1, 2)

SETIAKAH DIRIKU PADAMU

1. Setiakah diriku pada-Mu, Tuhanku?

Dan siapkah hatiku mengiring-Mu terus?

'Ku harus mengaku tidak tekun, semangat pun rentan

dan jiwaku yang rapuh membuatku bercela.

2. Kau panggil aku, Tuhan, 'ku datang pada-Mu

dengan rendah hatiku kut'rima tugasku.

Kobarkan semangat di hatiku, kuatkan imanku

dan tuntun aku, Tuhan, arahkanlah niatku.

H. Penahbisan Pendeta (Jemaat duduk)

1. Pembukaan

Jemaat yang terkasih, sebagaimana telah diwartakan kepada jemaat dan tidak

ada keberatan yang sah, dalam ibadah ini akan dilayankan penahbisan Pendeta.

Sebagai kehidupan bersama religius yang berpusat pada Tuhan Yesus Kristus,

gereja memiliki kepemimpinan yang terdiri atas dua sisi. Pertama, sisi ilahi di

mana gereja dipimpin oleh Allah melalui Roh Kudus dengan Alkitab sebagai alat-

8


Nya. Kedua, sisi manusiawi di mana gereja dipimpin oleh manusia yang dipanggil

oleh Allah sebagai rekan sekerja yang dianugerahi jabatan gerejawi.

Pendeta adalah jabatan gerejawi, baik bersifat fungsional maupun struktural,

yang dianugerahkan kepada seseorang yang dipanggil, dipilih dan ditahbiskan

untuk melayani jemaat penuh waktu. Bersama Penatua dan Diaken, Pendeta

menjadi penanggung jawab kegiatan gereja, baik di bidang pemberitaan penyelamatan

Allah, pemeliharaan keselamatan, maupun organisasi gereja. Adapun

tugas khusus pendeta adalah mengajar dan melayankan sakramen, dengan keluasan

pelayanan meliputi aras jemaat, klasis, sinode, dan gereja-gereja lain dalam

ikatan oikumene.

2. Doa Persiapan

(P 1

menaikan doa persiapan penahbisan)

3. Pananting

Saudara yang akan ditahbiskan sebagai Pendeta dipersilakan berdiri, yaitu

saudara Vik. Duta Lumadi Arsanta Tridarmanto, S.Si. (Teol.), CCM

Saudara Vik. Duta Lumadi Arsanta Tridarmanto, agar jemaat menjadi saksi atas

kesungguhan Saudara dalam memenuhi panggilan sebagai Pendeta, silakan

menjawab pertanyaan berikut:

1. Apakah Saudara percaya bahwa Allah memanggil Saudara menjadi Pendeta

melalui gereja-Nya, dalam ikatan kebersamaan dengan Klasis dan Sinode

GKJ?

2. Apakah Saudara mengakui bahwa Allah Raja Gereja menuntut tanggung

jawab Saudara sebagai Pendeta, agar hidup dan pelayanan Saudara menjadikan

gereja dapat berfungsi dalam karya penyelamatan Allah ?

3. Apakah Saudara bersedia melaksanakan tugas sebagai Pendeta dengan

sungguh-sungguh sesuai dengan Alkitab, Pokok-pokok Ajaran Gereja GKJ

serta Tata Gereja dan Tata Laksana GKJ ?

4. Apakah Saudara bersedia bekerja-sama dengan pejabat gerejawi lainnya ?

5. Apakah Saudara bersedia bekerja sama dengan masyarakat dalam kebersamaan

dan saling menghormati untuk mewujudkan kedamaian serta kesejahteraan

bersama?

6. Apakah Saudara bersedia menerima segala bentuk penggembalaan berdasarkan

Alkitab?

P 1

: Bagaimana jawab Saudara?

P 2

: “Ya, dengan sepenuh hati”

---- Paduan Suara Galilea ----

Tuhan Memberkatimu

9


(Sementara lagu dinyanyikan, para Pendeta yang dipersiapkan untuk penumpangan

tangan, maju mengitari sdr. Vik. Duta Lumadi Arsanta Tridarmanto, S.Si. Teol. CCM. untuk

memberi tumpang tangan.)

4. Pelayanan Berkat Penahbisan (Jemaat berdiri)

(sdr. Vik. Duta Lumadi Arsanta Tridarmanto, S.Si. Teol. CCM. Berlutut)

P 1

: Di hadapan Tuhan dan jemaat-Nya, Saudara ditahbiskan sebagai Pendeta:

TUHAN ALLAH YANG MAHAKASIH SENANTIASA MEMBIMBING DAN

MEMAMPUKAN SAUDARA DALAM MELAKSANAKAN TUGAS PELAYANAN

DENGAN PENUH TANGGUNG JAWAB. AMIN.

(Jemaat duduk)

---- Pengenaan toga/pakaian liturgis kependetaan ----

(Pengenaan pakaian liturgis diiringi instrumental PKJ No. 177)

5. Doa Jemaat

P1 : (Mengajak jemaat mendoakan Pdt. Duta Lumadi Arsanta Tridarmanto, S.Si. (Teol.), CCM)

J : (Berdoa dengan menyanyikan Kidung Jemaat No. 320: 1, 2)

SYUKUR KAMI PADAMU

1. Syukur kami pada-Mu, Tuhan, Kepala G'reja;

sebagai Tubuh-Mu kami Kau pelihara.

O Tuhan, urapilah pelayan jemaat-Mu

menjadi gembala penuh karunia-Mu.

Dengan api Roh Kudus kobarkanlah imannya

untuk mewartakan Injil-Mu di dunia.

2. O Tuhan, curahkanlah wibawa yang rasuli,

agar dihayati panggilan-Mu yang suci.

Kepada-Mu sajalah harapannya selalu,

tetap dan setia, teguh pada Firman-Mu;

pun ia layakkanlah bagi-Mu tiap hari,

berani bersaksi dan giat melayani.

------ Sesi pengambilan gambar -----

o P 1

dan P 2

diambil gambarnya bersama para Pendeta yang memberi tumpang tangan

o P 1

dan P 2

diambil gambarnya bersama pendamping

(Setelah pengambilan gambar, para Pendeta dan pendamping kembali ke tempat duduk

masing-masing.)

6. Penyerahan Simbol-simbol Pelayanan

a. Penyerahan perlengkapan Sakramen Baptis

“Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah

mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.”

10


b. Penyerahan perlengkapan Sakramen Perjamuan

“Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu memberitakan

kematian Tuhan sampai Ia datang.”

c. Penyerahan Alkitab

“Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah

apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran

dan pengajaran.”

7. Penyerahan SK Penahbisan

8. Penyerahan Kepada Jemaat

(Pendeta yang ditahbiskan menghadap jemaat)

P 1

: Pendeta Duta Lumadi Arsanta Tridarmanto, di hadapan Saudara adalah

jemaat Tuhan yang harus Saudara gembalakan. Gembalakanlah jemaat

Tuhan ini dengan penuh kasih dan layanilah masyarakat.

Jemaat yang terkasih, di hadapan Saudara-saudara adalah Pendeta Duta

Lumadi Arsanta Tridarmanto. Terimalah, kasihilah dan dukunglah agar

dapat melaksanakan tugas pelayanan dengan penuh tanggung jawab.

(P 1

menyerahkan Alkitab kepada P 2

untuk melanjutkan liturgi)

I. Pelayanan Firman

1. Doa Kolekta

(P 2

Menaikkan doa syukur sebab Tuhan telah menghimpun umat-Nya dan doa persiapan

menerima sabda.)

2. Pembacaan Alkitab

P 2

: Pembacaan Alkitab diambil dari kitab Injil Lukas 5:1-7. Demikian firman

Allah:

. . . . . Pembacaan kitab Injil Lukas 5: 1-7 . . . . .

J

Demikianlah Injil Yesus Kristus. Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan

Firman Tuhan dan yang memeliharanya. Haleluya!

: (Menyanyikan Kidung Jemaat No. 26 Nyanyikanlah Haleluya…)

11


3. Khotbah Sulung

Tema Khotbah: “Karena Engkau Menyuruhnya”

4. Saat Teduh

5. Pengakuan Iman Rasuli (Jemaat berdiri)

P 2

: Marilah bersama dengan jemaat Tuhan di berbagai tempat dan di segala

zaman, kita hayati kebersamaan kita dengan mereka sebagai Gereja Tuhan

yang kudus dan Esa dengan mengikrarkan Pengakuan Iman Rasuli:

P 2

+J : Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa,

Khalik langit dan bumi.

Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang tunggal, Tuhan kita, yang

dikandung dari Roh Kudus, lahir dari Anakdara Maria, yang menderita

di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan

dikuburkan, turun ke dalam kerajaan maut, pada hari yang ketiga

bangkit pula dari antara orang mati, naik ke sorga, duduk di sebelah

kanan Allah, Bapa yang Mahakuasa, dan akan datang dari sana untuk

menghakimi orang yang hidup dan yang mati.

Aku percaya kepada Roh Kudus; gereja yang kudus dan am; persekutuan

orang Kudus; pengampunan dosa; kebangkitan daging; dan hidup

yang kekal.

J. Pelayanan Persembahan Jemaat duduk)

1. Persiapan

P 2

: (Menyampaikan pengantar dan ajakan kepada jemaat dalam mengumpulkan

persembahan)

P 2

: (Membacakan 1 Tawarikh 16: 29)

“Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya, bawalah persembahan

dan masuklah menghadap Dia! Sujudlah menyembah kepada TUHAN

dengan berhiaskan kekudusan.”

2. Pengumpulan Persembahan

Menyanyikan Pelengkap Kidung Jemaat No. 302

JANGAN KUATIR

Jangan kuatir, janganlah takut.

Di tangan Tuhan tiada yang kurang.

Jangan kuatir, janganlah takut.

Tuhan jaminanmu!

(Dinyanyikan berulang-ulang hingga persembahan selesai dikumpulkan)

3. Doa Persembahan, Penutup, dan Bapa Kami (Jemaat berdiri)

K. Pengutusan

Menyanyikan Pelengkap Kidung Jemaat No. 177: 1, 2

12


AKU TUHAN SEMESTA

1. Aku Tuhan semesta, jeritanmu Ku-dengar.

Kau di dunia yang gelap 'Ku s'lamatkan.

Akulah Pencipta t'rang; malam jadi benderang.

Siapakah utusan-Ku membawa t'rang?

Refrein

Ini aku, utus aku! Kudengar Engkau memanggilku.

Utus aku; tuntun aku; 'Ku prihatin akan umat-Mu.

2. Aku Tuhan semesta. 'Ku menanggung sakitmu

dan menangis kar'na kau tak mau dengar.

'Kan Kuubah hatimu yang keras jadi lembut.

Siapa bawa firman-Ku? Utusan-Ku?

Refrein

Ini aku, utus aku! Kudengar Engkau memanggilku.

Utus aku; tuntun aku; 'Ku prihatin akan umat-Mu.

P 2

: (Menyampaikan pesan perutusan sesuai isi khotbah).

P 2

Kini arahkanlah hatimu kepada Tuhan

J : Kami mengarahkan hati kepada Tuhan

P 2

: Jadilah saksi Kristus

J : Kami siap menjadi saksi Kristus

P 2

: Terpujilah Tuhan

J : Kini dan selamanya

L. Berkat

P 2

: Sekarang terimalah berkat Allah:

TUHAN memberkati saudara dan melindungi saudara.

TUHAN menyinari saudara dengan wajah-Nya dan

memberi saudara kasih karunia.

TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepada saudara dan memberi saudara

damai sejahtera.

P 2

+J : Amin!

AKU TUHAN SEMESTA

3. Aku Tuhan semesta. 'Ku melihat yang resah.

Orang miskin dan lesu Aku jenguk.

Aku ingin memberi perjamuan sorgawi.

Siapa mewartakannya? Siapakah?

Refrein

Ini aku, utus aku! Kudengar Engkau memanggilku.

Utus aku; tuntun aku; 'Ku prihatin akan umat-Mu.

o Saat bait 3 dinyanyikan, P 2

turun dari mimbar dan menyerahkan Alkitab kepada Pangrukti

o Para pelayan ibadah duduk di bangku yang telah disediakan.

M. Saat Teduh (Jemaat duduk)

13


14


Karena Engkau Menyuruhnya

Menjalani kehidupan bergereja seharusnya menjadi sesuatu yang

menyenangkan. Gereja seharusnya area kehidupan bersama yang penuh

dengan damai sejahtera. Akan tetapi pada realitanya kita semua bisa melihat

bagaimana di dalam gereja juga ada begitu banyak karakter kehidupan yang

berbeda, ada juga berbagai macam harapan dan keinginan yang begitu banyak

pula. Terkadang dalam kehidupan bersama seperti itu, menjadi hal yang

sulit untuk bisa memiliki kesamaan pandangan, kesamaan cara berpikir dan

sebagainya. Situasi seperti ini sering kali membuat saya kemudian menduga

menjadi alasan bagi banyak orang untuk bertanya alasan seseorang memasuki

sekolah teologi dengan bayangan menjadi seorang pendeta. Belum lagi kalau

dibayangkan tentang tanggung jawab pendeta yang begitu besar dengan hasil

yang akan diperolehnya. Lebih dari itu gambaran melayani ini ternyata tidak

sebatas hanya menjadi seorang pendeta, melainkan bisa juga merambah ke

pelayanan gereja yang lain seperti pengurus komisi maupun majelis. Terhadap

semuanya ini, sering sekali ditanyakan kepada para pelayan gereja atau bahkan

saya pun juga bisa bertanya kepada diri saya sendiri, kenapa kok mau menjadi

seorang pelayan di gereja?

Akhirnya saya bisa menemukan jawaban atas pertanyaan dan pergumulan saya

itu setelah menggali pengalaman-pengalaman yang terjadi dan menemukan

pencerahan setelah mencoba memahami apa yang ada di dalam pikiran Simon

Petrus ketika ia diperintahkan oleh Yesus untuk kembali berlayar dan menebar

jala.

Injil Lukas pasal 5 menjelaskan kepada kita bahwa Simon dan rombongannya

baru selesai berlabuh dan sedang membersihkan jala mereka ketika Yesus

datang. kedatangan Yesus yang hendak mengajar orang banyak disambut

oleh Simon di atas perahunya, bahkan ia menolakkan lagi perahunya sedikit

ke tengah sesuai dengan perintah Yesus. setelah mengajar, Yesus kembali

memberi perintah kepada Simon untuk bertolak ke tempat yang lebih dalam

lagi untuk menangkap ikan.

Ketika kita menempatkan diri sebagai Simon, kita tentu bisa memahami bahwa

di dalam dirinya Simon akan merasa enggan di dalam dirinya ketika Yesus

menyuruhnya kembali menebarkan jala. Sudah seharian ia menjala tetapi tidak

menghasilkan apapun. Ayat 5 menunjukkan kepada kita bagaimana perasaan

Simon ketika Yesus memerintahkan dia untuk kembali bertolak ke tempat yang

dalam. Simon sudah mengupayakan yang terbaik dalam usahanya seharian

tapi pun toh juga dia tidak mendapatkan apa-apa. Tetapi dibalik rasa enggan

dan lelah yang ada di dalam diri Simon, ada sesuatu yang lebih besar untuk

mendorong dia melakukan perintah Yesus. Ketaatan dan kepercayaan Simon

15


terhadap Yesus membuat ia tetap menjalankan apa yang diperintahkan Yesus

kepadanya. Simon juga tidak tahu apa yang akan terjadi, ia juga tidak mengerti

mengapa ia harus kembali bertolak ke tempat yang lebih dalam di tengah rasa

lelah yang ia rasakan.

Dalam situasi yang demikian Simon melihat dan menangkap sesuatu yang

lebih besar ketimbang sekedar rasa lelah dan enggan dalam dirinya. Ia merasa

ada alasan yang begitu besar, yang ia sendiri tidak sanggup menolaknya,

ketika harus kembali bertolak dan menebar jala lagi yaitu karena Yesuslah yang

memerintahkannya. Ketaatan dan kepercayaan Simon sanggup mengalahkan

rasa lelah, rasa takut, rasa tidak masuk akal dan bahkan perasaan khawatir

akan penghasilan yang tak pasti. Panggilan dan perintah dari Yesus itulah yang

kemudian mengubah diri dan kehidupan Simon.

Perasaan seperti Simon inilah yang hendak saya ajak kita untuk teladani

bersama. di dalam kehidupan bergereja, kita selalu ada dalam sebuah tugas

panggilan dan saya kira kita semua tahu bagaimana di dalam kehidupan

bergereja tidaklah mudah, ada berbagai macam tantangan yang bisa menjadi

begitu melelahkan. di dalam pelayanan mungkin saja kita merasa bahwa yang

kita kerjakan tidak menghasilkan apa-apa dan perasaan itu membuat kita

enggan untuk melaksanakan tugas panggilan itu lagi. maka dari itu, jemaat

yang terkasih di dalam pesan firman Tuhan pada saat ini kita diajak untuk

senantiasa mengingat bahwa panggilan, tugas dan perintah itu tidak lain

berasal dari sang raja gereja Yesus Kristus itu sendiri. Mungkin saja apa yang

diperintahkannya bisa menjadi hal yang menyulitkan, bisa saja membuat kita

ingin lari, mendesak kita untuk berhenti tetapi dengan keyakinan karena Kristus

yang menyuruhnya setiap hal bisa menjadi cara bagi Tuhan untuk menyapa

jemaatnya, menghadirkan damai sejahtera bagi setiap orang yang melihat dan

mendengar orang-orang yang diperintahnya kita akan dikuatkan untuk ingat

bahwa Kristus yang berjalan bersama kita.

jemaat Kristus, firman Tuhan pada kita saat ini bukan hanya sebagai panggilan

bagi saya untuk melayani sebagai Pendeta, tetapi saya juga mengajak bagi kita

sekalian untuk senantiasa menyadari panggilan kita masing-masing di dalam

kehidupan. setiap perbuatan dan panggilan yang kita kerjakan mungkin bagi

kita terasa hampa, tidak berguna, hanya mendatangkan rasa lelah, tetapi

ketika kita sungguh meyakini bahwa Allah memanggil dan mengutus kita,

yakinlah bahwa Kristus berjalan bersama kita. Ketika kita sungguh berjalan dan

mengupayakan yang terbaik bagi Allah, maka Allah juga akan memberikan

yang terbaik seperti yang Ia kerjakan bersama dengan Simon.

Karena Engkau, Allah yang menyuruh maka Kristus berjalanlah bersama

dengan kita sekalian. Amin.

16


SAMBUTAN KETUA PANITIA PEMANGGILAN PENDETA

GKJ UNGARAN

Yth. Bupati Kabupaten Semarang

Bpk. H. Ngesti Nugraha, S.H., M.H.

Yang kami hormati :

1. FORKOPIMDA Kabupaten Semarang

- Ketua DPRD Semarang

- Ketua Pengadilan Negeri Ungaran

- Kapolres Semarang

- Komandan Distrik Militer (Dandim) 0714/Salatiga

- Kajari Kab. Semarang

2. FORKOPIMCAM Ungaran

- Camat Ungaran Timur,

- Kapolsek Ungaran,

- Danramil 14-0714 Ungaran)

3. Kepala Kantor Kemenag Kab. Semarang

4. Lurah Sidomulyo

5. Utusan BKSAG Kabupaten Semarang

6. Utusan FKUB Kabupaten Semarang

7. Badan Pelaksana Sinode XXVIII GKJ

8. Badan Pelaksana Klasis XVIII GGKJ Semarang Selatan

9. Bapak Ibu Pendeta yang tidak dapat kami sebutkan satu

persatu

10. Utusan Perwakilan Klasis Semarang Timur, Semarang Barat

dan Salatiga Bagian Utara

10. Majelis Gereja Kristen Jawa Ungaran

11. Segenap tamu undangan

12. Segenap Jemaat GKJ Ungaran

17


Salam sejahtera bagi kita semua,

Puji syukur kehadirat Tuhan Yesus Kristus atas limpahan berkat-Nya yang luar

biasa, sehingga kita dipertemukan ditempat ini dalam acara Penahbisan

Pendeta GKJ Ungaran atas diri Sdr. Duta Lumadi Arsanta Tridarmanto S. Si,

Teol. CCM, ini semua hanya karena kasih Tuhan saja.

Perkenankan saya mewakili teman-teman Panitia Pemanggilan Pendeta

mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada seluruh tamu

undangan yang telah berkenan hadir dan memberikan dukungan dalam

acara Penahbisan Pendeta GKJ Ungaran.

Pada kesempatan ini pula kami sampaikan :

1. Selamat kepada Pdt. Duta Lumadi Arsanta Tridarmanto S.Si, Teol. CCM, yang

ditahbiskan dan secara penuh telah menjadi Pendeta di Gereja Kristen Jawa

Ungaran.

2. Terima kasih kepada Majelis Gereja Kristen Jawa Ungaran yang telah

mempercayakan tugas berat ini kepada Panitia Pemanggilan Pendeta

selama lebih dari 3 tahun sampai terlaksananya Penahbisan Pendeta ini

dan tidak lupa terima kasih atas segala dukungan dari seluruh warga Gereja

Kristen Jawa Ungaran.

3. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung Panitia

Pemanggilan Pendeta dari awal hingga acara Penahbisan Pendeta ini baik

moril maupun materiil, juga terima kasih kepada semua sponsorship yang

tidak dapat kami sebut satu persatu, serta seluruh panitia atas kerja keras

dan kerja samanya yang telah terjalin selama ini

Akhir kata atas nama panitia kami mohon maaf jika di dalam pelaksanaan acara

ini terdapat banyak kekurangan dan kekhilafan, Tuhan memberkati kita semua.

Ungaran, 30 November 2022

Panitia Pemanggilan Pendeta GKJ Ungaran

Agung Marwanto

Ketua Umum

18


SAMBUTAN KETUA MAJELIS

GKJ UNGARAN

Salam sejahtera didalam kasih Tuhan Yesus Kristus,

Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, Raja dan Kepala

Gereja, atas kasih, rahmat dan anugerahNya, sehingga pada

saat ini kita dapat berkumpul bersama untuk menghadiri dan

menyaksikan peristiwa bersejarah dalam Penahbisan Pendeta

Gereja Kristen Jawa Ungaran atas diri Sdr. Vikaris Duta Lumadi

Arsanta Tridarmanto, S.Si (Teol.) CCM.

Mewakili Majelis Gereja dan segenap warga Jemaat GKJ Ungaran, perkenankanlah

kami menyampaikan ucapan selamat datang dan terimakasih atas kehadiran

Bapak/Ibu/Saudara dan tamu undangan.

Sungguh merupakan kebahagiaan tersendiri bagi kami, oleh karena Bapak, Ibu,

Saudara sudah berkenan meluangkan waktu untuk memberikan berkat dan doa

atas penahbisan Sdr. Vikaris Duta Lumadi Arsanta Tridarmanto, S.Si (Teol.) CCM.

menjadi Pendeta Jemaat GKJ Ungaran.

Kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yesus dan campur tanganNya

yang telah memimpin jalannya acara penahbisan pendeta hari ini dapat berjalan

dengan baik.

Dan Puji Tuhan dengan ditahbiskannya Sdr. Vikaris Duta Lumadi Arsanta Tridarmanto,

S.Si (Teol.) CCM. sebagai pendeta, maka GKJ Ungaran saat ini memiliki

dua pendeta yang melayani jemaat GKJ Ungaran.

Oleh karena itu, ijinkan kami mewakili Majelis dan seluruh jemaat GKJ Ungaran

menyampaikan ucapan selamat kepada Sdr. Vikaris Duta Lumadi Arsanta Tridarmanto,

S.Si (Teol.) CCM. yang baru saja ditahbiskan menjadi pendeta jemaat GKJ

Ungaran, kiranya campur tangan Tuhan sendiri yang menyertai dan memberkati

saudara serta berlandaskan iman, pengharapan, dan kasih, kita bangun

semangat segenap warga jemaat GKJ Ungaran untuk menghadapi pergumulannya,

serta menolong warga jemaat dalam perjumpaannya dengan Allah.

19


Dengan segala kerendahan hati pula, ijinkan kami untuk menyampaikan syukur

dan terimakasih pada:

1. Para pendeta yang telah berkenan memberkati Sdr. Vikaris Duta Lumadi

Arsanta Tridarmanto, S.Si (Teol.) CCM. sebagai pendeta.

2. Segenap Panitia Pemanggilan Pendeta (P3) GKJ Ungaran, yang sudah

bekerja keras sejak penjaringan, pelaksanaan Ujian Peremtoir sampai

pelaksanaan penahbisan pendeta.

Segala kemuliaan hanya untuk Tuhan Yesus Kristus.

Akhirnya kami atas nama Majelis GKJ Ungaran dan segenap warga jemaat mohon

maaf, jika didalam penerimaan dan penyelenggaraan acara penahbisan pendeta

sore hari ini ada yang kurang berkenan dihati bpak/ibu/saudara sekalian.

Sekian dan terimakasih.

Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amin

Ungaran, 30 November 2022

Majelis GKJ Ungaran

Pnt. Endang Sumartiningsih, S.Pd

Ketua

20


SAMBUTAN BAPELKLAS XVIII

GEREJA-GEREJA KRISTEN JAWA

SEMARANG SELATAN

Salam sejahtera di dalam Kristus Yesus.

Mewakili Gereja-gereja Kristen Jawa Klasis Semarang Selatan,

pertama-tama kami hendak mengucap syukur kepada Tuhan

Yesus Sang Raja gereja atas peristiwa penahbisan sdr. Vikaris

Duta Lumadi Arsanta Tridarmanto, S.Si. (Teol.), CCM. ke dalam jabatan

Pendeta. Kiranya penahbisan ini semakin melengkapi GKJ

Ungaran khususnya untuk melaksanakan tugas panggilan gereja

dengan baik. Demikian pula bagi Klasis Gereja-gereja Kristen Jawa Semarang

maupun Sinode GKJ.

Kedua, kami hendak mengucapkan selamat kepada jemaat GKJ Ungaran yang

pada hari ini telah mengakhiri proses pemanggilan Pendeta yang telah berlangsung

selama kurang lebih 3 tahun ini dengan ditahbiskannya sdr. Vikaris Duta

Lumadi Arsanta Tridarmanto, S.Si. (Teol.), CCM. sebagai Pendeta keempat di GKJ

Ungaran. Kami mengucap syukur atas proses yang telah berjalan lancar sesuai

tahapan yang direncanakan dengan mengikutsertakan GKJ Klasis Semarang Selatan

maupun Sinode GKJ di dalamnya. Kami merasa optimis bahwa proses yang

baik dan terencana adalah awal yang baik bagi GKJ Ungaran dalam melaksanakan

tugas panggilannya sebagai gereja di tengah dunia dalam rangka menghadirkan

damai sejahtera Kristus.

Ketiga kami juga mengucapkan selamat kepada sdr. Vikaris Duta Lumadi Arsanta

Tridarmanto, S.Si. (Teol.), CCM. atas penahbisan saudara sebagai Pendeta

pada hari ini di GKJ Ungaran. Kami menyambut Saudara dengan gembira dan

dengan tangan terbuka sebagai bagian dari Gereja-gereja Kristen Jawa Klasis

Semarang Selatan. Kami mendorong Saudara untuk tidak ragu-ragu ambil bagian

dan bekerja sama dengan para Pendeta lainnya di dalamnya. Kami berdoa agar

kehadiran Saudara semakin membuat tim Pendeta di Gereja-gereja Kristen Jawa

Klasis Semarang Selatan semakin kuat dan kompak sehingga berkat Tuhan bagi

Gereja-gereja di Klasis Semarang Selatan mengalir semakin kuat dan deras. Demikian

pula harapan kami di aras sinodal.

21


Keempat, secara khusus kami menyampaikan pesan kepada sdr. Vikaris Duta

Lumadi Arsanta Tridarmanto, S.Si. (Teol.), CCM. bahwa mulai hari ini Saudara telah

resmi menyandang jabatan sebagai Pendeta dengan sebutan Pendeta Duta

Lumadi Arsanta Tridarmanto, S.Si. (Teol.), CCM. Karena itu tunaikanlah tugas panggilan

yang diberikan Tuhan Yesus tersebut atas Saudara. Mulailah tugas tersebut

di GKJ Ungaran. Alamilah tumbuh bersama dengan jemaat yang telah memroses

Saudara menjadi Pendeta. Yang juga tidak kalah penting adalah milikilah sikap

rendah hati seperti Tuhan Yesus yang telah memanggil Saudara

Ungaran, 30 November 2022

Badan Pelaksana Klasis XVIII GKJ Semarang Selatan

Pdt. Andrias Oktavianto, M.Si. (Teol.)

Ketua

22


Puji syukur atas anugerahNya!

Kebaktian Penahbisan Pendeta saat ini menandai rahmat panggilan,

sekaligus perayaan langkah awal perjalanan pelayanan Pendeta Duta

Lumadi A. Tridarmanto. Dan kita yang hadir, diperkenankan Allah menjadi

saksi atas sukacita ini bersama dengan segenap warga GKJ Ungaran.

Setelah sekian lama dinantikan dan setelah melalui proses yang tidak

sebentar, akhirnya GKJ Ungaran memiliki dua orang Pendeta saat ini.

Harapannya ini bukan proses pemanggilan dan penahbisan yang terakhir. Sebab akan selalu

ada kebutuhan tenaga pelayan Pendeta, seiring dengan perubahan yang alamiah terjadi.

Dengan hadirnya seorang pendeta yang baru ditahbiskan, tentu tidak berarti bahwa tugas

pelayanan akan lebih ringan karena semua beban lalu dipikul hanya oleh pendeta. Melainkan,

akan semakin banyak warga gereja yang diberdayakan untuk ikut ambil bagian dalam karya

layan, baik bagi di dalam gereja maupun bagi masyarakat. Memang dibutuhkan kerja sama

dan sama-sama bekerja. Pelayanan yang partisipatif dan melibatkan seluruh warga gereja

serta masyarakat, tampaknya menjadi langkah penyadaran yang penting, di tengah majunya

teknologi dan informasi.

Keluasan medan pelayanan pendeta, saat ini disadari bukan hanya di gerejanya sendiri.

Terbuka medan pelayanan di aras klasis, sinode dan wilayah yang lebih luas lagi. Bahkan,

sekarang dunia maya dan berbagai platform media sosial, menjadi sangat terbuka sebagai

dunia pelayanan yang baru. Medan pelayanan yang luas ini memang memerlukan kerjasama,

sentuhan kreativitas dan pancaran spiritualitas.

Bersama dengan Gereja Gereja Kristen Jawa dalam lingkup Sinode GKJ dan mewakili Bapelsin

XXVIII GKJ, kami turut berbahagia atas tahbisan kependetaan dan perayaan sukacita gereja

Tuhan di sini.Kepada Pdt. Duta Lumadi A. Tridarmanto, kami mengucapkan selamat menjalani

tugas perutusan dan selamat berkarya bersama dengan umat Tuhan di GKJ Ungaran dan

bekerjasama dengan segenap elemen masyarakat sekitar.

Kepada Majelis dan segenap warga GKJ Ungaran, selamat atas anugerah tahbisan kependetaan

ini. Semoga semakin diperlengkapi dalam mewartakan dan merawat keselamatan di dalam

gereja dan di tengah masyarakat.

Tuhan memberkati!

SAMBUTAN BAPELSIN XXVIII

GEREJA-GEREJA KRISTEN JAWA

Salatiga, 15 November 2022

Visitator Bapelsin XXVIII GKJ

Pdt. Teguh Prasetyo Adi, M.Si. (Teol.)

23


SAMBUTAN BUPATI

KABUPATEN SEMARANG

Shaloom.

Salam sejahtera bagi kita semua.

YSh: 1. Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten

Semarang,

2. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang,

3. Ketua Badan Kerja Sama Antar Gereja (BKSAG) Kabupaten

Semarang,

4. Ketua Majelis Gereja Kristen Jawa Ungaran,

5. Para Ketua Bapelsin, dan Bapelklas Gereja Kristen Jawa,

6. Para Utusan Majelis se-Klasis GKJ Semarang Selatan,

7. Para Pendeta, Para Jemaat Gereja Kristen Jawa Ungaran,

serta hadirin Jema’at Kristiani yang berbahagia.

Pada kesempatan yang berbahagia ini, pertama-tama marilah kita senantiasa

memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan berkah,

anugerah, dan karunia-Nya kepada kita semua, sehingga sampai hari ini kita masih

diberi kesehatan dan kesempatan dapat hadir pada acara "PENAHBISAN PENDETA

GEREJA KRISTEN JAWA UNGARAN”.

Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Semarang, menyampaikan

ucapan SELAMAT kepada Jemaat Gereja Kristen Jawa (GKJ) Ungaran atas Penahbisan

Pendeta keempat, atas diri Vikaris Duta Lumadi Arsanta Tridarmanto, S.Si (Teol), CCM.

Semoga penahbisan ini dapat memberikan motivasi dan semangat seluruh Jemaat

dalam menjalankan ibadat, untuk kedamaian di dunia khususnya di Kabupaten

Semarang.

Bapak, Ibu, Hadirin yang Saya hormati,

Kita sadari bersama bahwa saat ini permasalahan yang kita hadapi semakin

kompleks. Kehidupan yang sangat dinamis ini merupakan realitas yang tidak bisa

dihindarkan dan perlu direspons dalam konstruksi pemahaman agama yang dinamis

pula.

24


Gereja memiliki peranan yang strategis dalam membangun kehidupan moral

dan pola hidup masyarakat. Gereja bukan hanya tempat untuk beribadah, namun

juga menjadi tempat bagi umat Kristiani dalam belajar dan mendalami Injil Yesus

Kristus.

Maka dari itu, Pendeta sebagai pemimpin bersama-sama dengan Penatua

dan Diaken di dalam gereja, tentu saja memiliki tanggung jawab yang berat dalam

memajukan gereja. Banyak hal yang perlu dipersiapkan oleh Pendeta, tidak hanya

pelayanan di depan mimbar saja, namun Pendeta diharapkan mampu menjadi

seorang pengajar. Karena seperti kita ketahui bahwa Pendeta merupakan jabatan

yang dianugerahkan kepada orang terpilih untuk melayani jemaat sepanjang waktu.

Bapak, Ibu, Hadirin yang Saya hormati,

Dengan penahbisan Saudara Duta Lumadi Arsanta Tridarmanto, S.Si (Teol),

CCM., sebagai Pendeta di GKJ Ungaran, Saya berharap mampu melengkapi

kebutuhan jemaat yang semakin hari semakin berkembang. Penasbihan ini kiranya

dapat menjadi jalan bagi GKJ Ungaran untuk meningkatkan kiprah pelayanan, tidak

hanya bagi GKJ Ungaran sendiri, tetapi juga untuk lingkup GKJ Klasis Semarang

Selatan, Sinode GKJ, dan masyarakat luas di Kabupaten Semarang.

Selanjutnya, tidak lupa Saya mengajak kepada Para Pendeta dan seluruh Jemaat,

agar dapat menjadi mitra pemerintah dalam membangun kehidupan masyarakat

menuju kehidupan yang religious, dan memiliki nilai moralitas, dan etika yang baik.

Bapak, Ibu, Hadirin yang Saya hormati,

Sebelum mengakhiri sambutan ini, sekali lagi Saya mengucapkan SELAMAT

BERTUGAS kepada Saudara Duta Lumadi Arsanta Tridarmanto, S.Si (Teol), CCM., yang

pada hari ini ditahbiskan menjadi Pendeta di Gereja Kristen Jawa Ungaran.

Demikian yang dapat Saya sampaikan. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa,

memberikan kemurahan dan limpahan nikmat kepada kita semua. Akhir kata, Damai

Dihati Damai Dibumi. Tuhan memberkati. Aamiin. Sekian, terima kasih.

Shaloom.

Ungaran, 30 November 2022

BUPATI SEMARANG

H. NGESTI NUGRAHA, S.H., M.H.

25


Selayang Pandang

Vikaris Duta Lumadi Arsanta

Tridarmanto, S.Si.(Teol.), CCM

ALAMAT ASAL

Plasan, RT 12/RW36, Tirtomartani,

Kalasan, Sleman, D.I. Yogyakarya

NO. HANDPHONE

+62 899 5103 191

GEREJA ASAL

GKJ Minomartani

AYAH

Yusak Tridarmanto

Ibu

Yemima Susilowati

Saudara

Yoga Kinaryo Aji Tridarmanto,

Galih Reksanta Tridarmanto

Tepat pada pukul 14.10 waktu Indonesia bagian Barat, di sebuah klinik bersalin

sederhana tetapi berkualitas, yang kala itu disebut dengan sebutan Klinik Bersalin

Ibu Barkat di Salatiga, saya dilahirkan dengan ukuran berat badan yang tergolong

berat yakni 4,25 kg, dengan panjang tubuh 51 cm. Menurut hari pasaran Jawa,

waktu kelahiranku jatuh pada hari Jumat Pahing, 8 Pasa 1929, Yang dalam

kalender Masehi jatuh pada hari Jumat 17 Januari 1997. Pasangan suami istri

yang sangat berbahagia atas kelahiranku adalah ibu Yemima Susilowati, dan ayah

Yusak Tridarmanto. Saat itu ayah terpaksa tidak berada di samping ibu ketika

aku dilahirkan karena masih harus menyelesaikan tugas studinya di Melbourne

Australia. Yah, kala itu ayah hanya sempat mengantar ibu, dua kakakku Yoga

Kinaryo Aji dan Galih Reksanta pulang dari Melbourne pada bulan November 1996,

dua bulan sebelum aku dilahirkan. Memang kepulangan ini telah direncanakan

sedemikian rupa, agar aku dilahirkan di Indonesia saja dari pada di Austarlia, yang

tentu akan berakibat penundaan lebih lama lagi kepulangan kami ke Indonesia,

karena alasan penerbangan yang kala itu belum memungkinkan membawa bayi

dalam umur yang teralu awal terbang ke Indonesia.

Di samping tidak ditunggui ayah, kisah kelahiranku pun serasa lucu, tetapi benarbenar

terjadi, dan ketika dikenang saat ini justru terasa indah. Kala itu ibuku yang

26


masih mengandung aku menuju ke klinik bersalin untuk melahirkan aku. Ibu

naik bus umum dengan tetap menggandeng dua orang kakakku. Ketika mau

naik bus, kondekturnya nyelethuk: “wah ibu ini hebat, sudah menggandheng dua

anak, masih “nggembol” pula yang lain. Ibu hanya sedikit tersenyum kecut, tetapi

bagiku itulah perjuangan dan tanggung jawab seorang ibu yang tidak pernah

bisa diukur dengan ukuran material apa pun. Waktu tiba di klinik bersalin, dan ibu

harus masuk ke ruang bersalin, kedua kakakku terpaksa ditinggal sendirian di luar,

untuk bermain berdua tanpa orang lain, padahal ketika itu kedua kakakku belum

lancar berbahasa Indonesia, karena baru sekitar 1,5 bulan pulang dari Melbourne.

Untunglah tidak lama kemudian bulik Yuyun, adik ibu dari Jawa Timur, datang dan

bisa menemani kedua kakakku, dan sekaligus bisa berkomunikasi dengan mereka

secara lancar. Satu hari setelah aku dilahirkan, ada berita bahwa kakakku yang

sulung sakit demam di rumah Penjawi. Karena tidak ada orang lain, terpaksalah

aku ditinggalkan sendirian di klinik bersalin, dan hanya ditipkan kepada seorang

perawat yang merawat ibuku kala itu, untuk kemudian ibuku pulang ke rumah

Penjawi guna mengurus kakakku. Baru setelah diyakini segalanya baik-baik saja,

ibu kembali ke klinik bersalin guna merawat kembali diriku.

Menjelang pulang ke rumah di perumahan Universitas Krissten Satya Wacana,

yang beralamat di Jl. Penjawi 27 Salatiga, guna mendapatkan surat keterangan

kelahiran, ditanyakanlah namaku, yang saat itu belum bernama. Tanyalah ibuku

kepada ayah yang saat itu berada di Melbourne. Melalui email, kala itu whatsaap

belum menjamur, dikirimkanlah namaku: Lumadi Arsanta Tridarmanto, yang

secara maknawi berarti “berserah sepenuhnya kepada kehendak Tuhan atas

apa pun yang akan terjadi, yang harus dijalani”. Mendengar sebutan namaku

itu, kedua kakakku protes, karena sejak aku di dalam kandungan, mereka telah

memanggilku dengan panggilan Duta (ada kisahnya tersendiri). Karena itulah

melalui email, ayah meminta menambahkan kata Duta, yang berarti utusan,

tersebut di depan, sekaligus menjadi nama panggilanku. Lengkaplah sudah

namaku menjadi Duta Lumadi Arsanta Tridarmanto. Demikianlah setelah namaku

diberitahukan kepada poliklinik, aku dibawa pulang ke rumah Penjawi, dengan

naik dokar (khas Salatiga) keluarga dari ayah.

Setelah aku berumur dua bulan setengah, yakni pada bulan Maret 1997, barulah

ayah Kembali ke Indonesia, dan saat itu pulalah ia pertama kali memberikan

sentuhan keayahan kepada diriku, walau pun tentu aku belum bisa memberi

respons apa pun kecuali mata yang melirik-lirik, mungkin juga bertanya-tanya,

siapa itu gerangan?

Aku bersama segenap keluarga tinggal di perumahaan Penjawi sampai akhir tahun

27


1997, sebelum akhirnya untuk kurun waktu 6 bulan, aku dan seluruh anggota

keluarga tinggal di kompleks LPPPK (kala itu) di Isep-isep (dulunya kompleks

SPG Kristen) atas kemurahan dan ijin Lembaga tersebut tanpa harus membayar

sewa. Baru pada bulan Juni 1998 kami sekeluarga pindah ke Yogyakarta, dan

menyewa rumah kontrakan di Jl. Tawes 12 Minomartani, Yogyakarta. Setelah

selama dua tahun di rumah kontrakan ini, akhirnya kami sekeluarga pindah ke

rumah sederhana di Kalasan mulai bulan Juni tahun 2000, sampai saat aku harus

berpindah ke Ungaran untuk memenuhi panggilan jemaat guna dipersiapkan

menjadi calon pendeta di GKJ ini.

Pada masa taman kanak-kanak, ayah dan ibuku dengan setia secara bergantian

mengantar dan menjemput aku di Taman Kanak-Kanak BOPKRI yang beralamat di

Jl. Jend. Sudirman Yogyakarta. Demikian pula seperti dua kakakku yang lain setelah

selesai pendidikan dari Taman Kanak-Kanak, aku kembali diantar-jemput secara

bergantian oleh ayah dan ibuku untuk bersekolah di SD BOPKRI Gondolayu Jl.

Jend. Sudirman, Yogyakarta, dan lulus dari SD ini pada tahun 2009. Namun berbeda

dengan dua kakakku yang lain, aku melanjutkan SMP ku tidak di SMP BOPKRI 3

namun di SMP Joannes Bosco di Jl. Melati Wetan 51-53 Yogyakarta. Pendidikan

di Sekolah Katolik ini tentu memberikan pengelaman tersendiri bagiku, yang

sekaligus juga membekaliku dengan semangat keberagamaan, khususnya dalam

soal iman dan kepercayaan. Lulus dari SMP, saya mengikuti jejak kakakku yang

kedua, yakni belajar di SMA BOPKRI I, di Jl. Wardani II, Kota Baru, Yogyakarta. Di

SMA ini, khususnya, saya belajar banyak tentang hidup berorganisasi di samping

tentunya, keterlibatanku di GKJ Minomartani yang banyak terlibat di dalam

kegiatan Remaja dan pemuda. Di SMA ini pula saya dipercaya menjadi ketua OSIS.

Demikianlah saya mengakiri pendidikaan SMA saya pada tahun 2015.

Mengenai studi di Fakultas Teologi Univeritas Kristen Duta Wacana, sesungguhnya

merupakan kejutan besar terutama bagi ayahku. Ayahku hampir tidak menduga,

dan bahkan tidak merencanakan sama sekali agar aku belajar di sekolah teologi

tersebut. Keputusanku untuk belajar teologi ini pun juga baru diketahui oleh

ayahku sekitar satu minggu sebelum ayah dan ibuku mengmbil cuti kampus dan

selama tiga bulan kembali ke Australia. Sebelum itu ayahku senantiasa bertanya

kepadaku akan belajar di mana dan ke mana. Tiga jawaban dan sempat disarankan

untuk rencana studiku itu meliputi: studi tentang hubungaan Internasional,

Psikologi dan Seni, tanpa sedikit pun menyinggung sekolah teologi. Namun Ketika

saya memberitahukan untuk belajar teologi, ayah pada akhirnya hanya berpesan

singkat: “jadilah pendeta yang baik”. Perkataan inilah yang saya pegangi hingga

saat ini, dan tentu berjuang untuk senantiasa terwujud di dalam hidupku.

28


Setelah ayah dan ibu berangkat ke Melbourne, aku mengurus sendiri semua

persyaratan pendaftaran, sampai akhirnya diterima masuk menjadi mahasiswa

teologi sejak tahun 2015. Selama belajar, aku benar-benar belajar secara mandiri

dalam hal ilmu, hampir tanpa intervensi apa pun dari ayah saya. Ini penting bagiku

dan tentu juga ayahku, agar studiku di fakultas ini bukan sekedar menebeng

posisi dan kedudukan ayahku, apalagi ayahku pun juga ingin menempatkan

keberadaanku sebagai mahasiswa, sama dengan mahasiswa yang lain tanpa hakhak

khusus yang aku miliki sebagai anak seorang dosen. Akhirnya setelah melalui

proses yang juga tidak bebas dari pergumulan, aku pun lulus dari pendidikan

teologi dari Fakultas Teologi Universitas Kristen Duta Wacana pada tahun 2020,

untuk selanjutnya memasuki proses pemanggilan di gereja-gereja lingkup GKJ.

Selama berproses dalam pemanggilan Pendeta di GKJ Ungaran, semua terasa

begitu cepat. Tahun 2019 saya sampai di kota Ungaran dalam rangka stage atau

praktek kejemaat dalam rangka bagian dari studi di masa seminarium kampus.

Baru pada hari kedua saya di Ungaran, panitia pemanggilan sudah meminta

kesediaan saya untuk mengikuti proses pemanggilan. Pergumulan yang cukup

panjang saya jalani dalam rangka menjawab permohonan dari panitia tersebut.

Setelah berdiskusi dengan banyak orang, khususnya keluarga dan pacar saya waktu

itu – sekarang sudah menjadi tunangan – saya memutuskan untuk mengiyakan

permintaan dari panitia dan jemaat Ungaran, dan menolak dua GKJ lain yang juga

meminta saya mengikuti proses pemanggilan. Pertimbangan utama saya pada

waktu itu ialah bahwa saya sudah sedikit banyak tahu dan punya pengalaman

dengan jemaat GKJ Ungaran ketimbang dua gereja yang lain, selain itu juga saya

merasa sampainya saya di Ungaran juga merupakan jalan yang disiapkan oleh

Tuhan dengan berbagai dinamika di dalamnya.

Hingga saat ini saya merasa bahwa keputusan untuk melayani di GKJ Ungaran

adalah keputusan yang tepat bagi hidup saya. Saya merasa senang berada

bersama dengan jemaat dan membangun kedekatan dengan jemaat, baik yang

berusia muda hingga adiyuswa. Setiap bagian dari jemaat GKJ Ungaran terasa

memberikan tantangan bagi saya dalam mengembangkan diri dan kehidupan

bergereja. Kebersamaan dengan Pendeta Andrias juga sangat menolong

saya, karena kehadiran beliau membantu saya untuk bisa lebih menyesuaikan

diri dengan jemaat dan bekerja sama dalam melayani jemaat. Kami berdua

dapat saling memberikan masukan dan gagasan yang membangun untuk

pengembangan pelayanan yang ada. Kehadiran jemaat yang begitu mendukung

saya juga membuat kehidupan di GKJ Ungaran terasa begitu hidup, sekalipun

berbagai tantangan pelayanan terus ada namun semua itu menjadi dinamika

yang baik untuk terus mengevaluasi diri dan pelayanan menjadi lebih baik.

29


SUSUNAN

PANITIA PERSIAPAN PEMANGGILAN PENDETA

GKJ UNGARAN

Penanggung Jawab

Penasehat

: Majelis Jemaat GKJ Ungaran

: Pdt. Andrias Oktavianto, M.Si.

Ketua I : Drs. Dwi Harsoyo, M.M.

II : Ir. Catur Wahyudi, M.P.

Sekretaris I : O. Jones M.C. Hattu

II : Drs. Prihanto Ngesti Basuki, M. Kom.

Anggota

: Ir. Suprapto, M.P.

Drs. Sarju, S.Th.

Drs. Bagus Surjanto, M.Pd.

Agus Panca Triputra, M.Od.

Joko Saptoyo, S.Pi.

Ir. Eliana Herawati

Ir. Sugiyanti

Dr. Ir. Sutarwi, M.Sc.

30


SUSUNAN

PANITIA PEMANGGILAN PENDETA

GKJ UNGARAN

Penanggung Jawab

Penasihat

Ketua Umum

Ketua 1

Ketua 2

Sekretaris 1

Sekretaris 2

Bendahara 1

Bendahara 2

Seksi Usaha Dana

Seksi Kegiatan

Seksi Konsumsi

: Majelis GKJ Ungaran

: Pdt. Andrias Oktavianto

: Agung Marwanto

: Santosa Kusdihatma

: dr. Setya Pinardi

: Irvan Aryono

: Hardika Kristia Wiliasta

: Helly Indria Sakti

: Monica Asih Puji Lestari

: Haryono John

Andreas Agus Prihantoro

Haris Maneka

Soetarman Tjitro Raharjo

dr. Bagoes Widjanarko

: Bimo Samasta Buana

Fajar Trisanto

Meta Nora Budiana

Yuniarti Sutarto

Tri Her Sedijatmono

Prasetyo Adhi Chrisnarmoko

Tri Wibawa

: Swantini Rahayu

Vitri Asri Rejeki

Martha Risna Budiastuti

Retno Widuri Inspirasi

Kristiana Ratih P

Yuliantari Nugraheni

Donarini

Lili Roliati

31


Sie perlengkapan

& Akomodasi

Sie Humas

: Joko Suwarno

Suprasetijo

Gayus Suparmin

Nur Giyatno

Kaidi

Sudiharyanto

Kristriwiyanto

Haris Maneka

Fendi Budiarto

: Tri Wibawa

Yayuk Hartono

Sutarjo

Yunus

Ngasimin

Wibowo Kuncoro Buana

Multimedia

: Hardika Kristia Wiliasta

Yohanes Margi Utama

Daniel Bagus

SIe Keamanan

Sie Kesehatan

: Supriyatmin

Wahyu DP

: dr. Bagoes Widjanarko

32


SUSUNAN MAJELIS

GKJ UNGARAN

Andrias Oktavianto, M.Si.

: Pendeta

Duta Lumadi Arsanta T.,S.Si. : Pendeta

Emanuel Tomy

Joko Saptoyo

Subagyo

Pulung Nugroho

Risna Budiastuti

Yeni Dinarlia

Hardika Kristia Willianto

Adi Dharma Kusumajati

Ester Setiowati

Setya Pinardi

Galih Apri Veskarisyanti

Hana Setyawati

Hari Latiana

Sri Herlina

Kusnantoro

Yoyok Candra S.

Eny Suprijatiningsih

Buyung Redy Pratama

: Diaken

: Penatua

: Penatua

: Diaken

: Diaken

: Diaken

: Diaken

: Diaken

: Diaken

: Penatua

: Diaken

: Diaken

: Diaken

: Penatua

: Diaken

: Penatua

: Diaken

: Diaken

Endang Sumartiningsih

Rumekso

Warsino

Eko Winarsih

Kustiyono

Gayus Suparmin

Sutarjo

Aji Oke Nurwicaksono

Sugimin

Rumanto

Sri Astuti

Sudarji

Joko Suwarno

Yunus Basuki

Tri Joko

Endang Purwaningtyas

Isni Arkhomah

: Penatua

: Penatua

: Penatua

: Penatua

: Diaken

: Penatua

: Penatua

: Diaken

: Diaken

: Penatua

: Diaken

: Penatua

: Penatua

: Diaken

: Penatua

: Diaken

: Diaken

Dewi Anggarini

: Diaken

Agung Marwanto

: Penatua

Chris Hanadi Widodo

: Diaken

Amrih Sujiwanto

: Diaken

Retno Widuri Inspirasi

: Penatua

Erry Setiyanto

: Diaken

Sarosa

: Penatua

Eddy Suprihartono

: Penatua

Irvan Aryono

: Penatua

33


34


DUKUNGAN

DAN

DOA

35


GKJ BANYUMANIK

36


GKJ NGESREP

37


GKJ KERTANEGARA

38


GKJ WISMA KASIH MANGUNHARJO

39


GKJ KRAMAS

40


GKJ IMMANUEL UNGARAN

MAPAGAN

SUWAKUL

41


GKJ SEMARANG BARAT

42


GKJ KARANGAYU

43


GKJ SEMARANG TIMUR

44


GKJ KABLUK

45


GKJ TLOGOSARI

46


GKJ WISMA PANUNGGAL MRICAN

47


GKJ KUDUS

48


GKJ DEMAK

49


GKJ WISMA ANUGERAH CANDI

GKJ JATINGALEH

50


GKJ GENUK

GKJ PURI ASIH DEMAK

51


KLINIK dr. SETYA PINARDI

Selamat atas Penahbisan

Vik. Duta Lumadi Arsanta Tridarmanto, S.Si (Teol), CCM

sebagai Pendeta Jemaat GKJ Ungaran

Jadwal Praktik Dokter

Senin - Sabtu

• 06.00 sd 12.00 WIB

• 13.00 sd 16.00 WIB

• 17.00 sd 20.00 WIB

Jadwal Praktik Dokter Gigi

Senin - Sabtu

• 07.00 sd 13.00 WIB

*Pasien BPJS dilayani mulai jam 08.00

Kami melayani Pasien Umum Dan BPJS

Pusat Layanan hubungi:

(024) 6923040

Jl. MT. Hariyono No.44, Ungaran Barat

Kab.Semarang, Jawa Tengah 50511

52


53


TOKO LISTRIK DAN ELEKTRONIK

MERDEKA 21

Menyediakan : Alat-alat listrik & Elektronik

Jl. Merdeka Raya, Beji - Babadan

0816 4886 721

54


Selamat atas Penahbisan

sebagai Pendeta Jemaat GKJ Ungaran

Tri Wibowo

55


Yosep Sih Hadi Patmono & Keluarga

m e n g u c a p k a n :

Selamat atas Penahbisan

Vik. Duta Lumadi Arsanta Tridarmanto, S.Si (Teol), CCM

menjadi Pendeta di GKJ Ungaran

Kiranya menjadi pelayanan yang melayani,

diberkati dan menjadi berkat bagi jemaat dan sesama

56


Endang Sumartiningsih & Keluarga

57


58


59


Keluarga Agung Marwanto

60


Keluarga Sarju

61


Keluarga Fajar Trisanto

m e n g u c a p k a n :

62


Keluarga Mesakh

63


Keluarga Yoga Suroyo

64


Keluarga Bagus Surjanto

65


Keluarga Binsar Banurea

66


Andreas Agus & Vitri Asri

Beserta Keluarga

67


Keluarga Bapak Rimin

68


Keluarga Agus Panca Triputra

Keluarga Mujiarso

m e n g u c a p k a n :

Selamat bekerja di ladang Tuhan

Tuhan Memberkati

69


Keluarga Fendi Budiarto

m e n g u c a p k a n :

70


Keluarga Ir.Noorhadi & ibu Indriwati

Keluarga

Ir. Noorhadi & Ibu Indriwati

m e n g u c a p k a n :

Keluarga Edi Budiyono

Keluarga Tri Setyo

71


Rahmat Prasetyo Edi

72


Keluarga Pdt. Eliezer Budiono

GKJTU Srondol

m e n g u c a p k a n :

Keluarga Haryono

m e n g u c a p k a n :

73


Warga Pepanthan Dampu

GKJ Ungaran

74


Warga Pepanthan Setro

GKJ Ungaran

75


Warga Kelompok Sidomulyo

GKJ Ungaran

mengucapkan:

76


Warga Kelompok Gedanganak

GKJ Ungaran

mengucapkan:

77


Warga Kelompok Rejosari

GKJ Ungaran

mengucapkan:

78


Warga Kelompok Sebantengan

GKJ Ungaran

mengucapkan:

79


Warga Kelompok Babadan

GKJ Ungaran

mengucapkan:

80


Warga Kelompok Bandarjo

GKJ Ungaran

mengucapkan:

81


Komisi Seni dan Budaya (Kosebud)

GKJ Ungaran

mengucapkan:

82


Warga Kelompok

Ungaran Barat Tengah (UBT)

GKJ Ungaran

mengucapkan:

83


Komisi Adiyuswa

GKJ Ungaran

mengucapkan:

84


Komisi Sekolah Minggu

GKJ Ungaran

mengucapkan:

85


Komisi Warga Dewasa (KWD)

GKJ Ungaran

mengucapkan:

86


Komisi Pralenan

GKJ Ungaran

mengucapkan:

Warga Pepanthan Glepung

GKJ Ungaran

87


creative design co.

Selamat atas Penahbisan

sebagai Pendeta Jemaat GKJ Ungaran

untuk pemesanan/informasi lebih lanjut, silakan hubungi:

Jl. Dharmawangsa 2F, Rt.10 Rw.06, Ungaran, Kab. Semarang, Jawa Tengah

Warga Kelompok Leyangan

GKJ Ungaran

mengucapkan:

88



Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!