You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
15
2.7. Fungsi Ekosistem Gambut
(FEG)
Fungsi Ekosistem Gambut (FEG)
Kawasan gambut yang masuk ke dalam jenis FEG lindung adalah wilayah
yang memiliki gambut dengan kedalaman mulai dari 3 meter dan berada
pada kawasan lindung.
Sedangkan FEG budidaya adalah wilayah yang memiliki gambut dengan
kedalaman kurang dari 3 meter yang bisa dimanfaatkan untuk area
budidaya sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Fungsi Ekosistem Gambut Nasional (Skala 1:250.000) Berdasarkan
Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia
dengan Nomor SK.130/MENLHK/SETJEN/PKL.0/2/2017 tentang
Penetapan Peta Fungsi Ekosistem Gambut Nasional, Indonesia memiliki
865 Kesatuan Hidrologis Gambut (KHG) dengan luas total 24.667.804 Ha,
yang terbagi menjadi Indikatif Fungsi Lindung Ekosistem Gambut seluas
12.398.482 Ha dan Indikatif Fungsi Budidaya Ekosistem Gambut seluas
12.268.321 Ha. Sebaran luasan fungsi lindung ekosistem gambut di Pulau
Sumatera adalah seluas ± 4.985.913 Ha, Pulau Kalimantan seluas ±
4.094.203 Ha, Pulau Sumawesi seluas ± 28.305 Ha dan Pulau Papua seluas
± 3.290.061 Ha. Sedangkan sebaran luasan fungsi budidaya ekosistem
gambut di Pulau Sumatera adalah seluas ± 4.618.616 Ha, Pulau Kalimantan
seluas ± 4.310.614 Ha, Pulau Sumawesi seluas ± 34.985 Ha dan Pulau
Papua seluas ± 3.305.106 Ha. Data luasan KHG pada masing-masing
provinsi ditunjukkan pada Tabel 1, tentang proporsi luasan fungsi
ekosistem gambut di Indonesia berikut.