Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
25
BAB TIGA
Pengelolaan Gambut
PENGELOLAAN
GAMBUT
Gambut biasanya dipotong dengan tangan, meskipun kemajuan
telah dicapai dalam penggalian dan penyebaran gambut dengan
metode mekanis. Gambut dapat dipotong dengan sekop dalam
bentuk balok-balok yang dihampar hingga kering. Saat kering,
balok memiliki berat 0,34 hingga 0,91 kg (0,75 hingga 2 pon).
Dalam satu metode mekanis, kapal keruk atau ekskavator
menggali gambut dari drainase rawa dan mengirimkannya ke
maserator (alat yang melunakkan dan memisahkan suatu bahan
menjadi bagian-bagian komponennya melalui perendaman),
yang mengeluarkan pulp gambut melalui bukaan persegi
panjang.
Daging buah dipotong menjadi balok-balok, yang disebarkan
hingga kering. Maserasi cenderung mengahsilkan penyusutan
lebih seragam dan bahan bakar lebih padat dan lebih keras.
Penggalian hidrolik juga dapat digunakan, terutama di rawarawa
yang mengandung akar dan batang pohon.
Gambut dicuci oleh semburan air bertekanan tinggi, dan bubur
kertas mengalir ke bak. Di sana, setelah sedikit maserasi,
dipompa ke tanah yang mengering dalam lapisan, yang, setelah
dikeringkan sebagian, dipotong dan dikeringkan lebih lanjut.