Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Kebakaran hutan dan lahan gambut tidak hanya menyebabkan terlepasnya
simpanan karbon yang ada di area tersebut. Kebakaran gambut menyebabkan
gas CO2, CO, NO2 dan gas rumah kaca lainnya terlepas ke atmosfer. Huijinen
et al, 2016 dalam laporannya menyatakan bahwa tingkat emisi rata-rata yang
dihasilkan dari kebakaran hutan dan lahan pada periode September – Oktober
2015 sebesar 11,3 Tg CO2 per hari. Level emisi ini diperkirakan melebihi
tingkat emisi CO2 yang dihasilkan oleh seluruh bagian Uni Eropa pada periode
yang sama. Selain mengakibatkan polusi udara di Indonesia dan negara-negara
sekitar, kebakaran hutan dan lahan yang terjadi pada tahun 2015 lalu
mengakibatkan kerugian ekonomi negara yang sangat besar. Analisis Bank
Dunia menyebutkan bahwa total kerugian ekonomi saat bencana asap tersebut
diperkirakan mencapai Rp 221 triliun atau US$ 16,1 miliar. Angka tersebut dua
kali lipat dibandingkan dengan biaya reksonstruksi Provinsi Aceh pasca
tsunami 2004 dan setara dengan 1,9 persen Produk Domestik Bruto (PDB)
Indonesia. (Prakoso, Agil (2022)
23