27.05.2023 Views

Our Mess! - Issue 1

Our Mess! Facing Climate Crisis: Between Ego and Commitment How humans deal with the climate, and have an indirect impact on the life that it has and even the earth and its ecosystem. Issue No. 01 December 2022

Our Mess!

Facing Climate Crisis: Between Ego and Commitment
How humans deal with the climate, and have an indirect impact on the life that it has and even the earth and its ecosystem.

Issue No. 01
December 2022

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

419

ppm (parts per million)

karbon dioksida

meningkat

1.01

°C suhu meningkat sejak

1880

12.6%

batas minimum es laut

arktik menurum per

dekade sejak 1979

427

miliar metrik ton lapisan

es menurun per tahun

4

inci permukaan laut

meningkat sejak januari

1993

337

(± 2) zettajoules

peningkatan suhu laut

sejak tahun 1955

Hello, News from Our Earth Today!

Semua anomali yang telah terjadi memilki keterikatan

satu dengan lainnya. Tingkat karbon dioksida yang meningkat di

atmosfer secara tidak langsung meningkatkan suhu bumi. Dari

penelitian yang dilakukan nasa, tercatat bahwa Karbon dioksida

meningkat sebesar 419 ppm. Hal ini dikarenakan aktivitas manusia

telah meningkatkan kandungan karbon dioksida atmosfer hingga

50% dalam waktu kurang dari 200 tahun. Sejak awal zaman

industri (pada abad ke-18), aktivitas manusia di era industri telah

menaikkan CO2 di atmosfer sebesar 50%, dimana jumlah CO2

sekarang menjadi 150% dari nilainya pada tahun 1750. Angka ini

lebih besar dibandingkan dengan apa yang terjadi secara alami

pada akhir abad zaman es terakhir 20.000 tahun yang lalu.

Salah satu aspek yang terkena dampak dengan meningkatnya

kadar dari karbon dioksida yang merupakan salah satu

konsentrasi gas rumah kaca adalah suhu bumi yang juga meningkat,

dan saat ini suhu bumi telah meningkat 1.01 °C sejak 1880.

Dimulai dari tahun 1980-an, dan setiap dekade berikutnya

mengalami kenaikan suhu dari dekade sebelumnya, namun

2011-2020 merupakan sebuah pencapaian yang ironi bagi umat

manusia, dimana pada dekade tersebut merupakan rekor terpanas

suhu bumi. Hampir semua wilayah daratan mengalami kondisi

lingkungan yang lebih panas dan mengalami gelombang panas.

Suhu yang lebih tinggi merupakan penyebab terjadinya

meningkatnya beberapa penyakit, meningkat kebakaran hutan dan

menyebabkan suhu di Kutub Utara telah menghangat setidaknya

dua kali lebih cepat dari rata-rata global. Tercatat bahwa batas

minimum es laut arktik menurum 12.6% per dekade sejak 1979,

Luas es laut Arktik musim panas menyusut sebesar 12,6% per

dekade sebagai akibat dari pemanasan global. Selain itu, Lapisan es

menurun 427 miliar metrik ton per tahun, Antartika kehilangan

massa es (mencair) dengan laju rata-rata sekitar 150 miliar ton per

tahun, dan Greenland kehilangan sekitar 280 miliar ton per tahun,

dan menambah kenaikan permukaan laut.

Permukaan laut meningkat 4 inci sejak januari 1993.

Permukaan laut global meningkat sebagai akibat dari pemanasan

global yang disebabkan oleh mencairnya lapisan es, dengan tingkat

yang belum pernah terjadi sebelumnya selama lebih dari 2.500

tahun terakhir. Disamping itu laut mengalami Peningkatan suhu

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!