Dari desa ke desa - Center for International Forestry Research

More documents

Recommendations

Info

Foto oleh Yayan Indriatmoko/CIFOR bAGIAn 5 bertahan Saat Hidup Semakin Sulit Seselia Ernawati Dari Desa ke Desa Dinamika Gender dan Pengelolaan Kekayaan Alam “Sudah tiga hari ini keluarga kami tidak makan ikan. Sulit mencari ikan bahkan untuk lauk”. (Sariah 45 th, perempuan kampung nelayan Semalah, Taman Nasional Danau Sentarum)
50 Dari Desa ke Desa Dinamika Gender dan Pengelolaan Kekayaan Alam Diskusi bersama kelompok perempuan. Foto oleh Yayan Indriatmoko/CIFOR Danau Sentarum, Kalimantan Barat merupakan wilayah hamparan banjir terunik di dunia. Memiliki kandungan lapisan gambut purba berumur 20 ribu tahun yang kaya keanekaragaman hayati. Pontianak, ibu kota provinsi Kalimantan Barat diuntungkan dengan keberadaan kawasan ini sebagai juru atur air. Danau Sentarum juga merupakan tulang punggung industri perikanan bagi Kalimantan Barat. Namun, nasibnya kini terancam. Wim Giesen dan Julia Aglionby, peneliti asal Belanda dan Inggris dalam bukunya berdasarkan penelitian tahun 1993-1997 menuliskan bahwa Danau Sentarum menghasilkan hingga 13.000 ton ikan pertahun. Danau Sentarum menjadi sumber penghidupan sekitar 6500 nelayan yang tersebar di 39 kampung, terutama pada saat danau mengering di musim kemarau. Kini delapan tahun kemudian, ikan sebagai primadona penghasilan warga menurun drastis. Bahkan untuk makan sehari-hari pun susah. Penduduk merasakan kemerosotan kualitas lingkungan Danau Sentarum, tempat mereka hidup. Seperti Sariah, perempuan dari Dusun Semalah, para perempuan lain di dusun itu mengeluh serupa. Mereka mengatakan sulit menemukan ikan Belida (Notopetrus chitala H.B), yang dulu biasa mereka pakai membuat temet (kerupuk basah yang menyerupai pempek Palembang). Ikan Arowana (Scleropages formosus), yang dulu banyak berkeliaran di danau itu, kini hanya dapat dinikmati di akuarium atau tempat penangkaran. Kedua spesies tadi hampir tak pernah ditemukan lagi di danau dan sungai di kawasan itu. Warga setempat, khususnya perempuan sebagai pengelola rumah tangga, merasa dirugikan karenanya. Muka air sungai naik dan turun lebih cepat, sulit diduga. Hujan semalam saja dapat membuat permukaan air naik sampai dua meter lebih tinggi dari biasanya,
Page 1 and 2:
DARI DESA Editor KE DESA Dinamika G
Page 3 and 4:
Dari Desa ke Desa Dinamika Gender d
Page 5 and 6:
iv Dari Desa ke Desa Dinamika Gende
Page 7 and 8:
vi Dari Desa ke Desa Dinamika Gende
Page 9 and 10:
viii Dari Desa ke Desa Dinamika Gen
Page 11 and 12:
PRoFIl PenulIS 1. CATUR BUDI WIATI
Page 13 and 14:
xii Dari Desa ke Desa Dinamika Gend
Page 15 and 16: DAFTAR SInGKATAn DAn AKRonIM ACM Ad
Page 18 and 19: Foto oleh Nursalim/Dok. BIKAL Pembu
Page 20 and 21: PEMBUKA - Yayan Indriatmoko 3 Lebih
Page 22 and 23: PEMBUKA - Yayan Indriatmoko 5 hampi
Page 24 and 25: PEMBUKA - Yayan Indriatmoko 7 tepat
Page 26 and 27: Foto oleh Nursalim/Dok. BIKAL Dari
Page 28 and 29: BULUNGAN MALINAU KUTAI BARAT MUARA
Page 30 and 31: BAGIAn 1 - Swary Utami Dewi 13 Atas
Page 32 and 33: Anggota Pangkang Lestari sedang ber
Page 34 and 35: BAGIAn 1 - Swary Utami Dewi 17 dala
Page 36 and 37: BAGIAn 1 - Swary Utami Dewi 19 Akan
Page 38: BAGIAn 1 - Swary Utami Dewi 21 UCAP
Page 41 and 42: 24 Dari Desa ke Desa Dinamika Gende
Page 50 and 51: Foto oleh Rudy Sanusi/Dok. Yayasan
Page 52 and 53: 0 5 10 20 30 40 Kilometers KUTAI BA
Page 54 and 55: BAGIAn 3 - Aida Rahmah 37 satu samp
Page 56: BAGIAn 3 - Aida Rahmah 39 UCAPAn TE
Page 65: 48 Dari Desa ke Desa Dinamika Gende
Page 78 and 79: Foto oleh Salma Tadjang bAGIAn 6 me
Page 80 and 81: 0 2.5 5 10 15 20 Kilometers MAROS B
Page 82 and 83: BAGIAn 6 - Salma Tadjang 65 UPAyA M
Page 84 and 85: Toakala dan Kelompok Swadaya Masyar
Page 86 and 87: BAGIAn 6 - Salma Tadjang 69 Setelah
Page 88 and 89: Foto oleh Hasantoha Adnan/CIFOR Dar
Page 90 and 91: 0 5 10 20 30 40 Kilometers PROVINSI
Page 92 and 93: BAGIAn 7 - Effi Permata Sari 75 keb
Page 94 and 95: BAGIAn 7 - Effi Permata Sari 77 jum
Page 96 and 97: BAGIAn 7 - Effi Permata Sari 79 Unt
Page 98: BAGIAn 7 - Effi Permata Sari 81 men
Page 110 and 111: Foto oleh Carol Colfer/CIFOR bAGIAn
Page 112 and 113: PROVINSI JAMBI Kec. Lebong Utara KA
Page 114 and 115: BAGIAn 9 - Tommy Erwinsyah 97 bergu
Page 116 and 117:
Naiknya harga kopi menyebabkan mere
Page 118 and 119:
BAGIAn 9 - Tommy Erwinsyah 101 Bias
Page 120:
BAGIAn 9 - Tommy Erwinsyah 103 yang
Page 123 and 124:
106 Dari Desa ke Desa Dinamika Gend
Page 125 and 126:
Page 127 and 128:
Page 129 and 130:
Page 131 and 132:
Page 133 and 134:
Page 135 and 136:
Page 138 and 139:
Foto oleh Carol Colfer/CIFOR Dari D
Page 140 and 141:
0 1.5 3 6 9 12 Kilometers PROVINSI
Page 142 and 143:
BAGIAn 11 - Catur Budi Wiati 125 KE
Page 144 and 145:
BAGIAn 11 - Catur Budi Wiati 127 Me
Page 146 and 147:
BAGIAn 11 - Catur Budi Wiati 129 ju
Page 148:
BAGIAn 11 - Catur Budi Wiati 131 Pe
Page 151:
Buku ini menceritakan bagaimana mas
show all

Dari desa ke desa - Center for International Forestry Research

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

Delete template?

Save as template?