24.09.2015 Views

56-65-1-PB

  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

JURNAL KEDOKTERAN INDONESIA, VOL. 1/NO. 2/JULI/2009<br />

NO 2<br />

bersama disebut NO 2<br />

. Dosis tinggi NO 2<br />

dapat<br />

menimbulkan kerusakan epithel dan silia, edema<br />

paru, kerusakan difus alveolus dan bronkhiolus terminal.<br />

NO 2<br />

juga meningkatkan infeksi yang<br />

berhubungan dengan gangguan sekresi mukus,<br />

kerusakan silia, gangguan fungsi makrofag dan<br />

imunitas humoral. Paparan >160 ppm NO 2<br />

dapat<br />

menyebabkan kematian (Baratawidjaja, 2002).<br />

Berdasarkan hal tersebut maka peneliti ingin<br />

meneliti hubungan polutan udara terhadap VO 2<br />

max<br />

di lingkungan pabrik batik.<br />

Dari latar belakang tersebut, maka dapat dibuat<br />

rumusan masalah sebagai berikut, “Adakah pengaruh<br />

paparan polutan udara terhadap VO 2<br />

max pada<br />

pekerja batik di lingkungan pabrik batik ?”<br />

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui<br />

pengaruh paparan polutan udara terhadap VO 2<br />

max<br />

pada pekerja batik di lingkungan pabrik batik.<br />

Adapun manfaat dari penelitian ini adalahdapat<br />

memberikan tambahan informasi perihal pengaruh<br />

paparan polutan udara di lingkungan kerja pabrik<br />

batik terhadap VO 2<br />

max, dan memberikan masukan<br />

agar pelayanan kesehatan bagi pekerja batik dapat<br />

lebih ditingkatkan,<br />

SUBJEK DAN METODE<br />

Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan<br />

pendekatan cross sectional yang dilakukan di<br />

Kampung Batik Kauman Solo pada bulan Juli 2010.<br />

Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik<br />

fixed exposure sampling, yaitu salah satu cara<br />

pengambilan sampel dengan memilih sampel<br />

berdasarkan status paparan subyek, yaitu terpapar<br />

atau tidak terpapar oleh faktor yang diduga<br />

mempengaruhi terjadinya penyakit. Dengan jumlah<br />

sampel 60 orang pekerja pabrik batik.<br />

Alat mendapatkan data yakni dengan kuesioner<br />

dan melakukan shuttle run test yang dilakukan di<br />

Kampung Batik Kauman Solo.<br />

Variabel bebas yang digunakan adalah polutan<br />

udara lingkungan pabrik batik dan variabel terikat<br />

yakni VO 2<br />

max. Selain itu, variabel perancu yang<br />

terkendali yakni masa kerja, merokok, usia, dan<br />

Indeks Massa Tubuh (IMT), sedangkan variabel<br />

perancu yang tidak terkendali adalah genetik, lemak<br />

tubuh, dan jumlah mitokondria di dalam sel tubuh.<br />

HASIL-HASIL<br />

Penelitian ini tentang pengaruh paparan polutan udara<br />

terhadap VO 2<br />

max pada pekerja batik di lingkungan<br />

pabrik dilaksanakan tanggal 19-21 Juli 2010 di pabrik<br />

batik di Surakarta, telah diperoleh 60 sampel yang<br />

terdiri dari 28 pekerja di dalam pabrik batik dan 32<br />

pekerja di luar pabrik batik (di kantor dan di toko),<br />

dengan rentang usia 20-60, baik wanita maupun lakilaki,<br />

perokok dan bukan perokok.<br />

Tabel 3. Karakteristik sampel pekerja pabrik batik (data<br />

kategorikal) berdasarkan status paparan<br />

Variabel n Persentase (%)<br />

Status paparan :<br />

- Luar pabrik<br />

- Dalam pabrik<br />

32<br />

53.3<br />

28<br />

46.7<br />

Total 60 100<br />

Pada penelitian ini, untuk mengukur VO2max<br />

sampel dibagi menjadi dua kelompok, yaitu<br />

kelompok yang berada di luar pabrik (seperti tukang<br />

parkir, pramuniaga, dll) sebanyak 32 pekerja atau<br />

53.3%. Sedangkan kelompok yang berada di dalam<br />

pabrik (seperti pembatik, tukang cap, pencuci, dll)<br />

sejumlah 28 pekerja atau 46.7%.<br />

Tabel 4. Karakteristik sampel pekerja pabrik batik (data<br />

kategorikal) berdasarkan jenis kelamin<br />

Variabel n Persentase (%)<br />

Jenis kelamin :<br />

- Laki-laki<br />

- Wanita<br />

23<br />

37<br />

38.3<br />

61.7<br />

Total 60 100<br />

Berdasarkan jenis kelamin, penelitin ini memilih<br />

untuk sampel laki-laki berjumlah 23 pekerja atau<br />

38.3%, dan sampel wanita berjumlah 37 pekerja atau<br />

61.7%.<br />

Tabel 5. Karakteristik sampel pekerja pabrik batik (data<br />

kategorikal) berdasarkan status merokok<br />

Variabel n Persentase (%)<br />

Status merokok :<br />

- Tidak merokok<br />

- Merokok<br />

47<br />

13<br />

78.3<br />

21.7<br />

Total 60 100<br />

168

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!