MEREKAYANGDIHAMBAT
Laporan-Pemeringkatan-Aksesibilitas-Difabel-LBH-Jakarta
Laporan-Pemeringkatan-Aksesibilitas-Difabel-LBH-Jakarta
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
sisi aman. Kami menilai pemenuhan kategori ini berdasarkan kriteria keberadaan loket khusus<br />
kereta api yang: (a) memiliki tinggi sejajar dengan kursi roda; dan (b) ketersediaan fasilitas lain,<br />
misalnya sarana pembelian tiket elektronik bagi difabel, antrean khusus, atau bentuk kemudahan<br />
lain yang diberikan oleh stasiun KA.<br />
Berdasarkan hal tersebut, kami melakukan penilaian pemenuhan kriteria. Adapun hasil<br />
observasi pemantau terhadap pemenuhan kriteria tersebut adalah:<br />
Kemudahan untuk Mendapatkan Tiket Angkutan (Ps. 4 ayat<br />
(2) butir h)<br />
Peringkat<br />
Nama Stasiun Kereta<br />
Api<br />
Loket Tiket Khusus<br />
Indeks<br />
Tinggi Sejajar Kursi Roda<br />
Fasilitas Lain Difabel<br />
1. Bekasi 0 0 0.00<br />
1. Bogor 0 0 0.00<br />
1. Duri 0 0 0.00<br />
1. Jatinegara 0 0 0.00<br />
1. Kota 0 0 0.00<br />
1. Manggarai 0 0 0.00<br />
1. Pasar Senen 0 0 0.00<br />
1. Serpong 0 0 0.00<br />
1. Tanah Abang 0 0 0.00<br />
1. Tangerang 0 0 0.00<br />
Tabel 4.6 Peringkat Aksesibilitas Kemudahan untuk Mendapatkan Tiket Angkutan<br />
Tabel di atas menunjukkan bahwa seluruh stasiun yang menjadi objek observasi dapat<br />
dikategorikan sebagai “tidak aksesibel” berdasarkan kriteria kemudahan untuk mendapatkan<br />
tiket angkutan.<br />
22