04.03.2013 Views

Prof. Ir. Zulkifli Nasution, M.Sc. Ph.D - Universitas Sumatera Utara

Prof. Ir. Zulkifli Nasution, M.Sc. Ph.D - Universitas Sumatera Utara

Prof. Ir. Zulkifli Nasution, M.Sc. Ph.D - Universitas Sumatera Utara

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap<br />

<strong>Universitas</strong> <strong>Sumatera</strong> <strong>Utara</strong><br />

Beberapa sistem evaluasi lahan (Klingebiel and Montgomery, 1976; Chan et<br />

al., 1975) menyarankan klasifikasi berdasarkan jumlah dan tingkat keragaman<br />

dan faktor penghambat produksi. The FAO Framework for Land Evaluation<br />

tidak dimaksudkan untuk mengevaluasi lahan secara parametrik (Purnell,<br />

1977). Hal ini disebabkan oleh kesulitan untuk mendapatkan kesepakatan<br />

terhadap kriteria yang akan digunakan dalam evaluasi, tetapi bukan berarti<br />

FAO Framework tidak dapat digunakan untuk pendekatan parametriks hanya<br />

perlu pengembangan pada parameter yang akan digunakan.<br />

Keunggulan sistem parametriks ini tidak saja menghitung klas kesesuaian<br />

lahan berdasarkan sifat-sifat tanah saja akan tetapi memperhitungkan seluruh<br />

faktor iklim dan memetakannya dalam satu peta kesesuaian lahan.<br />

Dalam penilaian parametriks, data iklim dibagi menjadi empat kelompok yaitu<br />

karakteristik iklim yang berhubungan dengan 1) curah hujan, 2) Suhu, 3)<br />

Kelembaban udara dan 4) Sinar mata hari. Untuk menghitung indeks iklim<br />

digunakan persamaan:<br />

CI<br />

4<br />

k<br />

Π<br />

i= 1 = k−1<br />

Ri<br />

( 100)<br />

dengan: CI = indeks iklim<br />

Ri = rating ke dari karakteristik iklim<br />

k = jumlah karakteristik iklim<br />

Π = simbol matematika untuk perkalian.<br />

Indeks yang diperoleh dikonversikan ke dalam seluruh rating iklim dengan<br />

persamaan empiris (<strong>Nasution</strong>, 2003): CR = 13,999 + 0,897 CI r = 0,99. Nilai<br />

inilah yang digunakan untuk evaluasi lahan dengan menggabungkannya<br />

dengan indeks lahan.<br />

Metoda yang digunakan untuk mengevaluasi lahan untuk penggunaan tertentu<br />

telah mengalami perkembangan sesuai dengan perkembangan<br />

keilmuan dan analisis terhadap hasil dari evaluasi itu sendiri.<br />

Sejak tahun 1930-an Storie telah membuat penilaian terhadap lahan untuk<br />

pengembangan pertanian (Storie, 1954). Konsep dasar dari penilaian ini<br />

didasarkan pada perkalian karakteristik lahan yang mempengaruhi<br />

pertumbuhan tanaman yang dihitung dalam persen. Penilaian ini dinamakan<br />

SIR (Storie Index Rating) dengan persamaan<br />

SIR = A x B x C<br />

A = Karakteristik profil tanah

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!