FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR ...

More documents

Recommendations

Info

4.1.2 Keadaan Penduduk Penduduk suatu wilayah merupakan salah satu sumber daya yang dimiliki oleh wilayah yang harus diberdayakan demi peningkatan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi suatu wilayah. Komposisi penduduk Kota Makassar tahun 2009 berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada table 4.1.2. Table 4.1.2 Jumlah Penduduk Kota Makassar Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin, Tahun 2009 No Kecamatan Laki-laki Perempuan Jumlah Rasio Jenis Kelami 1 Mariso 26.719 28.712 55.431 93,06 2 Mamajang 29.705 31.589 61.2094 94,04 3 Tamalate 74.745 79.719 154.464 93,76 4 Rappocini 69.137 75.953 145.090 91,03 5 Makassar 39.832 44.311 84.143 89,89 6 Ujung Pandang 13.795 15.269 29.064 90,35 7 Wajo 17.147 18.368 35.533 93,26 8 Bontoala 29.460 33.271 62.731 88.55 9 Ujung Tanah 24.185 24.918 49.103 97,06 10 Tallo 67.101 70.232 137.333 95,54 11 Panakukang 64.365 72.190 136.555 89,16 12 Manggala 48.219 52.265 100.484 92,26 13 Biringkanaya 62.660 67.991 130.651 92,16 14 Tamalanrea 43.200 47.273 90.473 91,38 Total 610.270 662.079 1.272.349 92,17 Sumber : BPS, kota Makassar dalam angka 2010. Pada Tabel diatas dapat terlihat penyebaran penduduk kota Makassar menurut kecamatan, Pada Tabel diatas dapat kita melihat komposisi penduduk Kota makassar menurut kecamatan dan jenis kelamin tahun 2009, jumlah penduduk kota makassar sebesar 1.272.349 jiwa yang terdiri dari jumlah laki-laki sebanyak 610.270 jiwa atau 47,96 persen dari jumlah penduduk dan jumlah wanita sebanyak 662.079 jiwa atau 52,04 persen. Ini berarti bahwa rasio jenis 44
kelamin penduduk kota makassar yaitu sekitar 92,17 persen, yang berarti setiap 100 penduduk wanita terdapat 92 penduduk laki-laki. Sedangkan penyebaran penduduk kota Makassar menurut kecamatan, dimana penduduk kota Makassar yang paling banyak bermukim berada pada kecamatan Tamalate yang sekitar 154.464 jiwa yang terdiri dari 74.745 jiwa laki-laki dan 79.719 jiwa perempuan. Sedangkan penduduk yang paling sedikit jumlah penduduknya adalh kecamatan ujung pandang dimana jumlah penduduknya hanya mencapai 29.064 jiwa yang terdiri dari laki-laki 13.795 jiwa dan perempuan 15.269. Selanjutnya komposisi penduduk Kota Makassar berdasarkan kelompok umur dapat dilihat pada Tabel 4.1.3 Tabel 4.1.3 Penduduk Menurut Golongan Umur Dan Jenis Kelamin Kota Makassar, tahun 2009 No Kelompok Umur Lakilaki (%) Wanita (%) Jumlah (Jiwa) (%) 1 0 – 4 67.309 11,02 56.306 8,50 123.615 9,72 2 5 – 9 63.494 10,40 66.162 9,99 129.656 10,19 3 10 – 14 61.488 10,08 56.040 8,46 .528117 9,23 4 15 – 19 60.285 9,88 72.389 10,93 132.674 10,43 5 20 – 24 66.806 10,95 87.280 13,18 154.086 12,11 6 25 – 29 .27256 9,22 71.356 10,78 127.628 10,03 7 30 – 34 55.521 9,09 56.561 8.54 112.082 8,80 8 35 – 39 45.491 7,45 52.304 7,89 97.795 7,69 9 40 – 44 37,014 6,07 29.526 4,46 66.540 5,23 10 45 – 49 25.729 4,22 29.164 4,40 54.893 4,31 11 50 – 54 18.456 3,02 24.183 3,65 42.639 3,35 12 55 – 59 15.296 2,51 19.563 2,95 34.859 2,73 13 60 – 64 18.558 3,04 17.179 2,59 35.737 2,81 14 65 + 18.551 3,04 24.066 3,63 42.617 2,34 Total 610.270 100,00 662.079 100,00 1.272.349 100,00 Sumber : BPS, Kota Makassar dalam angka 2010 Pada Tabel 4.1.3 diatas dapat kita lihat bahwa komposisi penduduk kota makassar menurut umur kelompok terbesar adalah kelompok umur 20-24 tahun 45
Page 1:
PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI DAN UP
Page 4 and 5:
ABSTRACT The purpose of this resear
Page 6 and 7: 3. Dra. Sri Undai Nurbayani, M. Si.
Page 8 and 9: Mukhlis (orang Paling ibuk sedunia.
Page 10 and 11: 2.7. Studi Empiris.................
Page 12 and 13: DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Bagan Kompo
Page 14 and 15: mampu menciptakan kesempatan kerja
Page 16 and 17: laki 608.410 atau tumbuh sebesar 0,
Page 18 and 19: Tingginya tingkat pengganguran wani
Page 20 and 21: 1.3 Tujuan Penilitian Adapun tujuan
Page 22 and 23: erusia 15 sampai 65 tahun, tetapi k
Page 24 and 25: Berdasarkan uraian di atas maka dap
Page 26 and 27: ini sangat dipengaruhi oleh pertumb
Page 28 and 29: Dalam kegiatan produksi, permintaan
Page 30 and 31: penduduk yang masih bersekolah, jum
Page 32 and 33: kehidupan keluarga. Pada GBHN terse
Page 34 and 35: apabila selama jangka waktu yang cu
Page 36 and 37: perubahan yang bersifat kuantitatif
Page 38 and 39: mengatasi hal ini, dalam membanding
Page 40 and 41: Sementara itu kajian tentang upah m
Page 42 and 43: ketenagakerjaan mempengaruhi terhad
Page 44 and 45: GDP riil pada sumbu vertikal. Gamba
Page 46 and 47: masuk ke pasar tenga kerja, maka de
Page 48 and 49: Simbolon (2010) meneliti tentang An
Page 50 and 51: 3.1 Ruang Lingkup Penelitian BAB II
Page 52 and 53: β 1, β 2 = para meter yang hendak
Page 54 and 55: BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umu
Page 58 and 59: yang merupakan usia produktif yang
Page 60 and 61: tidak mencukupi kebutuhan keluargan
Page 62 and 63: Pada Tabel 4.2 dapat terlihat keada
Page 64 and 65: 2. Segi pendapatan Produk Domestik
Page 66 and 67: menunjukan bahwa akivitas perekonom
Page 68 and 69: Peningkatan upah minimum sebenarnya
Page 70 and 71: Adjusted R 2 = 0,986 Besarnya konst
Page 72 and 73: variasi naik turunnya peningkatan T
Page 74 and 75: pertumbuhan ekonomi dapat terus men
Page 76: Simbolon. 2010. Faktor-faktor yang
Page 79 and 80: TAHUN (Y) (X1) (X2) (Y) (lnX1) (lnX
show all

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR ...

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?