KISAH SUKSES PENGELOLAAN PERSAMPAHAN DI BERBAGAI WILAYAH INDONESIA
KISAH SUKSES PENGELOLAAN PERSAMPAHAN DI BERBAGAI WILAYAH INDONESIA
KISAH SUKSES PENGELOLAAN PERSAMPAHAN DI BERBAGAI WILAYAH INDONESIA
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
aik. Warga komplek tersebut, pada umumnya masih belum mau tahu mengenai<br />
pengurangan volume sampah serta pengolahan sampah rumah tangga.<br />
Akibatnya, pembuangan sampah warga masih sangat mengandalkan truk sampah<br />
dan sebagian masih membuang sampah secara sembarangan. Mereka juga tidak<br />
pernah memikirkan kemana sampah-sampah itu akan diangkut dan dibuang.<br />
Kondisi tersebut masih diperburuk dengan belum adanya pemilahan dan pemisahan<br />
antara sampah organik dan non-organik. Warga belum menyadari bahwa sampahsampah<br />
yang tak terurai dapat akan mengotori lingkungan dan tentunya hal ini akan<br />
mengakibatkan banjir dan pencemaran.<br />
Penetapan Prioritas<br />
Melalui proses belajar, bimbingan, pengarahan dan dukungan dari PKK, Aparat<br />
Kelurahan Mampang Prapatan serta Aparat Kecamatan Mampang Prapatan yang<br />
dirintis yang mulai dirintis sejak awal tahun 2006, ditetapkan prioritas pengelolaan<br />
sampah rumah tangga yang dilakukan melalui proses pemberdayaan masyarakat.<br />
Kebutuhan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk peduli terhadap<br />
lingkungan terutama dalam hal menangani sampah rumah tangga menyebabkan<br />
warga perlu diajari bagaimana menjadikan sampah rumah tangga bernilai dan tidak<br />
mencemari lingkungan. Upaya itu dilakukan melalui pendekatan satu-satu orang di<br />
kampung tersebut serta melalui kegiatan arisan dan PKK.<br />
Tujuan dan Maksud<br />
Tujuan pola edukasi pengelolaan sampah rumah tangga secara terpadu itu adalah<br />
menyadarkan masyarakat (khususnya warga RT.04/RW.03) agar peduli terhadap<br />
kebersihan lingkungannya serta menciptakan desa yang bersih dan asri.<br />
Mobilisasi Sumber Daya<br />
Sumber daya yang digunakan dalam melaksanakan kegiatan edukasi ini adalah<br />
kemuan dan munculnya kesadaran masyarakat dengan dukungan dari PKK, Aparat<br />
Kelurahan Mampang Prapatan serta Aparat Kecamatan Mampang Prapatan,<br />
sumbangan Unilever dan dana hasil penjualan tanaman obat, sampah daur ulang<br />
serta dana training yang dibayar secara swa dana oleh peserta training.<br />
Kisah Sukses Pengelolaan Persampahan di Berbagai Wilayah Indonesia 23
Change language