16.04.2013 Views

KISAH SUKSES PENGELOLAAN PERSAMPAHAN DI BERBAGAI WILAYAH INDONESIA

KISAH SUKSES PENGELOLAAN PERSAMPAHAN DI BERBAGAI WILAYAH INDONESIA

KISAH SUKSES PENGELOLAAN PERSAMPAHAN DI BERBAGAI WILAYAH INDONESIA

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

II. Laporan Best Practice<br />

1. Tingkat Aktifitas<br />

Aktivitas pengelolaan sampah di Kelurahan Cibangkong yang dikelola oleh Bapak<br />

Suwardjiman merupakan sistem pengelolaan sampah rumah tangga melalui<br />

pembuatan kompos skala lingkungan yang dilaksanakan dengan pendekatan 3R.<br />

2. Ringkasan<br />

Kasus longsornya TPA Leuwigajah yang telah menelan korban jiwa lebih dari 140<br />

orang meninggal, berdampak pada proses penanganan sampah secara keseluruhan<br />

di kota Bandung. Saat ini TPA Leuwigajah tidak lagi dapat digunakan sebagai tempat<br />

pembuangan akhir karena masih memerlukan berbagai kajian dan perbaikan,<br />

sementara TPA Jelekong yang masih dapat digunakan akan segera penuh. Upaya<br />

pengurangan volume sampah dari sumbernya menjadi suatu alternatif penting untuk<br />

mengurangi beban pembuangan sampah ke TPA. Pengelolaan kompos di wilayah<br />

Cibangkong merupakan best practice yang langsung dikelola langsung oleh<br />

masyarakat melalui fasilitasi Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman<br />

(PUSLITBANGKIM) Dep. PU sejak tahun 2000.<br />

Berdasarkan data yang ada, volume timbulan sampah domestik di seluruh RW di<br />

Kelurahan Cibangkong adalah sebanyak ± 81, 3 m 3 . Sebagian besar sampah tersebut<br />

(± 35 m 3 ) tidak terangkut oleh kontainer milik PD Kebersihan Kota Bandung yang<br />

berada di TPS-TPS di sekitar lokasi tersebut. Sejumlah volume 5,8 m 3 sampah<br />

dibawa ke lokasi pembakaran di RW 06 dan dari jumlah itu hanya ± 4,5 m 3 yang<br />

berhasil dibakar di tempat pembakaran, sisanya dibuang ke TPS, ke ruang-ruang<br />

terbuka bahkan sebagian di buang ke sungai. Jumlah sampah organik yang berhasil<br />

dipilah untuk dijadikan kompos hanya 5 m 3 saja.<br />

Timbulan sarnpah di RW 11, dengan laju timbulan 3.3 Liter/orang/hari dari jumlah<br />

penduduk ± 3.000 orang, ± 800 kepala keluarga, menghasilkan timbulan sampah<br />

sekitar 13 m 3 /hari.<br />

Sebelum adanya pengomposan sampah sebagian diangkut ke TPS di Jalan Laswi,<br />

Kota Bandung, sebagian dibuang lagi di lahan-lahan kosong dan sungai sehingga<br />

sering menjadi penyebab utama banjir, gangguan estetika lingkungan, gangguan<br />

terhadap kesehatan, pencemaran terhadap air bersih dan lain-lain.<br />

Kisah Sukses Pengelolaan Persampahan di Berbagai Wilayah Indonesia 38

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!