You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Fokus akhir pks di koalisi<br />
“ Bahwa ada<br />
pembicaraan,<br />
itu terserah.<br />
Kami tidak ingin<br />
memberikan<br />
sikap resmi<br />
sampai ada<br />
putusan resmi<br />
juga.<br />
“<br />
koalisi terus mendera partai ini. Bukan hanya serangan<br />
yang diterima, PKS juga dikucilkan.<br />
Usai rapat paripurna yang digelar hingga dini<br />
hari, 31 Maret 2012, Luthfi kesulitan bertemu SBY.<br />
Ini tidak biasa bagi Luthfi. Beberapa kali mengontak,<br />
SBY tidak menggubrisnya. Bahkan dalam rapat Setgab<br />
yang digelar di rumah SBY, Luthfi juga tidak diundang.<br />
Belakangan Luthfi tahu, SBY dan Setgab tidak lagi<br />
menginginkan PKS berada di dalam koalisi. Tapi PKS<br />
tetap tidak mau bersikap. Mereka masih gamang,<br />
baru mau bersikap jika kata ‘cerai’ itu datang dari<br />
SBY, bukan dari Sekretaris Setgab.<br />
“Bahwa ada pembicaraan, itu terserah. Kami<br />
tidak ingin memberikan sikap resmi sampai ada putusan<br />
resmi juga,” kata Anis.<br />
Sementara PD dan partai koalisi juga tidak secara<br />
gamblang menyebut PKS sudah terdepak. Mereka<br />
hanya bilang PKS telah melanggar kesepakatan koalisi<br />
yang diteken bersama. Secara otomatis PKS tidak<br />
lagi terikat dalam koalisi. Dengan kata lain, PKS dan<br />
Setgab sama-sama melempar bola panas tentang<br />
nasib PKS di koalisi.<br />
Kabar beredar menyebutkan SBY sebenarnya<br />
sudah sangat serius ingin menendang menteri PKS.<br />
Saat PKS rapat di TB Simatupang, pada waktu bersamaan<br />
juga Presiden SBY dan Wapres Boediono<br />
diisukan menggelar rapat di Istana Cipanas untuk<br />
membahas reshuffle kabinet.<br />
Jubir Presiden Julian Aldrin Pasha membantah<br />
kabar ini. “Tidak benar ada pertemuan di Cipanas<br />
Kamis malam ini antara Bapak Presiden dengan Bapak<br />
Wapres,” tegas Julian.<br />
Kabar itu juga dibantah Jubir Wapres Yophie Hi-<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 april 2012