Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
TRAGEDI TITANIC<br />
DI AWAL 2012<br />
ARI SIGIT<br />
DIPOLISIKAN<br />
GORENG-MENGGORENG<br />
HARGA RUMAH<br />
HANTU PROYEK<br />
Rp 500 M DPR<br />
“KIAMAT”<br />
DUNIA MAYA<br />
EDISI 08 23 JANUARI 2012
23-29 januari 2012<br />
FokuS<br />
Cuci Tangan dari Proyek Bualan<br />
Renovasi ruang rapat Banggar DPR menuai kecaman dari<br />
masyarakat. Sekjen DPR, pimpinan Banggar, dan Pimpinan BURT<br />
berupaya cuci tangan.<br />
NASioNAl<br />
Gamawan Fauzi melawan FPi<br />
FPI meminta maaf. Tapi Mendagri<br />
Gamawan Fauzi tetap tidak terima<br />
kantornya dilempari telur dan<br />
dirusak. FPI tetap dipolisikan.<br />
hukum<br />
Ari Sigit Terseret Pengerukan Tanah<br />
Ari Sigit dilaporkan<br />
ke Polda Metro Jaya.<br />
Ia diduga melakukan<br />
penipuan Rp 2,5 miliar<br />
terkait pengerukan tanah.<br />
Ari menyangkal.<br />
AlBum<br />
Pengukuhuan Tim uber & Thomas<br />
iNTerNASioNAl<br />
Tragedi Titanic di Awal 2012<br />
krimiNAl<br />
Bonnie & Clyde Dari Jakarta<br />
ekoNomi<br />
Agar upah Tak menjadi Duri<br />
PeoPle<br />
kate Winslet menangi Golden Globe<br />
GAyA hiDuP<br />
Nian Gao, Suap untuk Sang Dewa<br />
iNTervieW<br />
Syamsul maarif<br />
WkWkWk<br />
Wah menteri marty Ditinggal Nabur<br />
SeNi DAN hiBurAN<br />
iri Pada Gadis menghadap Cahaya<br />
Menolak Kiamat<br />
Dunia Maya<br />
Pemimpin Redaksi: Arifin Asydhad Redaktur Pelaksana: Iin Yumiyanti Redaksi: Deden Gunawan,<br />
M Rizal, Irwan Nugroho, Ken Yunita, Mulat Esti Utami, Silvia Galikano, Bahtiar Rifai, Evi Tresnawati,<br />
Monique Shintami, Isfari Hikmat Tim Foto: Dikhy Sasra, Ari Saputra, Haris Suyono, Agus Purnomo<br />
Product Management: Rohalina Gunara, Sena Achari, Eko Tri Hatmono Creative Designer: Mahmud<br />
Yunus, Kiagus Aulianshah, Galih Geryaldy, Desy Purwaningrum Kontak Iklan: Arnie Yuliartiningsih,<br />
Email: sales@detik.com Telp: 021-79177000, Fax: 021-79187769<br />
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
Direktur Utama: Abdul Rahman Direktur: Budiono Darsono, Nur Wahyuni Sulistiowati, Wishnutama Kusubandio, Andry S. Huzain,<br />
Warnedy Kritik dan Saran: appsupport@detik.com Alamat Redaksi: Gedung Aldevco Octagon Lantai 2, Jl. Warung Jati Barat Raya No.75<br />
Jakarta Selatan, 12740 Telp: 021-7941177 Fax: 021-7944472 Email: redaksi@majalahdetik.com <strong>Majalah</strong> detik dipublikasikan oleh PT<br />
Agranet Multicitra Siberkom, Grup Trans Corp.
Album<br />
Pengukuhan Tim Uber & Thomas<br />
Ketua Umum PBSI Djoko Santoso, Rabu (18/1/2012)<br />
melakukan pengukuhan Tim Uber dan Tim Thomas<br />
Indonesia di Lapangan Pelatnas Persatuan Bulutangkis<br />
Seluruh Indonesia (PBSI).<br />
Pengukuhan disaksikan oleh Menpora Andi<br />
Mallaran geng, Ketua KONI Tono Suratman, Plh<br />
Sesmenpora Djoko Pekik Irianto,Staf Ahli Menpora Tunas<br />
Dwidharto, Staf Khusus Menpora Bidang Olahraga Ivana<br />
Lie dan Sekjen PBSI Yacob Rusdianto.<br />
Tim Uber dan Tim Thomas Indonesia yang berjumlah<br />
total 28 peserta ini, akan bertanding dalam kejuaraan<br />
Thomas dan Uber di Macau, pada Februari dan Maret mendatang.<br />
(Moniq)<br />
Gedung baru BKFP<br />
Gedung baru Balai Kalibrasi Fasilitas Penerbangan diresmikan<br />
oleh Menteri Perhubungan, EE Mangindaan, Rabu<br />
(18/01/2012). Gedung ini menggantikan gedung lama yang<br />
terletak di hanggar pesawat kalibrasi di kawasan Bandara<br />
Budiarto, Curug, Tangerang.<br />
Gedung baru berlantai dua dengan luas bangunan 1500<br />
meter dan luas bangunan 8100 meter ini, digunakan oleh 118<br />
pegawai, yang terdiri dari tenaga profesional dan pegawai administrasi.<br />
Gedung ini dilengkapi dengan ruang fitnes, musik dan<br />
ruang istirahat di bagian bawah bangunan, dan bagian atas<br />
dikhususkan untuk ruang kerja. (Moniq)<br />
Perahu Naga di<br />
Tahun Naga<br />
Pergantian Tahun Kelinci<br />
ke Tahun Naga dalam<br />
perhitungan tanggalan Cina,<br />
jatuh pada 23 Januari. Untuk<br />
meraya kannya, pihak Ancol,<br />
mengadakan Festival Perahu<br />
Naga.<br />
Perayaan dengan tema<br />
“Menyambut Year of The<br />
Dragon ” ini berlangsung hingga<br />
29 Januari , bekerjasama<br />
dengan Persatuan Olah Raga<br />
Dayung Seluruh Indonesia.<br />
Selain Festival Perahu<br />
Naga, perayaan Imlek juga<br />
akan diramaikan atraksi<br />
Barong sai di sepanjang Marina<br />
hingga Dermaga Pantai<br />
Indah. Rangkaian perayaan<br />
Imlek ini akan ditutup pada<br />
Sabtu, 28 Januari 2012, dengan<br />
penampilan musikalisasi pesta<br />
kembang api. (Moniq)<br />
Feng Li/getty images<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 Januari 2012
Fokus kacau balau proyek dpr<br />
Cuci Tangan dari<br />
Proyek Bualan<br />
Renovasi Ruang Rapat BanggaR DpR menuai kecaman DaRi<br />
masyaRakat. sekjen DpR, pimpinan BanggaR, Dan pimpinan<br />
BuRt BeRupaya cuci tangan.<br />
Reporter: M Rizal & Deden Gunawan<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 januari 2012
Fokus kacau balau proyek dpr<br />
renovasi ruang rapat Badan<br />
Anggaran (Banggar)<br />
m rizal/detikfoto<br />
CuaCa, Kamis sore, 19 Januari 2012 itu kontras<br />
dengan wajah Nining Indra Saleh. Cuaca<br />
cerah, tapi Nining terlihat sangat mendung.<br />
Sore itu Nining dipanggil ke rumah dinas<br />
Ketua DPR Marzuki Alie di kawasan Widya Chandra,<br />
Jakarta menyusul kontroversi renovasi ruang rapat<br />
Badan Anggaran (Banggar) DPR senilai Rp 20 miliar.<br />
Pukul 16.00 WIB, Nining yang mengenakan batik<br />
kecoklatan datang ditemani 3 stafnya. Sekjen DPR<br />
itu terkaget-kaget ketika<br />
bertemu kembali<br />
dengan reporter majalah<br />
detik, M Rizal di rumah<br />
Marzuki. Sebe lumnya<br />
ketika bertemu di DPR,<br />
Nining sudah menolak<br />
untuk diwawan cara khusus.<br />
Setelah 30 menit<br />
menunggu, Nining baru<br />
bisa bertemu Marzuki.<br />
Ketua DPR itu baru tiba<br />
dari Ethiopia usai menghadiri<br />
pertemuan ke-6 Parlemen Uni Afrika yang<br />
berlangsung di Addis Ababa. Jetlag belum hilang,<br />
Marzuki sudah harus pusing menghadapi kontroversi<br />
renovasi ruang rapat Banggar.<br />
Maka begitu ketemu Nining, Marzuki tidak bisa<br />
menahan emosi. Ia merasa kecolongan karena tidak<br />
mendapat laporan secara mendetail soal proyek kontroversial<br />
tersebut.<br />
Marzuki wajar marah sebab renovasi Banggar senilai<br />
Rp 20 miliar lebih itu ujung-ujungnya menyeret<br />
Marzuki yang menjabat Ketua DPR juga merangkap<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 januari 2012
Fokus kacau balau proyek dpr<br />
Marzuki Alie dan Nining Indra<br />
Saleh di KPK<br />
ramses/detikfoto<br />
Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR.<br />
Ia jadi sasaran kemarahan sebab BURT lah yang<br />
meneken setiap anggaran yang diajukan Sekjen DPR,<br />
termasuk proyek renovasi dan pengadaan barang di<br />
ruang Banggar.<br />
Maka tidak dapat dihindari, pertemuan di ruang<br />
keluarga Marzuki itu pun berlangsung te gang.<br />
Marzuki memarahi<br />
Nining. “Ibu Nining sudah<br />
sering saya nasihati<br />
supaya jangan lupa<br />
lapor kalau ada hal yang<br />
pen ting. Apalagi masalah<br />
renovasi ruang<br />
Banggar,” kata Marzuki<br />
kepada majalah detik<br />
yang menemui Ketua<br />
DPR itu di rumahnya,<br />
Kamis sore itu.<br />
Mendapati kemarahan<br />
Marzuki, Nining dengan wajah tetap tertunduk<br />
hanya bisa menjawab pelan. “ Iya salah saya Pak, tidak<br />
lapor masalah detailnya ke pimpinan DPR,” ujar<br />
Nining.<br />
Pertemuan Marzuki dan Nining berlangsung<br />
sekitar 2 jam. Usai salat Maghrib, Marzuki meninggalkan<br />
rumahnya karena harus menghadiri suatu<br />
acara. Begitu Marzuki keluar, Nining pun ikut pergi.<br />
Ia lagi-lagi tidak mau memberi keterangan. “Sudah<br />
deh jangan saya, kan sudah dijelaskan semua. Biar<br />
Bapak saja (Marzuki),” kata Nining.<br />
l l l<br />
Renovasi ruang Banggar DPR yang dilakukan<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 januari 2012
Fokus kacau balau proyek dpr<br />
Kursi banggar Rp 24 juta/buah<br />
antara/andika Wahyu<br />
Sekjen DPR menuai protes sebab dinilai<br />
kelewat mewah dan banyak kejanggalan.<br />
Lampu penerangan ruang rapat, misalnya<br />
mencapai Rp 250 juta, dan kursi<br />
pimpinan Banggar yang harga satuannya<br />
menembus angka Rp 24 juta.<br />
Renovasi ini memang fantastis. Awalnya<br />
ruangan Banggar itu hanya dikeluhkan<br />
lantaran lampunya sudah agak<br />
redup dan catnya sudah sedikit pudar<br />
warnanya. Namun ternyata bukan hanya<br />
lampu yang diganti. Tapi seluruh ruangan<br />
dan isinya juga diganti dengan perabotan<br />
yang canggih.<br />
Salah satu pekerjaan yang dinilai cukup<br />
aneh adalah ruang tunggu Menteri<br />
dan Anggota Banggar yang dilengkapi<br />
dengan sistem anti sadap. Masing-masing<br />
ruangan luasnya 6x6 meter persegi<br />
dan terletak di belakang ruang rapat Banggar di lantai<br />
2 Gedung Nusantara II. Jadi kalau mau masuk ke<br />
ruang tunggu harus melewati ruang rapat dahulu.<br />
Skema ruang tunggu ini jelas berbeda dengan<br />
ruang-ruang rapat komisi atau fraksi. Sebab ruang<br />
tunggu di ruang rapat fraksi atau komisi posisinya<br />
ada di depan pintu masuk ruang rapat. Jadi begitu<br />
tamu atau anggota ingin masuk mereka langsung ke<br />
ruang tunggu dahulu.<br />
Tidak aneh karena ruangan yang berbeda dari<br />
yang ada sebelumnya, beberapa anggota DPR merasa<br />
heran. “Kok jadi aneh yah. Bikin ruangan yang anti<br />
sadap segala. Emang takut disadap siapa?” tanya<br />
salah satu anggota Badan Kehormatan (BK) DPR Ali<br />
Maschan Moesa.<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 januari 2012
Fokus kacau balau proyek dpr<br />
Anehnya, dalam proyek renovasi masing-masing<br />
pihak terkait terlibat aksi saling tuding. Sekjen yang<br />
menjadi eksekutor berkilah, renovasi merupakan keinginan<br />
dari pimpinan Banggar.<br />
Menurut Nining, pihaknya telah menyertakan<br />
rekaman rapat Sekjen, BURT, dan Banggar saat menyerahkan<br />
surat permohonan renovasi ruang Banggar<br />
DPR kepada pimpinan DPR. Salah satu isi rekaman<br />
antara lain menyangkut permintaan renovasi<br />
berikut pemilihan furni-<br />
Saya kan hanya menandatangani<br />
ajuan anggaran dari Sekjen.<br />
Saya tidak dilapori detail<br />
proyek-proyeknya.<br />
““<br />
ture-nya.<br />
Ketua Banggar DPR<br />
Melchias Markus Mekeng<br />
tidak terima dengan<br />
adanya rekaman itu. “Silakan<br />
dibuka, yang kami<br />
tahu rapat di sini sifatnya konsultasi tidak ada rekaman.<br />
Kalau misalnya Sekjen buat rekaman, kami<br />
akan tuntut Sekjen karena itu dilarang,” kata Mekeng.<br />
Keributan bukan hanya antara Banggar dan<br />
Sekjen. Marzuki yang meneken seluruh anggaran<br />
untuk semua proyek yang dilakukan Sekjen juga tidak<br />
mau disalahkan.<br />
“Saya kan hanya menandatangani ajuan anggaran<br />
dari Sekjen. Saya tidak dilapori detail proyekproyeknya,”<br />
kata Marzuki pada majalah detik.<br />
Belakangan diketahui, Marzuki memang tidak<br />
hadir dalam rapat pengambilan keputusan proyek<br />
ruang Banggar Rp 20 miliar. Rapat finalisasi sekaligus<br />
pengambilan keputusan dilakukan di Wisma<br />
DPR Kopo, pada 9 Desember 2011. Saat itu Marzuki<br />
sibuk.<br />
Keputusan proyek itu diteken Wakil Ketua BURT<br />
Pius Lustrilanang selaku pemimpin rapat. Menurut<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 januari 2012
Fokus kacau balau proyek dpr<br />
Ruang Banggar 20 Miliar<br />
dok. detikfoto<br />
Pius, keputusan itu disepakati rapat pleno BURT<br />
DPR. Kalau ada mark up, menurut Pius, terjadi di<br />
Kesekjenan karena lembaga ini yang menyusun anggaran<br />
atas permintaan Banggar.<br />
“Sekarang ini kan semua cari kambing hitam. Ada<br />
masalah, semua cari kambing hitam,” ujar Pius.<br />
Sebelum kontroversi ruangan Banggar, DPR sudah<br />
panen kemarahan saat akan membangun gedung<br />
baru dengan anggaran Rp 800 miliar. Rencana<br />
pembangunan gedung meski anggaran diturunkan<br />
itu akhirnya batal. Namun<br />
ternyata angka Rp 500 miliar<br />
tetap dihabiskan DPR untuk<br />
perawatan gedung DPR yang<br />
salah satunya untuk merenovasi<br />
ruang Banggar.<br />
“Dari kasus ini, DPR jelas<br />
sekali bohong, membual.<br />
Mereka tidak rela proyek itu<br />
batal,” kritik Koordinator Advokasi<br />
dan Investigasi Fitra<br />
Uchok Sky Khadafi.<br />
Aksi saling tuding antara Sekjen dan anggota<br />
DPR, menurut Uchok lantaran kedua belah pihak<br />
memang “ada main” dalam proyek-proyek di DPR.<br />
Ketika ketahuan mereka kemudian saling lempar<br />
batu dan cuci tangan.<br />
Apakah benar DPR ada main dalam proyek kontroversi<br />
itu? Ketua Badan Kehormatan (BK) DPR<br />
Muhammad Prakosa tidak berani memberi kepastian.<br />
“Saya tidak tahu persis dan belum menerima<br />
laporannya,” kata Prakosa.<br />
(IYE)<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 januari 2012
Fokus kacau balau proyek dpr<br />
BK DPR: BURT & Setjen Lucu<br />
BerikuT pendapat Ketua<br />
Badan Kehormatan (BK) DPR<br />
Muhammad Prakosa soal carut<br />
marutnya proyek di DPR:<br />
Bisa dijelaskan proyek-proyek di<br />
DPR?<br />
Di negara mana pun tidak ada<br />
parlemen BURT, yang mengurusi<br />
rumah tangga, gedung, atau bangunan.<br />
Tapi, dalam UU MD3 itu ada<br />
BURT yang diketuai secara ex officio<br />
oleh ketua DPR.<br />
Memang kasus ruang Banggar<br />
yang Rp 20 miliar lebih menunjukkan<br />
sistem yang nggak bener. BURT<br />
ngaku hanya yang mengesahkan, tapi<br />
ngaku tidak tahu menahu. Ditanya ke<br />
Setjen lempar lagi ini permintaan<br />
badan, BURT dan Banggar. Jadi ini<br />
carut marut dan saling lempar.<br />
Apakah ada anggota Dewan yang<br />
bermain?<br />
Saya tidak tahu persis dan belum<br />
menerima laporannya. Kita kemarin<br />
hanya panggil BURT dan Sekjen<br />
karena kita melihat ada kejanggalan<br />
yang bisa memperburuk citra dan<br />
kehormatan DPR.<br />
Adakah kerugian negara dalam<br />
proyek itu?<br />
Kita menangani indikasi pelanggaran<br />
etika saja. Tapi kalau melihat<br />
dari segi atau asas kepatutan saja,<br />
antara nilai proyek yang besar dan<br />
luas ruang Banggar, itu tidak selaras<br />
dengan asas kepatutan.<br />
Memang sejak zaman Pak Harto<br />
urusan bangunan dan renovasi itu<br />
Setneg. Setjen DPR hanya urusi administasi<br />
untuk mendukung urusan<br />
kedewanan saja. Jadi tidak ada mengurusi<br />
soal pagar, toilet, parkiran<br />
dan tetek bengek lainnya. Nah, dari<br />
soal kepatutan ini saja apa yang dilakukan<br />
BURT dan Setjen lucu.<br />
(WAN)<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 januari 2012
Fokus kacau balau proyek dpr<br />
Satir Kursi<br />
Rasa Ferrari<br />
Harga kursi ruang rapat anggota Banggar Dpr<br />
mencapai rp 24 juta per unit. kursi ini memang<br />
sangat Berkelas Dan sangat nyaman iBaratnya moBil<br />
Ferrari. tapi apa perlu?<br />
Reporter: M Rizal & Deden Gunawan<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 januari 2012
Fokus kacau balau proyek dpr<br />
Show Room mebel tempat<br />
Banggar DPR memesan<br />
funiture di jl kemang<br />
selatan no 89 jaksel.<br />
Dikhy s/<strong>Detik</strong>foto<br />
DeRetan kursi warna hitam tampak tersusun<br />
rapi di atas karpet impor dari Timur<br />
Tengah yang menghampar di seantero<br />
ruang rapat Banggar DPR. Kursi-kursi yang<br />
diimpor dari Jerman itu terlihat masih ditutupi plastik.<br />
Hadirnya kursi-kursi impor itu seakan menambah<br />
kesan mewah ruangan yang biaya renovasinya<br />
menghabiskanRp 20 miliar.<br />
Selain masih baru, kursi impor ini jadi menarik<br />
perhatian karena berbeda dari kursi yang selama<br />
ini ada di setiap ruang rapat DPR.<br />
Sebab selama ini di setiap ruang<br />
rapat DPR kursinya berbahan kayu<br />
yang dilapisi busa dan kain beludru.<br />
Sementara kursi di ruang Banggar<br />
yang baru adalah krusi kantor yanga<br />
rangkanya terbuat alumunium. Sementara<br />
kursi jok terbuat dari busa<br />
poliuretan mencakup dalam tiga-dimensi<br />
mesh kain spacer sutra.<br />
Kursi-kursi yang nantinya dipakai<br />
para anggota Badan Anggaran<br />
(Banggar) DPR ibaratnya bak mobil<br />
Ferrari. Sangat berkelas dan nyaman<br />
digunakan.<br />
Kursi yang dipakai ruangan<br />
Banggar adalah kursi ID Concept<br />
yang diproduksi Vitra, perusahaan<br />
mebel asal Jerman. Kursi bertipe ID<br />
Concept, merupakan varian terbaru<br />
yang diproduksi Vitra yang diluncurkan di pasaran<br />
Asia pada pertengahan 2011. Adapun untuk ruang<br />
rapat Banggar DPR tipe yang dipasok adalah ID<br />
Trim, dan ID Trim L.<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 januari 2012
Fokus kacau balau proyek dpr<br />
Pendukung Banggar<br />
reuters/Beawiharta<br />
“Untuk ID Trim L, DPR memesan 4 unit untuk<br />
pimpinan Banggar. Kalau tipe ID Trim yang untuk<br />
anggota Banggar sebanyak 173 unit,” ujar karyawati<br />
PT Dekorindo Selbytra Nugraha (DSN) kepada<br />
majalah detik.<br />
PT DSN yang beralamat di Jalan Kemang Selatan,<br />
Nomor 89 merupakan agen tunggal kursi merek<br />
Vitra di Indonesia.<br />
Perusahaan milik<br />
Selby Nugraha Rahman<br />
ini sudah menjadi agen<br />
tunggal kursi merek<br />
Vitra sejak 20 tahun<br />
lalu. Nah, lewat PT DSN<br />
inilah kursi-kursi merek<br />
Vitra kini mengisi ruang<br />
rapat Banggar DPR yang<br />
baru direnovasi.<br />
Menurut Selby, kedua<br />
kursi itu memiliki<br />
banyak keunggulan.<br />
“Kursi yang kami jual memang sangat berguna untuk<br />
mencegah sakit di tulang belakang, makanya sering<br />
produk ini direkomendasikan oleh konsultan, dan<br />
designer untuk pemakaian yang panjang,” kata Selby<br />
dalam emailnya kepada majalah detik.<br />
Menurut Veronika, kursi untuk Banggar selain<br />
berkualitas juga bersertifikat resmi untuk sistem<br />
egronomicnya. “Sistem egronomic yang dimiliki ID<br />
Concept memungkinkan kursi itu bisa digunakan<br />
oleh siapapun. Baik yang bertubuh kecil maupun besar.<br />
Kursi ini bergaransi sampai 15 tahun. Jadi wajar<br />
harganya mahal,” terang Veronika.<br />
Kursi dari perusahaan Selby itu kini menuai<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 januari 2012
Fokus kacau balau proyek dpr<br />
Video ruang rapat Banggar<br />
yang baru. (detikTV)<br />
kontroversi karena dinilai terlalu mewah dan mahal.<br />
Kursi yang didesain Antonio Citterio itu untuk jenis<br />
kursi bertipe ID Trim, yang diperuntukan anggota<br />
Banggar disebut-sebut harganya Rp 12 juta. Sementara<br />
untuk ID Trim L, buat pimpinan Banggar harganya<br />
mencapai Rp 24 juta.<br />
Anggota Badan Kehormatan (BK) DPR Ali Maschan<br />
Moesa membenarkan harga kursi impor untuk pimpinan<br />
Banggar mencapai Rp 24 juta. Keterangan itu<br />
sebelumnya juga terucap dari mulut Kepala Biro<br />
Pemeliharaan Pembangunan dan Instalasi DPR<br />
Sumirat.<br />
Kisaran harga itu terucap<br />
saat ditanya salah<br />
seorang anggota BK<br />
DPR yang berkunjung<br />
ke ruangan Banggar,<br />
Selasa 17 Januari 2012.<br />
Ketika itu, salah seorang<br />
anggota BK mengonfirmasi<br />
informasi yang<br />
beredar bahwa harga<br />
satu kursi mencapai Rp<br />
24 juta. Sumirat pun kemudian<br />
membenarkan angka itu.<br />
Sementara Selby justru menyatakan, harga kursi<br />
ID Trim adalah 2.393 Euro atau sekitar Rp 27,820<br />
juta,, sedangkan ID Trim L seharga 2.362 Euro atau<br />
sekitar Rp 27,459 juta.” Tapi jujur aja itu bukan harga<br />
kursi kami yang terbaik,” kata Selby.<br />
Sayang Selby yang saat ini masih di luar kota tidak<br />
mau memberi jawaban lebih jauh.<br />
Harga yang disebut Selby berbeda dengan data<br />
sejumlah situs yang menawarkan kursi merek Vitra<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 januari 2012
Fokus kacau balau proyek dpr<br />
Demo menuntut<br />
pembubaran Banggar DPR.<br />
ramses/<strong>Detik</strong>foto<br />
jenis ID Concept. Dari penelusuran majalah detik di<br />
sejumlah situs internet, harga untuk kursi jenis ID<br />
Trim, yang diperuntukkan pimpinan Banggar hanya<br />
810 Euro atau bila dikonversi ke dalam rupiah hanya<br />
Rp 9.541.800 (1 euro = Rp 11.780).<br />
Sedangkan untuk ID Trim L harganya 1,016 euro<br />
atau Rp 11.968.480. Dengan kata lain, harga kursi<br />
untuk pimpinan Banggar melonjak dua kali lipat dari<br />
harga normal.<br />
Hal yang sama juga dikatakan Ketua Umum Asosiasi<br />
Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia<br />
(Asmin do) Ambar Tjahyono. Menurut Ambar, dari situs<br />
Vitra yang dilihatnya, harga<br />
untuk office chair kisarannya<br />
Rp 5 juta-Rp 7 jutaan.<br />
“Kalau pun mereka bilang<br />
kursi yang dibeli DPR<br />
model terbaru dengan banyak<br />
keunggulannya, harganya paling<br />
tidak lebih dari Rp 10 juta.<br />
Dan pabrikan dalam negeri<br />
juga bisa membuat kursi<br />
semacam itu,” ujar Tjahyono.<br />
Selain harganya yang<br />
dianggap janggal, sangat<br />
disayang kan para wakil rakyat lebih memilih barang<br />
impor dibanding produk karya anak negeri<br />
sendiri. Padahal kualitas mebel buatan dalam negeri<br />
berkualitas ekspor dan punya sertifikat juga.<br />
Untuk memastikan harga sebenarnya dari kursi<br />
impor itu, Ketua BK DPR M Prakosa menyatakan<br />
akan memanggil semua pihak yang terkait dalam<br />
proyek, termasuk supplier barang dan jasa. “Kita<br />
juga akan memanggil PT Dekorindo, pemasok kursi<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 januari 2012
Fokus kacau balau proyek dpr<br />
Ketua Badan Kehormatan<br />
DPR Muhammad Prakosa.<br />
antara/yuDhi mahatma<br />
impor itu pada Selasa (24/1/2012) depan,” ungkap<br />
Prakoso kepada majalah detik.<br />
Sekjen DPR Nining Indra Saleh tidak mau memberikan<br />
jawaban yang jelas terkait tudingan adanya<br />
dugaan mark up dalam pengadaan kursi di ruang<br />
Banggar DPR. Ia malah menyarankan untuk<br />
menunggu hasil audit BPKP.<br />
Namun audit oleh BPK atau BPKP dianggap<br />
Uchok Sky Khadafi dari Forum Indonesia untuk<br />
Transparansi Anggaran (Fitra) tidak bisa menguak<br />
dugaan mark up pengadaan kursi atau renovasi ruang<br />
Banggar. KPK harus turun tangan.<br />
“Kursi yang ada sekarang aja bisa bikin politisi tidur<br />
saat rapat. Apalagi kalau dikasih kursi nyaman<br />
dan mahal,” kritik Uchok soal hobi DPR memilih<br />
fasilitas mewah.<br />
(IYE)<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 januari 2012
Fokus kacau balau proyek dpr<br />
Menyingkap Sosok<br />
Nining Indra Saleh<br />
nama Nining Indra Saleh menjadi<br />
sorotan. Pasca mencuatnya<br />
proyek renovasi ruangan<br />
Banggar DPR, Nining, yang menjabat<br />
Sekjen DPR, itu, dianggap sebagai<br />
pihak yang paling bertanggung jawab.<br />
Bahkan, beberapa anggota DPR<br />
mengusulkan supaya Nining ditendang<br />
dari Gedung DPR alias dipecat.<br />
Tapi Nining tak bergeming. Menurutnya,<br />
semua proyek yang dikerjakan<br />
Sekjen bukan peran lembaganya<br />
semata. Sebab, sebagian besar<br />
proyek di lingkungan DPR adalah<br />
usulan dari para anggota DPR sendiri.<br />
Lagi pula, setiap anggaran yang<br />
diajukan sudah melalui persetujuan<br />
anggota dewan yang duduk di Badan<br />
Anggaran dan Rumah Tangga (BURT)<br />
DPR.<br />
Perempuan kelahiran Cirebon,<br />
Jawa Barat, 13 April 1955, itu, menduduki<br />
jabatan Sekjen DPR sejak<br />
2005, semasa DPR dipimpin Agung<br />
Laksono. Penunjukan Nining sebagai<br />
Sekjen DPR berdasarkan PP No 23<br />
Tahun 2005.<br />
Meski namanya sering menjadi<br />
perbincangan, namun<br />
tak banyak<br />
orang yang tahu<br />
tentang kehidupan<br />
Nining di luar kegiatannya<br />
di DPR.<br />
Bahkan, sejumlah<br />
anggota DPR<br />
maupun pegawai di kesekertarian<br />
DPR tak tahu di mana rumahnya.<br />
Yang mereka tahu, Nining tinggal di<br />
Komplek DPR, Kalibata.<br />
Sementara, menurut hasil Laporan<br />
Harta Kekayaan Pejabat Negara<br />
(LHKPN) yang diperoleh majalah<br />
detik, Nining tercatat memiliki harta<br />
kekayaan per 14 Mei 2009 sebesar<br />
Rp 1.810.650.039 dan US$ 50.954.<br />
Kekayaan tersebut berupa harta<br />
bergerak dan tak bergerak.<br />
Harta tak bergerak Nining antara<br />
lain tanah dengan luas ribuan<br />
meter per segi di Cirebon, Bogor,<br />
dan Jakarta Barat. Sementara harta<br />
bergerak Nining di antaranya logam<br />
mulia dan giro atau setara kas lainnya<br />
senilai ratusan juta rupiah.<br />
(WAN)<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 januari 2012
Fokus kacau balau proyek dpr<br />
Spesifikasi Kursi merek<br />
Vitra tipe ID trim L<br />
Detail:<br />
n Dibuat oleh Antonio Citterio<br />
n Sertifikat egronomic kursi EN 1335 dan<br />
n Bantalan kepala terintegrasi, tinggi<br />
kursi yang dapat disesuikan<br />
n Pembungkus bantalan kepala yang<br />
terbuat dari kulit<br />
n Sandaran kursi terbuat dari bahan<br />
polimida<br />
n Sandaran tulang belakang yang dapat<br />
disesuaikan<br />
n Bagian kulit dan cover dilapisi Plano<br />
n Bagian dalam kursi berisi busa<br />
polyurethane<br />
Spesifikasi kursi Vitra<br />
tipe ID trim<br />
Tinggi: 110 cm<br />
Lebar: 79,5 cm<br />
Panjang: 48,5 cm<br />
Bahan:<br />
Kerangka kursi: aluminium<br />
Pegangan tangan: polymyde<br />
Busa kursi: busa polyurethane.<br />
Pelapis luar kursi: plano.<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 januari 2012
Fokus kacau balau proyek dpr<br />
Hantu Proyek<br />
Ratusan M di Senayan<br />
Proyek gedung baru dPr senilai rP 500 miliar memang batal. taPi uang<br />
dengan nilai mendekati tetaP dihabiskan Para Politisi senayan untuk Proyek<br />
lain. tak ada yang mau tanggung jawab.<br />
Reporter: M Rizal & Deden Gunawan<br />
Tap untuk<br />
mendengarkan<br />
“Mosi Tak Percaya”<br />
Efek Rumah Kaca.<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 januari 2012
Fokus kacau balau proyek dpr<br />
Toilet di DPR.<br />
m rizal/detikfoto<br />
Dua layar LED berukuran 3x2 meter persegi<br />
berdiri tegak di pintu masuk utama Gedung<br />
DPR RI. Tinggi layar itu 3 meter. Nantinya,<br />
wajah para pimpinan DPR dan sejumlah<br />
kegiatan yang dilakukan para anggota dewan akan<br />
tampil di layar itu.<br />
Layar itu menjadi salah satu proyek DPR yang<br />
kini menjadi sorotan karena dinilai menghamburhamburkan<br />
uang. Biaya untuk membangun layar itu<br />
memang tidak murah.<br />
Informasi yang diperoleh<br />
majalah detik, dana<br />
layar itu sekitar Rp 4,8<br />
miliar.<br />
Selain layar, banyak<br />
proyek lainnya yang juga<br />
jadi kontroversi. Misalnya<br />
renovasi rungan<br />
Banggar yang mencapai<br />
Rp 20 miliar lebih. Lalu<br />
pembuatan kalender<br />
2012. Kalender setebal<br />
13 halaman yang berisi<br />
foto kegiatan pimpinan<br />
DPR menghabiskan biaya cetak yang konon mencapai<br />
Rp 1,3 miliar.<br />
Kemudian juga renovasi toilet Rp 2 miliar, pembangunan<br />
tempat parkir motor Rp 3 miliar, serta biaya<br />
pemberian makan rusa sebesar Rp 598 juta. Aneka<br />
proyek ini masuk dalam mata anggaran proyek di<br />
DPR yang total jumlahnya Rp 180.028.964.000.<br />
Proyek-proyek DPR itu jelas tidak rasional terutama<br />
anggaran yang digunakannya terlalu besar.<br />
Proyek itu juga sangat rawan penyimpangan apalagi<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 januari 2012
Fokus kacau balau proyek dpr<br />
Kalender DPR Rp 1,3 milliar.<br />
antara/andika Wahyu<br />
pengawasan Sekjen DPR dan Badan Urusan Rumah<br />
Tangga (BURT) DPR selama ini sangat lemah.<br />
Sumber majalah detik yang merupakan salah<br />
satu kepala seksi di Sekjen DPR, mengakui mark up<br />
sudah merupakan hal lumrah di DPR. Tapi untuk kasus<br />
renovasi ruang Banggar sudah keterlaluan.<br />
“Itu cari untung gede banget. Tapi gimana ya, kita<br />
(Sekjen) hanya menyesuaikan permintaan anggota<br />
dewan juga,” ujar sumber itu tanpa mau menyebut<br />
nama anggota dewan yang dimaksud.<br />
Sekjen DPR Nining Indra Saleh saat ditemui<br />
majalah detik saat dipanggil<br />
ke rumah dinas<br />
Ketua DPR Marzuki Alie,<br />
enggan memberikan<br />
tanggapan soal maraknya<br />
penggelembungan<br />
harga dalam setiap<br />
proyek di DPR. “Sudah<br />
lah. Saya tidak mau bicara<br />
lagi. Takut salah<br />
lagi nanti,” ujarnya singkat.<br />
Koordinator Advokasi<br />
dan Investigasi Fitra<br />
Uchok Sky Khadafi menduga telah terjadi mark up<br />
dalam proyek DPR itu. “Kekacauan proyek di Setjen<br />
DPR, karena semua anggota DPR bersama kesekretariatan<br />
‘main’ bersama untuk mengakali anggaran<br />
itu demi mencari keuntungan pribadi masing- masing,”<br />
ujar Uchok.<br />
Uchok mengingatkan keuangan DPR sebelumnya<br />
juga banyak yang bocor. BPK menemukan banyak<br />
penguapan pada keuangan DPR 2010. Misalnya kele-<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 januari 2012
Fokus kacau balau proyek dpr<br />
“ ”<br />
Dari proyek yang kecil saja Sekjen<br />
sudah kecolongan seperti ini.<br />
Apalagi untuk proyek-proyek yang<br />
nilainya besar.<br />
bihan pembebanan biaya pada pekerjaan perkuatan<br />
struktur Gedung Nusantara I DPR dengan nilai borongan<br />
sebesar Rp 7,4 miliar, termasuk PPN 10%.<br />
Hasil audit BPK muncul beberapa item pekerjaan<br />
persiapan sekitar Rp 67 juta yang seharusnya tidak<br />
dibebankan dalam nilai kontrak. Sebab kontraktor<br />
dalam pelaksanaan pekerjaan itu menggunakan<br />
fasilitas Sekjen DPR.<br />
Misalnya, kontraktor mencantumkan biaya keamanan<br />
proyek sebesar Rp 12,5 juta, biaya kebersihan<br />
dan buang sampah sebesar Rp 45,7 juta, serta<br />
biaya P3K dan pemadam kebakaran yang jumlahnya<br />
sebesar Rp 8,7 juta. “Seharusnya item-item itu tidak<br />
dimasukan. Sebab merupakan<br />
fasilitas yang telah dimiliki<br />
Sekjen DPR,” kata Uchok.<br />
Penguapan lainnya terjadi<br />
dalam proyek pekerjaan bongkar<br />
dan pasang plafon yang nilai<br />
kontraknya sebesar Rp 53,3 juta. Padahal ternyata<br />
dari realisasi proyek semestinya hanya menghabiskan<br />
dana Rp 3 juta. Dengan kata lain terjadi kelebihan<br />
pembayaran Rp 50 jutaan.<br />
“Dari proyek yang kecil saja Sekjen sudah kecolongan<br />
seperti ini. Apalagi untuk proyek-proyek<br />
yang nilainya besar,” kritik Uchok.<br />
Penyimpangan yang dilakukan Sekjen juga bukan<br />
hanya soal pengadaan barang dan jasa saja. Dalam<br />
pengelolaan inventaris DPR juga kacau. Sejauh ini<br />
banyak inventaris yang ada di DPR dibagi-bagikan ke<br />
anggota DPR atau keluarganya.<br />
“Jadi lengkap sudah. Baik pengadaan barang<br />
dan jasa maupun barang-barang bekas di DPR sudah<br />
menjadi bancakan antara pihak Sekjen dan para<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 januari 2012
Fokus kacau balau proyek dpr<br />
1. Perawatan Gedung DPR<br />
Untuk 2012 ini anggarannya Rp 500<br />
miliar. Sebelumnya dana yang diajukan<br />
mencapai Rp 800 miliar.<br />
2. Renovasi Ruang Rapat Anggota Banggar<br />
DPR<br />
Renovasi ini memakan biaya Rp 20<br />
miliar. Ruang rapat seluas 800 meter<br />
persegi, diisi barang-barang impor.<br />
3. Papan Selamat Datang DPR<br />
Proyek pemasangan dua layar LED ini<br />
untuk mempublikasi wajah pimpinan<br />
DPR dan kegiatan DPR. Anggarannya<br />
Rp 4,8 miliar.<br />
4. Renovasi Tempat Parkir Motor<br />
Sedang dibangun tempat parkir motor<br />
berlantai 2 yang mampu menampung<br />
2.000 motor. Biayanya Rp 3 miliar.<br />
anggota dewan,” ujar Koordinator Forum Masyarakat<br />
Pemantau Parlemen Indonesia (Formappi) Sebastian<br />
Salang.<br />
Kini ketika proyek ruang Banggar DPR memicu<br />
kontroversi, tidak ada yang mau bertanggung jawab.<br />
Perlu diingat, proyek ruang Banggar hanya<br />
merupakan bagian kecil dari proyek perawatan<br />
gedung DPR yang nilainya mencapai Rp 500 miliar.<br />
Angka yang mendekati dengan nilai gedung baru<br />
DPR yang dibatalkan.<br />
Saat ini kalangan DPR sibuk saling tuding dari<br />
proyek Rp 20 miliar itu. Lantas siapa pula yang<br />
akan bertanggung jawab dari proyek sisanya,<br />
senilai Rp 480 miliar bila ada masalah? Barangkali,<br />
penanggungjawabnya nanti hanya hantu.<br />
(IYE)<br />
9Proyek DPR yang Kontroversial<br />
5. Renovasi Toilet<br />
Sebanyak 220 toilet di Gedung DPR RI<br />
akan diperbaiki dengan anggaran Rp 2<br />
miliar.<br />
6. Pembuatan Kalender 2012<br />
Kalender 13 halaman dan berisi foto<br />
kegiatan pimpinan DPR dicetak dengan<br />
biaya Rp 1,3 miliar.<br />
7. Pemberian Makan Rusa di DPR<br />
Dana untuk memberi makan rusa ini<br />
mencapai Rp 598 juta.<br />
8. Pengadaan Pengharum Ruangan DPR<br />
Pengadaan pengharum ruangan mencapai<br />
Rp 1,6 miliar.<br />
9. Pengadaan Vitamin dan Suplemen<br />
Anggota DPR<br />
Sekjen DPR mengalokasikan anggaran<br />
sebesar Rp 841 juta.<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 januari 2012
Fokus kacau balau proyek dpr<br />
Marzuki Alie:<br />
SilAkAn<br />
Proyek DPr<br />
DibukA SeMuA<br />
Silakan proyek yang ada dibuka<br />
Semua. Jadi kalau kata kpk nanti<br />
tidak ada penyimpangan, SeleSai,<br />
rakyat tidak uSah ribut lagi.”<br />
Reporter: Muhammad Rizal<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 januari 2012
Fokus kacau balau proyek dpr<br />
Marzuki Alie marahi Nining di<br />
Rumah Dinasnya<br />
(M rizal/detikfoto)<br />
Proyek renovasi ruang rapat Badan Anggaran<br />
(Banggar) DPR seluas 800 meter persegi<br />
senilai Rp 20 miliar lebih menuai kritikan.<br />
Sejumlah kalangan mencium proyek ini<br />
penuh mark up dan titipan orang penting di Sekretariat<br />
Jenderal (Setjen) dan pimpinan DPR.<br />
Benar atau tidaknya, Ketua DPR Marzukie Alie<br />
dan Sekretaris Jenderal DPR Nining Indra Saleh pun<br />
sama-sama melaporkan proyek-proyek yang dicurigai<br />
janggal itu ke KPK.<br />
Keduanya mengaku siap<br />
mundur bila KPK menyatakan<br />
terlibat dan lalai<br />
dalam proyek itu.<br />
“Kalau Ketua DPR<br />
dinyatakan terlibat, saya<br />
siap berhenti. Ini sama<br />
dengan Sekjen, Sekjen<br />
juga akan berhenti,” tegas<br />
Marzuki Alie.<br />
Berikut wawancara<br />
M Rizal dari majalah detik dengan Marzuki Alie yang<br />
didampingi Sekjen DPR Nining Indra Saleh di rumah<br />
dinas Marzuki di Jl Widya Chandra III No 10, Kebayoran<br />
Baru, Jakarta Selatan:<br />
Proyek di lingkungan Sekjen DPR selalu kacau,<br />
termasuk renovasi ruang rapat Banggar. Bagaimana<br />
tanggapan Anda?<br />
Sebenarnya tidak ada kekacauan. Ini kan persoalannya<br />
DPR sedang terpuruk. DPR kan sekarang ini<br />
sedang disorot masyarakat. Begitu ada kaitan dengan<br />
proyek-proyek DPR kan menjadi tumbal. Kalau<br />
kinerja DPR bagus, nggak ada masalah.<br />
Jadi ini menjadi hal yang luar biasa karena kinerja<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 januari 2012
Fokus kacau balau proyek dpr<br />
Tap untuk<br />
mendengarkan<br />
rekaman suara.<br />
“ ”<br />
Jadi bukan hanya soal Banggar saja.<br />
Silakan proyek yang ada dibuka<br />
semua. Jadi kalau kata KPK nanti<br />
tidak ada penyimpangan, selesai,<br />
rakyat tidak usah ribut lagi<br />
DPR selama ini dianggap bermasalah. Ada yang<br />
korup, ada yang masuk penjara, ada yang macammacam.<br />
Akibatnya, opini masyarakat terhadap DPR<br />
sudah tidak benar lagi. Apa pun yang dikerjakan DPR<br />
selalu salah.<br />
Tapi, tak hanya masyarakat, sejumlah anggota<br />
DPR juga memprotes proyek ruang rapat Banggar.<br />
Bagaimana tanggapan Anda?<br />
Kalau ada yang nggak beres atau apa pun, biarlah<br />
kepada penegak hukum yang menilai. Kita kan<br />
memang bukan pihak yang mengaudit, tapi hanya<br />
masalah kepatutan. Dalam situasi seperti ini, ketika<br />
DPR mengalami krisis ketidakpercayaan dari masyarakat,<br />
dan kita membangun gedung yang mewah<br />
ini, ini yang tidak patut.<br />
Kalau nanti ini ada yang main atau tidak, itu yang<br />
ahlinya pemeriksa, biar ini<br />
diserahkan KPK. Makanya<br />
saya Jumat (20 Januari<br />
2012) datang ke KPK bersama<br />
Sekjen DPR Ibu Nining<br />
Indra Saleh. Biar tidak<br />
saling lempar. Bukan saya<br />
menyalahkan Sekjen, saya tidak menyalahkan orang,<br />
kok. Kita bicara lembaga, lembaga dalam kondisi<br />
seperti ini.<br />
Kalau Ketua DPR dinyatakan terlibat, saya siap<br />
berhenti. Ini sama dengan Sekjen, Sekjen juga akan<br />
berhenti. Jadi kita clear. Biar masyarakat melihat kita<br />
serius mengurus lembaga ini. Kita tidak lips service.<br />
Yang dilaporkan ke KPK itu kasus apa saja?<br />
Semua kasus yang diributkan itu. Jadi bukan<br />
hanya soal Banggar saja. Silakan proyek yang ada<br />
dibuka semua. Jadi kalau kata KPK nanti tidak ada<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 januari 2012
Fokus kacau balau proyek dpr<br />
Nining diperiksa BK DPR<br />
(dikhy/detikfoto)<br />
Tap untuk<br />
mendengarkan<br />
rekaman suara.<br />
penyimpangan, selesai, rakyat tidak usah ribut lagi.<br />
Kan KPK yang ngomong, lembaga yang kita anggap<br />
sangat kredibel dalam soal ini. Kan itu juga harapan<br />
masyarakat. Makanya saya penuhi itu.<br />
Tapi banyak kasus hukum atau dugaan korupsi<br />
dalam proyek ini sering dibawa ke ranah<br />
politik?<br />
Kalau kasus-kasus ini larinya ke<br />
persoal an politik, saya tidak bisa komentar.<br />
Politis ini mau dibawa ke mana arah anginnya,<br />
mau dibawa kepentingan siapa, kita<br />
tidak usah bicara itu. Biarkan saja. Yang<br />
penting realitasnya bagaimana. Kalau ada<br />
korupsi ya selesaikan.<br />
Dalam proyek ruang rapat Banggar<br />
ada yang menilai Anda dilewati Badan<br />
Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR?<br />
Begini. Sama dengan Ketua DPR, di<br />
mana ada alat kelengkapan DPR, apa saya<br />
harus tahu semua? DPR itu bukan se perti<br />
lembaga eksekutif bahwa semua mekanisme,<br />
ketua harus tahu. Ini kan lembaga<br />
politik, kalau sudah bagi pekerjaan dan<br />
mereka sudah ada keputusan, ya, itu yang<br />
kita hargai, tidak harus ke saya lagi kan?<br />
Cuma saya pesan, Bu Sekjen kalau ada<br />
hal yang krusial dan penting, tolong kasih tahu saya.<br />
Nah, dalam kasus renovasi ruang rapat Banggar,<br />
Bu Sekjen kelupaan. Itu kalau Bu Sekjen laporan ke<br />
saya, tentunya sejak awal saya sudah protes ini, ini<br />
balikin atau bagaimana, kira-kira begitu. Saya marahi<br />
Bu Sekjen, karena saya tidak dilapori ini.<br />
Seberapa penting peran BURT ini sebenarnya?<br />
Sebenarnya kan tidak perlu BURT itu. Setjen<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 januari 2012
Fokus kacau balau proyek dpr<br />
Marzuki alie di periksa kpk.<br />
raMses/detikfoto<br />
DPR ini kan pemerintah, biarkanlah pemerintah<br />
yang mengatur di situ, karena ada standar-standar<br />
negara. Tanya anggota DPR, ruangan kurang? Biarlah<br />
mereka-mereka (pemerintah) yang menghitung.<br />
Kan ada tim pekerjaan umumnya (PU), ada tim teknisi<br />
setjennya.<br />
Jadi DPR ini fokus<br />
kerja kedewanan saja,<br />
tidak usah lagi memikirkan<br />
soal mau bangun<br />
gedung dan ini-itu, itu<br />
sudah tak beres. Tapi itu<br />
(gedung baru) kan dari<br />
hasil keputusan yang<br />
lalu. Saya kan cuma ketimpahan<br />
saja.<br />
Ketua DPR merangkap<br />
Ketua BURT, itu<br />
dalam UU-nya. Tapi<br />
di sana (BURT-red)<br />
juga, saya tidak seperti<br />
chairman atau direktur, yang bisa mengatur atau<br />
memecat bawahan, tidak bisa. Jadi saya sifatnya<br />
hanya mengkoordinasikan saja.<br />
Jadi artinya BURT ini harus dibubarkan?<br />
Ya, itu nanti diserahkan dalam revisi UU-nya. Kan<br />
kita melaksanakan UU yang dihasilkan DPR periode<br />
lalu, itu kan masalahnya.<br />
Kapan UU itu akan direvisi?<br />
Nanti sekaligus dengan revisi RU tentang politik<br />
tahun ini, seperti UU Pemilu dan UU MD3.<br />
(WAN)<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 januari 2012
nasional<br />
FPI memInta maaF. taPI<br />
mendagrI gamawan<br />
FauzI tetaP tIdak<br />
terIma kantornya<br />
dIlemParI telur dan<br />
dIrusak. FPI tetaP<br />
dIPolIsIkan.<br />
Reporter: Evi Tresnawati & Irwan Nugroho<br />
Melawan<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 Januari 2012
nasional<br />
Sebuah pos yang dirusak Front<br />
Pembela Islam (FPI) ketika<br />
berlansungnya aksi unjuk<br />
rasa mengenai perda tentang<br />
peredaran minuman keras.<br />
(anTara/M agung raJasa)<br />
“<br />
Teplok, teplok, teplok”, telur-telur itu meluncur<br />
dan jatuh ke halaman Kementerian<br />
Dalam Negeri (Kemendagri). Batu-batu juga<br />
melayang ke arah gedung tempat Mendagri<br />
Gamawan Fauzi berkantor itu. Bebatuan itu menghantam<br />
pos satpam hingga kacanya rusak parah.<br />
Si pelempar, adalah massa Front Pembela Islam<br />
(FPI), Forum Umat Islam (FUI), dan Gerakan Reformis<br />
Islam (Garis). Jumlahnya ratusan. Berbaju dan<br />
bersurban mayoritas putih, mereka mulai bekerumun<br />
di pintu gerbang Kemendagri sejak pukul 11.00<br />
WIB, Kamis 12 Januari 2012, itu.<br />
Tak hanya melempar<br />
telur dan batu, sejumlah<br />
pengunjuk rasa<br />
nekad memanjat pagar<br />
Kemendagri. Mereka<br />
meng amuk dan memecahkan<br />
kaca-kaca<br />
kan tor. Lambang Kemendagri<br />
pun dibanting<br />
ke tanah. Jl Medan<br />
Merdeka Utara ditutup<br />
total.<br />
Aksi anarkis itu baru<br />
berhenti setelah Jubir<br />
Kemendagri Reydonnyzar Moenek (Donny) menemui<br />
pendemo. Sehari berikutnya, digelarlah dialog antara<br />
Gamawan dengan FPI yang didihadiri langsung oleh<br />
Ketua Umum FPI Habib Rizieq.<br />
FPI menolak rencana sang menteri mencabut<br />
sembilan Peraturan Daerah (Perda) tentang larangan<br />
peredaran minuman keras (miras). Menurut mereka,<br />
Perda itu tidak bertentangan dengan peraturan di<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 Januari 2012
nasional<br />
Gamawan Fauzi<br />
(dikhy sasTra/deTikfoTo)<br />
FPI ketika berlansungnya aksi<br />
unjuk rasa mengenai perda<br />
tentang peredaran minuman<br />
keras, (dok.deTikfoTo)<br />
atasnya dan amat ampuh untuk mengendalikan miras.<br />
Sementara Gamawan membantah hendak mencabut<br />
Perda antimiras di berbagai daerah itu. Ia hanya<br />
mau meluruskan kekeliruan yang ada di dalam<br />
Perda itu supaya tidak bertabrakan dengan Keputusan<br />
Presiden No 3/1997 Tentang Pengawasan dan<br />
Pengendalian Minuman Beralkhohol.<br />
Di dalam Kepres itu, kata mantan Gubernur Sumatera<br />
Barat ini, terdapat tiga golongan minuman<br />
beralkohol, yakni golongan A (kadar ethanol 0-5<br />
persen, golongan B (kadar ethanol 5-20 persen), dan<br />
golongan C (kadar ethanol 20-55 persen). “Yang 0-5<br />
persen itu boleh bebas,” ucap Gamawan.<br />
Gamawan menyesalkan terjadinya kekerasan<br />
FPI yang menimbulkan kerugian materi cukup besar.<br />
Donny menambahkan,<br />
sebetulnya komunikasi sudah<br />
dijalin antara pihaknya<br />
dengan FPI sehari sebelum<br />
aksi berlangsung. “Namun<br />
mereka tetap memaksa bertemu<br />
Mendagri,” kata pria<br />
yang akrab disapa Donny itu<br />
saat ditemui majalah detik.<br />
Habib Rizieq ikut menyesalkan<br />
terjadinya kericuhan<br />
di Kemendagri. Di<br />
dalam pertemuan dengan<br />
Gamawan, ia juga telah menyampaikan permintaan<br />
maaf atas insiden itu. “Kita mohon maaf, serta prihatin<br />
soal kejadian itu,” kata Rizieq. FPI juga akan mengujimaterialkan<br />
Keppres No 3/1997.<br />
Namun, Gamawan tetap tidak terima kantornya<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 Januari 2012
nasional<br />
Habib Rizieq (dok.deTikfoTo)<br />
dirusak. Maka, kasus pelemparan dan perusakan<br />
itu pun dilaporkan ke Polda Metro Jaya. “Kalau ada<br />
yang kurang jelas kita minta diskusikan. Jangan asal<br />
datang kemudian lempar-lempar,” katanya.<br />
Sejauh ini, Polda Metro telah memeriksa tiga<br />
orang saksi dari Kemendagri. Pemanggilan dari<br />
pihak FPI belum dilakukan, sebab penyidik masih<br />
melakukan analisa peristiwa itu. Analisa antara lain<br />
dilakukan dengan melihat kembali rekaman CCTV<br />
Kantor Kemendagri saat kekerasan berlangsung.<br />
“Kalau ditemukan pelakunya berbuat kerusakan,<br />
itu tindak pidana,” ucap Kabid Humas Polda Metro<br />
AKBP Rikwanto kepada majalah detik.<br />
Pakar hukum pidana UII Yogyakarta Mudzaki meminta<br />
bila pendemo sudah minta maaf sebaiknya tidak<br />
dibawa ke jalur hukum. Tapi ditegaskan pendemo<br />
termasuk FPI tidak boleh melakukan tindakan<br />
anarkis. “FPI tidak boleh mengulangi perbuatannya,”<br />
tegas Mudzaki. (WAN)<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 Januari 2012
nasional<br />
daftar<br />
Perda<br />
miras yang<br />
Bermasalah<br />
2011<br />
1. kota Tangerang,<br />
No. 7 Tahun 2005, Tentang<br />
Pelarangan, Pengedaran, dan<br />
Penjualan Minuman Beralkohol<br />
2. kota Bandung,<br />
No. 11 Tahun 2010, Tentang<br />
Pelarangan, Pengawasan,<br />
dan Pengendalian Minuman<br />
Beralkohol<br />
3. provinsi Bali,<br />
No. 9 Tahun 2002, Tentang<br />
Pengawasan dan Pengendalian<br />
Peredaran Minuman<br />
Beralkohol<br />
4. kota Banjarmasin,<br />
No. 6 Tahun 2007, Tentang<br />
Larangan Memproduksi,<br />
Memiliki, Mengedarkan,<br />
Menjual, Menyimpan,<br />
Membawa, Mempromosikan,<br />
Mengkonsumsi Minuman<br />
Beralkohol di Kota<br />
Banjarmasin<br />
5. kabupaten Indramayu,<br />
No. 7 Tahun 2005, Tentang<br />
Pelarangan Minuman<br />
Beralkohol di Kab. Indramayu<br />
sebagaimana telah diubah<br />
dengan peraturan daerah<br />
kabupaten Indramayu Nomor<br />
15 Tahun 2006 tentang<br />
Perubahan<br />
6. kabupaten Manokwari,<br />
No. 5 Tahun 2006, Tentang<br />
Larangan Pemasukan,<br />
Penyimpanan, Pengedaran dan<br />
Penjualan Serta Memproduk<br />
Minuman Beralkohol<br />
7. kota Balikpapan,<br />
No. 16 Tahun 2000,<br />
Tentang Larangan,<br />
Pengawasan,<br />
Penertiban Peredaran<br />
dan Penjualan Minuman<br />
Beralkohol<br />
8. kota Sorong,<br />
No. 05 Tahun 2006,<br />
Tentang Pengaturan,<br />
Pengawasan dan<br />
Pengendalian Minuman<br />
Beralkohol<br />
9. kabupaten penajam<br />
paser Utara,<br />
No. 5 Tahun 2009,<br />
Tentang Larangan<br />
Produksi, Peredaran<br />
dan Penjualan Minuman<br />
Beralkohol<br />
10. kabupaten<br />
Maros, No. 9<br />
Tahun 2001, Tentang<br />
Larangan Peredaran,<br />
Memproduksi,<br />
Mengkonsumsi,<br />
Minuman Keras<br />
Beralkohol, Narkotika<br />
dan Obat Psikotropika<br />
11. kabupaten<br />
pamekasan,<br />
No. 18 Tahun 2001,<br />
Tentang Larangan Atas<br />
Minuman Beralkohol<br />
Dalam Wilayah<br />
Kabupaten Pamekasan<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 Januari 2012
nasional<br />
Reporter: Irwan Nugroho<br />
Prabowo<br />
Mencari<br />
PendaMPing<br />
Gerindra mulai menelisik tokohtokoh<br />
yanG dinilai layak mendampinGi<br />
prabowo di pilpres 2014. penGamatan<br />
dilakukan via media sosial seperti<br />
twitter dan facebook.<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 Januari 2012
nasional<br />
Prabowo Subianto<br />
(dok. detikfoto)<br />
akhir-akhir ini staf pengurus DPP Partai<br />
Gerindra sibuk membolak-balik situs<br />
jejaring sosial. Mereka serius memelototi<br />
timeline twitter milik tokoh-tokoh nasional<br />
yang tengah populer. Mention-mention yang diberikan<br />
oleh para tweeps terhadap para tokoh itu pun<br />
mereka catat.<br />
Selain twitter, akun facebook figur-figur politik<br />
yang masuk list juga mereka amati. Status, foto, dan<br />
rekaman kegiatan yang diunggah di laman facebook<br />
disimpan pula ke dalam database. Pengamatan juga<br />
dilakukan melalui situs dan blog pribadi milik para<br />
tokoh itu.<br />
Partai Gerindra memang<br />
tengah mempunyai<br />
gawe penting. Mereka<br />
mulai memantau tokoh-tokoh<br />
yang potensial<br />
menjadi calon pendamping<br />
Ketua Dewan Pembina<br />
Partai Gerindra<br />
Prabowo Subianto pada<br />
Pilpres 2014 mendatang.<br />
Pemantauan salah satunya<br />
dilakukan lewat media<br />
sosial.<br />
Menurut Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani,<br />
media sosial saat ini sudah menjadi bagian dari kehidupan<br />
masyarakat, termasuk para publik figur. Melalui<br />
media sosial itu, pihaknya ingin melihat kapasitas<br />
para tokoh yang menjadi incaran partai. Setiap<br />
tweet yang diunggah oleh mereka, misalnya, adalah<br />
pantulan dari gagasan dan sikap yang mereka miliki.<br />
“Kita memantau bagaimana kiprah dia di<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 Januari 2012
nasional<br />
Ketua Umum partai Gerindra,<br />
Prabowo Subianto (tengah),<br />
usai menerima gelar adat di<br />
Kampung Sigentu, Ramtepao,<br />
Toraja Utara, Sulsel ( antara/<br />
Sahrul Manda tikupadang)<br />
masyarakat, pikiran dia,<br />
dan tindakan dia melalui<br />
sarana itu,” kata Muzani kepada<br />
majalah detik.<br />
Tingkat kepopuleran<br />
seseorang, lanjut dia, juga<br />
dapat diukur dari seberapa<br />
besar profil mereka dikenal<br />
di jagad maya. Tak lupa,<br />
para staf Gerindra yang<br />
diterjunkan juga melihat<br />
baik-buruknya respons<br />
yang diberikan masyarakat<br />
terhadap tokoh-tokoh itu.<br />
Muzani mengatakan, sejauh ini, ada tujuh tokoh<br />
yang menjadi target pengamatan. Mereka adalah<br />
Menteri BUMN Dahlan Iskan, Ketua Umum PP Muhammadiyah<br />
Din Syamsuddin, Ketua MK Mahfud MD,<br />
mantan Ketua MK Jimly Assiddiqie, mantan Menteri<br />
Keuangan Sri Mulyani, Ketua DPP PDIP Puan Maharani,<br />
dan Khofifah Indarparawansa. Tak menutup<br />
kemungkinan, nama baru ditambahkan ke dalam<br />
daftar.<br />
Penyelidikan terhadap tokoh-tokoh yang memang<br />
aktif di media sosial itu sudah dilakukan sekarang<br />
dengan harapan partai mendapatkan masukan<br />
lebih banyak. Gerindra juga sudah menggagas survei<br />
cawapres sebagai pelengkap untuk mengambil keputusan.<br />
“Data-data itu nanti akan diparalelkan dan<br />
menjadi sebuah keputusan yang matang,” kata dia.<br />
Sementara ini, nama Puan Maharani dan Dahlan<br />
Iskan dilihat sebagai cawapres yang paling<br />
fenomenal. Sebagai seorang nasionalis, Puan dipandang<br />
memiliki ideologi politik dan basis partai yang<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 Januari 2012
nasional<br />
“<br />
“<br />
yang juga<br />
penting bagi<br />
Gerindra saat<br />
ini adalah<br />
menggalang<br />
sebanyakbanyaknya<br />
suara untuk<br />
memenangkan<br />
pemilu<br />
legislatif.<br />
kuat. Sementara Dahlah Iskan adalah sosok pekerja<br />
keras, prorakyat, dan berpikir simple dalam mencari<br />
solusi. “Karena itu pasangan Prabowo-Dahlan juga<br />
perlu dikaji lebih jauh,” ucap Muzani.<br />
Ketua DPP Partai Gerindra Martin Hutabarat menambahkan,<br />
yang juga penting bagi Gerindra saat<br />
ini adalah menggalang sebanyak-banyaknya suara<br />
untuk memenangkan pemilu legislatif. Sebab, kemenangan<br />
di pileg itu menjadi syarat mutlak untuk<br />
memajukan Prabowo ke ajang perebutan kursi RI-1.<br />
Pada pemilu 2009, partai pendatang baru ini<br />
mendapat 4,6 persen kursi di DPR. Martin yakin,<br />
suara itu akan bertambah banyak, sebab konsolidasi<br />
partai makin solid. Di pertengahan 2012 ini,<br />
Gerindra menargetkan pengurus ranting sudah terbentuk<br />
di seluruh desa atau kelurahan di Indonesia.<br />
“Perjuangan kita masih panjang,” kata Martin kepada<br />
majalah detik<br />
Popularitas Prabowo, bagi Gerindra, tak perlu<br />
dikhawatirkan lagi. Dari berbagai macam survei yang<br />
dilakukan lembaga survei, diketahui tingkat elektabilitas<br />
Prabowo makin meningkat. “Pak Prabowo sudah<br />
resmi juga kita calonkan,” imbuh Martin.<br />
Pengamat politik Universitas Indonesia (UI) Zulfikar<br />
Ghazali menilai tak cukup nantinya Gerindra menyeleksi<br />
tokoh-tokoh yang berkualitas. Sebagai kandidat<br />
pendamping Prabowo, tokoh-tokoh tersebut harus<br />
dicoba dulu untuk bekerjasama dengan Prabowo.<br />
Tujuannya untuk melihat kecocokan di antara bakal<br />
capres dan cawapres yang kelak diusung Gerindra itu.<br />
“Pernah nggak prabowo kerjasama dengan orangorang<br />
itu ini? Nggak ada kan? Makanya perlu mereka<br />
diajak kegiatan bareng,” saran Zulfikar. (IYE)<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 Januari 2012
internasional<br />
Kapal pesiar super mewah Costa ConCordia<br />
menyisaKan mimpi mengeriKan bagi 4 ribuan<br />
penumpangnya. gara-gara sang Kapten iseng,<br />
tragedi titaniC pun terulang.<br />
Reporter: Isfari Hikmat<br />
(rEuTErS/Max roSSi)<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 Januari 2012
internasional<br />
Kapal pesiar Costa Concordia<br />
kandas di lepas pantai pulau<br />
Giglio, Italia. (rEuTErS/Max roSSi)<br />
Tragedi berulang nyaris tepat satu abad<br />
tenggelamnya kapal supermewah Titanic.<br />
Jumat, 13 Januari 2012 atau seabad kurang<br />
3 bulan dari tragedi tenggelamnya Titanic,<br />
musibah yang hampir sama menimpa kapal pesiar<br />
super mewah Costa Concordia.<br />
Jumat itu sekitar pukul 21.30 waktu Roma, sekitar<br />
4.000 penumpang Concordia, baru selesai makan<br />
malam. Tiba-tiba saja terdengar suara dentuman<br />
keras yang sangat mengejutkan. Sisa makan malam<br />
yang belum sepenuhnya dibereskan pun jatuh berantakan.<br />
Lima menit kemudian<br />
aliran listrik mati, membuat<br />
kepanikan penumpang<br />
kapal terbesar ke-<br />
26 dunia ini kian menjadi-jadi.<br />
Kekhawatiran<br />
makin memuncak oleh<br />
lengkingan peluit panjang<br />
dua kali. Disusul<br />
satu lengkingan pendek<br />
lima belas menit kemudian,<br />
tanda kapal mengalami<br />
masalah serius.<br />
Ribuan penumpang langsung berebut mencari<br />
pelampung untuk menyelamatkan diri. Di saat yang<br />
sama badan kapal mulai miring dengan lambung<br />
kanan kapal mencuat ke atas.<br />
Awak kapal pun membunyikan tujuh suara peluit<br />
panjang dan satu tiupan pendek tanda penumpang<br />
harus meninggalkan kapal atau abandon ship signal.<br />
Dalam gelap dan udara dingin, penumpang berebut<br />
naik kapal sekoci.<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 Januari 2012
internasional<br />
Video Kapal karam.<br />
Saat tengah malam, kapal semakin miring hingga<br />
sebagian penumpang memilih terjun ke air yang<br />
sangat dingin.<br />
“Semua orang merangkak di koridor yang nyaris<br />
vertikal,” kata Valerie Ananias (31), penumpang selamat<br />
seperti dilansir The Telegraph.<br />
Guru asal Los Angeles, Amerika Serikat, ini menggambarkan<br />
situasi saat itu mirip dengan tragedi film<br />
box office yang mengisahkan tenggelamnya Kapal Titanic<br />
pada April 1912.<br />
Ketika hari berganti,<br />
enam jenazah ditemukan.<br />
Belasan lainnya<br />
masih hilang. Sementara<br />
ribuan penumpang<br />
dan kru kapal berhasil<br />
dievakuasi ke daratan<br />
Italia.<br />
Saat hari mulai<br />
terang, diketahui kapal<br />
sepanjang 290 meter<br />
dan memiliki 13 lantai<br />
ini menabrak karang di<br />
perairan Pulau Giglio,<br />
bagian barat Italia.<br />
Manuver kapten kapal Francesco Schettino, 52,<br />
diyakini sebagai musababnya. Keinginan Fransesco<br />
untuk menyapa koleganya yang segera pensiun<br />
dengan sirene kapal menjadi awal petaka ini.<br />
Meniru tradisi di Costa Crociere, sang kapten kapal<br />
membawa hotel mewah terapung ini terlalu dekat<br />
dengan perairan dangkal sekitar pulau Giglio hingga<br />
menabrak karang.<br />
Insiden ini mengakibatkan sebuah lubang cukup<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 Januari 2012
internasional<br />
Penumpang mengenakan rompi<br />
pelampung saat akan dievakuasi.<br />
(aMaTEur VidEo Via rEuTErS TV)<br />
besar di sisi kiri lambung kapal, tak jauh dari ruang<br />
mesin kapal yang dibuat di galangan kapal Fincantieri<br />
Sestri ini.<br />
Ulah Fransesco terbilang nekad. Menurut warga<br />
sekitar, belum pernah ada kapal yang nekad<br />
mendekat hingga 300 meter dari bibir pantai.<br />
“Menurut saya ada serius human error yang berdampak<br />
tragis dan dramatis,” ungkap Menhan Italia<br />
seperti dikutip Reuters.<br />
Saat kejadian kapal milik Costa Crociere ini<br />
baru dua setengah jam bertolak dari pelabuhan<br />
kapal pesiar di Roma, Civitavecchia, untuk mengarungi<br />
Laut Mediterania<br />
menuju utara. Rencana<br />
perjalanan kapal mewah<br />
ini ke Marseille, Barcelona<br />
serta sejumlah kota<br />
di Italia seperti Palma de<br />
Mallorca, Cagliari dan<br />
Palermo pun buyar sudah.<br />
Sementara sang<br />
kapten kapal kabur<br />
meninggalkan kapalnya.<br />
Padahal seharusnya kapten kapal baru boleh<br />
meninggalkan kapal setelah seluruh penumpang<br />
dan ABK dievakuasi.<br />
Fransesco dinilai alpa. Selain rute kapal terlalu<br />
dekat dengan pantai, keputusannya menghadapi<br />
keadaan darurat juga tidak sesuai dengan prosedur<br />
Costa Crociere. Ia bahkan sempat menolak untuk<br />
kembali ke kapalnya saat diminta untuk membantu<br />
evakuasi. Pria yang dipromosikan menjadi kapten sejak<br />
2006 ini, akhirnya ditangkap Sabtu malam.<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 Januari 2012
internasional<br />
Salah satu dari dua kebocoran<br />
di kapal pesiar Costa Concordia.<br />
(rEuTErS/Max roSSi)<br />
Fransesco membantah menyalahi prosedur dan<br />
berkilah sistem navigasi komputer tidak menandai<br />
keberadaan karang. Dia juga mengaku sebagai<br />
orang terakhir yang meninggalkan kapal buatan tahun<br />
2004-2005 dengan biaya 450 juta euro ini.<br />
Bahkan ia sempat sesumbar, kalau penyelamatan<br />
terakhirnya mendekatkan kapal sedekat-dekatnya<br />
ke darat, mampu menghindarkan korban yang lebih<br />
banyak. Namun belakangan ia mengaku terlambat<br />
membelokkan kapal.<br />
Apapun kata Fransesco, kini ia harus menghadapi<br />
proses hukum dengan ancaman hukuman 12 tahun<br />
penjara. Niat untuk menyapa koleganya membuat<br />
Tragedi Titanic pada 1912, harus terulang.<br />
(Reuter/The Telegraph/AMI)<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 Januari 2012
internasional<br />
Kado mengerikan di ultah ke-50<br />
Seorang petugas penjaga pantai<br />
Italia memeriksa bagian dalam<br />
kapal pesiar Costa Concordia<br />
(rEuTErS/Guardia CoSTiErai)<br />
Liburan dengan Kapal Pesiar Costa Concordia<br />
di perairan Mediterania itu seharusnya menjadi<br />
kado ulang tahun yang berkesan bagi Carol<br />
Moore. Ya seharusnya liburan bersama suaminya<br />
Seamus Moore ini merupakan perayaan ulang tahunnya<br />
yang ke-50.<br />
Pasangan ini sempat berpikir, petaka itu akan<br />
menjadi akhir hidup mereka. Namun setelah melewati<br />
saat-saat dramatis, pasangan asal Irlandia ini,<br />
berhasil diselamatkan.<br />
“Bencana itu mulai sekitar<br />
pukul 21.10 malam,” papar<br />
Seamus mengawali kisahnya.<br />
“Saya menyadari ada yang<br />
salah, ketika terjadi satu guncangan<br />
keras. Awalnya sekali,<br />
kemudian disusul dengan<br />
guncangan lainnya,” ujar Seamus<br />
sembari menambahkan<br />
semula ia mengira itu karena<br />
gangguan listrik.<br />
Namun 20 menit kemudian,<br />
air mulai masuk ke badan kapal. “Kami tidak<br />
percaya, bagaimana kapal semodern Costa Concordia<br />
bisa berakhir seperti itu. Semua berlangsung begitu<br />
cepat. Tiba-tiba saja jendela kabin telah berubah<br />
posisi menjadi lantai kabin,” papar Seamus.<br />
Seamus dan Carol kemudian berlari ke dek, mencari<br />
kapal penyelamat. Mereka memang menemukan<br />
satu, tetapi nasib baik belum berpihak. Sekoci itu<br />
terlalu penuh, sehingga Carol dan Seamus memu-<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 Januari 2012
internasional<br />
tuskan untuk tetap tinggal.<br />
“Kami akhirnya kembali memanjat ke deck, kami<br />
benar-benar memanjat dinding kapal. Saat itu kami<br />
berpikir inilah akhir hidup kami. Situasi saat itu<br />
sangat menakutkan,” papar Seamus yang belum hilang<br />
rasa shocknya.<br />
Duduk berdampingan di tengah laut yang ganas,<br />
Carol dan Seamus teringat pada tiga anak mereka,<br />
Luke, Claire dan James. Dalam keputus-asaan, pasangan<br />
ini berhasil menghubungi seorang teman<br />
mereka dan menyampaikan pesan untuk tiga buah<br />
hati mereka. Namun pasangan ini meminta, sang<br />
teman untuk tidak mengabari putra mereka, kecuali<br />
hal terburuk terjadi. Mereka tak ingin anak-anaknya<br />
khawatir, apalagi salah seorang putri mereka, Claire,<br />
sedang bersiap menghadapi ujian.<br />
“Saat itulah kekuatan datang, Kami memutuskan<br />
untuk bertahan dan mulai berpikir apa yang bisa<br />
kami lakukan agar tetap bertahan,” papar Seamus.<br />
Dan kabar baik itu datang, Sabtu dini hari sekitar<br />
pukul setengah tiga. Sebuah kapal penyelamat tibatiba<br />
datang. Namun demikian perjuangan pasangan<br />
ini, belum terhenti. Mereka harus merangkak untuk<br />
mencapai kapal penyelamat. Namun kisah duka itu<br />
berakhir bahagia, 20 menit kemudian pasangan ini<br />
telah berhasil mencapai daratan tanpa luka.<br />
(reuters/AFP/AMI)<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 Januari 2012
internasional<br />
Karam Seiring Alunan<br />
My Heart Will Go On<br />
Saat CoSta ConCordia menabrak karang, lagu “my Heart Will go on” Sedang<br />
diputar di SalaH Satu reStoran di CoSta ConCordia.<br />
Reporter: Isfari Hikmat<br />
Tap tanda ini untuk<br />
memutar musik<br />
rEuTErS/ Max roSSi<br />
UcAp syukur tak henti keluar dari mulut Valentina<br />
Capuano, saat ia berhasil mencapai<br />
sekoci Sabtu dini hari itu. Mukjizat yang<br />
dialami neneknya hampir seabad silam<br />
kini menitis pada diri Valentina. Mungkin ini hanya<br />
kebetulan belaka, tapi kisah itu benar-benar terulang.<br />
Valentina dan neneknya, sama-sama selamat<br />
dari petaka karamnya kapal pesiar mewah. Valen-<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 Januari 2012
internasional<br />
rEuTErS/ Max roSSi<br />
tina selamat saat kapal Costa Concordia karam tidak<br />
jauh dari Pulau Giglio, Italia barat Sabtu pekan lalu.<br />
Sedangkan nenek Valentina selamat dari tenggelamnya<br />
kapal Titanic, hampir seabad silam.<br />
Masih dalam kondisi shock, Valentina mengisahkan<br />
bagaimana saat kapal mulai miring ke kiri, ia<br />
berharap keajaiban yang dialami neneknya akan<br />
terulang. Tuhan mengabulkan doanya. Valentina selamat<br />
dari petaka usai makan malam itu.<br />
“Ini seperti menghidupkan sejarah. Sangat<br />
mengerikan, saya benar-benar shock, tapi saya<br />
bersyukur bisa melalui semua ini,” papar Capuano<br />
seperti dilansir Kantor Berita AFP.<br />
Saat musibah ini terjadi, Valentina tengah berlibur<br />
bersama tunangannya. Saudara laki-laki Valentine<br />
dan pacarnya juga ikut dalam rombongan itu. Keem-<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 Januari 2012
internasional<br />
Situasi di dalam kapal pesiar Costa<br />
Concordia. (rEuTErS / Guardia CoSTiEra)<br />
patnya selamat.<br />
Sebelumnya seabad silam, nenek Valentina<br />
juga berhasil menyelamatkan diri dari prahara<br />
tenggelamnya Titanic yang menewaskan 1.517 orang<br />
itu. Namun saudara laki-lakinya, Giovani tewas dalam<br />
tragedi yang terjadi dalam pelayaran perdana kapal<br />
legendaris Titanic pada April 1912.<br />
Giovanni yang bekerja sebagai pelayan di Titanic,<br />
semula berniat memulai hidup baru di Amerika dengan<br />
bekerja di Kapal Mewah Titanic. Namun mimpinya<br />
kandas bersama Titanic yang<br />
tenggelam setelah menabrak<br />
gunung es. Sementara nenek<br />
Valentine, kembali ke Italia dan<br />
melanjutkan hidupnya di sana.<br />
Namun, saat kejadian itu terulang<br />
ia telah meninggal.<br />
Orang kemudian mengaitkan<br />
karamnya kapal Costa Concordia<br />
dengan tenggelamnya Titanic.<br />
Apalagi Costa Concordia karam,<br />
hanya tiga bulan menjelang<br />
seabad tragedi Titanic.<br />
Bahkan menurut sejumlah penumpang, saat<br />
Costa Concordia menabrak karang, lagu “My Heart<br />
Will Go On” yang merupakan sound track film Titanic<br />
sedang diputar di salah satu restoran di kapal pesiar<br />
mewah Italia itu.<br />
Para penumpang juga menuturkan, kekacauan<br />
yang terjadi saat itu, mirip dengan adegan di adegan<br />
di film “Titanic”. Apalagi saat kejadian para<br />
penumpang juga tengah menyantap hidangan makan<br />
malam mereka, lagi-lagi sama dengan adegan di film<br />
tentang tragedi Titanic 100 tahun silam.<br />
(AFP)<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 Januari 2012
internasional<br />
Costa Concordia<br />
Diluncurkan: 2006<br />
Dimensi: Panjang 289,9 m, lebar 36m,<br />
memiliki 13 lantai<br />
Kapasitas: 3.700 penumpang dan 1000<br />
kru.<br />
Jumlah kamar: 1500 (505 diantaranya<br />
memiliki balkon pribadi)<br />
Fasilitas: 7 restoran yang menawarkan<br />
berbagai macam makanan dari<br />
berbagai negara. 13 bar, 5 jacuzzi,<br />
4 kolam renang, ruang perawatan<br />
kecantikan seluas 6.000 m2<br />
yang menawarkan fasilitas Sauna<br />
dan mandi Turki, ruang teater empat<br />
dimensi, kasino, diskotik, simulator<br />
balap f1, Cafe Internet, perpustakaan,<br />
pusat perbelanjaan pribadi, sport<br />
center seluas 2000m2 antara lain<br />
dilengkapi lapangan tenis, lapangan<br />
basket, lapangan volley dan lapangan<br />
sepakbola. Ruang terbuka untuk umum<br />
untuk menikmati udara laut.<br />
Karam: 13 Januari 2012, setelah<br />
menabrak karang di Pulai Giglio, Italia<br />
barat.<br />
Korban: 11 Tewas, 40 luka, 28 hilang<br />
Harga: US$ 450 juta<br />
vs<br />
Titanic<br />
rEuTErS/robErT Sullivan<br />
Diluncurkan: 31 Mei 1911<br />
Dimensi: Panjang 269,1 m, lebar 28m, tinggi<br />
18m<br />
Kapasitas: 3547 orang penumpang dan kru.<br />
Fasilitas: Kolam renang, gymnamsium,<br />
lapangan squash, spa lengkap dengan<br />
fasilitas mandi Turki, perpustakaan, sejumlah<br />
kafe dan restoran mewah. Sebuah ballroom<br />
dengan interior mewah. Dikenal sebagai<br />
kapal termewah di masanya.<br />
Tenggelam: 15 April 1912 karena menabrak<br />
gunung es saat dalam perjalanan dari<br />
Southampton, Inggris ke New York AS.<br />
Korban: 1.517 orang tewas.<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 Januari 2012
hukum<br />
Ari Sigit<br />
‘terSeret’<br />
PengerukAn<br />
tAnAh<br />
Ari Sigit dilAporkAn ke<br />
poldA Metro JAyA. iA didugA<br />
MelAkukAn penipuAn rp 2,5<br />
MiliAr terkAit pengerukAn<br />
tAnAh. Ari MenyAngkAl.<br />
Reporter: Bachtiar Rifai & Irwan Nugroho<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 Januari 2012
hukum<br />
Ari Sigit<br />
(detikfoto)<br />
OrAng yang dinanti-nanti polisi itu akhirnya<br />
datang. Dua kali polisi melayangkan<br />
panggilan, baru pada panggilan yang ketiga<br />
ia datang. Ada 5 bodyguard mengawal pria<br />
berkepala plontos dan berkemeja batik itu.<br />
Pria plontos itu memang bukan orang biasa. Dia<br />
adalah cucu mantan Presiden Soeharto. Dia Ari Haryo<br />
Wibowo Hardjojudanto alias Ari Sigit.<br />
Selasa, 17 Januari 2012, Ari datang ke polisi bukan<br />
karena urusan narkoba keluarganya seperti yang<br />
pernah menimpa mantan istrinya, Maya Firanti Noor<br />
dan anaknya, Putri Aryanti Haryowibowo. Ari harus<br />
berhadapan dengan polisi karena urusannya sendiri.<br />
Ari dilaporkan ke polisi oleh pimpinan anak<br />
perusahaan PT Krakatau Wajatama, Sutrisno dan<br />
Mariati. Ari diadukan sebagai pimpinan PT Dinamika<br />
Daya Andalan (Dinamika).<br />
Pada 27 Oktober 2011, PT Dinamika dilaporkan<br />
ke penyidik atas dugaan penipuan dan penggelapan<br />
uang Rp 2,5 miliar terhadap PT Krakatau Wijatama.<br />
Perusahaan Ari itu dituding menipu karena PT<br />
Krakatau sudah setor uang untuk proyek pengerukan<br />
tanah, tapi proyek tidak dikerjakan.<br />
Polisi masih mengembangkan kasus itu dengan<br />
memeriksa sejumlah saksi-saksi, termasuk Ari. Soal<br />
mangkir dua kali dari panggilan polisi, suami Rieke<br />
Callebout itu mengaku karena sakit gigi.<br />
Ia pun membantah telah melakukan penipuan.<br />
Selaku komisaris PT Dinamika, Ari mengaku tidak<br />
tahu menahu operasional perusahaan. Seluruh<br />
tanggungjawab perusahaan dipegang oleh direktur<br />
utama.<br />
“Saya selaku komisaris dan dalam hal ini. Saya<br />
hanya sebagai saksi,” ujar Ari usai diperiksa.<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 Januari 2012
hukum<br />
Kepala Humas Polda Metro<br />
Kombes Rikwanto<br />
(dok detikfoto)<br />
Pengacaranya, Bontor Tobing, pun seia sekata<br />
dengan Ari. Sang klien, katanya, tidak terlibat sedikit<br />
pun dalam kasus itu. Pada 2007, PT Dinamika<br />
mendapat proyek pengerukan tanah PT Krakatau.<br />
Namun, kerjasama proyek itu dilakukan dengan PT<br />
Rido Adi Sentosa, Subkontraktor PT Krakatau. Dua<br />
orang pelapor itu dari PT Rido Adi.<br />
Kerjasama proyek ditandatangani oleh Direktur<br />
Utama PT Dinamika, Soenarno Hadi Prayitno.<br />
Sebenarnya, sejak 2007 itu, kejanggalan dalam<br />
kerjasama itu sudah muncul. Namun, Soenarno<br />
mengirim surat kepada Ari kalau akan bertanggung<br />
jawab penuh.<br />
“Kita serahkan bukti berupa surat pernyataan<br />
dirut mengenai dia yang bertanggung jawab dan tidak<br />
akan melibatkan komisaris,” terang Bontor.<br />
Kepala Humas Polda Metro Kombes Rikwanto<br />
manyatakan, polisi akan mengkroscek keterangan<br />
Ari Sigit itu dengan saksi-saksi lainnya. Sejauh mana<br />
peran Ari Sigit dalam kasus itu pun akan ditelusuri<br />
oleh penyidik.<br />
“Kita cek apa ada instruksi secara lisan dari dia<br />
(Ari) atau hitam di atas putih dalam proyek tersebut,”<br />
katanya.<br />
Hingga kini belum ada komentar dari Soenarno<br />
yang kena tuding Ari. Saat majalah detik mendatangi<br />
kantor PT Dinamika di Kompleks Ruko Modern Blok<br />
1 No 15, Jl KH Hasyim Ashari, Tangerang, Banten kini<br />
sudah berubah menjadi apotek dengan nama Berkah.<br />
Menurut pegawai parkir kompleks ruko yang<br />
biasa dipanggil “Arab”, sudah sekitar dua tahunan<br />
ini PT Dinamika tidak lagi berkantor di sana. Namun,<br />
ia tidak mengetahui ke mana perusahaan milik Ari<br />
pindah lokasi.<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 Januari 2012
hukum<br />
Proyek pengerukan<br />
tanah (Ilustrasi)<br />
(dikhy sasra/detikfoto)<br />
“Saya sudah lama di sini, saya tahu dulu yang<br />
menempati ruko ini PT Dinamika,” kata Arab saat<br />
ditemui majalah detik.<br />
Memang tidak mudah menemukan keberadaan<br />
PT Dinamika. Ruko bernomor 15 itu adalah satusatunya<br />
alamat yang diketahui. Sementara, ketika<br />
nomor perusahaan itu dihubungi, yang terdengar<br />
justru suara bentakan dari seorang perempuan.<br />
“Perusahaannya sudah ganti,” kata perempuan itu.<br />
Keterangan tentang PT Dinamika juga tidak<br />
banyak bisa dikorek dari kalangan PT Krakatau<br />
Steel, perusahaan pembuat baja di Cilegon. Padahal,<br />
PT Dinamika adalah pelaksana proyek pengerukan<br />
tanah milik PT Krakatau Wijatama, anak perusahaan<br />
Krakatau Steel.<br />
PT Wijatama pun seolah tidak mau ikut campur<br />
kasus dugaan penipuan yang dilakukan PT Dinamika<br />
dalam proyek pengerukan tanah di Cilegon itu.<br />
Sejumlah pejabat perusahaan pembuat besi itu<br />
menutup diri. Sementara Humas PT Krakatau<br />
Wijatama, Dede, juga tidak bersedia memberi<br />
penjelasan.<br />
(IYE)<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 Januari 2012
kriminal<br />
Bonnie & Clyde<br />
dari Jakarta<br />
Komplotan perampoK minimarKet berhasil<br />
dibeKuK. dari 5 pelaKu, 4 di antaranya adalah<br />
pasangan KeKasih. satu masih buron. salah satu<br />
perempuan sedang hamil.<br />
Reporter: Evi Tresnawati & Irwan Nugroho<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 Januari 2012
kriminal<br />
Empat tersangka perampokan<br />
minimarket dihadirkan saat<br />
gelar barang bukti kejahatan<br />
perampokan minimarket di<br />
Polda Metro Jaya, Jakarta<br />
(anTara/M agung raJasa)<br />
Kisah Bonnie and Clyde telah menjadi legenda<br />
di Amerika Serikat (AS). Inilah sepasang<br />
kekasih yang berduet melakukan perampokan<br />
saat AS dirundung depresi berat pada<br />
19311934.<br />
Pasangan bernama asli Bonnie Elizabeth Parker<br />
dan Clyde Chestnut Barrow itu merampok seju mlah<br />
bank, pom bensin, dan toko untuk mendapatkan<br />
uang. Tidak segansegan, Bonnie and Clide yang<br />
berjuluk “Geng Borrow” itu melukai dan membunuh<br />
korbannya.<br />
Kisah yang hampir sama juga<br />
terjadi di Jakarta di era modern ini.<br />
Bahkan, tidak cuma sepasang, tapi<br />
dua pasang kekasih. Mereka adalah<br />
pasangan dimabuk cinta Meliana<br />
Andriani alias Lili (23) dengan Pasha<br />
(25) dan Rio (25) dengan seseorang<br />
perempuan berinisial IA.<br />
Dua pasang kekasih itu menjadi<br />
tersangka utama perampokan<br />
minimarket yang meresahkan Jakarta<br />
dalam dua bulan ini. Sembilan<br />
minimarket mereka garong. Paling gress, kawanan<br />
ini beraksi di Indomaret, Jl Paseban Raya, Senen,<br />
Jakpus, Minggu, 15 Januari 2012.<br />
Aksi geng itu berhenti sehari kemudian. Secara<br />
berurutan, aparat Polres Jakpus menangkap Pasha<br />
di Kampung Ambon, Jakarta Barat (Jakbar), Tato di<br />
Cempaka Putih, Jakpus, Rio di Plaza Indonesia, dan<br />
Lili di Kampung Bali, Tanah Abang. Tato adalah sopir<br />
mobil yang mereka gunakan untuk merampok. IA<br />
hingga kini masih buron.<br />
Polisi juga menyita berbagai jenis barang bukti<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 Januari 2012
kriminal<br />
Barang bukti kejahatan<br />
perampokan minimarket.<br />
(anTara/M agung raJasa)<br />
antara lain 1 buah air<br />
softgun, 2 unit sepeda<br />
motor, uang tunai hasil<br />
kejahatan sebanyak Rp<br />
16,8 juta, dan lainlain.<br />
Para tersangka itu kini<br />
mendekam di ruang tahanan<br />
Polres Jakpus, Jl<br />
Kramat Raya.<br />
Minimarket yang<br />
menjadi incaran geng<br />
ini adalah yang sepi dan tidak berkamera pengawas<br />
(CCTV). Pasha dan Rio bertugas masuk minimarket,<br />
sedangkan yang lain menunggu di mobil.<br />
Duit hasil perampokan itu kemudian dipakai untuk<br />
ndugem dan pesta narkoba. “P (Pasha) dan L (Lili)<br />
mereka kecanduan narkoba,” kata Kapolres Jakpus<br />
Kombes Angesta Romano Yoyol.<br />
Pasha diketahui memang bekerja sebagai penimbang<br />
sabu di Kampung Ambon. Sedang Lili, kepada<br />
penyidik, ngotot mengaku hanya sekali ikut merampok.<br />
Namun, Kasat Reskrim Polres Jaksel AKBP<br />
Hengky Haryadi mengungkapkan, perempuan berparas<br />
cantik itu juga bertugas mengumpulkan hasil<br />
rampokan.<br />
“Dia sempat SMS pacarnya ‘Masa cuma segini hasil<br />
ngerampoknya?’” ucap Hengky mengulang bunyi<br />
SMS Lili kepada Pasha.<br />
Petualangan pasangan kekasih spesialis perampok<br />
minimarket itu bermula ketika mereka pergi<br />
merayakan tahun baru 2011 ke Pulau Bali. Mereka<br />
menyewa sebuah mobil Toyota Avanza pada 28 Desember<br />
2011. Tato, bapak dua anak itu, didapuk sebagai<br />
pengemudi.<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 Januari 2012
kriminal<br />
Gerai Alfamart di daerah<br />
Pondok Gede, Bekasi.<br />
(dikhy sasra/deTikfoTo)<br />
“Saya nggak tahu kalau bakal kayak begini,” sesal<br />
Tato kepada majalah detik.<br />
Liburan ke Bali itu rupanya lebih lama dari waktu<br />
yang direncanakan. Saking asyiknya menikmati kehidupan<br />
Bali, uang mereka habis. Sekembalinya ke<br />
Jakarta, tagihan rental mobil membengkak hingga<br />
Rp 4 juta. Pusing tidak punya uang lagi, mereka pun<br />
merampok.<br />
Saat merampok, mereka menggunakan modus<br />
sebagai pembeli. Mereka memilih minimarket yang<br />
dijaga oleh kasir wanita. Bila situasi tidak memungkinan,<br />
aksi dibatalkan. Namun, bila dirasa ‘aman’,<br />
secepat kilat uang yang ada di kasir dirayah.<br />
“Targetnya kurang dari 5 menit sudah harus berhasil<br />
ambil duit,” kata Rio kepada majalah detik.<br />
Sukses dalam aksi pertama, mereka pun jadi ketagihan.<br />
Bukannya menyesal, Pasha dan Rio merasa<br />
adrenalin mereka justru terpompa saat menyatroni<br />
minimarket. Rasa menyesal juga tidak terlihat pada<br />
wajah Lili.<br />
“Ya, gimana lagi sudah terjadi. Saya sebenarnya<br />
juga nggak tahu kalau dia (Pasha) mau merampok,”<br />
ucap Lili yang mengaku tengah hamil dua bulan itu.<br />
Rio mengaku sebetulnya tergabung dalam jaringan<br />
lain bersama sang pacar, IA. Hanya saja, bila<br />
ada keperluan, ia selalu menghubungi Pasha. “Aku<br />
tidak tahu di mana IA sekarang berada,” kata Rio yang<br />
menyebut kekasihnya itu sebagai partner in crime.<br />
Hengky mengatakan, polisi akan mendalami lagi<br />
jaringan para perampok minimarket itu. Polisi mengenakan<br />
pasal 365 KHUP tentang pencurian terhadap<br />
para tersangka. Ancaman hukuman 12 tahun<br />
penjara pun menanti kedua pasangan ‘Bonnie and<br />
Clyde’ itu. (WAN)<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 Januari 2012
ekonomi<br />
doc dtc<br />
AgAr<br />
UpAh TAk<br />
MenjAdi<br />
dUri<br />
Dari tahun ke tahun upah menjaDi<br />
Duri Dalam hubungan inDustrial.<br />
sering buruh harus mogok untuk<br />
menuntut kenaikan upah. aDakah<br />
upah layak?<br />
Reporter: Monique Shintami<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 Januari 2012
ekonomi<br />
Buruh pekerja<br />
(dikhy s/detikfoto)<br />
MeMAsUki 2012, Parti berharap besar ada<br />
perubahan dalam hidupnya. Buruh pabrik<br />
di kawasan industri Cikarang, Bekasi,<br />
Jabar ini telah punya sejumlah rencana.<br />
Tahun ini, upah minimum kota (UMK) Bekasi<br />
naik jadi Rp 1.491.866. Ini berarti upah Parti naik Rp<br />
205.000 atau hampir 16 % dibanding tahun lalu. Bagi<br />
Parti, angka itu sangat berarti.<br />
Tapi kebahagiaan Parti dan ribuan buruh di Bekasi<br />
diusik Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) yang<br />
berencana menggugat SK Gubernur Jabar terkait<br />
penetapan UMK Bekasi 2012 ke PTUN Bandung.<br />
Sesuai SK Gubernur NO.561/<br />
Kep.1540-Bansos/2011 UMK Bekasi<br />
sebesar Rp 1.491.866, Rp 1.715.645<br />
(Kelompok II) dan Rp 1.849.913<br />
(Kelompok I). Saat SK ditetapkan<br />
wakil Apindo memilih walk out,<br />
karena berpegang pada angka dari<br />
Dewan Pengupahan sekitar Rp<br />
1.380.000.<br />
“Kami akan menuntut Gubernur<br />
Jabar untuk memperbaiki kesalahan<br />
mereka, karena telah menetapkan<br />
UMP tidak sesuai dengan kesepakatan di dewan<br />
pengupahan,” ujar Ketua Umum Apindo Sofyan<br />
Wanandi.<br />
Apindo menilai kenaikan terlalu besar dan<br />
memberatkan usaha kecil menengah yang menjadi<br />
bagian terbesar di Bekasi. Sofyan juga menilai<br />
masalah upah telah dipolitisasi demi citra sang<br />
bupati.<br />
Melawan gugatan ini, buruh di Bekasi mengancam<br />
mogok pada 15-19 Januari 2012. Tapi setelah mediasi,<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 Januari 2012
ekonomi<br />
rencana ini urung dilaksanakan sehingga pengusaha<br />
tidak harus menanggung kerugian seperti yang<br />
terjadi pada 11 Januari saat ribuan buruh mogok dan<br />
memblokir tol Cikarang hingga lumpuh. Apindo pun<br />
sepakat menarik gugatan.<br />
Ancaman ini akhirnya diwujudkan pada Kamis<br />
dan Jumat (19-20 Januari 2012) setelah Apindo batal<br />
mencabut gugatannya. Apindo mengajukan sejumlah<br />
catatan terhadap sejumlah ketentuan yang dinilai<br />
harus dibuat aturan baru.<br />
“Saya pikir masalah ini sudah titik, ternyata masih<br />
titik koma,” ujar Dewan Pengupahan Nasional Myra<br />
M Hanartani.<br />
Myra berharap masalah upah di Bekasi bisa segera<br />
selesai. Buruh butuh kepastian. Jika masih diproses<br />
hukum, buruh tidak tahu aturan yang diterapkan.<br />
Bupati Bekasi Sa’duddin juga berharap masalah<br />
“<br />
ini tidak berlanjut ke PTUN. “Jika ada pengusaha yang<br />
keberatan, bisa melakukan penangguhan,” ujarnya.<br />
Wakil pimpinan cabang SPSB Bekasi Teguh Maianto<br />
juga menegaskan SK sudah<br />
Selama ini, penetapan upah lebih ditetapkan sehingga harus<br />
banyak didasarkan pada kebutuhan dilaksanakan. “Jika ada<br />
minimum sehingga jutaan buruh perusahaan yang tidak<br />
harus hidup pas-pasan<br />
”<br />
mampu bisa meminta<br />
penangguhan. Itu diatur<br />
dalam SK,” tandasnya.<br />
Gejolak hubungan industrial terkait penetapan<br />
UMK 2012 tidak hanya terjadi di Bekasi. Ribuan buruh<br />
di Tangerang juga harus turun ke jalan agar tuntutan<br />
mereka dipenuhi. Tuntutan buruh di Jakarta tentang<br />
besaran UMP 2012 sebesar Rp 1.529.000 juga baru<br />
dipenuhi, setelah mereka mengancam mogok.<br />
Upah memang jadi salah satu masalah<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 Januari 2012
ekonomi<br />
Demo buruh di Bekasi<br />
(antara)<br />
Tap pada gambar uang<br />
untuk melihat detail<br />
UMP Jabodetabek<br />
krusial antara buruh dan<br />
pengusaha. Upah murah<br />
menjadi daya tarik investasi.<br />
Tapi kesejahteraan buruh<br />
tentu tak bisa diabaikan.<br />
Selama ini, penetapan<br />
upah lebih banyak<br />
didasarkan pada kebutuhan<br />
minimum sehingga jutaan<br />
buruh harus hidup paspasan.<br />
Banyaknya pencari<br />
kerja membuat mereka tidak punya pilihan. Kondisi<br />
ini diperparah dengan maraknya pungli dan sikap<br />
sejumlah pemda yang tak memihak buruh.<br />
“Pemda tak seharusnya membebankan<br />
semuanya kepada pengusaha. Mereka juga harus<br />
ikut mensejahterakan buruh, seperti menyediakan<br />
transportasi murah, sekolah dan pengobatan gratis.<br />
Sehingga upah hanya untuk memenuhi kebutuhan<br />
hidup buruh,” ujar Myra.<br />
Ia tak sepakat kenaikan upah disesuaikan dengan<br />
keuntungan perusahaan tapi harus didasarkan pada<br />
kondisi daerah yang bersangkutan. “Upah minimum<br />
merupakan jaring pengamanan yang ditetapkan<br />
dengan mempertimbangkan kebutuhan hidup layak,<br />
produktivitas makro, pertumbuhan ekonomi, kondisi<br />
pasar kerja dan usaha yang paling tak mampu,”<br />
ujarnya.<br />
Kenaikan UMP 2012 di berbagai daerah memang<br />
beragam. Kenaikan tertinggi tercatat di Sulut<br />
(19,05 %) sedangkan terendah di Papua Barat<br />
(3,35%). Tapi dari segi besaran, UMP Jakarta masih<br />
yang tertinggi (Rp 1.529.150), dan terendah Gorontalo<br />
(Rp 837,500).<br />
(AMI)<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 Januari 2012
isnis<br />
Goreng-menggoreng<br />
Harga Rumah<br />
SpekulaSi membuat harga rumah kian tak terkendali. lagi-lagi<br />
maSyarakat menengah bawah yang haruS meraSakan dampaknya.<br />
Reporter: Monique Shintami<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 Januari 2012
isnis<br />
Perumahan di Bekasi<br />
(rengga/detikfoto)<br />
Denny tak habis pikir. Hanya dalam hitungan<br />
bulan, harga rumah di kawasan Ciledug<br />
yang ditaksirnya naik hampir 10%. Saat pertama<br />
kali dilaunching, rumah itu dibandrol<br />
Rp 700 juta. Namun selang enam bulan kemudian,<br />
rumah yang sama ditawarkan dengan harga Rp 750<br />
juta. Denny pun terpaksa menunda niatnya untuk<br />
memiliki rumah sendiri.<br />
Lain lagi pengalaman Asnawi. Ia ditawari sebuah<br />
rumah di kawasan yang sedang berkembang di Bogor,<br />
Jawa Barat dengan harga Rp 1,2 miliar. Namun<br />
setelah tawar-menawar<br />
kepemilikan rumah itu<br />
berpindah tangan, hanya<br />
dengan uang tunai Rp<br />
500 juta plus sebuah mobil<br />
keluaran tahun 2001.<br />
Asnawi pun bertanyatanya<br />
berapa sebenarnya<br />
harga rumah tersebut.<br />
Harga rumah di Jakarta<br />
dan sekitarnya<br />
memang seperti jet<br />
coaster. Dalam satu tahun,<br />
developer bisa tiga<br />
kali menaikkan harga<br />
jual. Harga yang dipatok<br />
cukup menguras kantong, apalagi bagi mereka yang<br />
pendapatannya pas-pasan.<br />
Asril seorang agen properti di kawasan Serpong<br />
memaparkan, harga rumah di Serpong bisa naik 20-<br />
25% setahun. Tapi untuk kawasan yang memiliki akses<br />
langsung ke jalan tol macam Alam Sutera, BSD<br />
City dan Gading Serpong kenaikan bisa lebih tinggi,<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 Januari 2012
isnis<br />
Iklan Rumah<br />
(dikhy sasra/detikfoto)<br />
hampir 40%.<br />
Direktur dan Corporate Secretary PT Bumi Serpong<br />
Damai Hermawan Wijaya akhir tahun lalu juga<br />
menyatakan harga tanah di kawasan BSD City naik<br />
antara 20-30% setahun , tergantung tipe dan lokasi<br />
kluster. “Tingginya permintaan residensial di kawasan<br />
BSD City dan membaiknya daya beli mendorong<br />
penjualan produk-produk yang kami tawarkan,”<br />
kata Hermawan.<br />
Ini selaras dengan<br />
penelitian Pusat Studi<br />
Properti Indonesia<br />
(PSPI). Direktur Eksekutif<br />
PSPI Panangian Simanungkalitmemperkirakan<br />
harga rumah di<br />
Jakarta, Bogor, Depok,<br />
Tangerang, dan Bekasi<br />
bakal terus naik. “Harga<br />
properti di lokasi strategis<br />
akan naik antara<br />
7-20%. Sedangkan harga<br />
rumah di tengah kota<br />
akan tumbuh hingga<br />
12%,” paparnya.<br />
Selain permintaan yang tinggi, kenaikan harga<br />
rumah juga didongkrak oleh spekulasi para investor.<br />
Kaum berduit ini menanam uang mereka di properti<br />
dengan harapan bakal meraup keuntungan dari kenaikan<br />
harga. Menanam uang di properti memang<br />
kurang likuid, tetapi dijamin uang mereka tumbuh.<br />
Dan demi untung yang lebih besar, tak jarang<br />
para spekulan itu ‘menggoreng’ harga rumah. “Para<br />
investor itu biasanya membeli dengan harga perdana<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 Januari 2012
isnis<br />
Iklan Rumah<br />
(dikhy sasra/detikfoto)<br />
pada saat launching. Mereka bisa memborong 10<br />
unit rumah baik secara tunai maupun hanya dengan<br />
uang tanda jadi. Dalam beberapa bulan harga rumah<br />
dipastikan naik. Selisih harga inilah yang dipanen,”<br />
papar Asril.<br />
Panangian membenarkan fenomena ini. Bahkan<br />
menurutnya ‘goreng-menggoreng’ harga rumah ini<br />
juga dilakukan developer. “Kenaikannya bisa mencapai<br />
30-50% dari harga yang seharusnya. Bahkan<br />
bisa lebih dari itu,” ujarnya. Biasanya yang digoreng<br />
adalah rumah mewah dengan harga di atas Rp 500<br />
juta.<br />
Sedangkan pakar<br />
hukum properti, Erwin<br />
Kallo menilai wajar jika<br />
pengembang memberi<br />
kesan harga properti<br />
yang mereka jual akan<br />
naik sehingga pembeli<br />
tidak akan rugi. “Properti<br />
saat ini bukan lagi<br />
kebutuhan dasar, tapi<br />
sudah menjadi obyek investasi<br />
dan spekulasi,”<br />
katanya .<br />
Ia mengingatkan harga jual sebuah properti itu<br />
tidak hanya tergantung dari harga tanah dan harga<br />
bahan bangunan. Pengembang juga menjual konsep<br />
serta lokasi, sehingga sulit menetapkan harga yang<br />
tepat.<br />
Dampak meroketnya harga rumah tentu sangat<br />
memberatkan masyarakat menengah bawah. Mereka<br />
harus membayar lebih mahal dari harga yang<br />
seharusnya. Namun dengan banyaknya tawaran,<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 Januari 2012
isnis<br />
Perumahan di Bekasi<br />
(rengga/detikfoto)<br />
konsumen bisa memilih.<br />
“Kiat khusus bagi konsumen untuk tidak terjebak<br />
over value terhadap properti yang dibeli adalah<br />
sebelum membeli harus membandingkan properti<br />
yang ada, dimana lokasinya itu apple to apple,” katanya.<br />
Kiat lainnya adalah menunggu discount. “Kalau<br />
developer/investor butuh fresh money, mereka<br />
akan kasih discount,” ujar Erwin.<br />
Erwin menilai harga rumah saat ini masih wajar.<br />
“Khan tidak ada harga patokannya. Jadi dari mana<br />
kita katakan bahwa itu terlalu tinggi. Buktinya masih<br />
banyak pembelinya,” tukasnya.<br />
Namun demikian ia meminta pemerintah tetap<br />
melindungi masyarakat bawah agar harga rumah<br />
tetap terjangkau. Caranya bisa dengan subsidi ataupun<br />
insentif pajak.<br />
(AMI)<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 Januari 2012
people<br />
Kate Winslet<br />
Menangi<br />
Golden Globe<br />
Usianya tak lagi mUda, namUn<br />
aktingnya makin matang.<br />
Penghargaan akting terUs<br />
menUjU Padanya. terbarU,<br />
kate Winslet dinobatkan<br />
sebagai aktris terbaik UntUk<br />
mini seri-serial televisi<br />
golden globe 2012.<br />
Reporter: Ken Yunita<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 Januari 2012<br />
reuters
euters<br />
people<br />
Usia Kate Elizabeth Winslet makin matang.<br />
Begitu juga dengan aktingnya. Di usianya<br />
yang mencapai 36 tahun, aktris Inggris itu<br />
terus menorehkan prestasi. Terbaru, Kate<br />
dinobatkan sebagai pemeran wanita terbaik Golden<br />
Globe 2012.<br />
Dilansir situs resmi Golden Globe, pasangan Leonardo<br />
Dicaprio dalam film ‘Titanic’ itu telah memenangkan<br />
penghargaaan untuk kategori Aktris Terbaik untuk<br />
Mini Seri-Serial Televisi. Itu membuktikan, akting<br />
Kate di ‘Mildred Pierce’ memang layak diacungi jempol.<br />
‘Mildred Pierce’ merupakan mini seri yang diadaptasi<br />
dari novel karya James M besutan sutradara Todd<br />
Haynes. Mini seri yang bercerita soal ibu tunggal<br />
yang memiliki bisnis restoran itu ditayangkan di HBO.<br />
Ini bukan kali pertama Kate memenangi Golden<br />
Globe. Pada 2008 lalu, perempuan kelahiran Inggris,<br />
5 Oktober 1975 itu bahkan mengantongi dua piala<br />
sekaligus. Dia menyabet Aktris Terbaik untuk ‘Revolutionary<br />
Road’ dan Aktris Pendukung Terbaik untuk<br />
‘The Reader’.<br />
Ibu dua anak ini memulai karir aktingnya pada usia<br />
19 tahun. Dia mulai diakui sejak berperan se bagai<br />
Rose De Witt Bukater dalam film ‘Titanic’. Lewat<br />
film itu juga, janda sutradara Sam Mendes itu juga<br />
mendapatkan nominasi di Academi Award.<br />
Namun sayang, lagi-lagi Kate tak menang. Padahal,<br />
dia sudah berkali-kali masuk sebagai nominasi. Piala<br />
Oscar baru benar-benar ada di genggamannya pada<br />
tahun 2009 lewat akting memukaunya di film ‘The<br />
Reader’.<br />
(KEN)<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 Januari 2012
people<br />
putrikopiindonesia.com<br />
Laskary<br />
Andaly,<br />
Runner Up<br />
Ratu Kopi<br />
Reporter: Ken Yunita<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 Januari 2012
people<br />
Miss Kopi Internasional<br />
(laskary andaly.blog)<br />
IndonesIa merupakan penghasil kopi terbesar<br />
ketiga di dunia namun siapa sangka, negara kita<br />
justru mengimpor ribuan ton kopi dari negara<br />
lain. Ini tentu menjadi pekerjaan seorang Laskary<br />
Andaly, wakil Indonesia yang baru terpilih menjadi<br />
runner up 2 Miss Kopi Internasional.<br />
Sebelum memberinya tugas berlimpah, Indonesia<br />
patut bangga dengan gadis asal Sulawesi Selatan ini.<br />
Andaly telah mengukir prestasi di kontes kecantikan<br />
di tingkat internasional. Dia telah mengalahkan<br />
puluhan gadis dari negara-negara penghasil kopi di<br />
dunia.<br />
Apalagi, ini pertama kalinya Indonesia<br />
berpartisipasi dalam kontes bernama ‘Reinado<br />
Internacional del Café’ itu. Pemilihan Ratu Kopi<br />
Internasional ini telah ada sejak 41 tahun lalu.<br />
Dulunya, pesertanya hanya dari benua Amerika,<br />
namun sejak 1957, negara dari luar benua itu boleh<br />
berpartisipasi.<br />
Gadis berkulit eksotis itu juga mendapat predikat<br />
rambut terbaik dalam kompetisi Best Hair Award,<br />
dalam ajang yang selalu diadakan di Manizales,<br />
Kolombia, itu. Andaly yang kini sedang mengejar<br />
gelar master dari Institut Teknologi Bandung (ITB) itu<br />
tentu merasa bangga.<br />
Apalagi, dia adalah satu-satunya<br />
wakil dari negara-negara ASEAN.<br />
Andaly berharap, setelah ini, kopi<br />
unggulan Indonesia lebih dikenal<br />
dan prestasi ini bisa dimanfaatkan<br />
untuk mengembangkan investasi<br />
perdagangan dan pariwisata<br />
Indonesia.<br />
(KEN)<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 Januari 2012
people<br />
people<br />
doc: lpi<br />
Tugas Berat<br />
untuk<br />
Aji Santoso<br />
Reporter: Ken Yunita<br />
TugAS berat menanti Aji Santoso, pelatih<br />
Timnas U-23 yang baru. Mantan asisten<br />
Rahmad Darmawan itu harus menjadi ‘arsitek’<br />
tim yang menjadi harapan seluruh rakyat<br />
Indonesia itu di tengah kisruh PSSI yang makin pelik.<br />
Tak cuma itu, Aji akan dibuat pusing dengan aturan<br />
PSSI yang melarangnya menggunakan pemain asal ISL<br />
untuk memperkuat tim-nya. Padahal, semua sudah<br />
tahu, tim membanggakan di SEA Games lalu sebagian<br />
besar diisi pemain ISL.<br />
Selain mempersiapkan Timnas U-23 untuk SEA<br />
Games 2013, Aji juga ‘wajib’ menggembleng anakanak<br />
asuhnya untuk siap melawan Bahrain dalam Pra<br />
Piala Dunia. PSSI telah memutuskan tim junior akan<br />
menggantikan tim senior di laga itu.<br />
Di dunia bola Indonesia, Aji bukanlah orang baru.<br />
Semasa menjadi pemain, pria kelahiran Malang, 6<br />
April 1970 itu merupakan langganan Timnas.Prestasi<br />
Aji di ajang nasional juga tak perlu diragukan. Dia<br />
mempersembahkan gelar juara kompetisi PSSI untuk<br />
Arema (1992/1993), Persebaya Surabaya (1997/1998)<br />
dan PSM Makassar (1999/2000).<br />
(KEN)<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 Januari 2012
Gaya Hidup<br />
(ari/detikfoto)<br />
Nian Gao,<br />
Suap untuk<br />
Sang Dewa<br />
MasYaRaKat tionghoa peRcaYa, setiap tahunnYa<br />
Dewa DapuR MelapoRKan seluRuh Kegiatan<br />
Manusia Ke KaisaR langit. agaR Dewa DapuR<br />
tiDaK bicaRa jeleK, peRlu Disuap.<br />
Reporter: Ken Yunita<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 Januari 2012
Gaya Hidup<br />
Hantaran kue keranjang<br />
(ari/detikfoto)<br />
GonG Xi Fat Cai. Lunar New Year atau biasa<br />
juga disebut Imlek tiba sebentar lagi. Buat<br />
masyarakat Tionghoa, Imlek adalah sebuah<br />
perayaan. Itulah saat berbagai harapan baik<br />
dikumandangkan. Kemakmuran, kesuksesan dan<br />
tentu saja kekayaan.<br />
Tahun ini, Imlek jatuh pada Senin 23 Januari<br />
mendatang. Jika hari itu hujan turun deras dan lama,<br />
mereka yang merayakan Imlek percaya, rezeki selama<br />
setahun ke depan akan berlimpah ruah. Dan jika<br />
tidak, maka kebalikannya.<br />
Sebelum momen ini datang, masyarakat biasanya<br />
membersihkan dan menghias rumah dengan lentera<br />
berwarna merah. Di hari H, seluruh keluarga diwajibkan<br />
memakai baju dengan warna yang melambangkan<br />
kebahagiaan.<br />
Merah, kuning, dan emas (gold) merupakan warna-warna<br />
yang ‘direkomendasikan’. Tak lupa, aneka<br />
makanan dipersiapkan untuk menyambut datangnya<br />
si hari besar. Misalnya Nian Gao dan Yee Sang.<br />
Meski sama-sama hadir di momen Imlek, kedua<br />
makanan itu punya ‘peranan’ berbeda. Nian Gao, di<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 Januari 2012
Gaya Hidup<br />
Berbagai macam bentuk<br />
kue keranjang<br />
(ari/detikfoto)<br />
Indonesia, makanan yang bentuknya mirip dodol ini<br />
dikenal dengan nama kue keranjang. Rasanya manis<br />
karena dibuat dari gula dan tepung ketan.<br />
Kue yang satu ini sering dijadikan hantaran. Biasanya,<br />
etnis keturunan Tionghoa mengirimkan kue<br />
ini ke kerabat dekat atau kolega. Bisa juga, perusahaan<br />
mengirimkan Nian Gao ke klien-klien yang<br />
merayakan Imlek.<br />
Nian Gao memiliki arti rezeki yang semakin tinggi.<br />
Dengan adanya kue ini saat Imlek, diharapkan kehidupan<br />
keluarga semakin makmur dan sejahtera.<br />
Karena itu pula, orangtua juga sering memberikan<br />
kue keranjang kepada anak-anaknya.<br />
Masyarakat Tionghoa percaya, setiap tahunnya<br />
Dewa Dapur melaporkan seluruh kegiatan manusia<br />
ke Kaisar Langit. Konon, kue keranjang ini dijadikan<br />
sogokan agar dewa dapur tidak berbicara yang jelekjelek<br />
kepada sang kaisar. Nian Gao yang manis dan<br />
lengket dipercaya mampu ‘menutup’ mulut Dewa<br />
Dapur.<br />
Dulunya, Nian Gao hanya berwarna coklat karena<br />
memakai gula merah. Bentuknya juga hanya bulat<br />
kecil. Namun kini, bentuk kue keranjang bermacammacam.<br />
Mulai dari ikan koi, emas batangan, dan<br />
bunga matahari.<br />
“Rasanya juga mulai banyak, ada yang rasa susu<br />
kelapa hingga taburan bubuk emas asli. Seperti yang<br />
dibuat di JW Marriot,” kata Chef Chu.<br />
Buat yang ingin membuat kue keranjang di<br />
rumah, Chef Chu bersedia membagikan resepnya.<br />
Cara membuatnya juga tidak sulit, tinggal campurcampur,<br />
cetak dan kukus. Kue keranjang nan manis<br />
pun siap dinikmati.<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 Januari 2012
Gaya Hidup<br />
Penyajian Yee Sang<br />
(ari/detikfoto)<br />
Yee Sang<br />
Tap pada gambar untuk menonton video<br />
Selain kue keranjang, Yee Sang juga ‘wajib’ ada<br />
saat Imlek. Penampilan Yee Sang sebenarnya mirip<br />
dengan salad. Tentu saja, Yee Sang punya cita rasa<br />
Tionghoa yang khas.<br />
John Chu, Executive Sous Chef JW Marriot Hotel<br />
Jakarta menyebut, Yee Sang sudah sangat populer<br />
di Singapura dan Malaysia. Saat Imlek tiba, salad<br />
dengan rasa beragam ini luar biasa laris manis.<br />
“Di Indonesia masakan ini termasuk baru, belum<br />
banyak yang memakannya saat Imlek datang. Tapi<br />
kalau di Malaysia dan Singapura, tidak usah ditanya,<br />
orang sudah ramai-ramai beli Yee Sang,” kata Chef<br />
ramah yang asli Tionghoa ini.<br />
Yee Sang terdiri dari bermacam-macam makanan<br />
mulai dari manisan mentimun, jahe, manisan melon<br />
yang diserut, manisan daun bawang, manisan jahe<br />
merah, kacang tumbuk, ponk chui (cracker), wijen<br />
goreng, lada bubuk, kayu manis bubuk, manisan kulit<br />
jeruk, ikan salmon fillet.<br />
Semua bahan itu dicampur dengan plum sauce,<br />
seasoned oil, dan freshlime juice. Rasanya, nano-nano.<br />
Manis, asin, gurih. Lezat.<br />
(iYe)<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 Januari 2012
Gaya Hidup<br />
(ari/detikfoto)<br />
Resep Nian Gao Ala JW Marriot<br />
Tepung Ketan 600 gram<br />
Tepung Tam Yen 350 gram<br />
Air Gula 1.350 gram (komposisi air dan<br />
gula masing-masing 50 %)<br />
Santan 600 gram<br />
Minyak Sayur 150 gram<br />
Coconut Milk 1.200 gram<br />
Jus Wortel untuk pewarna secukupnya<br />
Cara Mengolah<br />
1. Campur semua bahan secara<br />
perlahan sambil terus diaduk.<br />
2. Setelah rata, ambil sebagian adonan<br />
untuk dicampur dengan jus wortel<br />
untuk menghasilkan warna oranye.<br />
3. Aduk hingga adonan tercampur dan<br />
berwarna putih susu.<br />
4. Ambil sedikit adonan berwarna<br />
oranye, masukkan ke dalam cetakan<br />
berbentuk ikan koi. Warna ini<br />
dimaksudkan sebagai corak sirip<br />
ikan.<br />
5. Setelah itu, tuang adonan<br />
berwarna putih ke dalam<br />
cetakan.Kukus minimal 3 jam.<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 Januari 2012
IntervIew<br />
rEuTErS/SamSul Said<br />
“Jika ada suatu bencana, dalam tempo hitungan Jam, kami akan segera<br />
menyalurkan bantuan ke sana. “<br />
Reporter: Monique Shintami<br />
FoTo: rEngga Samcaya/dETikFoTo<br />
Syamsul Maarif:<br />
Rp 4,5 triliun<br />
untuk Atasi<br />
Bencana<br />
Bencana alam, banjir dan tanah longsor<br />
mewarnai hari-hari pertama awal tahun<br />
2012. Tak hanya itu, gempa berkekuatan<br />
7,6 SR pun melanda Meulaboh, Aceh Barat<br />
pada 11 Januari 2012.<br />
Indonesia sebagai laboratorium bencana, memang<br />
menjadi salah satu negara dengan risiko bencana<br />
terbesar di dunia. Kita memiliki Badan Nasional<br />
Penanggulangan Bencana (BNPB) yang berkewajiban<br />
memberikan tanggap darurat bencana. BNPB telah<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 Januari 2012
membuat antisipasi khusus untuk penanggulangan<br />
bencana. Masalah dana juga sudah disediakan.<br />
“Dana yang ada pada kami untuk membantu itu<br />
namanya dana on call, itu sebesar Rp 4,5 triliun per<br />
tahun,” kata Kepala BNPB Syamsul Maarif.<br />
Bagaimana persiapan dan mekanisme tanggap<br />
bencana yang dilakukan BNPB? Berikut petikan<br />
wawancara Monique Shintami dari <strong>Majalah</strong> <strong>Detik</strong><br />
dengan Kepala BNPB, DR. Syamsul Maarif, M.Si:<br />
Bagaimana kondisi alam Indonesia di tahun<br />
2012?<br />
Berdasarkan BMKG dan pusat vulkanologi, mulai<br />
Desember sampai Maret itu curah hujan cukup tinggi,<br />
walau masih dalam skala moderat. Curah hujan yang<br />
seharusnya satu tahun<br />
itu akan terakumulasi<br />
selama 4 bulan. Itu yang<br />
dinamakan variasi iklim.<br />
Ini berarti, yang pertama<br />
curah hujan sangat<br />
lebat, curah hujan yang<br />
seharusnya tercurah<br />
selama 6 bulan, ini tercurah<br />
selama 4 bulan.<br />
Artinya apa? Kemungkinan<br />
banjir dan tanah<br />
longsor itu sangat besar.<br />
Untuk itu kami membuat antisipasi khusus, dimulai<br />
dari membuat peta rawan banjir yang bekerjasama<br />
dengan BMKG, PU dan Bakosurtanal.<br />
Lebih lanjut 8 bulan kemudian, akan kekeringan<br />
yang rawan kebakaran hutan. Yang dibagi ke dalam<br />
8 provinsi, 4 provinsi di Sumatera dan 4 provinsi di<br />
Kalimantan. Itu harus diwaspadai untuk kebakaran<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 Januari 2012
hutan.<br />
Di samping itu di selatan khatulistiwa, di wilayah<br />
NTT, akan terjadi kekeringan, yang berakibat pada<br />
gagal panen. Lalu sekaligus diikuti dengan kelaparan.<br />
Selain bencana hidrometrologi, adakah bencana<br />
lainnya?<br />
Di samping bencana hidrometrologi, ada juga<br />
bencana yang bersifat geologi seperti gempa tektonik<br />
dan gempa vulkanik. Sekarang ini, dari 127 gunung<br />
berapi Indonesia yang aktif, ada 6 gunung berapi<br />
yang statusnya siaga. Artinya ada aktivitas-aktivitas<br />
kegunungapian menuju<br />
erupsi, tapi masih dalam<br />
status siaga. Dengan informasi<br />
itu, kami sudah<br />
masuk ke kesadaran<br />
darurat itu, jadi tidak<br />
menunggu meletusnya.<br />
Kita melakukan<br />
tin dakan-tindakan persiapan<br />
untuk menghadapi<br />
bencana yang akan<br />
datang.<br />
Bagaimana mekanisme<br />
tanggap bencana yang dilakukan oleh<br />
BNPB?<br />
Mekanismenya yang pertama, dalam pelaksanaan<br />
sebelumnya ada kesiapsiagaan darurat. Kami<br />
mendorong agar setiap daerah itu memiliki Badan<br />
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Kemudian<br />
ada tanggap darurat yang kita lakukan selama 14<br />
hari sampai 1 bulan, atau bisa diperpanjang tergantung<br />
skalanya. Dan setelah itu, kita ada rehabilitasi<br />
dan rekonstruksi, biasanya sampai 3 tahun. Semua<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 Januari 2012
ini karena menyangkut masalah anggaran.<br />
Apakah BNPB memiliki Tim Khusus yang siap<br />
diterjunkan ketika bencana terjadi?<br />
Kami memiliki dua satuan reaksi cepat yang kami<br />
latih terus menerus, di wilayah barat, diposkan di<br />
Halim Perdanakusuma, dan di wilayah timur, di lapangan<br />
terbang Abdurrahman Saleh, Malang.<br />
Setiap satuan reaksi cepat tersebut memiliki total<br />
550 personel, yang terdiri dari TNI, POLRI, kesehatan,<br />
Kemsos, Kominfo, lalu dari PMI, dan Pramuka. Jadi<br />
jika ada suatu bencana, dalam tempo hitungan jam,<br />
kami akan segera menyalurkan bantuan ke sana.<br />
Bagaimana dana yang digunakan oleh BNPB untuk<br />
penanggulangan bencana?<br />
Dana yang ada pada kami untuk membantu itu<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 Januari 2012
namanya dana on call, itu sebesar Rp 4,5 triliun per<br />
tahun. Jadi ketika BMKG mengatakan akan terjadi<br />
bencana, kami buka peta rawan bencana dan langsung<br />
kami kerahkan untuk mempersiapkan segala<br />
sesuatunya. Apa ancamannya, apa yang kita punya,<br />
dan apa kekurangannya, untuk pengurangan risiko<br />
bencana.<br />
Jadi kami menggunakan dana siap pakai tadi<br />
dimulai dari saat siaga darurat, kemudian pada saat<br />
kejadiannya, saat tanggap darurat, dan saat tahap recovery,<br />
sementara.<br />
Adakah kerjasama<br />
dengan dinas terkait<br />
lainnya?<br />
Kami datang bersama<br />
dengan Kementrian<br />
PU, ada dari Kementrian<br />
Kesehatan, Kementrian<br />
Sosial, kantor<br />
Menkokesra, TNI, POLRI<br />
kemudian Pemda yang<br />
bersangkutan. Karena<br />
tidak mungkin semua<br />
dapat kita selesaikan sendiri.<br />
Sebelumnya juga kita telah menyusun rencana<br />
aksi terpadu nasional, dari BNPB, ESDM, 37 kementrian<br />
dan lembaga terkait, berkumpul, membuat itu.<br />
Setelah itu kami turunkan ke daerah, kami ajarkan<br />
untuk BPBD membuat seperti itu di daerah masingmasing.<br />
Kemudian kami latih. Oleh karena itu dapat<br />
kita lihat, bencana datang, tapi korban sedikit. Karena<br />
kita lebih siap.<br />
(IYE)<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 Januari 2012<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 Januari 2012
wkwkwk<br />
Wah<br />
Menteri<br />
Marty<br />
Ditinggal<br />
‘Nabur’<br />
AnggotA DPR tAmPAknyA membuAt<br />
menlu mARty nAtAlegAwA<br />
mengelus DADA. mARty semAngAt<br />
membeRi jAwAbAn, meRekA mAlAh<br />
‘nAbuR’ AliAs hAbis nAnyA kAbuR.<br />
Reporter: Ken Yunita<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 Januari 2012
wkwkwk<br />
Pembukaan sidang Paripurna<br />
DPR (anTara/Yudhi MahaTMa)<br />
MeNteri Luar Negeri Marty Natalegawa<br />
dibuat tertegun-tegun di Gedung DPR. Ia<br />
sudah menyiapkan jawaban sebaik mungkin<br />
untuk anggota DPR yang terhormat.<br />
Tapi saat akan menyampaikan jawaban Marty harus<br />
berhadapan dengan kursi kosong.<br />
Saat menyampaikan jawaban, Marty berulang kali<br />
melirik ke blok kiri ruang. Dari blok itu, sebelumnya<br />
sejumlah anggota Komisi I DPR yang mengajukan<br />
berderet-deret pertanyaan untuk Pak Menlu itu.<br />
Tapi saat mata Marty<br />
tertuju ke arah sumber<br />
pertanyaan, kursi itu sudah<br />
kosong. Demikian<br />
juga kursi di sekitarnya.<br />
Blok itu sudah kosong<br />
melompong. Marty pun<br />
memutuskan untuk beradu<br />
pandang dengan<br />
layar proyektor. Wakil<br />
Ketua Komisi I DPR, TB<br />
Hasanuddin pun merasa<br />
terganggu.<br />
“Pak Menlu nengok<br />
ke kanan aja, karena<br />
yang di baris kiri sudah hilang semua,” celetuk Wakil<br />
Ketua Komisi I TB Hasanuddin yang lantas disambung<br />
heha hehe anggota DPR lainnya.<br />
“Saya lihat ke layar proyektor, walau sesekali saya<br />
fokus ke kiri, eh tapi kok sudah kosong,” timpal Marty<br />
sambil sedikit tersenyum. Jajaran Kementerian Luar<br />
Negeri yang hadir pun hanya mengulum senyum.<br />
Senin 17 Januari 2012 itu, Marty dan jajarannya<br />
memiliki agenda rapat kerja bersama Komisi I DPR.<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 Januari 2012
wkwkwk<br />
Ruang DPR ditinggal kosong<br />
(dok. deTikfoTo)<br />
Awalnya, semua berjalan hangat dan lancar. Anggota<br />
Komisi I yang hadir juga cukup banyak. Seperti biasa<br />
mereka semangat mengajukan seabrek pertanyaan.<br />
Namun menjelang siang, satu demi satu anggota<br />
dewan meninggalkan ruang rapat. Dan usai istirahat<br />
makan siang, makin banyak anggota dewan yang<br />
‘kabur’ dengan berbagai alasan. Tak terkecuali para<br />
politisi yang mengajukan pertanyaan. Politisi itu rupanya<br />
hobi nabur alias habis nanya kabur.<br />
Kemlu tidak mempermasalahkan sikap ‘nabur’<br />
anggota DPR. Meski ditinggal ‘nabur’, Menlu menjawab<br />
pertanyaaan untuk institusi Komisi I. “Jadi mau<br />
orangnya ada atau enggak, itu nggak masalah. Tetap<br />
dijawab oleh Pak Menlu,” kata Direktur Infomed Kementerian<br />
Luar Negeri Priatna. (KEN)<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 Januari 2012
teknologi<br />
Menanti<br />
terobosan<br />
Reporter: Isfari Hikmat<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 Januari 2012
teknologi<br />
Ipad 3 (reuters)<br />
Masih ingat dengan antusiasme warga<br />
Asia mendapatkan iPad 2 pada Maret 2011<br />
lalu. Antrean panjang di depan toko, bahkan<br />
ada yang menginap hanya untuk memiliki<br />
tablet produksi Apple ini. Kini publik sudah mulai<br />
gusar menanti-nanti kehadiran iPad 3 yang batal<br />
diluncurkan pada Januari 2012.<br />
Banyak media dan analisis juga yang kecewa<br />
saat gagal melihat tampilan resmi produk ini dalam<br />
ajang Consumer Electronic<br />
Show (CES) 2012 di<br />
Las Vegas, Amerika Serikat<br />
pada 10-13 Januari<br />
lalu. Padahal tahun lalu informasi<br />
iPad 2 didapat dari<br />
ajang pameran berkelas internasional<br />
terbesar dunia<br />
untuk produk elektronik.<br />
Meski demikian sejumlah<br />
bocoran info mengenai iPad<br />
3 tetap marak beredar. Sejumlah<br />
informasi dari perusahaan<br />
rekanan Apple yang<br />
membuat perangkat iPad pun dijadikan rujukan.<br />
Pemimpin redaksi situs iLounge, Jeremy Horwitz,<br />
mengaku telah melihat pra produksi model gadgett<br />
yang paling dinanti itu.<br />
Namun dia terkejut saat melihat tidak banyak perubahan<br />
dari tampilan iPad 2, khususnya pada bagian<br />
chasing-nya. Tidak pada bagian penting dari tablet<br />
itu yakni layar yang konon mengalami improvisasi<br />
besar dengan teknologi ultra-high-resolution. Dia<br />
pun mengira banyak orang yang kecewa dengan<br />
perubahan radikal dari iPad nanti.<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 Januari 2012
teknologi<br />
“ ”<br />
Tampilan luar fitur iPad lebih<br />
tipis dan ramping, ukurannya<br />
berkurang sekitar 20% bila<br />
dibandingkan dengan iPad 2<br />
“Saya tunjukkan anda gambar (perangkat iPad 3)<br />
namun sejujurnya tidak ada yang dilihat,” ungkapnya.<br />
Situs iLounge merupakan situs independen yang<br />
menyediakan informasi soal iPad. Dia membeberkan<br />
bahwa ketajaman resolusi layar baru iPad 3 akan setajam<br />
layar milik iPhone 4 namun lebih besar.<br />
Sementara Bloomberg melansir kartu grafis<br />
penerus iPad 2 ini akan lebih bertenaga sehingga<br />
lebih maksimal untuk mengoperasikan games yang<br />
berat. Apple juga mulai memberi ruang kepada pemilik<br />
gadget untuk menambah kapasitas memori penyimpanan<br />
tablet. Antara lain dengan menghadirkan<br />
slot kartu SD.<br />
Ketebalan iPad generasi terbaru ini juga memiliki<br />
ketebalan lebih tipis dibandingkan iPad 2. Sedangkan<br />
ukuran kamera di bagian sudut<br />
atasnya akan lebih besar, meski<br />
tidak terlalu besar seperti yang<br />
diperkirakan banyak pihak.<br />
Penulis situs the Techlab,<br />
Joel Hernandez, juga<br />
menegaskan kerampingan<br />
produk ini. “Tampilan luar fitur iPad lebih tipis dan<br />
ramping, ukurannya berkurang sekitar 20% bila<br />
dibandingkan dengan iPad 2,” ungkapnya.<br />
Dia menambahkan untuk fitur layar memiliki<br />
dukungan layar sentuh HD (high definition) dengan<br />
resolusi 2048 x 1536 pixel. Artinya kemampuan visual<br />
iPad nanti akan meningkat hingga empat kali lipat.<br />
Sedangkan untuk komponen baterai, iPad 3<br />
akan menggunakan produk yang lebih ringan guna<br />
mengurangi bobot keseluruhan tapi daya tahannya<br />
lebih lama. Bukan hanya itu, untuk mengisi baterai<br />
nanti dapat dilakukan secara wireless termasuk un-<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 Januari 2012
teknologi<br />
Ipad 3<br />
(popherald.com)<br />
tuk mengirim data.<br />
Laporan lainnya menyebutkan penguasa 80%<br />
pasar tablet ini akan memaksa Microsoft untuk<br />
menanamkan perangkat software Office sebagai aplikasinya.<br />
Bahkan banyak pendapat perusahaan raksasa<br />
Microsoft akan merugi bila tidak mendukung<br />
aplikasi iPad 3.<br />
Sesuai laporan Digitimes, rilis iPad generasi ketiga<br />
ini akan dilakukan pada kuartal pertama 2012.<br />
Bahkan ada rumor yang menyebutkan namanya<br />
bukanlah iPad 3 melainkan iPad 2S. Molornya dari<br />
jadwal rilis pertama yakni<br />
Januari 2012 disebabkan<br />
penerapan teknologi retina<br />
display. Sedangkan masalah<br />
harga diperkirakan<br />
akan membengkak seiring<br />
banyak fitur canggih yang<br />
dibenamkan.<br />
Masih sesuai laporan<br />
Digitimes, iPad 3 akan diluncurkan<br />
pada Maret 2012<br />
sedangkan iPad 4 akan dirilis<br />
pada Oktober 2012. Alasan<br />
diluncurkan pada Maret<br />
melihat tradisi Apple untuk meluncurkan produkproduknya.<br />
Digitimes mencatat Apple merilis iPad 2<br />
pada Maret tahun lalu iPhone 4S pada Oktober tahun<br />
lalu juga. Namun apakah yang diluncurkan pada Oktober<br />
2012 nanti produk iPad 4 atau iPhone 5, kita<br />
tunggu saja tanggal mainnya.<br />
(ISF)<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 Januari 2012
teknologi<br />
Rumor<br />
Fitur-fitur<br />
iPad 3<br />
Camera<br />
4G LTE<br />
Tap pada teks<br />
untuk melihat<br />
detail tulisan<br />
4G Retina Fingerprint Camera LTE Display Proof<br />
Bila Retina Apple iPad iPad 3 sudah display akan 2 menggunakan membenahi membuat merupakan paten koneksi fitur komponen untuk kam3G<br />
dan yang teknologi eranya Wi-Fi, membuat dengan fingerprint maka tampilan LED pada flash proof produk iPad yang atau 3 ini beresmen- akan lapis<br />
didukung olusi pelindung dongkrak tinggi koneksi dari kualitas dengan sidik 4G jari. kepadatan rekaman LTE Fitur (long ini video term akan pixel<br />
evolution). yang mengurangi dan foto. sangat Tidak Tentunya jejak tinggi. seperti sidik Harapan membuat jari iPad yang pengge- 2 Apple kerap 5MP,<br />
semakin mar ditinggalkan teknologi iPad menjadi camera sangat pengguna tinggi tablet mampu agar produk unggulan merekam kompo- layar di<br />
dunia. nen sentuh. gambar ini Pasalnya benar-benar hingga iPad 3 60 akan 4G frame membuat dibenamkan dilapisi per detik. material koneksi pada<br />
internet generasi oleophobic lebih terbaru yang mudah mereduksi iPad meski 3 guna jejak kompetimelemmintorbutkanyak sudah dan visual sidik memiliki jari teks di fitur layar. dan ini.<br />
grafis dalam<br />
ukuran apapun.<br />
Retina Display<br />
Fingerprint<br />
Proof<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 Januari 2012
sains & teknologi<br />
Menolak ‘Kiamat’<br />
Dunia Maya<br />
AtAs nAmA peRlIndungAn HAk cIptA, senAt dAn kongRes As<br />
mengusulkAn pembAtAsAn Akses InteRnet. dAmpAknyA dIpeRkIRAkAn<br />
AkAn dIRAsAkAn RAtusAn jutA wARgA dunIA.<br />
Reporter: Isfari Hikmat<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 Januari 2012
sains & teknologi<br />
Blackout situs Wikipedia.org<br />
(reuters)<br />
Rabu, 18 Januari 2012, mungkin menjadi kiamat<br />
kecil bagi pengguna internet. Sepanjang<br />
hari itu, halaman Wikipedia hanya menampilkan<br />
tulisan provokasi Imagine A World<br />
Without Free Knowledge (Bayangkan Dunia Tanpa Ilmu<br />
Pengetahuan Gratis).<br />
Pesan ini muncul dalam huruf besar berlatar belakang<br />
hitam. Sedangkan detil pesan muncul dalam<br />
ukuran yang lebih kecil. Isinya mengajak masyarakat<br />
untuk menolak undang-undang anti pembajakan di<br />
Amerika Serikat (AS). Ancaman we are blacking out<br />
Wikipedia (kami menghentikan layanan Wikipedia)<br />
mengakhiri halaman<br />
boikot ini.<br />
Walhasil, selama sehari<br />
penuh ratusan juta<br />
pengakses Wikipedia<br />
di seluruh dunia tidak<br />
dapat mengakses halaman<br />
ensiklopedia berbasis<br />
internet itu. Boikot<br />
serupa juga dilakukan<br />
situs mesin pencari<br />
(search engine) Google<br />
sebagai bentuk protes terhadap rencana pembatasan<br />
akses ke internet yang kini dibahas di Senat dan Kongres<br />
AS.<br />
Boikot ini membuka mata pengakses Wikipedia,<br />
bagaimana situasi yang terjadi jika rancangan<br />
undang-undang (RUU) Stop Online Piracy Act (SOPA)<br />
yang dibahas di Kongres dan RUU Protect IP ACT<br />
(PIPA) yang dibahas di Senat sampai disahkan.<br />
SOPA dan PIPA sama-sama menyasar situs asing<br />
yang melanggar hak cipta. Atas nama perlindungan<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 Januari 2012
sains & teknologi<br />
Unjukrasa menentang SOPA.<br />
(reuters)<br />
hak kekayaan intelektual inilah, keduanya menghalalkan<br />
penyensoran bila ada kegiatan pembajakan<br />
secara on line.<br />
SOPA dan PIPA diyakini akan mengatur lebih jauh<br />
penggunaan mesin pencari (search engine). “Ini ancaman<br />
serius terhadap masa depan internet,” ungkap<br />
pendiri Wikipedia Jimmy Wales sambil mengingatkan<br />
RUU ini akan sangat menyulitkan pengakses<br />
informasi di internet. RUU tersebut memang hanya<br />
berlaku di AS, namun dampaknya diperkirakan akan<br />
menjalar ke seluruh dunia.<br />
Segera SOPA dan<br />
PIPA menjadi topik<br />
hangat sepanjang hari<br />
itu. Lebih dari 162 juta<br />
peselancar melihat<br />
kampanye boikot ini.<br />
Delapan juta di antaranya<br />
mengikuti saran agar<br />
menyampaikan keluhannya<br />
kepada anggota<br />
dewan. Lebih dari 12.000<br />
pengguna lainnya mengomentari<br />
aksi ini.<br />
Seperti tidak mau kehilangan akal, pegiat studio<br />
digital, perusahaan hiburan, penerbitan dan farmasi<br />
yang mendukung kebijakan ini membalas dengan<br />
membuat kampanye di televisi dan papan billboard.<br />
Perusahaan hiburan, penerbitan dan farmasi<br />
mengklaim rugi hingga jutaan dolar per tahun akibat<br />
pelanggaran hak cipta di internet. Kerugian ini antara<br />
lain diakibatkan penjualan film, musik atau barang<br />
lainnya secara online yang dilakukan dengan membajak<br />
atau melanggar hak cipta.<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 Januari 2012
sains & teknologi<br />
“ situs,<br />
misalnya saja<br />
di kalangan<br />
Twitter.<br />
”<br />
Penghentian<br />
situs (wikipedia<br />
dan search<br />
engine)<br />
berdampak<br />
pada ribuan<br />
Sebaliknya pengguna internet menilai UU itu<br />
akan merecoki inovasi dan membatasi kebebasan<br />
mendapatkan informasi. Google berulang kali mengingatkan<br />
SOPA dan PIPA dapat merugikan investasi.<br />
Perusahaan-perusahaan internet besar seperti<br />
Yahoo, Facebook, Twitter dan eBay juga mendesak<br />
agar RUU itu ditinjau ulang.<br />
“Penghentian situs (wikipedia dan search engine)<br />
berdampak pada ribuan situs, misalnya saja di kalangan<br />
Twitter,” ungkap Senator Kristen Gillibrand dikutip<br />
Reuters.<br />
Meski cuma sehari, aksi boikot ini mampu menyadarkan<br />
konsumen. Terutama agen iklan yang<br />
dirugikan bila penggunaan internet gratis dibatasi.<br />
Kontrovesi UU ini juga memicu ‘perang’ di kalangan<br />
anggota senat. Sejumlah anggota senat yang<br />
semula mendukung seperti Roy Blunt, Chuck Grassley,<br />
Orrin Hatch, John Boozman, dan Marco Rubio<br />
mulai menarik dukungannya. Sementara pihak pendukung,<br />
meminta aksi boikot yang berlebihan ini dihentikan<br />
karena bisa menular ke kelompok lain.<br />
“Hentikan aksi hiperbola dan aksi PR dan dorong<br />
kepada upaya berarti dalam memberantas pembajakan,”<br />
tegas Chris Dodd, mantan senator yang kini<br />
memimpin Motion Picture Association of America.<br />
SOPA dan PIPA memaksa perusahaan internet<br />
untuk memblokir akses ke situs yang menawarkan<br />
konten yang dinilai melanggar hak cipta AS. Ini<br />
umumnya terkait dengan media tetapi juga dapat<br />
dite rapkan pada pengobatan dan barang konsumsi.<br />
Perusahaan advertising AS diminta menghentikan<br />
iklan secara on line dan situs mesin pencari. Situs<br />
yang terhubung langsung ke halaman pendistribusian<br />
barang bajakan juga menjadi sasaran. (Reuters/AmI)<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 Januari 2012
sport<br />
Australian Open 2012<br />
Pembuktian di<br />
Tengah Cuaca<br />
Ekstrem<br />
Para Petenis level dunia harus membuktikan diri<br />
menjadi yang terbaik di tengah cuaca ekstrem.<br />
Reporter: Isfari Hikmat<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 Januari 2012
sport<br />
Rafael Nadal dari Spanyol<br />
mengalahkan Alex Kuznetsov<br />
dari AS saat pertandingan<br />
tunggal putra mereka di<br />
turnamen tenis Australia<br />
Terbuka di Melbourne.<br />
(rEuTErS/DarrEn WhiTESiDE)<br />
SETiaP petenis level dunia ingin menjadikan<br />
Australia Open 2012 sebagai awal yang baik<br />
dalam karier mereka tahun ini. Ada yang<br />
ingin mempertahankan kesuksesan, juga<br />
ada yang ingin meraihnya. Namun apapun dapat saja<br />
terjadi. Cuaca ekstrem, cedera yang belum membaik,<br />
dan faktor lainya siap mengganjal.<br />
“Jelas saya ingin mendapatkan awal yang baik<br />
tahun ini dalam sebuah ajang resmi kali ini,” ungkap<br />
Novak Djokovic, petenis nomor satu dunia.<br />
Bagi Djokovic, awalan yang baik diperlukan untuk<br />
menjaga trend positif dalam menghadapi ajangajang<br />
berikutnya. Meski diakuinya, kondisi cuaca di<br />
Australia tidak terlalu bersahabat.<br />
Petenis berusia 24 tahun ini ingin mempertahankan<br />
apa yang sudah diperolehnya pada 2011.<br />
Sepanjang tahun lalu sedikitnya ada 10 turnamen<br />
yang sudah dimenangi pemuda Serbia tersebut, lima<br />
di antaranya turnamen<br />
berlevel master. Prestasi<br />
ini membuat petenis ini<br />
mengantongi dana US$<br />
12,6 juta selain piala-piala<br />
yang dibawa pulang.<br />
Cuaca kali ini memang<br />
beda dengan tahun-tahun<br />
sebelumnya.<br />
Tahun sebelumnya cuaca<br />
memang buruk, tapi<br />
tidak se-ekstrem kali ini.<br />
Djokovic merasakan perubahan<br />
cukup ekstrem<br />
yang terjadi hanya dalam<br />
10 hari sejak tiba di Mel-<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 Januari 2012
sport<br />
Maria Sharapova dari Rusia<br />
latihan sebelum turnamen tenis<br />
Australia Terbuka di Melbourne.<br />
(rEuTErS/DarrEn WhiTESiDE)<br />
Novak Djokovic dari Serbia latihan<br />
sebelum turnamen tenis Australia<br />
Terbuka di Melbourne. (rEuTErS/<br />
Toby MElvillE)<br />
bourne. Awalnya di Melbourne Park, dia merasa<br />
cuaca sedikit dingin dan berangin. Namun saat bertanding<br />
pada babak pertama Selasa (17/1/2012) lalu,<br />
cuaca mendadak panas menyengat.<br />
Suhu udara mencapai 35 derajat di Rod Laver<br />
Arena, tempatnya bertanding menghadapi petenis<br />
Italia, Paolo Lorenzi. Beruntung kondisi fisik yang<br />
prima membuatnya cepat beradaptasi hingga sukses<br />
memenangkan pertandingan tiga set sekaligus, 6-2,<br />
6-0, dan 6-0.<br />
Sementara bagi Maria Sharapova, ajang ini momennya<br />
untuk menghidupkan kembali namanya<br />
yang sempat tenggelam. Dia minim prestasi sejak<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 Januari 2012
sport<br />
Victoria Azarenka dari<br />
Belarus cium trofi , setelah<br />
mengalahkan Li Na dari China.<br />
(rEuTErS / DaniEl Munoz)<br />
mengundurkan diri dari Turnamen Brisbane Internasional<br />
di Brisbane, Australia, Desember tahun lalu.<br />
Pasalnya petenis cantik Rusia ini belum pulih dari<br />
cedera pergelangan kaki kiri, saat Pan Pacific Championships<br />
di Tokyo, Jepang, pada September 2011<br />
yang memaksanya menarik diri sejumlah turnamen<br />
seperti China Terbuka dan kejuaraan WTA di Istanbul,<br />
Turki.<br />
Kembalinya Sharapova dalam ajang grand slam<br />
ini tentunya membuat persaingan turnamen semakin<br />
menarik. Tentu tujuannya kali ini<br />
bukan sekadar bermain di beberapa<br />
pertandingan dengan kondisi belum<br />
seratus persen pulih. “Itu bukan seperti<br />
sikap mental saya, saya harus bermain<br />
dengan kondisi terbaik, itu lebih<br />
penting daripada apapun,” tegasnya.<br />
Meski demikian mantan peringkat<br />
satu tenis dunia ini juga harus menghadapi<br />
kondisi cuaca yang sama dirasakan<br />
Djokovic. Juara tiga kali grand<br />
slam ini mengakui sudah mengalami<br />
berbagai kondisi cuaca hanya dalam<br />
beberapa pekan di Melbourne.<br />
“Suhunya sekitar 40 derajat saat saya datang,<br />
selanjutnya saat latihan kami merasakan musim<br />
dingin, namun kembali panas lagi. Sungguh kondisi<br />
cuaca yang beragam,” ungkap mantan juara Wimbledon,<br />
US Open dan Australian Open ini.<br />
Apapun rintanganya, Novak Djokovic dan Maria<br />
Sharapova, sukses melangkah ke babak kedua grand<br />
slam Australia Terbuka. Keduanya meraih kemenangan<br />
mudah di babak pertama. Djokovic membuktikan<br />
keseriusannya di ajang ini saat hanya butuh waktu 1<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 Januari 2012
sport<br />
Heather Watson dari Inggris.<br />
(rEuTErS / TiM WiMbornE)<br />
jam 32 menit untuk memulangkan Paolo Lorenzi,<br />
dari Italia.<br />
Sementara Sharapova menandai come back-nya<br />
dengan mulus tanpa hambatan berarti. Tekadnya<br />
menjadikan ajang ini sebagai titik kebangkitan terbukti<br />
saat meladeni petenis asal Argentina, Gisela<br />
Dulko. Unggulan keempat asal Rusia ini tanpa<br />
mengeluarkan banyak keringat menang mudah 6-0<br />
dan 6-1 dalam waktu 58 menit.<br />
Persaingan semakin seru<br />
seiring kembalinya Roger<br />
Federer yang menebar ancamannya<br />
saat menang mudah<br />
7-5, 6-2, 6-2, saat menghadapi<br />
Alexander Kudryavtsev<br />
asal Rusia. Padahal Federer,<br />
sama seperti Sharapova<br />
baru saja pulih dari masalah<br />
pada punggungnya.<br />
Petenis usia 30 tahun<br />
asal Swiss ini mundur dari<br />
ajang Qatar Open dua pekan<br />
lalu setelah menderita nyeri punggung. Kali ini dia<br />
membuktikan momen come back-nya dengan mengalahkan<br />
lawan di babak pertama dengan waktu 98<br />
menit.<br />
“Saya merasakan kondisi baik dalam tiga-empat<br />
hari ini. Saya sudah mampu berlatih penuh. Saya<br />
sungguh mencoba berupaya keras memperoleh<br />
setiap angka dan memenangkannya, selanjutnya<br />
bagaimana kondisi saya besok,” terangnya dikutip<br />
Reuters.<br />
(IYE)<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 Januari 2012
seni & hiburan<br />
Iri Pada Gadis<br />
Menghadap Cahaya<br />
IlustrasI buku anak bukan hanya<br />
penunjang cerIta. IlustrasI Itulah cerItanya.<br />
tIdak perlu juga penuh warna.<br />
Reporter: Silvia Galikano<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 Januari 2012
seni & hiburan<br />
DI puncak bukit, berdiri seorang gadis<br />
menghadap cahaya. Mantelnya lebar<br />
sepanjang paha. Sepasang kaki kurus<br />
menyembul panjang bagai kaki ayam.<br />
Di samping si gadis, pokok pohon demikian besar.<br />
Di bawah kerindangan pohon itu dia berdiri. Langit di<br />
depannya terang. Gelap di belakangnya.<br />
Ada satu paragraf tulisan di gambar itu: Udara di<br />
timur menjadi semerah api, tetapi hembusan dan dingin<br />
yang lembab masih saja merangkak di dalam pakaianku.<br />
Buku-buku anak dengan<br />
ilustrasi menarik. (rengga<br />
Sancaya/detikfoto)<br />
Gambar gadis menghadap cahaya itu merupakan<br />
ilustrasi dengan teknik pixel prints yang dibuat Harrie<br />
Geelen untuk buku Mee met Aeneas (Bersama Aeneas)<br />
yang ditulis Imme Dros. Dominan warna hitam.<br />
Sedikit warna putih. Tak ada warna lain.<br />
Ilustrasi Mee met Aeneas merupakan salah satu<br />
ilustrasi yang dipamerkan dalam Pameran Buku dan<br />
Ilustrasi Anak dari Belanda di Erasmus Huis, Jakarta.<br />
Pameran ini menghadirkan 24 ilustrasi yang diam-<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 Januari 2012
seni & hiburan<br />
Anak-anak menyimak dongeng<br />
Pak Raden saat pembukaan<br />
pameran. (rengga Sancaya/<br />
detikfoto)<br />
bil dari buku anak-anak terbitan Belanda. Ilustrasi<br />
ini bukan ilustrasi cerita satu buku penuh, tapi hanya<br />
satu atau dua halaman yang diposterkan.<br />
Mari tengok yang lain. Verhalenreis (Kisah Perjalanan)<br />
karya Astrid Lindgren dan Marit Tornqvist.<br />
Nama yang terakhir bertindak pula sebagai ilustrator.<br />
Poster Verhalenreis menggambarkan anak perempuan<br />
berbaju cokelat gembel berambut panjang kusut.<br />
Wajahnya girang, tangan bersedekap gagah. Di<br />
sampingnya, anak lebih kecil bergaun merah sedang<br />
mengejar ayam. Ayam<br />
berlari ke arah anak laki-laki<br />
yang juga gembel<br />
berbaju cokelat. Dia menyandang<br />
busur.<br />
Seorang laki-laki dewasa<br />
gemuk terbang di<br />
atas mereka. Baling-baling<br />
terpasang di punggungnya.<br />
Di sam ping<br />
laki-laki yang sedang<br />
terbang itu tertulis, Hallo,<br />
Anakanak! Kita pergi<br />
bersamasama berkeliling<br />
dengan kereta api dan di jalan kita mengunjungi<br />
anakanak lain yang sudah kenal dengan kalian. Hanya<br />
tiga anak, seekor ayam, dan satu laki-laki dewasa itu<br />
yang digambar berwana. Selebihnya putih polos.<br />
Mee met Aeneas dan Verhalenreis membuktikan<br />
buku untuk anak-anak tidak harus meriah warnawarni,<br />
juga tidak harus satu bidang gambar penuh<br />
diblok dengan warna. Adakalanya tampilan “suram”,<br />
dengan sedikit saja cahaya, lebih pas menunjukkan<br />
optimisme hari depan. Atau ilustrasi cukup dengan<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 Januari 2012
seni & hiburan<br />
Pak Raden ikut memeriahkan<br />
acara pameran ilustrasi anakanak<br />
dengan mendongeng<br />
sambil menggambar. (rengga<br />
Sancaya/detikfoto)<br />
“warnai yang penting saja.”<br />
Fungsi ilustrasi dalam buku anak-anak sejatinya<br />
demikian vital. Ilustrasi bukan hanya sebagai penguat<br />
cerita, lebih dari itu, gambar-gambar itulah<br />
ceritanya.<br />
Sayangnya buku anak-anak di tanah air kurang<br />
mendapat perhatian ilustrator. Banyak ide cerita di<br />
dalam negeri yang belum digali ilustrator Indonesia.<br />
“Ilustrator Indonesia pintar tapi kurang pengetahuan<br />
tentang buku anak-anak. Kita lihat macammacam<br />
aliran ilustrasi di sini, dan semua disukai<br />
anak-anak,” ujar Alexandra Pandanwangi Simanjuntak<br />
yang jadi kurator pameran ilustrasi ini.<br />
Sehari-hari, Alexandra adalah guru kepala di Kartini<br />
Preschool. Sudah 25 tahu dia jadi guru prasekolah.<br />
Belum adanya dongeng dan ilustrasi lokal yang<br />
berarti sejak era dongeng Kancil Mencuri Mentimun<br />
dan Timun Mas menjadi kekhawatirannya.<br />
Buku anak-anak lokal mentok karena ilustrasinya<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 Januari 2012
seni & hiburan<br />
Pengunjung memperhatikan<br />
ilustrasi buku anak-anak.<br />
(rengga Sancaya/detikfoto)<br />
kurang menarik. Kondisi ini tak lepas dari pendidikan<br />
yang serbaseragam pernah dialami Indonesia dalam<br />
waktu yang sangat lama. Kala itu, gambar pemandangan<br />
artinya dua gunung satu matahari. Dua gunung<br />
itu digambar menggunakan penggaris dengan<br />
sudut presisi dan dikelir biru.<br />
Padahal pada waktu yang sama dengan saat<br />
menggambar gunung dengan penggaris, gambaran<br />
gadis kecil berambut tipis, berbaju merah kumal di<br />
buku Gadis Korek Api membuat kita dulu meyakini<br />
di suatu negeri yang jauh, benar ada anak sedang<br />
kelaparan, kedinginan, dan terus menyalakan korek<br />
api.<br />
Pesan Pak Raden yang klasik saat membuka acara<br />
ini masih pas sebagai pengingat bagi kita semua.<br />
Pak Raden menutup dongeng sambil menggambar<br />
cerita Boris dan Barbara karya pengarang Belanda,<br />
Dick Bruna, dengan pesan, “Kalian harus rajin belaaa…?””Jaaarr,”<br />
anak-anak melanjutkan.<br />
(IYE)<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 Januari 2012
seni & hiburan<br />
Mencari rasa<br />
nostalgia<br />
Tidak muluk-muluk berharap film The muppeTs<br />
Tampil exTravagan. kisah para muppeT ini Tidak<br />
pernah rumiT, Tak juga klise.<br />
Reporter: Silvia Galikano<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 Januari 2012
seni & hiburan<br />
Judul:<br />
The Muppets<br />
Sutradara:<br />
James Bobin<br />
Penulis naskah:<br />
Jason Segel dan<br />
Nick Stoller<br />
Original music:<br />
Christophe Beck,<br />
Bret McKenzie,<br />
Jeannie Lurie, Aris<br />
Archontis, Chen<br />
Neeman, dan<br />
Andrew Bird<br />
Produser:<br />
Martin Baker, David<br />
Furnish, Segel, David<br />
Hoberman, Todd<br />
Lieberman, dan John<br />
Scotti<br />
Distributor:<br />
Walt Disney Pictures<br />
Pemain:<br />
Amy Adams, Jason<br />
Segel, dan Chris<br />
Cooper<br />
Durasi: 98 menit<br />
Kejutan apa yang diharapkan dari menonton<br />
film layar lebar yang diangkat dari serial<br />
televisi? Lebih khusus lagi, serial televisi<br />
yang dulu sekali pernah berjaya? Bukan kebaruan<br />
cerita. Bukan juga pengemasannya. Bisa patah<br />
hati kalau mengharapkan dua hal itu. Cukuplah<br />
jadi pelepas rindu.<br />
Nostalgia menikmati The Muppets Show (serial<br />
televisi) yang kini melalui The Muppets (layar lebar)<br />
salah satunya adalah melepas rindu pada romansa<br />
Kermit dan Miss Piggy.<br />
Tap pada gambar untuk menonton video<br />
Kermit sekarang tinggal di rumah mewah dan<br />
Miss Piggy sudah jadi editor plus-sized fashion majalah<br />
Vogue di Paris. Dan ah, ternyata Kermit masih<br />
jaim dan Miss Piggy masih kenes! Gonzo masih slebor<br />
dan Fozzo masih garing.<br />
Di The Muppets dapat kita lihat lagi Kermit nongol<br />
di tengah huruf “O” di tulisan The Muppets Show yang<br />
dipasang besar-besar sebagai backdrop panggung,<br />
dan menyaksikan Muppets Show Theme dinyanyikan<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 Januari 2012
seni & hiburan<br />
Muppet Show<br />
(nocookie.net)<br />
beramai-ramai di antara pilar-pilar seperti dahulu.<br />
Salah satu penggemar berat serial The Muppets<br />
Show adalah Walter (muppet yang disuarakan Peter<br />
Linz). Acara ini menginspirasi Walter bahwa dia pasti<br />
sanggup melakukan apapun yang dia ingini meski dia<br />
hidup di tengah manusia. Kermit dan kawan-kawan<br />
tetap jadi inspirasinya walau sudah lebih dari 20 tahun<br />
The Muppets Show tidak diputar lagi di televisi.<br />
Bukan main girang Walter ketika mendapat<br />
hadiah tiket dari saudaranya, Gary (Jason Segel), untuk<br />
mengunjungi Muppets Theater, lokasi syuting serial<br />
The Muppets Show. Bertiga dengan pacar Gary,<br />
Mary (Amy Adams), mereka ke sana.<br />
Ternyata Muppets Theater dalam kondisi menyedihkan.<br />
Perabotan usang, debu menumpuk, sarang<br />
laba-laba terentang di mana-mana, balok-balok kayu<br />
berserakan.<br />
Mereka harus mengumpulkan US$10 juta dengan<br />
cara menggelar reuni personil The Muppets<br />
Show untuk menyelamatkan Muppets Theater dari<br />
taipan Tex Richman (Chris Cooper). Richman berambisi<br />
membeli Muppets Theater. Dia ingin merobohkan<br />
bangunan tua itu, lantas menggali minyak yang ter-<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 Januari 2012
seni & hiburan<br />
film.com<br />
kandung dalam tanahnya.<br />
Jika dahulu anak-anak terhibur dengan The<br />
Muppets Show, sekarang The Muppets masih tetap<br />
menghibur dengan cara polos. Ditambah tampilnya<br />
Jack Black sebagai bintang pendukung, juga Whoopi<br />
Goldberg dan Selena Gomez sebagai cameo. Segar<br />
jadinya.<br />
Musik yang juga jadi perhatian utama The Muppets<br />
dicermati Bret McKenzie sang komposer. Di antara<br />
lagu-lagu di teater musikal ini, ada Man or Muppet<br />
di seperempat pertama film.<br />
Lagu ini dibawakan Gary dan Walter ketika perhatian<br />
Gary terpecah antara pada<br />
Mary (yang manusia) dan pada<br />
Walter (yang muppet).<br />
Keduanya sangat dia sayang.<br />
Penggalan lirik “I’m<br />
a muppet of a man// I’m<br />
a very manly muppet//<br />
This is what I am”<br />
demikian merebut<br />
emosi.<br />
(SIL)<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 Januari 2012
seni & hiburan<br />
Don’t Last Xia Aimei Night Be Afraid of The Dark<br />
Jenis Produser Film : : Frederica Horor Drama<br />
Produser Produksi : : Falcon Guillermo Nick Pictures Weshler, del Toro, Massy Mark Tadjedin, Johnson<br />
Sutradara Sidone Sutradara Dumas : Troy Alyandra Nixey<br />
Pemain: Produksi Pemain: Franda, Katie : Gaumont Holmes, Ferry Salim, Guy Pearce, Samuel Bailee Riza,<br />
Madison Sutradara Norman Kamaru : Massy Tadjedin<br />
Pemain: Keira Knightley, Sam Worthington,<br />
Blackwood Eva Jeratan Mendez utang Manor keluarga memiliki membawa penyewa Xia<br />
baru. Aimei (Franda), Saat arsitek seorang Alex gadis Hurst remaja (Guy<br />
Pearce) Sepasang asal desa dan kecil, suami kekasih Yangshuo istri barunya terpisah Guangxi, Kim selama (Katie China<br />
Holmes) satu terjebak malam. trafficking. membenahi Si suami Ia rumah harus dan beberapa bertugas mereka<br />
yang ke gadis luar bernuansa lain kota dibawa bersama Gothic, ke kolega putri Jakarta Alex, wanitanya untuk Sally<br />
(Bailee yang menjadi tertarik perempuan Madison), padanya. penghibur mendengar Di saat suaminya di sebuah suarasuara<br />
tak club ada, mewah bisikan seseorang bernama yang dari memanggilnya Le masa Mansion. lalu sang dari Di<br />
ruang istri sana menghampiri.<br />
nama bawah Xia tanah. Aimei diubah namanya<br />
Memenuhi jadi jadi Xi Xi. rasa ingin tahunya, Sally<br />
membuka Le Mansion gerbang memang yang bukan membawanya<br />
club mewah<br />
ke biasa. neraka. Club Dihadapkan milik Jack (Ferry pada kengerian Salim) ini<br />
yang telah dapat lama menjadi menghancurkan tempat prostitusi hidupnya<br />
dan terselubung keluarganya, yang Sally sering mencoba membawa untuk<br />
memperingatkan perempuan asal China seluruh dan Uzbekistan penghuni<br />
rumah, untuk menjadi namun tidak perempuan ada yang penghibur percaya.<br />
Apakah VIP di sana. Sally Salah dapat satunya membuat adalah mereka Xi Xi<br />
percaya, atau mereka akan menjadi<br />
bagian kisah horor Blackwood Manor?<br />
(SIL)<br />
tap pada gambar untuk<br />
melihat detail tulisan<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 Januari 2012