Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Fokus kacau balau proyek dpr<br />
Toilet di DPR.<br />
m rizal/detikfoto<br />
Dua layar LED berukuran 3x2 meter persegi<br />
berdiri tegak di pintu masuk utama Gedung<br />
DPR RI. Tinggi layar itu 3 meter. Nantinya,<br />
wajah para pimpinan DPR dan sejumlah<br />
kegiatan yang dilakukan para anggota dewan akan<br />
tampil di layar itu.<br />
Layar itu menjadi salah satu proyek DPR yang<br />
kini menjadi sorotan karena dinilai menghamburhamburkan<br />
uang. Biaya untuk membangun layar itu<br />
memang tidak murah.<br />
Informasi yang diperoleh<br />
majalah detik, dana<br />
layar itu sekitar Rp 4,8<br />
miliar.<br />
Selain layar, banyak<br />
proyek lainnya yang juga<br />
jadi kontroversi. Misalnya<br />
renovasi rungan<br />
Banggar yang mencapai<br />
Rp 20 miliar lebih. Lalu<br />
pembuatan kalender<br />
2012. Kalender setebal<br />
13 halaman yang berisi<br />
foto kegiatan pimpinan<br />
DPR menghabiskan biaya cetak yang konon mencapai<br />
Rp 1,3 miliar.<br />
Kemudian juga renovasi toilet Rp 2 miliar, pembangunan<br />
tempat parkir motor Rp 3 miliar, serta biaya<br />
pemberian makan rusa sebesar Rp 598 juta. Aneka<br />
proyek ini masuk dalam mata anggaran proyek di<br />
DPR yang total jumlahnya Rp 180.028.964.000.<br />
Proyek-proyek DPR itu jelas tidak rasional terutama<br />
anggaran yang digunakannya terlalu besar.<br />
Proyek itu juga sangat rawan penyimpangan apalagi<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 januari 2012