19.04.2013 Views

Versi PDF - Majalah Detik

Versi PDF - Majalah Detik

Versi PDF - Majalah Detik

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

membuat antisipasi khusus untuk penanggulangan<br />

bencana. Masalah dana juga sudah disediakan.<br />

“Dana yang ada pada kami untuk membantu itu<br />

namanya dana on call, itu sebesar Rp 4,5 triliun per<br />

tahun,” kata Kepala BNPB Syamsul Maarif.<br />

Bagaimana persiapan dan mekanisme tanggap<br />

bencana yang dilakukan BNPB? Berikut petikan<br />

wawancara Monique Shintami dari <strong>Majalah</strong> <strong>Detik</strong><br />

dengan Kepala BNPB, DR. Syamsul Maarif, M.Si:<br />

Bagaimana kondisi alam Indonesia di tahun<br />

2012?<br />

Berdasarkan BMKG dan pusat vulkanologi, mulai<br />

Desember sampai Maret itu curah hujan cukup tinggi,<br />

walau masih dalam skala moderat. Curah hujan yang<br />

seharusnya satu tahun<br />

itu akan terakumulasi<br />

selama 4 bulan. Itu yang<br />

dinamakan variasi iklim.<br />

Ini berarti, yang pertama<br />

curah hujan sangat<br />

lebat, curah hujan yang<br />

seharusnya tercurah<br />

selama 6 bulan, ini tercurah<br />

selama 4 bulan.<br />

Artinya apa? Kemungkinan<br />

banjir dan tanah<br />

longsor itu sangat besar.<br />

Untuk itu kami membuat antisipasi khusus, dimulai<br />

dari membuat peta rawan banjir yang bekerjasama<br />

dengan BMKG, PU dan Bakosurtanal.<br />

Lebih lanjut 8 bulan kemudian, akan kekeringan<br />

yang rawan kebakaran hutan. Yang dibagi ke dalam<br />

8 provinsi, 4 provinsi di Sumatera dan 4 provinsi di<br />

Kalimantan. Itu harus diwaspadai untuk kebakaran<br />

<strong>Majalah</strong> detik 23-29 Januari 2012

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!