Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
internasional<br />
Penumpang mengenakan rompi<br />
pelampung saat akan dievakuasi.<br />
(aMaTEur VidEo Via rEuTErS TV)<br />
besar di sisi kiri lambung kapal, tak jauh dari ruang<br />
mesin kapal yang dibuat di galangan kapal Fincantieri<br />
Sestri ini.<br />
Ulah Fransesco terbilang nekad. Menurut warga<br />
sekitar, belum pernah ada kapal yang nekad<br />
mendekat hingga 300 meter dari bibir pantai.<br />
“Menurut saya ada serius human error yang berdampak<br />
tragis dan dramatis,” ungkap Menhan Italia<br />
seperti dikutip Reuters.<br />
Saat kejadian kapal milik Costa Crociere ini<br />
baru dua setengah jam bertolak dari pelabuhan<br />
kapal pesiar di Roma, Civitavecchia, untuk mengarungi<br />
Laut Mediterania<br />
menuju utara. Rencana<br />
perjalanan kapal mewah<br />
ini ke Marseille, Barcelona<br />
serta sejumlah kota<br />
di Italia seperti Palma de<br />
Mallorca, Cagliari dan<br />
Palermo pun buyar sudah.<br />
Sementara sang<br />
kapten kapal kabur<br />
meninggalkan kapalnya.<br />
Padahal seharusnya kapten kapal baru boleh<br />
meninggalkan kapal setelah seluruh penumpang<br />
dan ABK dievakuasi.<br />
Fransesco dinilai alpa. Selain rute kapal terlalu<br />
dekat dengan pantai, keputusannya menghadapi<br />
keadaan darurat juga tidak sesuai dengan prosedur<br />
Costa Crociere. Ia bahkan sempat menolak untuk<br />
kembali ke kapalnya saat diminta untuk membantu<br />
evakuasi. Pria yang dipromosikan menjadi kapten sejak<br />
2006 ini, akhirnya ditangkap Sabtu malam.<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 Januari 2012