You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Fokus kacau balau proyek dpr<br />
renovasi ruang rapat Badan<br />
Anggaran (Banggar)<br />
m rizal/detikfoto<br />
CuaCa, Kamis sore, 19 Januari 2012 itu kontras<br />
dengan wajah Nining Indra Saleh. Cuaca<br />
cerah, tapi Nining terlihat sangat mendung.<br />
Sore itu Nining dipanggil ke rumah dinas<br />
Ketua DPR Marzuki Alie di kawasan Widya Chandra,<br />
Jakarta menyusul kontroversi renovasi ruang rapat<br />
Badan Anggaran (Banggar) DPR senilai Rp 20 miliar.<br />
Pukul 16.00 WIB, Nining yang mengenakan batik<br />
kecoklatan datang ditemani 3 stafnya. Sekjen DPR<br />
itu terkaget-kaget ketika<br />
bertemu kembali<br />
dengan reporter majalah<br />
detik, M Rizal di rumah<br />
Marzuki. Sebe lumnya<br />
ketika bertemu di DPR,<br />
Nining sudah menolak<br />
untuk diwawan cara khusus.<br />
Setelah 30 menit<br />
menunggu, Nining baru<br />
bisa bertemu Marzuki.<br />
Ketua DPR itu baru tiba<br />
dari Ethiopia usai menghadiri<br />
pertemuan ke-6 Parlemen Uni Afrika yang<br />
berlangsung di Addis Ababa. Jetlag belum hilang,<br />
Marzuki sudah harus pusing menghadapi kontroversi<br />
renovasi ruang rapat Banggar.<br />
Maka begitu ketemu Nining, Marzuki tidak bisa<br />
menahan emosi. Ia merasa kecolongan karena tidak<br />
mendapat laporan secara mendetail soal proyek kontroversial<br />
tersebut.<br />
Marzuki wajar marah sebab renovasi Banggar senilai<br />
Rp 20 miliar lebih itu ujung-ujungnya menyeret<br />
Marzuki yang menjabat Ketua DPR juga merangkap<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 januari 2012