19.04.2013 Views

Versi PDF - Majalah Detik

Versi PDF - Majalah Detik

Versi PDF - Majalah Detik

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Fokus kacau balau proyek dpr<br />

Menyingkap Sosok<br />

Nining Indra Saleh<br />

nama Nining Indra Saleh menjadi<br />

sorotan. Pasca mencuatnya<br />

proyek renovasi ruangan<br />

Banggar DPR, Nining, yang menjabat<br />

Sekjen DPR, itu, dianggap sebagai<br />

pihak yang paling bertanggung jawab.<br />

Bahkan, beberapa anggota DPR<br />

mengusulkan supaya Nining ditendang<br />

dari Gedung DPR alias dipecat.<br />

Tapi Nining tak bergeming. Menurutnya,<br />

semua proyek yang dikerjakan<br />

Sekjen bukan peran lembaganya<br />

semata. Sebab, sebagian besar<br />

proyek di lingkungan DPR adalah<br />

usulan dari para anggota DPR sendiri.<br />

Lagi pula, setiap anggaran yang<br />

diajukan sudah melalui persetujuan<br />

anggota dewan yang duduk di Badan<br />

Anggaran dan Rumah Tangga (BURT)<br />

DPR.<br />

Perempuan kelahiran Cirebon,<br />

Jawa Barat, 13 April 1955, itu, menduduki<br />

jabatan Sekjen DPR sejak<br />

2005, semasa DPR dipimpin Agung<br />

Laksono. Penunjukan Nining sebagai<br />

Sekjen DPR berdasarkan PP No 23<br />

Tahun 2005.<br />

Meski namanya sering menjadi<br />

perbincangan, namun<br />

tak banyak<br />

orang yang tahu<br />

tentang kehidupan<br />

Nining di luar kegiatannya<br />

di DPR.<br />

Bahkan, sejumlah<br />

anggota DPR<br />

maupun pegawai di kesekertarian<br />

DPR tak tahu di mana rumahnya.<br />

Yang mereka tahu, Nining tinggal di<br />

Komplek DPR, Kalibata.<br />

Sementara, menurut hasil Laporan<br />

Harta Kekayaan Pejabat Negara<br />

(LHKPN) yang diperoleh majalah<br />

detik, Nining tercatat memiliki harta<br />

kekayaan per 14 Mei 2009 sebesar<br />

Rp 1.810.650.039 dan US$ 50.954.<br />

Kekayaan tersebut berupa harta<br />

bergerak dan tak bergerak.<br />

Harta tak bergerak Nining antara<br />

lain tanah dengan luas ribuan<br />

meter per segi di Cirebon, Bogor,<br />

dan Jakarta Barat. Sementara harta<br />

bergerak Nining di antaranya logam<br />

mulia dan giro atau setara kas lainnya<br />

senilai ratusan juta rupiah.<br />

(WAN)<br />

<strong>Majalah</strong> detik 23-29 januari 2012

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!