Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Gaya Hidup<br />
Berbagai macam bentuk<br />
kue keranjang<br />
(ari/detikfoto)<br />
Indonesia, makanan yang bentuknya mirip dodol ini<br />
dikenal dengan nama kue keranjang. Rasanya manis<br />
karena dibuat dari gula dan tepung ketan.<br />
Kue yang satu ini sering dijadikan hantaran. Biasanya,<br />
etnis keturunan Tionghoa mengirimkan kue<br />
ini ke kerabat dekat atau kolega. Bisa juga, perusahaan<br />
mengirimkan Nian Gao ke klien-klien yang<br />
merayakan Imlek.<br />
Nian Gao memiliki arti rezeki yang semakin tinggi.<br />
Dengan adanya kue ini saat Imlek, diharapkan kehidupan<br />
keluarga semakin makmur dan sejahtera.<br />
Karena itu pula, orangtua juga sering memberikan<br />
kue keranjang kepada anak-anaknya.<br />
Masyarakat Tionghoa percaya, setiap tahunnya<br />
Dewa Dapur melaporkan seluruh kegiatan manusia<br />
ke Kaisar Langit. Konon, kue keranjang ini dijadikan<br />
sogokan agar dewa dapur tidak berbicara yang jelekjelek<br />
kepada sang kaisar. Nian Gao yang manis dan<br />
lengket dipercaya mampu ‘menutup’ mulut Dewa<br />
Dapur.<br />
Dulunya, Nian Gao hanya berwarna coklat karena<br />
memakai gula merah. Bentuknya juga hanya bulat<br />
kecil. Namun kini, bentuk kue keranjang bermacammacam.<br />
Mulai dari ikan koi, emas batangan, dan<br />
bunga matahari.<br />
“Rasanya juga mulai banyak, ada yang rasa susu<br />
kelapa hingga taburan bubuk emas asli. Seperti yang<br />
dibuat di JW Marriot,” kata Chef Chu.<br />
Buat yang ingin membuat kue keranjang di<br />
rumah, Chef Chu bersedia membagikan resepnya.<br />
Cara membuatnya juga tidak sulit, tinggal campurcampur,<br />
cetak dan kukus. Kue keranjang nan manis<br />
pun siap dinikmati.<br />
<strong>Majalah</strong> detik 23-29 Januari 2012