Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
denny indrayana<br />
tertampar sidak<br />
PKS<br />
(BELUM)<br />
potong<br />
gaji pejabat<br />
TAMAT<br />
mitos-mitos<br />
bayi tabung<br />
kOmik<br />
harga sembakO<br />
emOh turun<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 April 2012
Halaman<br />
geser halaman<br />
keatas atau<br />
kebawah untuk<br />
membaca<br />
halaman<br />
selanjutnya<br />
Petunjuk Penggunaan<br />
Slide Show<br />
geser gambar untuk<br />
melihat galeri foto<br />
& sentuh foto untuk<br />
melihat diukuran yang<br />
lebih besar<br />
Video, Musik,<br />
Suara & Teks<br />
sentuh layar untuk<br />
melihat video,<br />
mendengarkan<br />
musik atau suara dan<br />
membaca teks<br />
Teks Scroll<br />
Geser teks keatas<br />
dan kebawah untuk<br />
membaca teks
edisi 19 9 - 15 april 2012<br />
Fokus<br />
Talak Tiga dari kramat Raya<br />
Kontrak PKS dengan parpol koalisi berakhir. Tiga menterinya<br />
terancam dipecat. Tapi PKS masih nekat, tidak mau mundur.<br />
Menunggu dicerai SBY.<br />
NasioNal<br />
Rock ‘n’ Roll Jokowi-ahok<br />
Pasangan calon gubernur<br />
dan wakil gubernur DKI<br />
Jakarta, Joko Widodo-Basuki<br />
T. Purnama mulai turun ke<br />
lapangan. Berkenalan sekaligus<br />
memaparkan visi-misi.<br />
hukum<br />
membendung Bensin di mahkamah<br />
Magnet kenaikan harga<br />
BBM kini bergeser ke<br />
Gedung MK. UU APBN-P<br />
2012 yang baru saja<br />
diketok DPR ramai-ramai<br />
digugat ke MK.<br />
alBum<br />
syamsul muarif Wafat<br />
iNTeRNasioNal<br />
hari yang Cerah di Negeri suu kyi<br />
people<br />
Radwanska, selena Gomez, maher Zain<br />
Gaya hiDup<br />
kepungan mitos Bayi Tabung<br />
iNTeRvieW<br />
mahfud mD<br />
WkWkWk<br />
apes artis ingin Bersinar<br />
seNi DaN hiBuRaN<br />
penggenap Rindu era Disko<br />
momeN sepekaN<br />
Nazar Dituntut 7 Tahun<br />
Cover: Kiagus Aulianshah<br />
komik<br />
harga sembako<br />
emoh turun<br />
Pemimpin Redaksi: Arifin Asydhad Wakil Pemimpin Redaksi: Iin Yumiyanti Redaksi: Deden<br />
Gunawan, M Rizal, Irwan Nugroho, Ken Yunita, Mulat Esti Utami, Silvia Galikano, Bahtiar Rifai, Evi<br />
Tresnawati, Monique Shintami, Isfari Hikmat, Rahmayoga Wedar Tim Foto: Dikhy Sasra, Ari Saputra,<br />
Haris Suyono, Agus Purnomo Product Management: Rohalina Gunara, Sena Achari, Eko Tri Hatmono<br />
Creative Designer: Mahmud Yunus, Kiagus Aulianshah, Galih Gerryaldy, Desy Purwaningrum Kontak<br />
Iklan: Arnie Yuliartiningsih, Email: sales@detik.com Telp: 021-79177000, Fax: 021-79187769<br />
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<br />
Direktur Utama: Budiono Darsono Direktur: Nur Wahyuni Sulistiowati, Wishnutama Kusubandio, Andry S. Huzain, Warnedy Kritik dan<br />
Saran: appsupport@detik.com Alamat Redaksi: Gedung Aldevco Octagon Lantai 2, Jl. Warung Jati Barat Raya No.75 Jakarta Selatan,<br />
12740 Telp: 021-7941177 Fax: 021-7944472 Email: redaksi@majalahdetik.com <strong>Majalah</strong> detik dipublikasikan oleh PT Agranet Multicitra<br />
Siberkom, Grup Trans Corp.
album<br />
SyamSUl mUarif Wafat<br />
mantan Menteri Komunikasi dan<br />
Informatika (Menkominfo) Syamsul<br />
Muarif wafat pada Selasa, 3 April<br />
2012. Pria kelahiran Hulu Sungai Selatan<br />
8 Desember 1948 ini meninggal akibat<br />
kanker paru-paru.<br />
Syamsul meninggal saat dirawat di<br />
Singapore Hospital, setelah dua minggu<br />
dirawat. “Beliau meninggal sekitar pukul<br />
09.40 waktu Singapura,” kata Sekjen Partai<br />
NasDem, Ahmad Rofiq.<br />
Syamsul merupakan politikus Partai<br />
Golkar yang pindah ke ormas Nasional Demokrat.<br />
Di NasDem, Syamsul dipercayakan<br />
mengisi posisi Sekjen. (Monique)<br />
Pelantikan anggota<br />
KPU<br />
PreSiden SBY melantik tujuh<br />
anggota Komisi Pemilihan<br />
Umum (KPU) dan lima anggota<br />
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu)<br />
periode 2012-2017, Senin 9 April 2012.<br />
7 anggota KPU terpilih masingmasing<br />
Sigit Pamungkas, Ida Budhiati,<br />
Arief Budiman, Husni Kamil Manik,<br />
Ferry Kurnia Rizkiyansyah, Hadar<br />
Nafis Gumay, dan Juri Ardiantoro.<br />
Sedangkan kelima anggota Bawaslu<br />
terpilih yakni Muhammad, Nasrullah,<br />
Endang Wihdatiningtyas, Daniel<br />
Zuchron, dan Nelson Simanjuntak.<br />
DPR mengesahkan anggota KPU<br />
dan Bawaslu itu, Selasa 27 Maret<br />
2012. Sehari setelah dilantik, KPU<br />
baru akan memutuskan siapa ketua<br />
umum komisi tersebut. (Monique)<br />
Beasiswa Seni Budaya<br />
indonesia<br />
aNTara/Herry<br />
Kementerian Luar Negeri kembali membuka<br />
program reguler Beasiswa Seni Budaya Indonesia<br />
(BSBI) 2012. Pembukaan diresmikan<br />
Wakil Menteri Luar Negeri RI Duta Besar Wardana di<br />
Gedung Pancasila, Selasa 3 April 2012. BSBI bertujuan<br />
memperkenalkan generasi muda Negara sahabat<br />
dengan ragam identitas dan kepribadian bangsa<br />
Indonesia yang khas, seperti sikap menghargai<br />
kebhinekaan, kekeluargaan, kesantunan, toleransi,<br />
dan keterbukaan dengan harapan para peserta akan<br />
menjadi sahabat Indonesia di masa mendatang.<br />
Ada 50 orang yang mendapat beasiswa ini dan<br />
berasal dari 37 negara, antara lain anggota SwPD,<br />
PIF, ASEAN, Korea, Cina, Jepang, Afrika Selatan,<br />
Amerika Serikat, Austria, Belanda, Ceko, Hungaria,<br />
India, Inggris, Italia, Perancis, Polandia, Spanyol,<br />
Suriname, Turki, dan yang terbaru Serbia. Selain 50<br />
peserta asing, juga terpilih 5 mahasiswa dari berbagai<br />
provinsi. (Monique)<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 april 2012
Fokus akhir pks di koalisi<br />
talaK tiga<br />
dari<br />
Kramat<br />
raya<br />
PKS dianggaP Setgab telah<br />
melaKuKan Pelanggaran<br />
SeriuS dalam KeSePaKatan<br />
dan Secara otomatiS<br />
Keluar dari KoaliSi. taPi<br />
PKS tidaK mau Keluar dari<br />
KoaliSi dengan dalih maSih<br />
menunggu Pernyataan<br />
langSung Sby.<br />
reporter: m. rizal, deden<br />
gunawan, isfari hikmat,<br />
bahtiar rivai, evi tresnawati,<br />
monique Shintami<br />
foto: setpres<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 april 2012
Fokus akhir pks di koalisi<br />
Rapat Partai Demokrat sebelum<br />
menentukan nasib PKS<br />
fikri/detikfoto<br />
Hujan deras. Sesekali suara halilintar<br />
menggelegar. Selasa, 3 April 2012, malam<br />
itu, cuaca memang sedang tidak bersahabat.<br />
Namun tidak ada kecemasan menghinggapi<br />
para tamu di kediaman pribadi Presiden<br />
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).<br />
Wajah-wajah terlihat cerah. Ketua Umum PAN<br />
Hatta Rajasa, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal<br />
Bakrie, Ketua Umum PKB Muhaimain Iskandar, Ketua<br />
Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, dan<br />
Ketua Umum PPP Suryadharma Ali (SDA) tampak<br />
rileks malam itu.<br />
Sahibul bait, sang tuan rumah,<br />
SBY juga tidak tampak bermuram<br />
durja. Kontras dengan pertemuan<br />
3 minggu sebelumnya, 14 Maret<br />
2012 yang membahas rencana<br />
kenaikan BBM. Saat itu SBY berwajah<br />
sedih dan mengiba minta<br />
parpol koalisi agar mendukung<br />
kenaikan harga BBM. Pendek<br />
kata, suasana Cikeas Selasa malam<br />
itu, meriah.<br />
Para pemimpin parpol, saat<br />
itu, memang sengaja berkumpul di rumah SBY. Ada<br />
masalah penting yang dibahas dalam pertemuan<br />
parpol koalisi minus PKS itu, yakni soal masa depan<br />
partai koalisi yang dipimpin SBY.<br />
Meski membahas masalah serius, obrolan mengalir<br />
santai dan lancar. Kacang rebus, singkong goreng,<br />
kopi dan teh manis manambah hangat obrolan<br />
di tengah hujan itu. Obrolan mengalir hingga jarum<br />
jam menunjuk angka 22.35 WIB.<br />
“Diskusinya gayeng, segar, dan sesekali ada can-<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 april 2012
Fokus akhir pks di koalisi<br />
Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaq,<br />
berpidato pada pembukaan<br />
Musyawarah Kerja Nasional PKS<br />
2012, di Medan, Sumut.<br />
aNtara/irsaN Mulyadi<br />
da,” papar Anas dalam twitternya.<br />
Dalam pertemuan di Cikeas itu, hanya Luthfi<br />
Hasan Ishaaq, Presiden PKS, yang tidak hadir. Luthfi<br />
mengaku memang tidak diundang. Namun ia menganggap<br />
itu bukan masalah besar, soalnya PKS sebelumnya<br />
juga pernah tidak diundang. “Memang ada<br />
rapat-rapat terbatas untuk beberapa anggota untuk<br />
kepentingan tertentu,“ kata Luthfi.<br />
Beberapa pengurus PD yang dihubungi majalah<br />
detik, mengatakan, PKS sengaja tidak diajak kumpul<br />
bareng. Sebab PKS dianggap sering tidak sejalan.<br />
Pada diskusi malam itu, pimpinan parpol memang<br />
khusus membahas sikap PKS<br />
selama ini terhadap kesepakatan<br />
koalisi.<br />
“Selama ini PKS selalu berseberangan<br />
dengan koalisi soal<br />
masalah-masalah strategis yang<br />
dijalankan pemerintah. Terakhir<br />
masalah perubahan APBN-P terkait<br />
BBM,” ujar politisi PD Saan<br />
Mustofa kepada majalah detik.<br />
Dalam usulan perubahan<br />
APBN-P 2012 mengenai BBM,<br />
PKS memang secara terang-terangan menolak kenaikan<br />
harga BBM. Walaupun semua anggota koalisi<br />
saat bertemu di Cikeas, 14 Maret 2012, sepakat mendukung<br />
kebijakan pemerintah. Bahkan menjelang<br />
rapat paripurna DPR, PKS tidak juga bergeming dari<br />
sikap membangkangnya.<br />
Kekesalan SBY dan Setgab koalisi semakin menjadi-jadi<br />
ketika seorang politisi PKS di DPR malah<br />
ikut melakukan orasi di hadapan para pendemo<br />
antikenaikan BBM di depan gedung DPR. Sikap PKS<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 april 2012
Fokus akhir pks di koalisi<br />
Dokumen Kesepakatan Partapartai<br />
politik yang bergabung<br />
dalam koalisi. Butir 5 merupakan<br />
kesepakatan yang dilanggar PKS.<br />
istiMewa<br />
ini sempat membuat koalisi goyah. Golkar yang pada<br />
pertemuan 14 Maret sepakat, ikut-ikutan bermanuver<br />
dengan menyatakan kenaikan harga BBM belum<br />
bisa dilakukan saat ini.<br />
Sikap keras kepala PKS dan gamangnya Golkar<br />
membuat partai koalisi melakukan penghitungan<br />
ulang. Hasilnya, harga BBM<br />
yang sejatinya naik pada 1<br />
April urung dilaksanakan.<br />
Dalam rapat Paripurna<br />
DPR yang digelar 30-31 Maret,<br />
dini hari, akhirnya diputuskan,<br />
kewenangan kenaikan BBM<br />
dilimpahkan ke pemerintah.<br />
Dengan catatan, pemerintah<br />
bisa menaikkan harga BBM<br />
bila harga minyak dunia<br />
mengalami kenaikan hingga<br />
15 persen dari ambang batas<br />
yang ditetapkan dalam<br />
APBN-P.<br />
Batalnya kenaikan harga<br />
BBM ini terang saja membuat<br />
Presiden SBY yang juga Ketua<br />
Dewan Pembina PD galau.<br />
Ia jadi patah arang dengan<br />
PKS.“Pak Luthfi usai paripurna meminta ketemu.<br />
Tapi tidak ditanggapi oleh SBY,” jelas Ketua DPP PD<br />
bidang Bappenas Kastorius Sinaga kepada majalah<br />
detik.<br />
Kekesalan SBY juga tersirat saat mengunjungi<br />
kantor DPP PD, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat,<br />
Minggu, 1 April 2012. Siang itu SBY memberikan pidato<br />
kepada para pengurus DPP PD selama 20 me-<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 april 2012
Fokus akhir pks di koalisi<br />
Syarif Hasan, Sekretaris<br />
Setgab koalisi<br />
raMses/detikfoto<br />
nit. Tapi 10 menit di antaranya yang dibicarakan SBY<br />
hanya soal PKS. “Dari pernyataan SBY tersirat beliau<br />
sudah ‘menalak tiga’ PKS. Karena PKS dianggap sudah<br />
tidak lagi bisa diajak seiring-sejalan di koalisi,”<br />
imbuh Kastorius.<br />
Dalam pertemuan di DPP PD, SBY juga menyinggung<br />
soal rencana menggeser PKS dari koalisi. Nah,<br />
sinyal SBY ini kemudian ditindaklanjuti Anas dan Syarif<br />
Hasan, Sekretaris Setgab koalisi. Atas instruksi<br />
SBY, keduanya kemudian mengumpulkan para pimpinan<br />
parpol koalisi di Cikeas 3 April itu.<br />
Dari pertemuan itu kemudian menghasilkan<br />
sebuah keputusan. Intinya, Setgab<br />
menilai PKS sudah melanggar kesepakatan<br />
koalisi yang telah ditandatangani<br />
bersama. “Sangat melanggar.<br />
Pokoknya yang kita bahas kontrak<br />
koalisinya,” kata Syarif yang juga<br />
menjabat Menteri Koperasi dan Usaha<br />
Kecil Menengah (UKM).<br />
Pelanggaran yang dilakukan PKS<br />
tercantum dalam butir ke-5 kesepakatan<br />
parpol koalisi dengan Presiden<br />
SBY. Intinya parpol koalisi yang melanggar kesepakatan<br />
koalisi, bisa mengundurkan diri. Bila tidak<br />
mengundurkan diri maka kebersamaan dengan parpol<br />
koalisi berakhir.<br />
Dalam lembaran terakhir surat kesepakatan itu<br />
tertera tanda tangan para ketua umum parpol, yaitu<br />
Anas (PD), Ical (Golkar), Luthfi (PKS), Hatta (PAN),<br />
Cak Imim (PKB), dan SDA (PPP). Sedangkan di bagian<br />
bawah, tertera tanda tangan Presiden SBY dan<br />
Wapres Boediono.<br />
Kesepakatan ini ditandatangani pada 23 Mei 2011.<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 april 2012
Fokus akhir pks di koalisi<br />
Jadi berdasarkan kesepakatan<br />
itu, hubungan PKS di koalisi<br />
sudah berakhir secara otomatis.<br />
Jadi sekarang ini hanya lima<br />
parpol yang bersama-sama.<br />
““<br />
Kesepakatan ini merupakan kesepakatan baru dan<br />
menindaklanjuti kesepakatan sebelumnya yang ditandatangani<br />
pada 15 Oktober 2009.<br />
Di dalam kesepakatan ini disebutkan bahwa selain<br />
kesepakatan baru ini, kesepakatan terdahulu tetap<br />
berlaku. Kesepakatan baru ini terdiri dari 8 butir.<br />
Dari 8 butir itu, butir 5 yang menarik. Karena butir<br />
5 inilah yang bisa menjelaskan di mana sebenarnya<br />
keberadaan PKS dalam koalisi saat ini.<br />
“Jadi berdasarkan kesepakatan itu, hubungan<br />
PKS di koalisi sudah berakhir secara otomatis. Jadi<br />
sekarang ini hanya lima parpol yang bersama-sama,”<br />
terang Syarif.<br />
Sumber majalah detik membisikkan<br />
SBY sebenarnya sudah<br />
mengirim pesan pendek (SMS)<br />
kepada Ketua Majelis Syuro PKS<br />
Hilmi Aminuddin agar ikhlas menerima<br />
apa pun keputusan terhadap<br />
PKS.”SMS itu dikirim sebelum ada pertemuan<br />
koalisi di Cikeas itu,” kata sang sumber.<br />
Namun sampai saat ini PKS belum juga bergeming.<br />
Mereka mengatakan masih menunggu SBY<br />
bersuara memberikan kepastian soal nasib partainya<br />
di koalisi. Meski demikian, PKS mengaku siap<br />
menerima konsekuensi apapun dari SBY.<br />
“Kontrak koalisi PKS dengan Pak SBY. Jadi menurut<br />
saya pimpinan PKS belum dapat merespons<br />
hasil pertemuan di Cikeas. Kami masih menunggu<br />
adanya penjelasan resmi dari Pak Presiden,” jelas<br />
Ketua DPP PKS, yang juga Sekretaris FPD DPR Abdul<br />
Hakim kepada majalah detik. (den/yog)<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 april 2012
Fokus akhir pks di koalisi<br />
Pembangkangan PKS<br />
4 Maret 2010<br />
Fraksi PKS memilih Opsi C dalam penentuan<br />
Hak Angket Century, yaitu pemberian dana<br />
talangan kepada Bank Century dan penyaluran<br />
diduga ada penyimpangan. Sikap PKS ini sama<br />
dengan Partai Golkar. Sementara empat<br />
anggota partai koalisi lainnya memilih<br />
opsi A yang menyatakan proses bailout<br />
tidak bermasalah.<br />
24 Januari 2011<br />
Dalam pengambilan Angket<br />
Kasus Mafia Pajak, Gayus Tambunan,<br />
PKS menerima atau menyetujui<br />
dilakukan penyelidikan kasus tersebut.<br />
Sementara koalisi menyatakan menolak.<br />
22 Februari 2011<br />
Dalam Paripurna Hak Angket Mafia Pajak, PKS dan<br />
Partai Golkar menyatakan menerima usulan Hak Angket<br />
Mafia Pajak. Sementara PD, PAN, PPP, dan PKB menyatakan<br />
menolak.<br />
18 Oktober 2011<br />
Menteri PKS dikurangi satu kursi. Kader PKS Suharna<br />
yang waktu itu menjabat sebagai Menristek<br />
dicopot dan digantikan Gusti Muhammad Hatta,<br />
seorang profesional. Karena pencopotan itu,<br />
PKS sempat mengancam akan cabut dari<br />
koalisi.<br />
30 Maret 2012<br />
Dalam sidang paripurna DPR penentuan<br />
sikap tentang rencana kenaikan<br />
harga BBM, Fraksi PKS mengambil<br />
sikap yang tidak mendukung koalisi.<br />
PKS menolak kenaikan harga BBM.<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 april 2012
Fokus akhir pks di koalisi<br />
? ? ?<br />
Menteri PKS di<br />
UjUng tenggat<br />
Tiga menTeri asal PKs Kini sedang menunggu waKTu. mereKa<br />
Terancam digusur Karena PKs TerdePaK dari Koalisi. Kader Pd<br />
dan golKar diPrediKsi aKan mengganTiKan mereKa.<br />
reporter: m. rizal, deden gunawan, isfari Hikmat,<br />
Bahtiar rifai, evi Tresnawati & monique shintami<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 april 2012
Fokus akhir pks di koalisi<br />
Bendera PKS sudah tidak terlihat<br />
di kantor Setgab Koalisi di Jl.<br />
Diponegoro 43, Menteng, Jakarta.<br />
Ari SAputrA/detikFoto<br />
Bendera warna putih berlambang padi dan<br />
bulan sabit kini tidak lagi berkibar di kantor<br />
Setgab Koalisi, Jl. Diponegoro, Menteng,<br />
Jakarta Pusat. Tiang bendera yang biasanya<br />
terikat bendera PKS itu sekarang berganti dengan<br />
bendera merah putih.<br />
Bendera itu diturunkan sejak 4 April 2012, beberapa<br />
jam setelah pimpinan Setgab bertemu di rumah<br />
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas,<br />
Bogor, Jawa Barat, Selasa 3 April 2012. Hilangnya<br />
bendera PKS di kantor Setgab merupakan sebuah<br />
pertanda kalau PKS sudah tidak lagi dianggap di<br />
koalisi. Sekalipun Sekretaris Setgab Syarif Hasan<br />
mengatakan, penurunan<br />
bendera itu dilakukan<br />
para pendemo anti-PKS<br />
pada Rabu, 4 April 2012.<br />
Bukan keputusan Setgab.<br />
Bukan hanya bendera<br />
PKS saja yang bakal<br />
hilang di tiang bendera<br />
kantor Setgab. Menurut<br />
informasi yang diperoleh<br />
majalah detik, tiga<br />
orang menteri asal PKS, yakni Mentan Suswono,<br />
Menkominfo Tifatul Sembiring, dan Mensos Salim<br />
Segaf Al-Jufri, juga terancam turun dari posisinya.<br />
Bahkan kabar yang beredar, tiga menteri PKS ini<br />
sekarang sudah berbenah diri pascarapat Setgab di<br />
rumah SBY.<br />
Sumber majalah detik di Departemen Pertanian<br />
(Deptan) mengatakan, Suswono, Kamis 5 April 2012<br />
mendadak mengadakan rapat internal. Dalam rapat<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 april 2012
Fokus akhir pks di koalisi<br />
Saya katakan ini masalah<br />
dunia. Tidak usah terlalu<br />
diributkan. Kalau mau takut,<br />
takutlah pada Allah.<br />
““<br />
Jafar Hafsah<br />
Ari/detikFoto<br />
itu dikabarkan Suswono memberikan arahan ke jajarannya<br />
jika sewaktu-waktu ada pergantian dirinya<br />
sebagai menteri.<br />
Bahkan di internal Deptan muncul nama Jafar<br />
Hafsah, mantan Ketua Fraksi PD di DPR yang bakal<br />
menggantikan Suswono. “Apa benar<br />
Pak Jafar yang akan gantikan Pak Suswono?”<br />
tanya salah seorang pegawai<br />
Humas Deptan saat di temui majalah<br />
detik.<br />
Namun informasi persiapan “boyong”<br />
Suswono dibantah Kiki, ajudan Suswono.<br />
Menurutnya, sampai saat ini Suswono masih menjalankan<br />
tugas seperti biasa. “Kemarin Bapak mengunjungi<br />
Sukamandi menyaksikan panen raya, dan<br />
sekarang sedang rapat internal,”<br />
ujar Kiki kepada majalah detik.<br />
Namun Kiki membantah rapat<br />
internal dilakukan terkait isu pergantian<br />
menteri. Dia hanya bilang<br />
salah satu yang dibahas masalah<br />
Tomcat. Bukan soal pergantian<br />
menteri.<br />
Sementara Menkominfo Tifatul<br />
Sembiring masih beraktivitas seperti<br />
biasa. Dia masih memimpin<br />
rapat mengurus surat menyurat,<br />
dan tanda tangan surat. “Suasana<br />
kerja baik-baik saja. Tidak ada yang<br />
berubah,” ujar Tifatul kepada majalah detik.<br />
Dia juga tidak merasa khawatir jika sewaktuwaktu<br />
diminta lengser dari jabatannya oleh presiden.<br />
“Saya katakan ini masalah dunia. Tidak usah terlalu<br />
diributkan. Kalau mau takut, takutlah pada Allah,”<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 april 2012
Fokus akhir pks di koalisi<br />
(Dari Kiri) Tifatul Sembiring, SBY<br />
dan Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi<br />
Aminuddin.<br />
SetpreS<br />
ujarnya.<br />
Menteri Sosial Salim Segaf Al-Jufri juga menampik<br />
dirinya sedang siap-siap meninggalkan kursi kementerian.<br />
Usai rapat Kesra bersama SBY di istana,<br />
ia juga mengaku belum ada pembicaraan langsung<br />
antara Presiden SBY dengan para menteri asal PKS<br />
mengenai reshuffle kabinet.<br />
“Belum ada. Tadi di dalam rapat seperti biasa,<br />
saya menyampaikan<br />
program BLSM yang<br />
akan dijalankan,” ujar<br />
Salim.<br />
Namun anggota<br />
Majelis Syuro PKS ini<br />
mengakui di internal<br />
PKS saat ini muncul<br />
keinginan mundur dari<br />
Setgab Koalisi. Tapi sikap<br />
resmi PKS di koalisi<br />
sampai saat ini belum<br />
final dibahas. “Keputusan<br />
dari Majelis Syuro<br />
juga belum ada,” lanjut<br />
Salim.<br />
Pernyataan senada<br />
diungkapkan Wakil Sekjen<br />
PKS Mahfudz Siddiq. Menurutnya, PKS belum<br />
mengambil sikap terkait informasi partainya didepak<br />
dari koalisi. Dia mengatakan, sampai saat ini PKS<br />
masih menunggu kepastian resmi dari Presiden SBY.<br />
Begitu juga dengan nasib tiga menteri PKS.<br />
“Kalau memang PKS dikeluarkan dari koalisi,<br />
otomatis kursi akan ditinggalkan,” kata Wakil Sekjen<br />
DPP PKS, Mahfudz Siddiq. Tapi, sambungnya, karena<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 april 2012
Fokus akhir pks di koalisi<br />
KIB II usai pelantikan<br />
SetpreS<br />
belum ada kepastian resmi soal nasib PKS di koalisi,<br />
maka para menteri PKS masih tetap bekerja seperti<br />
biasa.<br />
PKS boleh saja bersikukuh tentang keberadaannya<br />
di koalisi dan kabinet. Namun dari istana muncul<br />
kabar kalau nasib menteri asal PKS tinggal menunggu<br />
hari saja.Dalam waktu dekat posisi tiga menteri<br />
PKS akan diputus SBY.<br />
“Ini hari-hari penting dan presiden sedang mencari<br />
waktu untuk menyampaikannya secara terbuka<br />
pada publik,” kata staf<br />
khusus presiden bidang<br />
komunikasi politik, Daniel<br />
Sparringa.<br />
Guru besar ilmu politik<br />
Universitas Airlangga<br />
ini menjelaskan, kebersamaan<br />
setgab koalisi<br />
diwujudkan di ranah pemerintahan<br />
dan parlemen.<br />
Di dalam pemerintahan,<br />
kata Sparringa,<br />
sebenarnya kader PKS<br />
bekerja dengan baik.<br />
Namun kondisi sebaliknya<br />
justru terjadi di dalam parlemen. Sebagai<br />
mitra koalisi, PKS justru sering menunjukkan sikap<br />
beroposisi terhadap pemerintah. Hal ini terang saja<br />
berdampak terhadap berbagai kebijakan pemerintah.<br />
SBY jadi kerepotan karena dirongrong terus oleh<br />
PKS.<br />
Siapa pengganti tiga menteri asal PKS masih<br />
belum jelas. Sumber majalah detik di lingkaran istana<br />
mengatakan, saat ini SBY sudah mengutus<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 april 2012
Fokus akhir pks di koalisi<br />
Fadel Muhammad<br />
dikhy/detikFoto<br />
orang untuk melobi PDIP dan Gerindra untuk jabatan<br />
menteri yang saat ini dipegang PKS. SBY berharap<br />
dengan masuknya PDIP dan Gerindra dalam kabinet<br />
bisa mengimbangi konstalasi politik di DPR.<br />
Namun, isu lain mengatakan tiga kursi itu akan<br />
diperuntukkan untuk PD dan Golkar. PD akan mendapat<br />
satu kursi, sedangkan Golkar<br />
mendapat dua kursi. Golkar mendapat<br />
dua kursi, karena SBY melihat<br />
pentingnya hubungan dengan Golkar<br />
setelah PKS tidak bersama dalam<br />
koalisi. SBY ingin mengamankan kebijakan<br />
pemerintah saat pembahasan<br />
di parlemen.<br />
Tapi isu lain mengatakan dua<br />
kursi untuk PD dan satu kursi untuk<br />
Golkar. “Sebenarnya satu menteri<br />
sudah dialokasikan untuk Golkar.<br />
Sementara sisanya akan diambil PD.<br />
Tapi Golkar tidak mau karena takut<br />
dianggap pihak yang ngotot menggusur PKS,” ujar<br />
sumber itu.<br />
Wakil Ketua Golkar Fadel Muhammad saat dihubungi<br />
majalah detik menyatakan, sampai saat<br />
ini belum ada permintaan SBY kepada Golkar soal<br />
tambahan menteri. Namun bila SBY memang minta,<br />
Golkar akan menyiapkan kadernya.<br />
“Kita akan siapkan jika presiden memang minta<br />
kader kami untuk jadi menteri,” ujar mantan Menteri<br />
Kelautan dan Perikanan yang di-reshuffle pada<br />
Oktober 2011 itu. Tapi, kata Fadel, sekalipun nanti<br />
SBY lebih memilih kader PD untuk menempati posisi<br />
menteri bekas PKS, Golkar tetap akan setuju. “Soal<br />
menteri itu hak presiden,” pungkasnya. (den/Yog)<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 april 2012
Fokus akhir pks di koalisi<br />
3 Menteri Menghitung Hari<br />
Tifatul Sembiring<br />
PenUnjUKannya sebagai Menkominfo<br />
di KIB Jilid II kerap dikait-kaitkan<br />
dengan jargon antipornografi<br />
PKS. Dengan didudukkan di posisi<br />
itu, Tifatul dinilai bisa memberangus<br />
maraknya pornografi di Indonesia.<br />
Dan memang, di tangan mantan<br />
Presiden PKS ini, situs-situs internet<br />
yang tergolong negatif dibabat<br />
(tapi belum) habis.<br />
Namun, hal itu bukannya tanpa<br />
kontroversi. Kontroversi selalu<br />
melekat pada setiap kebijakan dan<br />
sikap pria kelahiran Bukittinggi,<br />
Sumatera Barat, 28 September<br />
1961, itu. Ingat bagaimana Tifatul<br />
bersikap keras terhadap produsen<br />
BlackBerry, Research in Motion<br />
(RIM), agar membangun pabrik di<br />
Indonesia? Juga ketika kasus pencurian<br />
pulsa melanda para pengguna<br />
ponsel.<br />
Menteri Tifatul juga pernah menjadi<br />
bahan perbincangan global gara-gara<br />
jabat tangannya dengan first<br />
lady Amerika Serikat (AS) Michelle<br />
dikhy/detikFoto<br />
Obama. Namun, di tengah nada sinis<br />
itu, Tifatul tetap tampil sebagai<br />
pejabat yang santai. Ia adalah Menteri<br />
KIB yang paling aktif berkicau di<br />
situs mikro-blogging twitter. Sebagian<br />
isinya pantun, budaya melayu<br />
yang sangat disukainya.<br />
Pada saat isu reshuffle muncul,<br />
ia pun masih berpantun. “Banyak<br />
rumput di sekitar dahlia, nggak<br />
usah ribut ini hanya masalah dunia,”<br />
lantun Tifatul.<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 april 2012
Fokus akhir pks di koalisi<br />
Salim Segaf Al-jufri<br />
SaliM Segaf Al-jufri adalah keturunan<br />
pendiri Yayasan Al-Khairaat<br />
yang berpusat di Sulawesi Tengah,<br />
Sayyid Idrus bin Salim Aljufrie. Ia<br />
tercatat pernah menduduki jabatan<br />
Ketua Dewan Syariah di PKS.<br />
Sebelum menjadi Menteri Sosial<br />
di KIB II, pria yang lahir di Solo pada<br />
17 Juli 1954 itu bertugas di Arab<br />
Saudi sebagai Duta Besar. Latar<br />
belakang penugasannya sebagai<br />
Mensos diakui Salim karena sudah<br />
sejak lama ia aktif di kegiatan sosial.<br />
Salim terlibat aktif dalam Baznas,<br />
Yayasan Jamiaturrahmah, dan Pos<br />
Keadilan Peduli Umat (PKPU).<br />
Salim pun pernah membuat<br />
program yang cukup kontroversial<br />
Suswono<br />
BeraSal dari salah satu daerah<br />
lumbung padi di Jawa Tengah, Suswono<br />
ditunjuk sebagai Menteri Pertanian<br />
di KIB II. Sebelumnya, pria<br />
kelahiran Tegal, Jawa Tengah, 20<br />
April 1959 itu juga menduduki kursi<br />
Komisi Pertanian (komisi IV) di DPR<br />
periode 2004-2009.<br />
Sepak terjang Suswono selaku<br />
Mentan yang banyak disorot publik<br />
antara lain dalam hal pembatasan<br />
rAmSeS/detikFoto<br />
selaku Mensos. Ia menyatakan,<br />
tahun 2011, seluruh anak jalanan<br />
akan hilang dari Jakarta. “Akhir<br />
2011 nggak ada lagi anak jalanan<br />
di Jakarta. Insya Allah,” ucap Salim<br />
saat itu.<br />
renggA/detikFoto<br />
ekspor daging sapi ke Indonesia<br />
oleh Australia. Pun begitu, Suswono<br />
tetap yakin Indonesia dapat mencapai<br />
swasembada sapi pada tahun<br />
2014 mendatang. (wan/Yog)<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 April april 2012
Fokus akhir pks di koalisi<br />
PKS (Belum) <strong>TamaT</strong><br />
PKS tetaP tegaS menolaK Keluar dari KoaliSi. SBY<br />
gamang mengamBil KePutuSan. Khawatir menendang<br />
PKS juStru memBuatnYa maKin Kuat.<br />
reporter: Bahtiar rifai , m. rizal, evi tresnawati, isfari hikmat<br />
aNTara/irsaN Mulyadi<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 april 2012
Fokus akhir pks di koalisi<br />
Anis Matta dan Luthfi Hasan<br />
deTikfoTo<br />
KanTor DPP PKS mendadak ramai, Kamis<br />
sore, 5 April 2012. Sejumlah pengurus inti<br />
partai berlambang padi dan bulan sabit<br />
kembar itu terlihat berkumpul di kantor, di<br />
Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan.<br />
Presiden PKS Luthfi Hasan dan Sekjen PKS Anis<br />
Matta hadir dalam rapat dadakan tersebut. Dua<br />
menteri PKS yakni Menkominfo Tifatul Sembiring<br />
dan Mensos Salim Segaf Al-jufri juga datang. Sementara<br />
Menteri Pertanian Suswono tidak nampak<br />
batang hidungnya.<br />
Rapat pengurus PKS ini<br />
jadi penting sebab sampai<br />
saat ini PKS belum juga menunjukkan<br />
sikap mau mundur<br />
dari koalisi menyusul pernyataan<br />
Sekretaris Setgab Koalisi<br />
Syarif Hasan, bahwa keberadaan<br />
partai ini di koalisi telah<br />
berakhir .<br />
Dugaan besar, rapat itu<br />
membahas isu-isu mutakhir<br />
tersebut. Saat dimintai konfirmasi,<br />
Anis Matta menampiknya.<br />
Kata Anis, itu hanya pertemuan<br />
rutin saja. Tapi usai<br />
rapat, Luthfi menegaskan PKS tidak akan mundur<br />
dari koalisi. “Kami justru tidak merasa ada sesuatu<br />
yang harus berpikir terlalu jauh seperti itu (mundur<br />
dari koalisi-red),” kata Luthfi.<br />
l l l<br />
Pascamenolak kenaikan harga BBM, PKS memang<br />
babak belur. Serangan dari sesama partai<br />
koalisi, terutama Partai Demokrat, motor penggerak<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 april 2012
Fokus akhir pks di koalisi<br />
“ Bahwa ada<br />
pembicaraan,<br />
itu terserah.<br />
Kami tidak ingin<br />
memberikan<br />
sikap resmi<br />
sampai ada<br />
putusan resmi<br />
juga.<br />
“<br />
koalisi terus mendera partai ini. Bukan hanya serangan<br />
yang diterima, PKS juga dikucilkan.<br />
Usai rapat paripurna yang digelar hingga dini<br />
hari, 31 Maret 2012, Luthfi kesulitan bertemu SBY.<br />
Ini tidak biasa bagi Luthfi. Beberapa kali mengontak,<br />
SBY tidak menggubrisnya. Bahkan dalam rapat Setgab<br />
yang digelar di rumah SBY, Luthfi juga tidak diundang.<br />
Belakangan Luthfi tahu, SBY dan Setgab tidak lagi<br />
menginginkan PKS berada di dalam koalisi. Tapi PKS<br />
tetap tidak mau bersikap. Mereka masih gamang,<br />
baru mau bersikap jika kata ‘cerai’ itu datang dari<br />
SBY, bukan dari Sekretaris Setgab.<br />
“Bahwa ada pembicaraan, itu terserah. Kami<br />
tidak ingin memberikan sikap resmi sampai ada putusan<br />
resmi juga,” kata Anis.<br />
Sementara PD dan partai koalisi juga tidak secara<br />
gamblang menyebut PKS sudah terdepak. Mereka<br />
hanya bilang PKS telah melanggar kesepakatan koalisi<br />
yang diteken bersama. Secara otomatis PKS tidak<br />
lagi terikat dalam koalisi. Dengan kata lain, PKS dan<br />
Setgab sama-sama melempar bola panas tentang<br />
nasib PKS di koalisi.<br />
Kabar beredar menyebutkan SBY sebenarnya<br />
sudah sangat serius ingin menendang menteri PKS.<br />
Saat PKS rapat di TB Simatupang, pada waktu bersamaan<br />
juga Presiden SBY dan Wapres Boediono<br />
diisukan menggelar rapat di Istana Cipanas untuk<br />
membahas reshuffle kabinet.<br />
Jubir Presiden Julian Aldrin Pasha membantah<br />
kabar ini. “Tidak benar ada pertemuan di Cipanas<br />
Kamis malam ini antara Bapak Presiden dengan Bapak<br />
Wapres,” tegas Julian.<br />
Kabar itu juga dibantah Jubir Wapres Yophie Hi-<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 april 2012
Fokus akhir pks di koalisi<br />
Tap untuk melihat video<br />
dayat. Boediono memang berada di Cipanas untuk liburan<br />
setelah melawat ke Kamboja. Tidak ada agenda<br />
rapat dengan SBY. “Sejak dari Kamboja Pak Boed<br />
sudah merancang ke Cipanas untuk istirahat bukan<br />
untuk ketemu Bos. Setahu saya yang ke Cipanas Pak<br />
Boed sekeluarga,” kata Yophie.<br />
Sikap SBY terhadap PKS dinilai terlalu lamban.<br />
Semestinya SBY segera tegas mengeluarkan PKS<br />
dari koalisi dan mencopot tiga menterinya karena<br />
menunggu partai ini mengundurkan diri hanya siasia.<br />
“Apa lagi yang ditunggu<br />
SBY? Keluarkan saja. Nggak<br />
mungkin PKS akan mundur<br />
dari koalisi,” ujar pengamat<br />
politik LIPI Ikrar Nusa Bhakti.<br />
Mengapa SBY tidak cepat<br />
mengeluarkan PKS dan<br />
mendepak menterinya? SBY<br />
masih menimbang banyak<br />
risiko. Ia masih gamang. Ia<br />
khawatir keputusannya justru<br />
akan menguntungkan PKS.<br />
Bila PKS ditendang, akan muncul kesan PKS<br />
dizalimi, dan kesan ini akan makin kuat karena pemicunya<br />
adalah pembangkangan demi membela<br />
rakyat. “Ini akan menjadi modal kuat bagi PKS untuk<br />
menghadapi 2014,” papar Ikrar.<br />
SBY dan parpol koalisi menghendaki PKS yang<br />
mundur. Jika PKS yang mengundurkan diri dari koalisi<br />
maka PKS yang rugi. Sekali mundur, PKS akan<br />
sulit untuk meraih kepercayaan. Ia akan dicap tidak<br />
loyal sehingga di masa yang akan datang tidak akan<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 april 2012
Fokus akhir pks di koalisi<br />
“ “<br />
Risiko besarnya<br />
akses ekonomi<br />
politiknya akan<br />
berkurang. Akses<br />
kekuasaan akan<br />
berkurang, Tapi<br />
ini konsekuensi.<br />
ada yang mengajak berkoalisi.<br />
Selain itu, SBY juga masih menimbang kekuatan<br />
PKS tidak bisa dianggap remeh. PKS berpengalaman<br />
di dalam gerakan politik ekstra parlementer, goyanggoyang<br />
pagar dan demonstrasi.<br />
Dalam peta koalisi, selama ini PKS menjadi kekuatan<br />
penyeimbang. PKS punya kekuatan di ekstra-parlementer<br />
sedangkan Golkar punya kekuatan<br />
di intra-parlementer. Jika PKS keluar, kekuatan penyeimbang<br />
itu akan hilang dan politisi makin leluasa<br />
di koalisi. Dengan berbagai pertimbangan itulah, SBY<br />
tidak bisa cepat mengambil keputusan untuk PKS.<br />
l l l<br />
Sama dengan SBY, PKS juga masih memilih menunggu.<br />
Ia tahu banyak kerugian bila mengundurkan<br />
diri dan keluar dari pemerintahan. Berada di luar<br />
pemerintahan, jelas memangkas pendanaan partai.<br />
Sudah jadi rahasia umum, bagaimana setiap kader<br />
yang jadi menteri jadi mesin uang bagi partainya.<br />
“Risiko besarnya akses ekonomi politiknya akan<br />
berkurang. Akses kekuasaan akan berkurang, Tapi<br />
ini konsekuensi,” ujar pengamat politik Indonesia<br />
Institut Hanta Yudha.<br />
Bila pun PKS akhirnya keluar dari koalisi dan, ini<br />
pun bukan berarti PKS akan tamat.PKS belum akan<br />
habis meski instrumen kampanyenya berkurang dan<br />
melemah. Dukungan terhadap PKS akan tetap ada<br />
terlebih sejak 2004,PKS terus memperluas basis<br />
massanya. Bahkan mungkin massa PKS berbiak<br />
karena simpati.<br />
“De ngan berakhirnya koalisi PKS, pendukung<br />
yang sempat berpaling akan kembali memilih PKS,<br />
karena menilai PKS hanya menjadi bumper pemerintah,”<br />
ujar pengamat politik Arie Dwipayana. (den/Yog)<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 april 2012
Fokus akhir pks di koalisi<br />
Beda nasib Golkar-PKS<br />
Ketua Umum Partai Golkar,<br />
Aburizal Bakrie.<br />
ari sapuTra/deTikfoTo<br />
PKS kini menunggu sanksi. Terdepak dari koalisi<br />
pendukung pemerintah sudah pasti. PKS<br />
dianggap sudah melanggar code of conduct<br />
atau pelanggaran berat dalam etika berkoalisi.<br />
Secara otomatis PKS pun dianggap sudah tidak<br />
bisa lagi gabung di dalam koalisi yang digagas Presiden<br />
SBY.<br />
Selain terdepak dari koalisi, kini giliran menteri dari<br />
PKS yang menanti konsekuensi. Ada tiga menteri PKS,<br />
yakni Menkominfo Tifatul Sembiring, Mentan Suswono,<br />
dan Mensos Salim Segaf Al Jufri, yang kini menghitung<br />
hari.<br />
Namun nasib yang dialami<br />
PKS agaknya berbeda<br />
dengan Partai Golkar. Sekalipun<br />
partai beringin ini juga<br />
sering bikin gerah kader PD<br />
dan SBY. Betapa tidak, dalam<br />
kasus Bank Century, dan<br />
Mafia pajak, Golkar bersama<br />
PKS juga ikut memotori digelarnya<br />
Pansus soal Century<br />
dan Mafia Pajak.<br />
Dalam masalah kenaikan<br />
harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Golkar yang awalnya<br />
sepakat, belakangan balik badan menjelang rapat<br />
paripurna DPR yang membahas perubahan APBN-<br />
Perubahan. Alhasil, sikap Golkar itu membuat peta<br />
dukungan berubah.<br />
Lobi-lobi yang melelahkan akhirnya dilakukan PD<br />
dengan mengutus Ketua Umum PD Anas Urbaningrum<br />
dan Sekertaris Setgab Syarif Hasan. Hasilnya, BBM pun<br />
batal dinaikkan. Tapi DPR mengamanatkan pemerin-<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 april 2012
Fokus akhir pks di koalisi<br />
Massa PKS di Senayan.<br />
deTikfoTo<br />
tah bisa menaikan harga BBM sewaktu-waktu jika ambang<br />
batas harga yang ditetapkan terlampaui hingga 15<br />
persen.<br />
Tapi buntut gagalnya rencana kenaikan harga BBM,<br />
hanya PKS yang menerima sanksi. Sementara Golkar<br />
aman-aman saja. Malah tersiar kabar Golkar bakal<br />
mendapat tambahan jatah menteri yang sebelumnya<br />
diisi kader PKS.<br />
Menurut pengamat politik Universitas Gajah Mada<br />
(UGM) Arie Dwipayana, Golkar dan PKS sebenarnya<br />
sama-sama menjadi batu sandungan<br />
bagi koalisi. Mereka<br />
bukan hanya merongrong dalam<br />
kasus Bank Century atau<br />
pun Mafia Pajak. Dalam isu kenaikan<br />
harga BBM pun Partai<br />
Demokrat ikut terjerumus pada<br />
keputusan Golkar.<br />
“Demokrat mengikuti agenda<br />
Golkar, apalagi saat Golkar<br />
mengumumkan keputusannya<br />
menolak kenaikan harga BBM,” kata Arie.<br />
Namun perlakuan terhadap PKS dan Golkar berbeda<br />
karena Golkar lebih cerdik. Golkar memanfaatkan<br />
isu populer dengan dua muka. Satu sisi mendukung,<br />
sisi lainnya membuka ruang penolakan. Karena alasan<br />
ini PD lebih memilih Golkar.<br />
Selain Golkar punya kecerdikan, PD juga melihat<br />
Golkar sebagai partai dengan pemilih terbanyak kedua.<br />
Fakta inilah yang membuat SBY lebih memanjakan Golkar<br />
dibanding PKS. Kekuatan Golkar menjadi modal<br />
besar untuk membangun koalisi yang kuat, khususnya<br />
di parlemen. “Posisi tawar Golkar yang tinggi membuat<br />
SBY lebih mengutamakan partai itu. Dibanding dengan<br />
PKS,” pungkasnya. (den/Yog)<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 april 2012
Fokus akhir pks di koalisi<br />
TifaTul:<br />
KaTa Siapa<br />
Saya aKan<br />
Di-ReShuffle?<br />
Reporter: M. Rizal & Isfari Hikmat<br />
Foto: dikhy/detikfoto<br />
MenTeRi Komunikasi dan Informatika<br />
(Kominfo) Tifatul Sembiring merupakan<br />
salah satu menteri dari PKS yang diisukan<br />
akan dicopot menyusul kesepakatan<br />
parpol koalisi untuk menendang partai ini.<br />
Bagaimana sikap Tifatul? Berikut wawancara Isfari<br />
Hikmat dan M. Rizal dari majalah detik dengan<br />
Tifatul:<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 april 2012
Fokus akhir pks di koalisi<br />
Tifatul dan Anis Matta<br />
dikhy/detikfoto<br />
Bagaimana sebenarnya sikap menteri dari PKS<br />
di KIB-II yang diminta mundur pasca-penolakan<br />
kenaikan BBM oleh PKS?<br />
Jadi soal kabinet dan menteri-menteri itu, pertama<br />
kita tentunya sangat menghargai pendapat-pendapat<br />
yang disampaikan oleh teman-teman Demokrat.<br />
Secara organisatoris itu hak mereka lah untuk<br />
mengatakan kita harus mundur.<br />
Jadi itu hak mereka lah. Yang jelas kita dalam posisi<br />
tetap menjalankan tugas sesuai perintah arahan<br />
presiden saja.<br />
Apakah sudah ada komunikasi<br />
dengan pimpinan DPP PKS terkait<br />
masalah ini, seperti pencopotan<br />
menteri ini?<br />
Tidak ada, tidak ada. Kita tidak<br />
membahas isu-isu seperti itu. Jadi<br />
kita tidak membahas isu, ya namanya<br />
juga isu.<br />
Langkah atau perintah apa yang<br />
mungkin telah disampaikan kepada<br />
Anda?<br />
Sampai saat ini belum ada pertemuan lagi antara<br />
saya dengan pengurus DPP PKS yang lainnya. Jadi<br />
saya tidak tahu lagi, sebab saya juga sudah tidak jadi<br />
pengurus harian lagi di PKS. Mungkin teman-teman<br />
di sana yang akan membahasnya. Jadi saya kurang<br />
begitu tahu lagi sikap DPP PKS.<br />
Sebagai menteri dari PKS yang menolak kenaikan<br />
harga BBM, apakah sudah bertemu dengan Presiden<br />
SBY?<br />
Belum. Tetapi waktu kejadian keputusan Paripurna<br />
DPR itu kan malam Sabtu (Jumat, 29 Maret 2012)<br />
di Senayan. Nah, malam Minggunya (Sabtu, 30 Maret<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 april 2012
Fokus akhir pks di koalisi<br />
“ tanggal 1 April<br />
2012 tidak jadi<br />
menaikkan<br />
harga BBM,<br />
dan kemudian<br />
dikatakan<br />
bahwa ini sangat<br />
tergantung juga<br />
kepada harga<br />
BBM di tingkat<br />
dunia<br />
“<br />
2012) kan ada Paripurna Sidang Kabinet, di mana<br />
Presiden memberikan arahan secara umum, yaitu<br />
bagaimana kita menyikapi keputusan parlemen ini.<br />
Sebab ini akan sangat berpengaruh dan dampaknya<br />
kepada APBN. Itu juga kan menegaskan bahwa<br />
tanggal 1 April 2012 tidak jadi menaikkan harga BBM,<br />
dan kemudian dikatakan bahwa ini sangat tergantung<br />
juga kepada harga BBM di tingkat dunia. Presiden<br />
mengatakan bahwa kami, semua menteri bekerja<br />
dengan tenang dan melanjutkan semua pembangunan<br />
ini.<br />
Jadi termasuk dalam pidato Presiden SBY malam<br />
itu adalah menanggapi secara resmi tentang keputusan<br />
yang sudah diambil DPR pada malam sebelumnya.<br />
Jadi itu saja.<br />
Apakah Presiden SBY memanggil para menteri<br />
dari PKS, yang menyinggung soal sikap PKS secara<br />
organisasi?<br />
Oh tidak sama sekali. Saat itu Beliau cukup serius<br />
membahas soal hasil keputusan di DPR itu, jadi tidak<br />
menyinggung soal sikap partai saja dan sebagainya.<br />
Ada kabar Anda akan di-reshuffle?<br />
Kata siapa. Kok saya tidak baca ya?<br />
Kegiatan Anda sebagai menteri sejauh ini bagaimana?<br />
Saya ngantor seperti biasa. Memimpin rapat,<br />
mengurus surat, tanda tangan surat. Menerima dewas<br />
(dewan pengawas) TVRI, menerima direksi yang<br />
baru terbentuk. Memberikan arahan. Biasalah.<br />
Apakah Anda terganggu dengan badai yang sedang<br />
menerpa partai Anda?<br />
Tidak. Suasana kerja baik-baik saja. Yang jelas<br />
hari ini masih ada jadwal. Besok saya libur, jadwalnya<br />
mengisi khotbah Jumat . (IYE/YOG)<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 april 2012
Fokus akhir pks di koalisi<br />
apaKah PKS siap bila menterinya<br />
dikeluarkan dari<br />
pemerintahan?<br />
Saya tidak ingin berandai-andai,<br />
itu kan masih belum. Nanti pada<br />
saatnya akan disikapi. PKS sudah<br />
melakukan apa yang harus dilakukan<br />
untuk kepentingan nasional,<br />
untuk kepentingan rakyat, untuk<br />
kepentingan postur APBN, untuk<br />
kepentingan semua. Adapun dipandang<br />
dari sisi mananya, nanti itu<br />
ada prosesnya.<br />
Apa baik buruknya PKS di luar<br />
atau di dalam pemerintahan?<br />
Bagi PKS itu tidak jadi pilihan,<br />
presiden pKS<br />
luthfi hasan ishaaq:<br />
Banyak yang<br />
incar Kursi<br />
Menteri pKS<br />
sebab ini kan bab tanggung jawab.<br />
Bukan masalah menyenangi atau<br />
betah dalam posisi atau jabatan. Ini<br />
ekspresi dari tanggung jawab kita<br />
bahwa dulu ikut dalam menjanjikan<br />
sejumlah hal saat kampanye<br />
kepada rakyat. Dan kita pun ikut<br />
menyukseskan dan memenuhi apa<br />
yang sudah dijanjikan saat kampanye.<br />
Jadi bab-nya bab tanggung<br />
jawab.<br />
Siapa yang salah dalam masalah<br />
ini?<br />
Dalam bab pernikahan, kalau<br />
berantem suami istri itu tidak bisa<br />
100% salah suami dan tidak bisa<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 april 2012
Fokus akhir pks di koalisi<br />
100% salah istri. Mesti sama-sama,<br />
share 30-70 atau 40-60 itu sangat<br />
tergantung pada siapa yang melihatnya.<br />
Apakah sudah ada keputusan<br />
dari ketua Setgab?<br />
Secara official kami belum mendapatkan<br />
informasi apa-apa. Ke<br />
depan kami seperti biasa, bussiness<br />
as usual. Kita jalan terus, semua<br />
pekerjaan kita selesaikan secara<br />
baik.<br />
Apakah PKS masih mau berkoalisi<br />
dengan pemerintah?<br />
Kami tidak bicara mau atau tidak<br />
mau. Tapi bicara responsibility.<br />
Kata orang love is responsibility, jadi<br />
bukan masalah cinta, tapi responsibility.<br />
Orang kadang-kadang sudah<br />
tidak cinta lagi, tapi karena rasa<br />
tanggung jawab maka dia terus<br />
menjaga suaminya yang sudah tua.<br />
Keberadaan kami di setgab hanya<br />
menjalankan tanggung jawab yang<br />
diberikan kepada kami.<br />
Banyak yang mengincar jatah<br />
menteri PKS?<br />
Iya, memang banyak yang<br />
mengincar. Itu sudah lama. Bahkan<br />
ada yang mendeklarasikan secara<br />
terbuka, ada yang tidak mendekla-<br />
rasikan tapi serius berminat.<br />
Siapa yang diuntungkan saat<br />
ini?<br />
Ya sudah barang tentu, mingguminggu<br />
ini media kan membicarakan<br />
PKS yang digebuki. Minggu<br />
sebelumnya kan tidak PKS. Minggu<br />
sebelumnya siapa yang menjadi<br />
tren topik pembicaraan media? Bukan<br />
PKS kan? Partai politik mana<br />
yang menjadi headline dimana-mana<br />
seminggu dua minggu sebelumnya?<br />
Ini kan baru-baru saja. Jadi<br />
biasalah ada peralihan. Dinamika<br />
politik memang seperti itu.<br />
PKS masih nyaman bergabung<br />
di Setgab?<br />
Saya rasa bukan masalah<br />
nyaman atau betah. Ini masalah<br />
tanggung jawab.<br />
Namun PKS sudah menyalahi<br />
aturan sebagai anggota koalisi?<br />
Kalau masalahnya menyalahi<br />
aturan, kan ada hak jawab. Kalau<br />
dituduh melanggar kontrak, kan<br />
ada hak jawab.<br />
Jadi masalahnya adalah kesalahpahaman<br />
belaka?<br />
Saya rasa itu biasa terjadi, kesalahpahaman<br />
seperti itu.<br />
(IYE/YOG)<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 april 2012
momen sepekan<br />
Pesawat Jatuh,<br />
31 Tewas<br />
Sebuah pesawat penumpang<br />
Rusia jatuh sesaat<br />
setelah lepas landas dari<br />
sebuah bandar udara di Siberia.<br />
Media lokal menyebut<br />
pesawat ini milik maskapai<br />
UTair. Lokasi jatuhnya pesawat<br />
adalah sekitar 35 km dari<br />
kota Tyumen.<br />
Kementerian Urusan<br />
Darurat Rusia menyatakan,<br />
pesawat ATR-72 Turboprop<br />
itu baru saja meninggalkan<br />
landasan di Tyumen menuju<br />
ke kota minyak Surgut.<br />
Saat kejadian pesawat<br />
mengangkut 43 orang, terdiri<br />
dari 39 penumpang dan<br />
empat awak pesawat. 16<br />
penumpang tewas di tempat,<br />
sedangkan korban tewas<br />
lainnya sempat dilarikan ke<br />
rumah sakit.<br />
(AMI)<br />
Gerakan Penghematan Nasional<br />
PreSideN SBY mencanangkan<br />
gerakan nasional<br />
penghematan anggaran demi<br />
menyehatkan APBN-P 2012<br />
yang defisitnya naik. Situs<br />
Sekretariat Kabinet, Rabu 4<br />
April 2012, memberitakan<br />
SBY akan maraton memimpin<br />
langkah pengiritan anggaran.<br />
“Pada awal Mei kita<br />
akan lakukan sebuah gerak-<br />
Nazar dituntut 7 Tahun<br />
Terdakwa kasus suap Wisma Atlet Sea Games,<br />
M. Nazaruddin dituntut tujuh tahun penjara dan<br />
denda Rp 300 juta, Senin 2 April 2012.<br />
Dalam berkas tuntutan setebal 1.124 halaman itu,<br />
jaksa menilai Nazar terbukti menerima lima lembar<br />
cek senilai Rp 4,6 miliar dari PT Duta Graha Indah (DGI)<br />
Tbk. Cek itu merupakan fee bagi Nazar karena telah<br />
membantu PT DGI mendapat proyek Wisma Atlet.<br />
Karena tebalnya tuntutan, akhirnya disepakati<br />
jaksa tidak membaca seluruh isi tuntutan. Hanya poinpoin<br />
penting yang dibaca. Namun tetap saja memakan<br />
waktu, karena berkali-kali kuasa hukum Nazar dan<br />
Nazar sendiri mengajukan interupsi. Interupsi baru<br />
berhenti, setelah Ketua Majelis Hakim, Dharmawati<br />
mengambil tindakan tegas. (AMI)<br />
an penghematan nasional,”<br />
kata SBY.<br />
Presiden minta seluruh<br />
rakyat termasuk kalangan<br />
usaha, jajaran pemerintah<br />
pusat dan daerah untuk<br />
mendukung program yang<br />
terdiri dari lima kebijakan ini.<br />
Lima kebijakan itu terdiri dari<br />
pengamanan APBN-P 2012<br />
bila harga BBM tak jadi naik,<br />
peningkatan penerimaan negara<br />
yang masih dimungkinkan,<br />
seperti dari sektor pertambangan.<br />
Ketiga, gerakan<br />
penghematan energi secara<br />
total. Dua yang terakhir adalah<br />
penggunaan gas domestik<br />
dan peningkatan investasi<br />
dalam negeri.<br />
(AMI)<br />
ramses/detikfoto<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 april 2012
Gaya Hidup<br />
Saat ini sudah ada 20 klinik<br />
bayi tabung di Indonesia<br />
dengan kualitas yang tak<br />
kalah dari luar negeri. Ada<br />
banyak mitos yang salah.<br />
Reporter: Ken Yunita<br />
Ilustrasi: thinkstock<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 april 2012
Gaya Hidup<br />
getty images<br />
Ramha dan Yoga sudah menikah hampir empat<br />
tahun. Namun hingga kini, keduanya belum<br />
juga dikaruniai momongan. Pasangan muda<br />
yang sama-sama bekerja itu pun galau. Berbagai<br />
cara sudah dicoba. Belum juga berhasil.<br />
Hingga akhirnya Rahma mendapat informasi<br />
soal bayi tabung dari seorang teman. Perempuan 28<br />
tahun itu langsung antusias dan langsung memberitahu<br />
suaminya. Namun hati bungah Vita langsung<br />
luruh gara-gara Bayu tidak setuju.<br />
“Suami saya bilang nggak setuju kalau<br />
kita ikut program bayi tabung. Karena mitos<br />
di masyarakat kan katanya bayi tabung nggak<br />
bisa berumur panjang, cuma sampai 10 tahun,”<br />
keluh Rahma.<br />
Pemikiran Yoga itu sebenarnya tidak rasional.<br />
Ketua Perkumpulan Fertilisasi In Vitro<br />
Indonesia PERFITRI Prof. dr. Soegiharto Soebijanto,<br />
Sp.OG(K) mengatakan, bayi yang lahir<br />
dari program bayi tabung sama seperti bayibayi<br />
yang lahir normal. Hal itu terbukti dari<br />
bayi tabung pertama di Indonesia, Nugroho<br />
Karyanto yang lahir 2 Mei 1988 di Rumah<br />
Sakit Anak dan Bersalin Harapan Kita Jakarta.<br />
Nugroho kini sudah berumur 24 tahun dan hidup<br />
normal-normal saja seperti manusia biasa.<br />
Selain itu, kurang lakunya bayi tabung di Indonesia<br />
juga disebabkan mitos program bayi tabung di<br />
luar negeri lebih bagus dibanding program di negeri<br />
sendiri sehingga orang-orang lebih suka ke luar negeri.<br />
Padahal saat ini sudah ada 20 klinik bayi tabung<br />
dengan kualitas yang tak kalah dari luar negeri.<br />
Dr. Soegiharto mengatakan, di klinik-klinik tersebut,<br />
pasangan yang datang akan menjalani sejumlah<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 april 2012
Gaya Hidup<br />
getty images<br />
rangkaian mulai dari konsultasi awal, layanan terpadu,<br />
hingga konsultasi mengenai biaya yang dibutuhkan.<br />
Selain tidak perlu terbang ke luar negeri, melakukan<br />
program bayi tabung di Indonesia juga bisa<br />
mengirit biaya. Untuk satu siklus, biaya yang dibutuhkan<br />
sekitar Rp 40 juta<br />
hingga Rp 70 juta. Tingkat<br />
keberhasilan juga<br />
sama seperti di luar negeri<br />
yakni 30-40 persen.<br />
Shanty S. Marthondy<br />
dulu pernah menjalani<br />
program bayi tabung<br />
di Singapura. Tak hanya<br />
sekali, tapi dua kali.<br />
Dua-duanya gagal total.<br />
Meski sempat hampir<br />
menyerah, Shanty kembali<br />
mencoba. Kali itu, Shanty memilih menjalani<br />
program bayi tabung di Indonesia. “Dan ternyata program<br />
bayi tabung yang ketiga ini bisa berhasil,” kata<br />
Shanty saat berbagi dalam seminar ‘Selalu Ada Jalan<br />
Miliki Buah Hati’.<br />
Kini, Shanty sudah memiliki dua buah hati. Keduanya<br />
diperoleh melalui program bayi tabung di Indonesia.<br />
Sementara itu wanita lainnya, Ni Made Diah<br />
PDL lebih beruntung. Hanya satu kali coba, langsung<br />
berhasil.<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 april 2012
Gaya Hidup<br />
getty images<br />
Mengikuti program bayi<br />
tabung tidak bisa dilakukan<br />
suami atau istri saja.<br />
Sekjen PERFITRI Dr. Budi<br />
Wiweko mengatakan, setiap<br />
pasangan harus sepakat<br />
dengan keputusan ini.<br />
“Pasangan itu harus benar-benar<br />
paham dengan<br />
program ini,” kata dokter<br />
yang akrab disapa Iko ini.<br />
Salah satu faktor yang<br />
memengaruhi keberhasilan program bayi tabung<br />
adalah usia perempuan. Pada usia kurang dari 30 tahun<br />
angka keberhasilannya 35-45 persen, pada usia<br />
31-35 tahun peluang untuk terjadinya kehamilan 30-<br />
45 persen. Sedangkan pada usia 36-40 tahun peluang<br />
terjadinya kehamilan 25-30 persen dan pada usia lebih<br />
dari 40 tahun peluangnya 10-15 persen.<br />
Pasangan ini juga harus menjalani serangkaian<br />
tes, termasuk apa sebenarnya masalah kesuburan<br />
mereka. Bayi tabung bisa menjadi alternatif mendapatkan<br />
keturunan bila pasangan memiliki masalah<br />
sperma yang tidak dapat dikoreksi, ada sumbatan<br />
pada kedua saluran telur, terdapat endometriosis<br />
(kista cokelat) pada pihak istri, baik derajat sedang<br />
ataupun berat, ada gangguan pematangan sel telur<br />
yang tidak dapat dikoreksi, dan bila infertilitas (pasangan<br />
tidak subur) disebabkan oleh faktor yang<br />
tidak dapat dijelaskan.<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 april 2012
1<br />
Gaya Hidup<br />
3<br />
Infertil atau tidak subur adalah<br />
ketidakmampuan untuk menjadi<br />
hamil dalam satu tahun setelah<br />
secara teratur menjalani hubungan<br />
intim tanpa kontrasepsi<br />
(Definitions of Fertility & Recurrent<br />
Pregnancy Loss. Fertil Steril 2008)<br />
Menurut Badan Pusat Statistik<br />
(BPS) 2011, dari total 237 juta<br />
penduduk Indonesia, terdapat<br />
+39,8 juta wanita usia subur,<br />
tetapi 10-15% di antaranya<br />
dinyatakan tidak subur atau<br />
infertil (Dr. Budi Wiweko Sp.OG<br />
(K) pada makalah World Human<br />
Reproduction Congress, 2011).<br />
2<br />
4<br />
Fertilitas atau kesuburan<br />
akan menurun sejalan<br />
dengan usia. Pada wanita<br />
sehat, peluang untuk hamil<br />
adalah 20% di usia 30,<br />
dan hanya 5% di usia 40<br />
(Age and Fertility. A Guide<br />
for Patients. ASRM 2003)<br />
40% dari 212 wanita enggan<br />
atau takut menemui dokter<br />
kandungan (Obgyn) untuk<br />
menanyakan atau konsultasi<br />
tentang kesuburan (Dr. Budi<br />
Wiweko Sp.OG (K) pada makalah<br />
World Human Reproduction<br />
Congress, 2011). (KEN/YOG)<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 april 2012
Foto lensaPekan<br />
ini<br />
Luapan Kali Pesanggrahan membuat Jalan Pos Pengumben Raya, Jakarta Barat tergenang, mengakibatkan<br />
kemacetan di jalan itu, Rabu 4 April. Sebuah mobil terperangkap banjir. Dikhy Sasra/detikfoto<br />
banjir<br />
Tap untuk melihat foto lebih besar<br />
kepung<br />
jakarta<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 2 - 15 - 8 april 2012
Foto lensaPekan<br />
ini<br />
PASAR CIPULIR BANJIR - Pedagang menyelamatkan dagangannya yang terendam banjir di Pasar Cipulir, Jakarta,<br />
Selasa 3 April. Pasar yang menjual aneka produk pakaian tersebut terendam banjir akibat meluapnya Kali<br />
Pesanggrahan. Jhoni Hutapea/detikcom<br />
banjir<br />
Tap untuk melihat foto lebih besar<br />
kepung<br />
jakarta<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 2 - 15 - 8 april 2012
Foto lensaPekan<br />
ini<br />
PERUMAHAN CILEDUG INDAH TERENDAM BANJIR - Warga memanfaatkan banjir di perumahan Ciledug Indah<br />
untuk menjala ikan, Rabu 4 April. Banjir setinggi satu meter merendam ratusan rumah. Jhoni Hutapea/detikcom<br />
banjir<br />
Tap untuk melihat foto lebih besar<br />
kepung<br />
jakarta<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 2 - 15 - 8 april 2012
NasioNal<br />
Rock 'n' Roll<br />
Jokowi-Ahok<br />
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dki Jakarta, Joko<br />
widodo-basuki t. Purnama mulai turun ke laPangan. berkenalan sekaligus<br />
memaParkan visi-misi. tak bisa disePelekan.<br />
Reporter: Bahtiar Rifai, Evi<br />
Tresnawati, dan Isfari Hikmat<br />
ari/detikfoto<br />
RumAh di Jl. Cempaka Putih Raya, Jakarta<br />
Pusat, itu tampak sangat luas. Pagarnya<br />
bercat hitam, sementara dindingnya berlapis<br />
warna hijau. Rumah itu adalah milik Mohammad<br />
Lutfi, Wakil Bendahara DPC Partai Gerindra<br />
Jakpus.<br />
Bila selama ini sering kosong, maka mulai pekan<br />
lalu, dipastikan rumah Lutfi itu akan didatangi banyak<br />
orang. Sebab, sejak Minggu, 1 April 2012, rumah<br />
itu jadi salah satu tempat pendaftaran relawan tim<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 April 2012
NasioNal<br />
Jokowi Luncurkan Buku Berjudul<br />
“Pemimpin Rakyat Berjiwa Roker”<br />
dhiky s/detikfoto<br />
sukses pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta Joko<br />
Widodo-Basuki T. Purnama (Jokowi-Ahok). Sehelai<br />
spanduk bergambar wajah keduanya sudah terhampar<br />
di markas itu.<br />
“Sudah mulai banyak yang datang. Mereka harus<br />
dilayani untuk mengisi formulir,” terang Lutfi saat<br />
ditemui majalah detik di rumahnya, Selasa 3 April<br />
2012.<br />
Sebuah ruangan di lantai 2 berukuran 4 x 5 meter<br />
sedang disiapkan sebagai kantor. Pengurus DPC<br />
Partai Gerindra Jakpus, partai pengusung pasangan<br />
Jokowi-Ahok, juga sudah meminta ruangan khusus<br />
untuk petugas jaga.<br />
Ahok turut hadir dalam peresmian<br />
markas tim suksesnya itu.<br />
Sedangkan Jokowi yang masih menjabat<br />
Walikota Solo sedang sibuk<br />
bertemu pedagang kaki lima di Jl.<br />
Gadjah Mada, Harmoni.<br />
Ketua DPC Gerindra Jakpus,<br />
Imam, menambahkan, markas itu<br />
adalah markas perdana tim pemenangan<br />
Jokowi-Ahok. Nantinya, markas<br />
utama akan didirikan di Jl. Borobudur.<br />
“Itu yang akan jadi pusatnya,” ujar dia tanpa<br />
menyebutkan lokasi persis markas itu.<br />
Anggota tim sukses Jokowi-Ahok dari Gerindra,<br />
M. Sanusi, mengklaim, hingga Selasa itu, sudah lebih<br />
dari seribu orang mengambil formulir sebagai relawan<br />
tim sukses. Sedangkan dari kalangan internal<br />
partai sendiri sudah ada 15 orang yang menyatakan<br />
kesediaan sebagai tim sukses.<br />
“PDIP sebagai partai besar bisa saja lebih besar<br />
massanya,” terang Sanusi.<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 April 2012
NasioNal<br />
“ Seharusnya<br />
mereka diberi<br />
gerobak dan<br />
tenda. Bahkan<br />
kalau perlu<br />
mal khusus<br />
PKL<br />
-Jokowi-<br />
“<br />
Untuk menyokong dana kampanye, pasangan Jokowi-Ahok<br />
akan menerima sumbangan, tetapi tetap<br />
dibatasi sesuai dengan ketentuan. Namun ada cara<br />
unik yang kini tengah dijalankan oleh pasangan itu<br />
dalam menghimpun dana pemilukada.<br />
Jokowi-Ahok jualan kemeja kotak-kotak yang<br />
menjadi ciri khas mereka. Sebanyak 20 ribu kemeja<br />
dipesan di Solo, tempat asalnya. Sedangkan 30 ribu<br />
lainnya dipesan di Jakarta. Menurut informasi yang<br />
diterima majalah detik, hingga Rabu, kemeja itu sudah<br />
dipesan sebanyak 7.000 potong.<br />
Harga kemeja itu bervariasi berdasarkan ukuran.<br />
Ukuran terbesar dijual seharga Rp 125 ribu. Kantor<br />
Ahok di Bendungan Hilir, Jakpus, dipakai sebagai<br />
tempat penjualan. “Dari harga Rp 125 ribu itu, yang<br />
Rp 25 ribu akan masuk sebagai biaya kampanye,”<br />
ucap Sanusi kepada majalah detik.<br />
Jokowi sendiri sudah mulai turun ke lapangan<br />
untuk memperkenalkan diri sekaligus mencari dukungan.<br />
Cara yang digunakan penggila musik rock<br />
ini juga tak biasa. Seperti pada Minggu itu, pria berumur<br />
52 tahun itu mendatangi juru parkir dan PKL<br />
yang ada di Gadjah Mada. Sembari berbicara serius<br />
tentang masa depan PKL, ia bersantap siang dengan<br />
para pedagang.<br />
Jokowi berjanji tak akan menggusur PKL, tetapi<br />
menatanya dan memberi fasilitas. Kalau supermarket<br />
diberi ruang, maka perlakuan yang sama harus<br />
diberikan kepada PKL. “Seharusnya mereka diberi<br />
gerobak dan tenda. Bahkan kalau perlu mal khusus<br />
PKL,” kata Jokowi yang masuk nominasi walikota<br />
terbaik tingkat internasional ini.<br />
Jokowi pun menjajal naik KRL dari Tanah Abang<br />
ke Universitas Indonesia, Depok, untuk memberikan<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 April 2012
NasioNal<br />
Jokowi temui PKL di Jl Gadjah<br />
Mada, Jakarta<br />
fikri/detikfoto<br />
kuliah umum. Menyinggung soal transportasi ibukota,<br />
Jokowi mencuatkan isu cukup kontroversial. Bus<br />
Transjakarta yang selama ini jadi urat nadi ibukota,<br />
akan digeser ke pinggiran Jakarta. Sebagai gantinya,<br />
Jakarta akan dibangun trem.<br />
Cara-cara yang dipakai Jokowi-Ahok itu terbukti<br />
ampuh. Di kalangan masyarakat bawah, pria kalem<br />
itu sudah mulai dikenal. Supriyanto, seorang pedagang<br />
kaki lima di kawasan Cawang, Jakarta Timur,<br />
misalnya, melihat Jokowi cukup cakap memimpin<br />
Jakarta. Ia pun berharap Jokowi menepati<br />
janjinya untuk tidak menggusur PKL.<br />
“Harapannya PKL bisa aman. Nggak<br />
diuber-uber. Kita bisa punya pendapatan,<br />
bisa cari uang,” kata Supriyanto yang<br />
lalu diamini oleh rekan-rekan seprofesinya.<br />
Pengamat politik Lembaga Ilmu<br />
Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro<br />
menilai, Jokowi-Ahok tak punya kendala<br />
dalam berkomunikasi dan menyatukan<br />
diri dengan warga. Hal itu menjadi tantangan berat<br />
bagi calon lainnya yang hingga kini tetap memegang<br />
teguh elitisme. Meski dari segi dana menang, tetapi<br />
bisa jadi mereka kalah dari Jokowi.<br />
Menurut Siti, Jokowi juga cepat menangkap<br />
“maunya” warga Jakarta. Warga Jakarta sangat<br />
menginginkan adanya perbaikan layanan publik,<br />
lingkungan yang sehat, serta tata ruang yang adil<br />
dan memadai. Mereka yang mayoritas pemilih rasional<br />
bisa jadi akan menjatuhkan pilihannya ke sosok<br />
Jokowi itu. “Jadi jangan sepelekan Jokowi. Dia kan<br />
ahli juga dalam mereformasi birokrasi,” ucap Siti.<br />
(WAN/YOG)<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 April 2012
Hukum<br />
Membendung Bensin<br />
di Mahkamah<br />
Magnet kenaikan harga BBM kini Bergeser ke gedung Mk. uu aPBn-P 2012<br />
yang Baru saja diketok dPr raMai-raMai digugat ke Mk.<br />
Reporter: Bahtiar Rifai dan Monique Shintami<br />
yusril (tengah)-ari saputra/detikFoto<br />
KesiBuKan pegawai di loket “Penerimaan<br />
Permohonan Perkara Konstitusi” di Gedung<br />
Mahkamah Konstitusi (MK), Jl. Medan<br />
Merdeka Barat, Jakarta Pusat, meningkat<br />
selama sepekan lalu. Sejumlah berkas permohonan<br />
uji materi UU No. 22 Tahun 2011 tentang Anggaran<br />
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2012<br />
terus mengalir ke Gedung MK.<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 april 2012
Hukum<br />
Rapat paripurna membahas<br />
kebijakan kenaikan harga BBM di<br />
Gedung DPR, Senayan, Jakarta.<br />
antara/yudhi MahatMa<br />
Uji materi itu menyangkut perubahan pasal 7 ayat<br />
(6) UU APBN 2012 menjadi pasal 7 ayat (6a) tentang<br />
harga BBM. Perubahan itu diketok palu oleh DPR,<br />
Jumat 30 Maret 2012, menjelang deadline penentuan<br />
kenaikan harga BBM 1 April. Aksi demonstrasi mahasiswa<br />
menolak kenaikan harga BBM pun memuncak<br />
pada saat itu.<br />
Inti dari klausul baru itu adalah pemerintah berwenang<br />
menentukan harga BBM apabila rata-rata<br />
harga Indonesian Crude Price (ICP) mengalami kenaikan<br />
atau penurunan 15 persen dalam enam bulan<br />
dari ICP yang diasumsikan APBN. Opsi ini disetujui<br />
oleh 350 anggota DPR (PD, Golkar, PKB, dan PAN)<br />
dan ditolak 82 anggota (Gerindra<br />
dan PKS). PDIP dan Hanura walk<br />
out.<br />
Bila mahasiswa meneruskan<br />
aksi mereka di jalanan, sebagian<br />
masyarakat dan LSM memilih<br />
MK untuk melawan hasil akhir<br />
DPR itu. Dari para pendaftar<br />
gugatan uji materi UU APBN<br />
2012 itu adalah mantan Menkum<br />
HAM Yusril Ihza Mahendra. Yusril<br />
mewakili banyak pemohon, terutama<br />
dari masyarakat kelas bawah yang dirugikan<br />
akibat kenaikan harga BBM.<br />
“Saya atas nama kuasa hukum pemohon rakyat<br />
Indonesia yaitu sopir, ojek, tukang gorengan, pemilik<br />
warung, yang dirugikan terhadap UU baru ini,” katanya.<br />
Menurut Yusril, meski BBM tak naik 1 April, tapi<br />
pemerintah tetap bisa menaikkan harga bensin<br />
eceran apabila dalam waktu enam bulan mendatang<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 april 2012
Hukum<br />
Ketua MK Mahfud MD<br />
rengga sancaya/detikcoM<br />
harga ICP tembus 15 persen. Di mata pakar hukum<br />
tata negara ini, klausul dalam APBN-P itu bertentangan<br />
dengan pasal 28D ayat (1) UUD 1945, karena<br />
menimbulkan ketidakpastian hukum.<br />
Di samping itu, pada 2003, MK telah menyatakan<br />
salah satu pasal dalam UU No. 22 Tahun 2001 Tentang<br />
Migas bertentangan dengan konstitusi. Pasal<br />
itu mengatur harga BBM dalam negeri diserahkan<br />
kepada mekanisme pasar. Artinya, naik turunnya<br />
harga minyak fosil itu tergantung fluktuasi minyak<br />
dunia. Pasal itu bertentangan dengan pasal 33 UUD<br />
1945 yang menyebut kekayaan alam Indonesia digunakan<br />
sebesar-besarnya untuk<br />
kemakmuran rakyat.<br />
“Jadi harga jualnya harus<br />
berada di bawah kendali pemerintah<br />
dengan persetujuan<br />
DPR,” ucap Yusril.<br />
Pasal 7 ayat (6a) juga saling<br />
bertentangan di dalamnya<br />
sendiri sehingga melangkahi<br />
UU No. 12 Tahun 2011 tentang<br />
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan.<br />
Pasal 7 dalam<br />
ketentuan UU lama menyatakan, pemerintah tak<br />
menaikkan harga BBM. Namun, huruf a dalam ayat 6<br />
menyatakan pemerintah bisa menaikkan harga BBM<br />
dengan syarat.<br />
Pendapat yang kurang lebih sama juga disampaikan<br />
Ketua Eksekutif Indonesian Human Rights Committee<br />
For Social Justice (IHCS) Gunawan. Namun, ia<br />
juga menambahkan sejumlah dalil yang disertakan<br />
untuk membatalkan UU APBN-P 2012 itu. Di antaranya<br />
pembahasan UU yang dinilainya tak melalui<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 april 2012
Hukum<br />
Anggota Fraksi PDI-Perjuangan<br />
dan Fraksi Partai Hanura<br />
melakukan aksi walk out saat<br />
rapat paripurna soal BBM.<br />
antara/yudhi MahatMa<br />
public hearing. Pasal 6a lahir dari proses kompromi<br />
antara partai-partai dalam sidang paripurna DPR 30<br />
Maret.<br />
“Pasal 6a itu dia bersumber dari lobi, lahirlah<br />
kemudian pandangan fraksi, kemudian voting,”kata<br />
Gunawan kepada majalah detik.<br />
Di samping menggugat pasal 7 ayat 6a, IHCS<br />
yang mengklaim mewakili masyarakat kecil ini juga<br />
mengujimaterikan sejumlah pasal dalam UU Migas.<br />
Lalu, IHCS juga menyerukan renegosiasi kontrak<br />
pertambangan untuk menjaga cadangan<br />
minyak di Indonesia kuat.<br />
“Sehingga tak terombang-ambing<br />
selama 6 bulan ini,” ujarnya.<br />
Ketua MK Mafhud MD belum<br />
mau mendahului apakah UU<br />
APBN-P itu bertentangan atau<br />
tidak dengan UUD 1945 sebelum<br />
disidangkan oleh hakim konstitusi.<br />
Mahfud menilai para pemohon<br />
uji materi UU itu terlalu buruburu<br />
mendaftarkan permohonan.<br />
Sebab, sebuah UU membutuhkan proses satu bulan<br />
sejak diketok DPR hingga ditandatangani Presiden.<br />
Draf permohonan yang diajukan ke MK belum<br />
mendapatkan nomor perkara, melainkan baru tanda<br />
terima. Permohonan itu belum bersifat resmi, karena<br />
UU yang hendak diujimaterikan sejatinya belum<br />
ada. Selain itu, syarat administratif pemohon juga<br />
belum lengkap seperti surat dan tanda tangan kuasa<br />
hukum.<br />
“Nanti kalau UU itu sudah diundangkan oleh Presiden,<br />
Yusril harus membarukan permohonannya,”<br />
kata Mahfud kepada majalah detik. (WAN/YOG)<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 april 2012
interview<br />
Mahfud MD:<br />
PresiDen<br />
Tak Bisa<br />
Tekan kiTa<br />
“Kita jamin mK aKan berusaha cepat<br />
(memutus uji materi apbn 2012 soal KenaiKan<br />
bbm), Karena ini menyangKut raKyat banyaK,<br />
dan Kita aKan objeKtif. Kita tidaK mau diteKan<br />
opini. presiden juga tidaK bisa meneKan.”<br />
Reporter: Monique Shintami<br />
Foto-foto: Rengga Sancaya<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 April 2012
interview<br />
GuGaTan atas disahkannya Anggaran Pendapatan<br />
dan Belanja Negara (APBN) Tahun<br />
2012 yang menyetujui kenaikan harga BBM<br />
dengan syarat tertentu ramai-ramai digugat<br />
ke Mahkamah Konstitusi (MK).<br />
Gugatan itu melalui uji materi menyangkut perubahan<br />
pasal 7 ayat (6) UU APBN 2012 menjadi pasal<br />
7 ayat (6a) tentang harga BBM. Perubahan itu diketok<br />
palu oleh DPR, Jumat 30 Maret 2012, menjelang<br />
deadline penentuan kenaikan harga BBM 1 April.<br />
Ketua MK Mahfud MD menjamin tidak ada yang<br />
bisa melakukan intervensi<br />
atas sidang uji<br />
materi itu, termasuk<br />
Presiden SBY sekalipun.<br />
“Opini tidak bisa menekan<br />
kita. Presiden atau<br />
pemerintah juga tidak<br />
mungkin bisa menekan<br />
kita,” tegas Mahfud pada<br />
majalah detik.<br />
Berikut wawancara<br />
Monique Shintami dari<br />
majalah detik dengan<br />
Mahfud MD:<br />
Bisa dijelaskan, seperti apa pembatalan undangundang<br />
migas pada 2003?<br />
Perkaranya masuk 2003, tapi diputus 2004. Ya<br />
sederhana saja, kalau pasal 28 yang kemudian dibatalkan<br />
itu kan menyerahkan penentuan harga minyak<br />
kepada mekanisme pasar. Artinya kalau pasar<br />
begini, harga berubah.<br />
(Undang-undang) itu dibatalkan MK. Karena<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 April 2012
interview<br />
“ “<br />
Nah penentuan oleh negara<br />
itu dalam bentuk campur<br />
tangan pemerintah dan itu<br />
sudah dilakukan, itu dibahas<br />
dalam APBN. Kan berarti<br />
formal proseduralnya sudah<br />
dipenuhi.<br />
itu juga tidak memberi kepastian kepada rakyat.<br />
Harga kan berfluktuasi terus. Lalu MK menyatakan<br />
pemerintah harus turut campur. Turut campur itu<br />
artinya harga ditentukan oleh negara sesuai dengan<br />
kebutuhan kita sendiri, dalam rangka memenuhi<br />
kebutuhan sumber daya alam untuk sebesar-besarnya<br />
memenuhi kemakmuran rakyat, kan begitu. Jadi<br />
tidak bisa diserahkan ke pasar begitu.<br />
Itulah sebabnya muncul<br />
penentuan harga berdasarkan<br />
subsidi, berdasarkan kebutuhan<br />
siapa yang memanfaatkan dan<br />
sebagainya yang semuanya itu diorientasikan<br />
kepada rakyat. Tidak<br />
perlu ada amandemen, langsung<br />
dibatalkan. Sudah jelas pembatalannya,<br />
meski tidak diamandemen.<br />
Keputusan MK yang berlaku, yaitu harus pemerintah<br />
yang ikut campur dalam menentukan harga.<br />
Setelah adanya pembatalan undang-undang<br />
migas, apakah pemerintah telah menentukan penetapan<br />
harga BBM sesuai dengan putusan konstitusi?<br />
Menurut saya, secara formal prosedural pemerintah<br />
sudah melakukan putusan konstitusi, artinya<br />
harga minyak itu tidak otomatis ikut pasar kan? Itu<br />
sudah dilaksanakan, tidak otomatis ikut fluktuasi<br />
pasar, tetapi ditentukan oleh negara. Nah penentuan<br />
oleh negara itu dalam bentuk campur tangan pemerintah<br />
dan itu sudah dilakukan, itu dibahas dalam<br />
APBN. Kan berarti formal proseduralnya sudah dipenuhi.<br />
Sehingga dalam konteks itu saya mengatakan<br />
selama ini cara pemerintah menentukan, yakni ikut<br />
campur tangan dalam penetapan harga dan berbagai<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 April 2012
interview<br />
Anggota DPR mengikuti rapat<br />
paripurna membahas kebijakan<br />
kenaikan harga BBM di gedung<br />
DPR, Jakarta.<br />
ANTArA/Yudhi MAhATMA<br />
subsidi, itu sudah sesuai dari aspek prosedural. Tapi<br />
kan kemudian harus ada aspek material atau aspek<br />
substansial. Nah aspek substansial itu yang sekarang<br />
sesudah sembilan tahun undang-undang itu dibatalkan<br />
MK. Sejak dulu tidak ada masalah, tidak pernah<br />
diuji karena pemerintah sudah ikut turut campur.<br />
Sekarang sudah dilakukan dengan cara yang sama,<br />
yaitu ditentukan oleh pemerintah dan DPR.<br />
Sekarang kan tinggal substansialnya, kalau dulu<br />
tidak dipermasalahkan, kenapa sekarang dipermasalahkan?<br />
Ini ada masalah substansial yang harus<br />
diuji, apakah benar penetapan yang sekarang, tahun<br />
2012 dengan campur tangan pemerintah itu substansinya<br />
tidak sesuai dengan pasal 33 ayat 3 UUD 1945?<br />
Itu yang baru akan diuji oleh misalnya Pak Yusril Ihza<br />
Mahendra dan lain-lain.<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 April 2012
interview<br />
“ Presiden atau pemerintah<br />
juga tidak mungkin bisa<br />
menekan kita. Kita lebih<br />
penting mempertahankan<br />
reputasi itu, bahwa kita<br />
tidak bisa ditekan dari<br />
pihak mana pun.<br />
“<br />
Hingga saat ini, apakah sudah ada yang mengajukan<br />
uji materiil ke MK?<br />
Sudah beberapa, salah satunya mengajukan surat<br />
pemberitahuan dari Yusril, dan kita sudah beri<br />
tanda terima. Tapi yang diberikan oleh MK bukan<br />
nomor perkara, melainkan surat tanda terima saja.<br />
Sebab permohonan itu belum resmi, karena belum<br />
memenuhi syarat. Karena UU yang diuji belum ada,<br />
sehingga tidak bisa ditunjukkan. Selain itu, syarat<br />
administratif permohonan juga belum lengkap. Nanti<br />
kalau UU itu sudah diundangkan oleh presiden, maka<br />
mereka harus membarukan permohonannya.<br />
Untuk diuji harus ada nomor<br />
undang-undangnya dulu dan ini<br />
saja belum ada surat dari DPR ke<br />
Presiden. Saya kira baru diputuskan<br />
Jumat, sekarang Senin, paling cepat<br />
baru dikirim hari ini. Kalau menurut<br />
undang-undang, paling lambat harus<br />
disampaikan Kamis yang akan<br />
datang, karena DPR harus sudah<br />
menyampaikan ke presiden dalam satu minggu, dan<br />
presiden sudah harus menandatangani paling lambat<br />
dalam tiga minggu.<br />
Berarti sekarang undang-undang itu belum jelas?<br />
Belum, kita belum tahu apanya yang ingin digugat,<br />
kita menunggu dulu tetapi apapun kita tetap<br />
akan memeriksa. Kita jamin MK akan berusaha cepat,<br />
karena ini menyangkut rakyat banyak, dan kita<br />
akan objektif. Kita tidak mau ditekan oleh opini. Artinya<br />
opini tidak bisa menekan kita. Presiden atau pemerintah<br />
juga tidak mungkin bisa menekan kita. Kita<br />
lebih penting mempertahankan reputasi itu, bahwa<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 April 2012
interview<br />
kita tidak bisa ditekan dari pihak mana pun.<br />
Undang-undang pasal 7 ayat 6a ini sebenarnya<br />
bisa dijalankan tidak?<br />
Saya tidak tahu, karena itu masih mau diuji, jadi<br />
saya tidak tahu apa itu konstitusional atau tidak,<br />
karena belum masuk ke sini. Hanya saja, sebelum<br />
dibatalkan oleh MK kan berarti berlaku, itu saja prinsipnya.<br />
Saya belum tahu soal itu, karena perkaranya<br />
belum masuk.<br />
Untuk pengajuan uji materi itu, bisa dilakukan<br />
oleh siapapun, atau ada ketentuannya?<br />
Rakyat bisa, perorangan<br />
bisa. Seperti<br />
Pak Yusril itu bisa, mewakili<br />
rakyat penikmat<br />
subsidi, kalau memang<br />
bisa menunjukkan kerugiannya.<br />
Orang itu harus<br />
bisa menunjukkan kerugian<br />
yang ditimbulkan<br />
karena berlakunya undang-undang.<br />
Kalau itu<br />
bisa ditunjukkan, orang<br />
biasa pun punya legal standing. Bisa juga parpol.<br />
Parpol itu sebenarnya ikut memutuskan, meskipun<br />
tidak setuju, oleh sebab itu nanti akan dipertimbangkan.<br />
Partai itu kalau sudah ikut memutuskan artinya<br />
punya legal standing.<br />
Kalau dengan kasus ini Yusril bisa berargumen<br />
atau tidak?<br />
Iya dia harus tunjukkan apa ruginya, itu harus<br />
ditunjukkan. Kalau dia betul-betul dirugikan oleh pasal<br />
itu, MK baru akan mempertimbangkan, apakah<br />
pasal yang merugikan itu benar melanggar konsti-<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 April 2012
interview<br />
tusi? Karena banyak yang merugikan orang tapi tidak<br />
melanggar konstitusi, misalnya orang ditahan, kan<br />
merugikan yang ditahan, tetapi penahanan itu tidak<br />
melanggar konstitusi karena ada alasan-alasan yang<br />
membuat orang itu ditahan.<br />
Ada kemungkinan<br />
akan dipadukan antara<br />
pengajuan uji materi<br />
dari orang satu dengan<br />
lainnya?<br />
Kita pertimbangkan<br />
legal standing-nya<br />
sendiri-sendiri. Bahwa<br />
putusannya jadi satu iya<br />
mungkin, tetapi legal<br />
standing-nya bisa diberikan<br />
sendiri-sendiri<br />
kepada setiap pemohon.<br />
Kan ada yang diberi legal<br />
standing, ada yang tidak<br />
diberikan, gitu kan.<br />
Menurut saya legal<br />
standing sudah cukup<br />
dengan Pak Yusril, tidak<br />
perlu ramai-ramai.<br />
Tetapi kalau mau juga<br />
boleh. Nah kalau semua<br />
sudah cukup dengan<br />
satu orang saja, itu kan<br />
nanti Pak Yusril mewakili, tapi harus tunjukkan apa<br />
kerugiannya. Yang dia wakili itu benar-benar kerugian<br />
yang melanggar konstitusi, atau kerugian itu diambil<br />
dari orang yang lebih berkepentingan? Itu nanti<br />
tinggal adu argumentasi saja di pengadilan. (IYE/YOG)<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 April 2012
Hukum<br />
‘Tertampar’<br />
Sidak di Lapas<br />
Wakil Menteri HukuM dan HaM denny indrayana dituduH<br />
MenaMpar sipir penjara saat sidak di lapas kelas ii a<br />
pekanbaru. Menteri aMir syaMsuddin MeMbentuk tiM pencari<br />
fakta. denny Menyangkal.<br />
Reporter: Irwan Nugroho<br />
Foto: Rengga/detikfoto<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 april 2012
Hukum<br />
Lembaga Pemasyarakatan<br />
Pekanbaru<br />
andri/detikfoto<br />
PeSan BlackBerry Messenger (BBM) itu<br />
masuk ke handphone Wakil Menteri Hukum<br />
dan HAM Denny Indrayana. Pengirimnya,<br />
Plt Deputi Pemberantasan Badan Narkotika<br />
Nasional (BNN) Brigjen Pol Benny Mamoto. Minggu,<br />
1 April 2012, sore itu, Benny memintanya untuk terbang<br />
ke Pekanbaru, Riau. Sebuah penggerebekan<br />
narkoba akan dilakukan BNN di Lembaga Pemasyarakatan<br />
Pekanbaru.<br />
Pukul 21.00 WIB, ditemani seorang ajudannya,<br />
Denny tiba di Pekanbaru dengan pesawat carteran<br />
BNN. Sebelum bergerak ke Lapas Kelas II A itu, ia<br />
diberi informasi tentang adanya gembong narkoba<br />
di lapas itu. Gembong itu berinisial JT, seorang napi<br />
kasus pembunuhan. Napi yang<br />
memperoleh asimilasi itu adalah<br />
tokoh pemuda yang cukup disegani<br />
di Riau.<br />
Adapun narkoba yang diedarkannya<br />
di lapas dipasok dari<br />
Malaysia via Aceh. Tak cuma JT<br />
dan anak buahnya, perdagangan<br />
barang haram itu diduga melibatkan<br />
sipir penjara. Narkoba jenis<br />
sabu-sabu itu diselundupkan<br />
melalui sipir yang bertugas di menara pengawas.<br />
BNN sudah lama mengendus modus sindikat narkoba<br />
di lapas itu.<br />
Pesawat yang membawa tim BNN dari Jakarta<br />
mendarat di Bandara Pekanbaru sekitar pukul 21.00<br />
WIB setelah take off dari Bandara Halim sekitar<br />
pukul 19.00 WIB. Tim tidak langsung menuju lapas,<br />
tetapi menuju Posko yang berjarak sekitar 15 menit<br />
perjalanan lewat darat dari bandara.<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 april 2012
Hukum<br />
Wakil Menteri Hukum dan HAM<br />
Denny Indrayana<br />
rengga/detikfoto<br />
Di posko ini, tim BNN memaparkan kepada<br />
Denny, mengenai kasus narkoba yang akan diungkap<br />
di lapas. Beberapa warga binaan (napi) dan beberapa<br />
nama sipir menjadi target operasi.<br />
Pukul 02.00 WIB, tim baru meluncur ke lapas<br />
yang terletak di Jl. Pemasyarakatan No. 9 Pekanbaru,<br />
itu. Perjalanan dari Posko menuju lapas ditempuh<br />
sekitar 15 menit.<br />
Setibanya di lapas, mereka tak bisa langsung masuk<br />
ke halaman, karena pintu pagar digembok rapat.<br />
Tak ingin membuang waktu, Denny pun nekat melompat<br />
pagar setinggi satu setengah meter itu. Lalu<br />
ia berjalan menuju pintu utama lapas yang berjarak<br />
sekitar 100 meter dari pagar.<br />
Denny dan tim BNN mengetuk pintu. Melalui lubang<br />
intai, seorang sipir bernama Darso Sihombing<br />
bertanya siapa gerangan yang bertamu dini hari<br />
itu. Ketika Denny menjawab Wamenkum HAM, Sihombing<br />
tak buru-buru membukakan pintu. Malah,<br />
lubang kecil itu ditutup kembali. Selama sekitar 5<br />
menit, Denny dan tim BNN dibiarkan menunggu di<br />
luar pintu lapas.<br />
Singkat cerita, BNN menciduk empat tersangka<br />
dalam penggerebekan yang berlangsung hingga<br />
pagi hari itu. Selain JT, dua narapidana yang dicokok<br />
adalah YSP dan Hus. Sementara satu orang lagi sipir<br />
berinisial K. Sebetulnya, ada dua lagi sipir yang<br />
menjadi target operasi BNN malam itu. Namun, keduanya<br />
sedang tak bertugas. Sabu sebanyak 8 gram<br />
diamankan.<br />
Sebelum meninggalkan lapas, Denny berpesan<br />
kepada para sipir untuk bekerja baik dan minta maaf<br />
atas kekisruhan yang terjadi di awal penggerebekan.<br />
Pukul 07.00 WIB, Denny dan tim BNN terbang kem-<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 april 2012
Hukum<br />
“ 5 Menit itu sangat<br />
lama untuk<br />
proses sidak.<br />
Sidak itu harus<br />
cepat, nggak<br />
boleh terlambat.<br />
Nggak boleh<br />
bocor juga<br />
“<br />
bali ke Jakarta.<br />
Selasa 3 April 2012 pagi, beredar berita mengejutkan<br />
bahwa Denny sempat menampar sipir penjara<br />
dalam sidak itu. Adalah Ketua Komisi II DPR (bidang<br />
dalam negeri), Agun Gunanjar, yang mengungkap hal<br />
itu. Dari informasi yang didengarnya langsung dari<br />
sipir, Agun mengatakan, ajudan Denny diduga juga<br />
memukul sipir Lapas Pekanbaru.<br />
Hari itu juga, Kalapas Pekanbaru Agus Toyib<br />
mengirim nota protes kepada Menkum HAM. Nota<br />
bernomor W4.TG.PW.04.0145 dan ditembuskan ke<br />
Kakanwil Hukum dan HAM Riau itu berisi kronologi<br />
penamparan sipir oleh Denny. Atas tindakan yang<br />
dinilai berlebihan itu Denny juga dituntut untuk meminta<br />
maaf.<br />
Jajaran Ditjen Pemasyarakatan Kemenkum HAM<br />
yang tak diberitahu di awal mengenai sidak narkoba<br />
itu memang berang. Dirjen PAS Sihabuddin pasang<br />
badan membela anak buahnya. Menurutnya, 30 ribu<br />
sipir kompak melawan Denny. Sebab, sipir Pekanbaru<br />
sudah melakukan tindakan sesuai prosedur.<br />
“Petugas wajib meneliti melalui lubang pengintai<br />
apakah betul petugas, tamu, atau siapa saja. Harus<br />
jelas dulu,” ucapnya.<br />
Isu penamparan itu terus menggelinding bahkan<br />
lebih besar dibanding bobroknya kondisi lapas oleh<br />
narkoba. Denny membantah keras telah melakukan<br />
penamparan itu. Namun, ia tak menyangkal memarahi<br />
Sipir yang tak segera membuka pintu lapas.<br />
Dalam sidak, menurut Denny, waktu sangatlah menentukan.<br />
“5 Menit itu sangat lama untuk proses sidak. Sidak<br />
itu harus cepat, nggak boleh terlambat. Nggak<br />
boleh bocor juga,” kata Denny kepada majalah detik.<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 april 2012
Hukum<br />
Menteri Amir Syamsuddin<br />
memberikan keterangan pers<br />
detikfoto<br />
Menurut Denny, ia sudah tiga kali menggelar<br />
sidak, yaitu ke Lapas Tanjung Gusta Medan, Lapas<br />
Narkotika Cipinang, dan Lapas Pemuda Tangerang.<br />
Di ketiga lapas itu, petugas langsung mempersilakan<br />
masuk. Hanya di Lapas Pekanbaru lah ia mesti berhadapan<br />
dengan tingkah mencurigakan petugas.<br />
Bekas Staf Khusus Presiden Bidang Hukum itu<br />
juga mengakui ajudannya memukul Sihombing. Si<br />
ajudan melihat ada tanda-tanda Sihombing hendak<br />
melawannya. Sebelumnya, saat sidak ke Lapas Cipinang,<br />
Denny sempat hendak ditusuk oleh<br />
seorang sipir penjara yang menolak digeledah.<br />
Ajudannya mengantisipasi hal itu tak<br />
terulang lagi kepada Denny. "Saya menyuruhnya<br />
berhenti (memukul)," kata Denny.<br />
Benny Mamoto juga membantah ada<br />
penam paran. Tim masuk ke dalam lapas<br />
sesuai prosedur. Hanya saja, karena tak<br />
juga direspons dengan cepat, rombongan<br />
terpaksa menggedor-gedor pintu Lapas.<br />
“Digedor ternyata tak ada juga yang membuka<br />
sampai kita harus teriak,” ujar Benny.<br />
Menteri Amir Syamsuddin membentuk tim pencari<br />
fakta untuk mengungkap apa yang sebetulnya<br />
terjadi dalam penggerebekan itu. TPF dipimpin Inspektorat<br />
Jenderal Kemenkum HAM. Namun, pembentukan<br />
TPF ini disesalkan oleh Deputi Direktur<br />
Program Center for Detention Studies Gatot Goei.<br />
Menurutnya, sebaiknya Amir membentuk TPF penyalahgunaan<br />
narkoba di lapas, bukan menyelidiki<br />
salah-tidaknya Denny.<br />
“Kenapa sampai ada peredaran narkoba (di lapas)?<br />
Itu ada masalah yang besar dan seharusnya<br />
dibenahi,” katanya. (WAN/YOG)<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 april 2012
kriminal<br />
Menyergap<br />
Komplotan<br />
plus Istri<br />
Bohongan<br />
Sindikat pencurian mobil rental<br />
lintaS provinSi diringkuS poliSi.<br />
di antara mereka ada Seorang<br />
perempuan yang berperan<br />
Sebagai iStri bohongan.<br />
Reporter: Evi Tresnawati<br />
Ilustrasi: stock.xchng<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 April 2012
kriminal<br />
Barang Bukti Mobil Hasil Curian<br />
detikfoto<br />
SeBuah gedung bekas pabrik di Desa Pekapuran,<br />
Cimanggis, Depok, Jawa Barat jadi<br />
pengintaian khusus polisi Sabtu 31 Maret<br />
2012 malam. Di gedung itu ada dua mobil,<br />
Toyota Avanza dan Suzuki APV yang ditengarai sebagai<br />
mobil curian.<br />
Kedua mobil itu diparkir di halaman pabrik. Tanpa<br />
pencahayaan lampu. Pun tak ada orang selain satpam<br />
pabrik yang sedang berjaga malam itu.<br />
Hingga menjelang subuh, Minggu 1 April 2012,<br />
datanglah dua orang mengendarai sepeda motor<br />
menuju kedua mobil curian itu. Rupanya, satu di antara<br />
mereka curiga<br />
akan keberadaan<br />
polisi.<br />
Tak mau<br />
sasarannya lepas,<br />
tiga personel kepolisian<br />
pun langsung<br />
meringkus dua<br />
orang itu, Suparlan<br />
(42) dan Abdul Cholid<br />
alias Beni (43).<br />
“Dia mencurigai<br />
saya, karena<br />
kelihatan mobil<br />
pribadi saya. Lalu<br />
saya tangkap mereka,”<br />
ujar Kanit Reskrim Polsek Cimanggis, AKP<br />
Narta, yang memimpin penyergapan itu.<br />
Mereka tak berkutik ketika ditangkap menjelang<br />
pagi hari itu. Saat digerebek, mereka berniat memindahkan<br />
kedua mobil hasil curian itu dari pabrik.<br />
Mereka menitipkan kedua mobil berwarna hitam itu<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 April 2012
kriminal<br />
Nova, Kekasih Suparlan<br />
(detikfoto)<br />
sejak Sabtu malam sebelumnya.<br />
Dari interogasi di TKP, diketahui<br />
seorang perempuan terlibat<br />
dalam aksi mereka. Perempuan<br />
itu bernama Nova, yang merupakan<br />
kekasih Suparlan. Nova tinggal<br />
indekos tak jauh dari pabrik.<br />
Saat ditangkap, Suparlan baru<br />
saja kembali dari mengantarkan<br />
perempuan berambut panjang<br />
itu ke kosnya.<br />
“10 Menit kemudian Nova ikut<br />
serta dibekuk dan ketiganya digelandang ke Polsek,”<br />
ucapnya.<br />
Diterangkan Narta, ketiga pelaku adalah komplotan<br />
spesialis pencuri mobil rental. Penangkapan<br />
mereka bermula dari laporan yang masuk ke Polsek<br />
Cimanggis tentang adanya kasus pencurian mobil di<br />
Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat 30 Maret.<br />
Mobil jenis Toyota Avanza L 1584 MN itu disewa<br />
para pelaku di Surabaya, Jawa Timur. Ketika perjalanan<br />
sampai di Simpang Lima, Kota Semarang, sopir<br />
mobil rental itu dibius dan ditinggalkan di sebuah<br />
hotel. Polsek Cimanggis yang mencatat beberapa<br />
pencurian mobil dengan modus bius itu berinisiatif<br />
untuk menggelar patroli di wilayahnya.<br />
Benar saja, mobil itu ditemukan di wilayah Pekapuran.<br />
Menurut pengakuan pelaku kepada polisi,<br />
mereka yang seluruhnya tinggal di Cimanggis itu<br />
pergi ke surabaya lima hari sebelumnya. Mereka<br />
menumpang mobil Suzuki APV B 1180 FV yang disewa<br />
dari sebuah rental mobil di Depok.<br />
“Dengan berita dan informasi dari sana, serta<br />
interogasi saya di lapangan ternyata cocok kan, di-<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 April 2012
kriminal<br />
Suparlan<br />
detikfoto<br />
tangkaplah mereka,” terang Narta.<br />
Menurut Narta, saat menjalankan aksinya di<br />
Surabaya, Nova berpura-pura sebagai istri sah Suparlan.<br />
Jurus itu dipakai supaya pemilik rental tak<br />
menaruh curiga terhadap niat jahat mereka. Ditambah<br />
lagi, mobil itu disewa<br />
dengan sopirnya sekaligus,<br />
sehingga si pemilik<br />
mobil percaya penuh.<br />
Dalam perjalanan<br />
dari Surabaya kembali ke<br />
Depok, Nova dan Suparlan<br />
berpisah mobil dengan<br />
Beni. Beni bertugas<br />
menyetir mobil APV sendirian.<br />
Ketiganya sepakat<br />
untuk bertemu di Semarang.<br />
Setelah berhasil<br />
memperdaya sopir mobil<br />
rental asal Surabaya itu,<br />
ketiganya meluncur ke Depok.<br />
Mobil-mobil hasil pencurian itu rencananya hendak<br />
dijual pelaku dengan harga Rp 60-70 juta. “Kan<br />
cuma ada STNK, tidak ada BPKB. Jadi kira-kira harganya<br />
segitu,” kata Narta.<br />
Ketiga pelaku kini telah dibawa ke Semarang untuk<br />
dilakukan pengusutan sesuai TKP. Mereka dijerat<br />
dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman<br />
maksimal 7 tahun. Polisi tengah mengembangkan<br />
kasus tersebut untuk mengungkap jaringan mereka.<br />
“Nanti dikembangkan lagi. Di Jawa Timur dan<br />
Jawa Tengah kalau perlu,” tutup Narta.<br />
(WAN/YOG)<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 April 2012
getty<br />
images<br />
people<br />
Permainan Berkelas<br />
radwanska<br />
Wajahnya manis, begitu juga permainan tenisnya.<br />
agnieszka radWanska memenangi sony ericsson open<br />
setelah menekuk maria sharapova dua set langsung.<br />
Reporter: Ken Yunita<br />
Sejak awal turnamen, petenis Polandia peringkat<br />
empat dunia ini memang bermain<br />
gemilang. Si imut-imut ini melibas seluruh<br />
lawan-lawannya hingga menang telak. Tak<br />
kehilangan satu set pun.<br />
Saat menghadapi petenis peringkat dua dunia, Sharapova<br />
di Crandon Park 1 April lalu, ia menyuguhkan<br />
permainan berkelas hingga Sharapova pun kocar-kacir.<br />
Radwanska menang dalam waktu 1 jam 44 menit<br />
dengan skor 7-5, 6-4.<br />
Ini merupakan gelar kedua yang didapat<br />
Radwanska tahun ini atau kesembilan selama<br />
kariernya. Awal Maret lalu, petenis kelahiran<br />
6 Maret 1989 ini juga menjadi juara di<br />
Dubai Tennis Championship.<br />
“Saya sangat senang bisa memberikan<br />
permainan terbaik saya di awal tahun ini.<br />
Semoga saya bisa melanjutkannya,” kata<br />
gadis berambut panjang ini sambil tersenyum.<br />
Radwanska mengaku tidak memiliki serve<br />
sebaik Sharapova. Namun dia mencoba mengakalinya<br />
dengan berbagai cara. “Saya mencoba<br />
cara lain untuk mengalahkannya dan memadukannya,”<br />
katanya. (KEN/YOG)<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 april APRIL 2012
people<br />
Dua Penghargaan<br />
Selena gomez<br />
Reporter:Ken Yunita<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 april 2012
people<br />
getty images<br />
Selena Gomez memang sudah<br />
ABG. Namun remaja yang aduhai itu<br />
masih menjadi idola anak-anak. Di<br />
ajang ‘Kids Choice Awards’, Selena<br />
mengantongi dua penghargaan sekaligus.<br />
Selena menyabet penghargaan ‘Favorite TV<br />
Actress’ untuk perannya di serial TV ‘Wizards<br />
of The Waverly Place’. Pacar Justin Bieber itu<br />
pun mengaku terkejut sekaligus senang.<br />
“Setelah lama tidak syuting, aku senang<br />
kalian masih menyaksikannya. Itu berarti<br />
sekali buat aku,” kata Selena tersenyum.<br />
Selain dinobatkan sebagai aktris televisi<br />
favorit, pelantun ‘Love You Like A<br />
Love Song’ itu juga menyabet ‘Favorite<br />
Female Singer’. Pemilihan ini diikuti<br />
oleh 220 juta voter.<br />
Prestasi ini bukan pertama kali<br />
dimenangkan selebriti muda kelahiran<br />
22 Juli 1992 ini. 2011 lalu, Selena juga<br />
menjadi artis televisi favorit, di ajang yang<br />
sama.<br />
Selain anak-anak, Selena juga menjadi<br />
idola para remaja. Terbukti pada tahun 2011,<br />
gadis berkulit cokelat itu menang pada Teen<br />
Choice Awards dalam tiga kategori sekaligus.<br />
Dia dinobatkan sebagai ‘Celebrity Dancer’<br />
dalam serial Another Cinderella Story,<br />
‘TV Star-Female’ dalam Princess Protection<br />
Program, dan ‘Other Stuff – Red Carpet<br />
Icon: Female’.<br />
(KEN/YOG)<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 april 2012
people<br />
Tap untuk mendengar<br />
lagu Number One For Me<br />
- Maher Zain<br />
getty images<br />
Maher Zain,<br />
rilis ‘Forgive Me’<br />
Reporter:Prih Prawesti Febriani<br />
Hujan lebat yang mengguyur Jakarta, Selasa<br />
pekan lalu seakan tak menyurutkan niat<br />
penggemar untuk menyaksikan konser Maher<br />
Zain. Payung warna-warni yang dipakai<br />
penonton justru membuat konser di pelataran Mal La<br />
Piazza itu jadi dramatis.<br />
Pertunjukkan yang juga dimeriahkan sejumlah<br />
penyanyi Indonesia itu mampu membius penonton.<br />
Mereka seakan tak beranjak dari tempatnya<br />
sebelum konser benar-benar rampung.<br />
Penyanyi berdarah Libanon itu memang<br />
sedang digandrungi. Lagu-lagu bertema religi<br />
Islam begitu banyak dihafal oleh orang<br />
Indonesia, khususnya anak-anak muda.<br />
Lagunya yang terkenal antara lain ‘Thanks<br />
to Allah’.<br />
“Saya akan terus berkarya karena<br />
musik merupakan alat syiar buat saya,”<br />
kata Maher di sela-sela konsernya. Maher<br />
bertandang ke Indonesia dalam<br />
rangka konser silaturahmi yang digelar<br />
di tiga kota yakni Bandung, Surabaya,<br />
dan Jakarta. Dia juga meluncurkan album<br />
keduanya bertajuk ‘Forgive Me’.<br />
Indonesia dipilihnya menjadi tempat<br />
untuk meluncurkan album yang di dalamnya<br />
terdapat dua lagu berbahasa<br />
Indonesia itu. Judulnya, ‘Ku MilikMu’<br />
dan ‘Tuntun Aku KepadaMu’. (KEN/YOG)<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 april APRIL 2012
internasional<br />
Hari yang Cerah di<br />
Negeri Suu Kyi<br />
PemimPin oPosisi myanmar, aung san suu Kyi dan nLd aKhirnya<br />
masuK ParLemen yang seLama ini diKuasai miLiter. sebuah era baru<br />
menyingsing, seteLah 50 tahun di bawah cengKeraman junta miLiter.<br />
Reporter: Isfari Hikmat<br />
REUTERS/STaff<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 April 2012
internasional<br />
Aung San Suu Kyi berbicara di<br />
kantor pusat NLD setelah menang<br />
telak dalam pemilihan parlemen 1<br />
April 2012 di Yangon, Myanmar.<br />
PaUla BRonSTEin/GETTy imaGES<br />
JiKa rakyat Myanmar perlu sesuatu untuk<br />
dirayakan, inilah saatnya. Senin 2 April 2012,<br />
rakyat Myanmar terbangun dengan sebuah<br />
realita baru yang mungkin tak terbayangkan<br />
setahun yang lalu.<br />
Pemimpin mereka Aung San Suu Kyi yang menghabiskan<br />
hampir 22 tahun waktunya sebagai tahanan<br />
rumah, akhirnya memenangi kursi di parlemen. Tak<br />
hanya itu Partai Liga Nasional untuk Demokrasi<br />
(NLD) yang dipimpinnya juga menang di hampir semua<br />
daerah pemilihan yang diikuti.<br />
Tak berlebihan jika<br />
kemudian rakyat Myanmar<br />
berharap isolasi<br />
yang selama 50 tahun<br />
mereka hadapi akan<br />
segera berakhir. Mereka<br />
layak berharap pada reformasi<br />
yang dilakukan<br />
Presiden Thein Sein,<br />
pensiunan jenderal yang<br />
menanggalkan seragamnya<br />
tahun lalu dan<br />
menjadi presiden sipil<br />
pertama di Myanmar.<br />
Ribuan pendukung NLD pun tumpah ruah di depan<br />
kantor pusat NLD di Yangon. “Kita berhasil. Kita<br />
menang,” teriak ribuan pendukung NLD merayakan<br />
kemenangan ini. Mereka tak henti bernyanyi, bahkan<br />
tak segan berdansa di jalanan.<br />
Rakyat Myanmar memang sedang bergembira.<br />
Langit sedang cerah untuk proses demokrasi di negeri<br />
seribu pagoda itu, setelah hampir 50 tahun di<br />
bawah cengkeraman junta militer.<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 April 2012
internasional<br />
Penghitungan suara dalam<br />
pemilihan parlemen 1 April 2012<br />
di Yangon, Myanmar.<br />
PaUla BRonSTEin/GETTy imaGES<br />
Demi melawan sanksi barat, Presiden Thein Sein<br />
menjanjikan pemilu yang jujur. Ia juga membuka pintu<br />
bagi Aung San Suu Kyi dan NLD untuk berpartisipasi<br />
dalam pemilu sela, Minggu 1 April lalu.<br />
Rakyat tidak menyia-nyiakan kebebasan ini. Mereka<br />
berbondong-bondong ke tempat pemungutan<br />
suara (TPS). Berbeda dengan proses pemilu 2010<br />
dan sebelumnya, kali ini para pemilih tidak segan<br />
menyebutkan pilihannya. “Seluruh keluarga saya<br />
memilih Daw Aung. Saya yakin semua kerabat dan<br />
teman-teman juga akan<br />
memilih dia,” terang seorang<br />
petani mengaku<br />
asal Kawhmu.<br />
Antusiasme itu berlanjut<br />
hingga malam,<br />
saat penghitungan suara<br />
selesai dilakukan. Sorak-sorai<br />
kemenangan<br />
diluapkan pendukung<br />
partai NLD di kantor<br />
NLD, Yangon, Myanmar.<br />
Pejabat NLD mengklaim Suu Kyi meraih kursi parlemen<br />
mewakili Kawhmu.<br />
“Daw (Ibu) Aung San Suu Kyi menang,” ujarnya.<br />
Putri pendiri Myanmar ini meraih 65 persen suara<br />
dari penghitungan di 129 TPS di Yangon.<br />
NLD mengklaim memenangi 43 dari 45 kursi<br />
parlemen yang diperebutkan dalam pemilu sela ini.<br />
Pemerintah juga memastikan NLD meraih 40 kursi.<br />
Lima kursi lainnya masih dalam penghitungan.<br />
Era baru di Myanmar semakin nyata. Di hadapan<br />
ribuan pendukungnya, Suu Kyi mengatakan pemilu<br />
kali ini sebagai kemenangan rakyat. “Ini merupakan<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 April 2012
internasional<br />
Pendukung NLD merayakan<br />
kemenangan mereka dalam<br />
pemilihan parlemen di Yangon,<br />
Myanmar.<br />
PaUla BRonSTEin/GETTy imaGES<br />
awal dari sebuah era baru,” ujar Suu Kyi yang hari itu<br />
tampil segar dengan kebaya putihnya.<br />
Peraih Nobel Perdamaian ini menegaskan tak<br />
penting berapa jumlah kursi yang diraih NLD. “Yang<br />
lebih penting adalah rakyat terlibat dalam proses<br />
demokrasi. Saya mengajak seluruh partai yang<br />
ingin membangun perdamaian dan kesejahteraan di<br />
Myanmar untuk bekerja sama,” ujarnya.<br />
Keberhasilan NLD kali ini memang tak lepas dari<br />
nama besar Suu Kyi. Berkat Suu Kyi, calon NLD mendulang<br />
dukungan dari pemilih.<br />
Pemilu sela ini, oleh<br />
sejumlah kalangan<br />
dinilai sebagai ajang<br />
adu pengaruh politik di<br />
Myanmar, sejak reformasi<br />
digulirkan pada<br />
2010. Ini kali pertama,<br />
NLD berkompetisi dalam<br />
pemilu setelah junta<br />
militer menganulir kemenangan<br />
mereka pada<br />
pemilu 1990.<br />
Sebenarnya NLD hanyalah satu dari 17 partai<br />
oposisi yang menantang pemerintahan junta militer<br />
yang hingga kini masih menguasai 80 persen dari 664<br />
kursi parlemen.<br />
Pemilu kali ini jauh lebih terbuka dibanding pemilu<br />
2010. Pengamat dan wartawan asing diundang untuk<br />
memantau langsung pelaksanaan pemungutan<br />
suara, sekaligus membuktikan reformasi memang<br />
berjalan.<br />
Namun Suu Kyi, menuduh masih ada kecurangan.<br />
“Kita tidak bisa menganggapnya benar-benar pemilu<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 April 2012
internasional<br />
Aung San Suu Kyi<br />
menyapa para<br />
pemilih saat ia<br />
mengunjungi<br />
tempat<br />
pemungutan<br />
suara<br />
PaUla BRonSTEin/<br />
GETTy imaGES<br />
yang adil dan bebas jika kita melihat yang terjadi di<br />
sini selama beberapa bulan terakhir,” ujarnya menjelang<br />
pemungutan suara.<br />
“Ketidakwajaran itu benar-benar tidak bisa diterima<br />
dalam sebuah pemilu yang demokratis. Tetapi<br />
kami berketetapan untuk terus maju karena inilah<br />
yang diinginkan rakyat. Kami sama sekali tidak menyesal<br />
ambil bagian (dalam pemilu),” lanjutnya.<br />
Partai NLD juga mengeluhkan “perlakuan tidak<br />
adil” menjelang pemilu, di mana warga sebuah desa<br />
dipaksa menghadiri pertemuan partai penguasa,<br />
Partai Uni Solidaritas dan Pembangunan (USDP).<br />
Presiden Thein Sein mengakui adanya<br />
kesalahan-kesalahan yang tidak perlu dalam daftar<br />
pemilih. Namun, ia memastikan pemilu berjalan bebas<br />
dan adil.<br />
(AP/AFP/ami)<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 April 2012
ekonomi<br />
Potong Gaji Demi<br />
BBM Subsidi<br />
Pembengkakan subsidi bbm yang<br />
diPerkirakan mencaPai rP 55 triliun<br />
akan tertutuPi jika gaji Para Pejabat<br />
diPotong dan dilakukan Penghematan<br />
Pada Pos Perjalanan dinas dan<br />
Pengadaan barang. mungkinkah<br />
direalisasikan?<br />
Reporter: Monique Shintami<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 April 2012
ekonomi<br />
Mobil dinas pejabat. Pengadaan<br />
fasilitas bagi pejabat negara<br />
merupakan salah satu pos<br />
pengeluaran terbesar di APBN.<br />
Jhoni hutApeA/detikfoto<br />
Jika harga BBM bersubsidi tidak dinaikkan,<br />
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara<br />
(APBN) bakal jebol. Keuangan negara pun<br />
kian tak sehat karena defisit membengkak.<br />
Itulah dalih yang diajukan pemerintah untuk membenarkan<br />
kenaikan harga BBM bersubsidi. Hingga<br />
rapat paripurna DPR memutuskan APBN-P 2012,<br />
pemerintah masih bersikeras dengan dalih ini.<br />
Logika ini memang benar adanya. Harga minyak<br />
mentah dunia yang terus meroket, memaksa pemerintah<br />
merogoh kantong lebih dalam untuk mengimpor<br />
minyak. Subsidi yang semula dipatok Rp 123,6<br />
triliun diperkirakan akan membengkak hingga Rp<br />
137,4 triliun, bahkan bisa lebih besar lagi.<br />
Namun apakah<br />
subsidi BBM jadi satusatunya<br />
pos yang harus<br />
dipangkas? Apakah tidak<br />
ada pos-pos lain yang<br />
bisa dihemat? “Masih<br />
banyak pos pengeluaran<br />
yang sebenarnya tidak<br />
perlu, yang jika dihapus<br />
akan dihemat uang<br />
puluhan triliun rupiah,<br />
sehingga pemerintah<br />
tak harus menaikkan harga BBM,” ujar Koordinator<br />
Advokasi dan Investigasi Sekretariat Nasional Forum<br />
Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra)<br />
Uchok Khadafi.<br />
Salah satu pos adalah belanja pegawai, dan operasional<br />
departemen yang memakan 51 persen dari<br />
total anggaran sebesar Rp 1.548,31 triliun. Sehingga<br />
muncul wacana untuk memotong gaji pejabat dan<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 April 2012
ekonomi<br />
Kendaraan melakukan pengisian<br />
bahan bakar di Stasiun Pengisian<br />
Bahan Bakar Umum (SPBU)<br />
Kawasan Cikini, Jakarta.<br />
Jhoni hutApeA/detikfoto<br />
PNS untuk menyelamatkan APBN. “Jika rakyat dipaksa<br />
berhemat, pejabat juga harus melakukan hal<br />
yang sama,” tegas Uchok.<br />
Uchok mengusulkan pemotongan gaji hanya diberlakukan<br />
bagi pejabat negara, anggota lembaga<br />
tinggi negara, komisioner hingga pejabat eselon II. Ia<br />
tidak setuju jika gaji seluruh pegawai negeri sipil dipotong.<br />
“Masih banyak PNS terutama yang rendahan<br />
yang gajinya pas-pasan,”<br />
ujarnya memberi alasan.<br />
Wacana ini kontan<br />
menuai kontroversi.<br />
Kepala Badan Kebijakan<br />
Fiskal Kemenkeu, Bambang<br />
Brodjonegoro menentang<br />
keras wacana<br />
ini. Apalagi jika pemotongan<br />
gaji ini dikaitkan<br />
dengan upaya untuk menutup<br />
subsidi BBM yang<br />
membengkak.<br />
“Nekat benar potong<br />
gaji orang padahal subsidi itu dinikmati siapa? Yang<br />
punya mobil-mobil itu siapa? Kan kelas atas, ada<br />
yang menengah bawah atau miskin tapi itu kan sedikit<br />
sekali,” tukas Bambang.<br />
Sementara sejumlah politisi Senayan tak menolak,<br />
meski belum ada yang secara sukarela menyerahkan<br />
sebagian gajinya untuk negara. “Saya setuju<br />
tunjangan bagi pejabat negara dan PNS khususnya<br />
eselon I dan II, dipotong 5-10 persen,” ungkap Wakil<br />
Ketua Komisi XI DPR Harry Azhar Azis.<br />
Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso tak mau<br />
kalah. Ia mempersilakan pemerintah melakukan hal<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 April 2012
ekonomi<br />
Angkutan umum paling merasakan<br />
dampak kenaikan BBM<br />
fikri/detikfoto<br />
ini, jika memang dibutuhkan. Namun ia mengingatkan<br />
hasilnya tidak akan signifikan untuk menutup<br />
pembengkakan subsidi BBM.<br />
Priyo boleh jadi benar. Pemotongan gaji pejabat<br />
tak akan menyumbang angka signifikan bagi keuangan<br />
negara. Jika tunjangan komunikasi<br />
sebesar Rp 14 juta bagi 560 anggota<br />
DPR dipangkas misalnya, hanya akan<br />
menyumbang sekitar Rp 100 miliar ke<br />
APBN setahun.<br />
Namun jika penghematan dilakukan<br />
di berbagai pos, kemudian<br />
dikumpulkan, akan dihasilkan angka<br />
yang lumayan. Biaya perjalanan dinas<br />
pejabat misalnya, untuk tahun 2012<br />
saja dianggarkan Rp 23,9 triliun. Jika<br />
perjalanan yang tidak urgent dihapus,<br />
bisa dihemat hingga belasan triliun<br />
rupiah.<br />
Pos lain yang bisa dipangkas adalah<br />
belanja barang dan rehabilitasi<br />
gedung yang dalam hitung-hitungan<br />
Fitra bisa dihemat hingga Rp 24 triliun.<br />
“Pos ini biasanya digunakan untuk<br />
pembelian mobil dinas atau pemeliharaan<br />
gedung yang penggunaannya<br />
sering tidak jelas,” papar Uchok.<br />
Pemerintah juga bisa memanfaatkan sisa<br />
anggaran lebih (SAL) ataupun sisa anggaran yang tak<br />
terserap, yang total jumlahnya lebih dari Rp 30 triliun.<br />
Jika angka ini dikumpulkan, maka pembengkakan<br />
subsidi BBM yang diperkirakan mencapai Rp 55 triliun<br />
akan tertutupi.<br />
(AMI/YOG)<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 April 2012
EKONOMI KOMIK<br />
Harga sembako<br />
emoh Turun<br />
Reporter: Monique Shintami Ilustrasi: kiagus<br />
Wah harga BBM jadi<br />
naik nggak ya?<br />
Semoga tidak,<br />
sengsara kita kalau<br />
AMIIEEN... jadi naik.<br />
ni maksudnya apa,<br />
harga BBM batal naik?<br />
Wah nggak turun ya?<br />
Kan harga BBM nggak<br />
jadi naik. Gimana sih?<br />
NOO..NOO...<br />
NOO...<br />
VROOOMM ...<br />
Besok nggak jadi naik,<br />
tau nanti kalau harga<br />
minyak naik terus.<br />
KALO cabe turun nggak?<br />
Kan BBM batal naik harusnya<br />
ikut turun DOONG...<br />
Rapat Paripurna DPR akhirnya memutuskan<br />
‘menolak’ usulan pemerintah untuk<br />
menaikkan harga BBM bersubsidi.<br />
Pemerintah baru diizinkan menaikkan<br />
harga BBM jika minyak mentah dunia naik<br />
hingga 15 persen dari asumsi ICP di APBN-P<br />
2012. Namun harga sejumlah barang<br />
kebutuhan sudah telanjur naik. Akankah<br />
harga barang-barang bakal segera turun?<br />
Haduuhh mobil mewah<br />
kok pake premium, gak<br />
takut rusak pa?<br />
Terus, gimana dong dengan<br />
harga-harga yang telanjur<br />
naik? Bakalan turun nggak?<br />
Belum bu, kan nggak secepat itu.<br />
Apalagi pasokan lagi sulit, hasil<br />
panen busuk karena kehujanan.<br />
duh gimana nih? BBM batal naik tapi<br />
harga kebutuhan yang udah naik<br />
nggak turun juga!<br />
Isi full tank ya,<br />
mumpung harga BBM<br />
belum naik.<br />
Pertamax mahal, bedanya<br />
hampir Rp 6.000 seliter.<br />
Lumayan kan?<br />
Rp 17.000<br />
Telor sekilonya<br />
berapa?<br />
Gini nih kalau pemerintah<br />
nggak tegas. DPR-nya apalagi,<br />
sok membela rakyat TAPI cuma<br />
basa-basi demi citra. Lagilagi<br />
kita rakyat kecil yang<br />
merasakan akibatnya.<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 April 2012
ekonomi<br />
Agar Si Kaya<br />
Tak Curi Subsidi<br />
UntUk setiap liter premiUm yang dijUal, negara harUs<br />
mengelUarkan sUbsidi sebesar rp 4.000. tetapi berjUta liter<br />
bbm sUbsidi ini jUstrU dinikmati oleh mereka yang tidak berhak.<br />
triliUnan rUpiah Uang negara pUn hilang sia-sia.<br />
Reporter: Monique Shintami<br />
Jhoni hutapea/detikfoto<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 April 2012
ekonomi<br />
Mobil pribadi sedang mengisi<br />
bahan bakar premium di Stasiun<br />
Pengisian Bahan Bakar Umum<br />
(SPBU), Cikini, Jakarta<br />
Jhoni hutapea/detikfoto<br />
Mobil mewah Toyota Alphard warna putih,<br />
bernomor polisi B 888 TR itu kontan<br />
menjadi buah bibir, setelah fotonya saat<br />
‘minum’ premium mejeng di layar televisi.<br />
Mobil mewah yang harga per unitnya mencapai Rp<br />
800 juta ini memang tidak layak mengonsumsi BBM<br />
bersubsidi yang diperuntukkan bagi kelompok tak<br />
mampu.<br />
Selain itu mobil<br />
yang mesinnya berkapasitas<br />
2400 cc<br />
dan 3500 cc ini juga<br />
rakus bahan bakar.<br />
Setiap liter BBM<br />
yang digunakan hanya<br />
mampu menggerakkan<br />
mobil ini<br />
kurang dari lima<br />
kilometer.<br />
Jadi sangat layak<br />
jika publik marah,<br />
karena sang pemilik<br />
telah mencuri subsidi<br />
yang seharusnya<br />
untuk warga tidak mampu. Tetapi, ternyata si Alphard<br />
putih ini punya banyak teman.<br />
Firdaus, seorang petugas SPBU di kawasan<br />
Mampang, Jakarta Selatan, menuturkan, belakangan<br />
setelah harga pertamax naik menjadi Rp 10.200 per<br />
liter makin banyak pemilik kendaraan pribadi yang<br />
beralih ke premium.<br />
Menurut Firdaus, gejala ini memang sudah terasa<br />
sejak dua minggu terakhir, saat harga pertamax<br />
masih bertengger di Rp 9.500 per liter. Namun sepi-<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 April 2012
ekonomi<br />
“ Jika penggunaan<br />
BBM bersubsidi<br />
dibiarkan seperti<br />
sekarang, bukan<br />
tidak mungkin<br />
kuota itu hanya<br />
cukup hingga<br />
Agustus<br />
“<br />
Menteri Negara BUMN<br />
Dahlan Iskan<br />
nya pembelian pertamax dan pertamax plus makin<br />
terasa sejak 1 April, setelah Pertamina menaikkan<br />
harga menjadi Rp 10.200 untuk pertamax dan Rp<br />
10.350 untuk pertamax plus. Revisi harga sebesar Rp<br />
200 yang dilakukan Pertamina dua hari kemudian tak<br />
banyak mengubah keadaan.<br />
Naiknya harga pertamax hingga Rp 10.000 per<br />
liter memang menjadi masalah tersendiri. Selisih<br />
harga pertamax dengan harga premium yang mencapai<br />
Rp 5.500 membuat banyak pengguna pertamax<br />
berpaling ke premium.<br />
Padahal dengan harga premium yang saat ini Rp<br />
4.500 per liter berarti pemerintah harus memberikan<br />
subsidi sebesar Rp 4.000 per liter. “Kalau kita melihat<br />
subsidi pemerintah yang besar, maka harus kita upayakan<br />
agar ini tepat sasaran dan digunakan sehemat<br />
mungkin,” cetus Mochamad Harun, Vice President<br />
Corporate Communication Pertamina.<br />
Situasi ini cukup membuat Pertamina ketar-ketir,<br />
khawatir kuota BBM bersubsidi yang dipatok 40 juta<br />
kiloliter sepanjang 2012 tidak akan cukup hingga<br />
akhir tahun. “Tiga bulan ini saja, kita sudah menghabiskan<br />
10,7 juta kiloliter. Ini artinya lebih dari seperempat<br />
kuota 40 juta kiloliter. Padahal ini kan bulanbulan<br />
normal, kebutuhan akan meningkat di kuartal<br />
kedua. Di semester kedua juga akan meningkat,”<br />
papar Harun.<br />
Pertamina memperkirakan, jika tidak direm maka<br />
konsumsi BBM bersubsidi bisa mencapai 47 juta kiloliter.<br />
Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan bahkan<br />
memperkirakan jika penggunaan BBM bersubsidi<br />
dibiarkan seperti sekarang, bukan tidak mungkin<br />
kuota itu hanya cukup hingga Agustus.<br />
Pemerintah pun tidak tinggal diam dan terus<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 April 2012
ekonomi<br />
Menteri ESDM Jero Wacik<br />
detikfoto<br />
memutar otak agar konsumsi BBM bersubsidi tidak<br />
melebihi kuota. Sebuah aturan untuk membatasi<br />
penggunaan BBM bersubsidi dirancang, dan Menteri<br />
ESDM Jero Wacik mengatakan aturan ini akan<br />
segera terbit.<br />
Salah satu yang diatur adalah keharusan semua<br />
mobil pemerintah menggunakan BBM nonsubsidi.<br />
Aturan ini juga akan ‘memaksa’ pemilik mobil mewah<br />
meninggalkan BBM bersubsidi. Salah satu caranya<br />
adalah dengan membatasi<br />
peredaran BBM bersubsidi<br />
hanya di kawasan-kawasan<br />
tertentu. Di<br />
pusat-pusat kota, tambah<br />
Jero, tidak lagi dipasok<br />
premium sehingga<br />
kendaraan yang biasa<br />
lalu lalang di kawasan<br />
itu tidak lagi menggunakan<br />
BBM subsidi.<br />
“Sehingga buat menjaga<br />
agar 40 juta kiloliter (kuota<br />
BBM subsidi 2012, red)<br />
itu cukup, jangan lewat.<br />
Ini harus besar-besaran,<br />
serius,” tandas Jero Wacik.<br />
Dalam APBN-P 2012, pemerintah mengalokasikan<br />
anggaran sebesar Rp 137,4 triliun untuk subsidi<br />
BBM. Selain itu juga disiapkan cadangan risiko fiskal<br />
energi sebesar Rp 23 triliun yang bisa digunakan jika<br />
memang subsidi BBM harus ditambah.<br />
(AMI/YOG)<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 April 2012
ekonomi<br />
Alternatif<br />
bernama<br />
Premix<br />
bAnyAKnyA mobil mewah<br />
yang menggunakan premium<br />
membuat geram Wakil Menteri<br />
ESDM Widjajono Partowidagdo.<br />
Ia pun mengusulkan penjualan bensin<br />
berangka oktan 90 berlabel premix<br />
RON 90 yang bisa dijual dengan<br />
harga Rp 7.500 per liter.<br />
“Premix RON 90 ini bisa menjadi<br />
pilihan, yakni campuran antara BBM<br />
bersubsidi dan nonsubsidi, dengan<br />
harganya di tengah-tengah” kata<br />
Widjajono.<br />
Diakui dengan harga Rp 7.500 per<br />
liter, pemerintah masih harus mengeluarkan<br />
subsidi. Namun besarannya<br />
tidak sebesar subsidi untuk<br />
premium, yakni Rp 4.000 per liter.<br />
“Pembakarannya baik, harganya tidak<br />
terlalu mahal. Negara memang<br />
masih mengeluarkan subsidi, tapi<br />
detikfoto<br />
subsidinya lebih kecil dibandingkan<br />
subsidi untuk premium,” katanya.<br />
Widjajono yakin alternatif bahan<br />
bakar ini akan diterima masyarakat.<br />
“Ada yang ingin membeli pertamax,<br />
tapi harganya terlampau tinggi. Jadi<br />
sekarang ada premium Rp 4.500 dan<br />
pertamax Rp 10.000. Jika kemudian<br />
ada premix seharga Rp 7.500 kan itu<br />
bisa jadi pilihan,” papar guru besar<br />
Teknik Pertambangan ITB itu.<br />
Widjajono menambahkan realisasi<br />
dari usulan ini juga tidak banyak<br />
memakan waktu. “Kalau diperintahkan,<br />
besok bisa, tapi perlu waktu<br />
juga, tapi tidak susah. Kan Pertamina<br />
punya premium, pertamax, pertamax<br />
plus, apa susahnya sih tinggal<br />
di-blend,” tandasnya. Anda setuju..?<br />
(AMI/YOG)<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 April 2012
wkwkwk<br />
Reporter: Chazizah Gusnita<br />
Ilustrasi: Kiagus<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 April 2012
wkwkwk<br />
Seorang artis yang biasa tampil di FTV<br />
(Film Televisi) terpaksa gigit jari. Maksud<br />
hati ingin membuat auranya bersinar, gadis<br />
itu malah digerayangi sopir taksi. Dia pun<br />
mengadu ke polisi.<br />
Peristiwa itu bermula saat si artis menyetop taksi<br />
berwarna biru yang dikemudikan R, Minggu 1 April<br />
2012. Dia hendak ke rumah temannya di kawasan<br />
Condet, Jakarta.<br />
Saat ngobrol ngalor-ngidul, si sopir itu tiba-tiba<br />
menawari sang artis untuk membuka auranya agar<br />
makin bersinar dan populer. Namun pembukaan<br />
aura itu tidak bisa dilakukan sembarangan. Menurut<br />
R, aura hanya bisa dilakukan di sebuah kamar tertutup<br />
dan tidak ada orang lain.<br />
Si artis pun terbuai. Dia lantas mengiyakan tawaran<br />
sopir cabul itu. “Keduanya lalu berkeliling<br />
mencari kamar hotel seharga Rp 100 ribu,” kata Kasat<br />
Reskrim Polres Jakarta Timur<br />
AKBP Dian Perry saat dihubungi,<br />
Selasa 3 April 2012.<br />
Karena tidak juga menemukan<br />
kamar yang sesuai, R<br />
pun nekat membawa artis itu<br />
ke rumah kontrakan temannya<br />
di daerah Condet. Di tempat<br />
itulah, si artis digerayangi dengan<br />
dalih pembukaan aura. Namun<br />
R tidak memerkosa si artis. Hal<br />
itu kemungkinan karena si artis yang<br />
hingga kini belum diketahui namanya<br />
itu sedang datang bulan.<br />
“Kita masih akan dalami laporannya,”<br />
kata Dian.<br />
(KEN/YOG)<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 April 2012
seni & hiburan musik<br />
Penggenap Rindu<br />
Usia Earth Wind and FirE tidak mUda lagi. konsistEnsi sElama<br />
Empat dEkadE mEmbUat mErEka bisa mEmbUat tUr dUnia kali ini.<br />
grUp ini bak anggUr, makin tUa makin Enak.<br />
Reporter: Silvia Galikano<br />
Munady/detikfoto<br />
Musik<br />
Tap untuk mendengar lagu ‘After The<br />
Love Has Gone’ - Earth Wind and Fire<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 april 2012
seni & hiburan musik<br />
Kami seperti<br />
anggur yang<br />
makin tua<br />
makin enak<br />
-philip bailEy-<br />
istiMewa<br />
Album<br />
Last Days and<br />
Time-1972<br />
‘‘‘‘<br />
Sudah 40 tahun Earth Wind and Fire berkarya.<br />
Ratusan lagu dibuat, sederetan hits duduk<br />
di puncak tangga, tur demi tur, dan bongkar<br />
pasang personel mereka rasakan.<br />
Dari album pertama Last Days and Time pada<br />
1972, Earth Wind and Fire mulai dikenal sebagai grup<br />
RnB berbasis jazz dan gospel dari kota Chicago, AS.<br />
Grup ini didirikan Maurice White pada 1969 dengan<br />
personel awal Verdine White (bergabung pada 1970),<br />
Don Whitehead, Wade Flemons, Sherry Scott (vokal),<br />
Michael Beal (gitar), Chet Washington (saxophone),<br />
Alex Thomas (trombon), dan Yackov Ben Israel (perkusi).<br />
Ternyata waktu tidak melapukkan namanya.<br />
Terbukti selama empat dekade Earth Wind and Fire<br />
terus exist. Lagu-lagunya jadi lagu wajib band-band<br />
kafe di seluruh dunia, termasuk Indonesia, dan dibawakan<br />
dari generasi ke generasi. Personel terakhir<br />
grup ini adalah Verdine White (gitar) , Philip Bailey<br />
(vokal dan perkusi), dan Ralph Johnson “Kami seperti<br />
anggur yang makin tua makin enak,” kata Philip<br />
Bailey suatu hari.<br />
Menandai 40 tahun berkarier, Earth Wind and Fire<br />
menghelat 40 th Anniversary World Tour 2012. Indonesia<br />
kebagian disambangi pada Rabu malam 28 Maret<br />
2012 di Tennis Indoor Stadium Senayan, Jakarta,<br />
negara pertama dalam rangkaian tur sebelum ke<br />
Singapura, Bangkok, dan Australia. Sejumlah 3.600<br />
tiket dengan banderol Rp 600 ribu hingga Rp 3 juta<br />
terjual habis.<br />
Baru kali ini mereka tampil di Indonesia. Sekadar<br />
informasi, grup yang datang ke Java Jazz tahun 2005<br />
itu bukan Earth Wind and Fire, melainkan Earth Wind<br />
and Fire Experience yang khusus menyanyikan lagu-<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 april 2012
seni & hiburan musik<br />
Konser<br />
Earht Wind<br />
and Fire di<br />
Tennis Indoor<br />
Senayan<br />
Munady/detikfoto<br />
lagu Earth Wind and Fire.<br />
Tanpa opening act, tiga laki-laki senior ini tampil<br />
selama dua jam. Panggung penuh. Ada 14 musisi<br />
lain yang jadi pendukung. Boogie Wonderland jadi<br />
pembuka hangat. Lagu legenda 1979 dari era disko,<br />
rambut kribo, dan celana cutbrai. Ketiganya muncul<br />
berderet, sama-sama berbaju putih, menyanyi dengan<br />
koreografi yang pas, khas 70-an.<br />
Penonton yang umumnya berusia 40-an dan 50an<br />
tahun, bahkan tak sedikit yang membawa anak<br />
remaja mereka, sontak bertepuk tangan riuh, dan<br />
bergoyang. Boogie Wonderland<br />
jadi terowongan<br />
waktu bagi mereka<br />
kembali ke era diskotek,<br />
saat pulang terpaksa<br />
lewat jendela, dan berteman<br />
majalah remaja.<br />
Boogie Wonderland<br />
bersambung dengan<br />
Sing A Song yang populer<br />
pada 1976. Verdine White<br />
tampil atraktif dengan<br />
basnya, Philip Bailey kalem<br />
memainkan perkusi, dan Ralph Johnson penuh<br />
semangat menggebuk drum. Lantas berturut-turut<br />
Shining Star, Serpentine Fire, dan lagu tanpa lirik Sun<br />
Goddess. Semuanya bertempo medium beat.<br />
Pada lagu berikutnya, Philip berjalan dari tepi<br />
panggung menuju ke tengah sambil memainkan kalimba,<br />
alat musik asal Afrika yang dimainkan dengan<br />
cara menggetarkan lidah besinya menggunakan ibu<br />
jari. Permainan Philip itu jadi pembuka Kalimba Song.<br />
Musik pentatonik ini berpadu manis mengiringi lagu<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 april 2012
seni & hiburan musik<br />
Konser<br />
Earht Wind<br />
and Fire di<br />
Tennis Indoor<br />
Senayan<br />
Munady/detikfoto<br />
‘‘ Intro After the<br />
Love Has Gone<br />
yang membuat<br />
Tennis Indoor<br />
Stadium<br />
mendadak<br />
menguarkan<br />
chemistry<br />
romantis<br />
‘‘<br />
diatonik.<br />
Di menit ke-40, Philip Bailey memperkenalkan<br />
semua personel pendukung, termasuk putranya,<br />
Philip Gerald Bailey (Philip Bailey Jr.) yang berambut<br />
gimbal panjang. Phil Jr. malam itu memainkan gitar,<br />
kadang tamborin, dan sering ikut menyanyi jadi backing<br />
vokal.<br />
Usai perkenalan, Earth Wind and Fire menurunkan<br />
tensinya lewat lagu-lagu balada macam Devotion,<br />
Heat to the Sky, dan That’s the Way of The World.<br />
Lalu masuk intro piano yang sangat dikenal. Intro<br />
After the Love Has Gone yang membuat Tennis Indoor<br />
Stadium mendadak menguarkan chemistry romantis.<br />
Ketika Philip Bailey mulai buka suara, suaranya tak<br />
mampu mengalahkan suara penonton yang demikian<br />
kencang ikut menyanyi.<br />
Dan begitu masuk reffrain, dia “menyerah”,<br />
membiarkan penonton yang menyelesaikan bagian<br />
ini. And oh after the love has gone// How could you lead<br />
me on// And not let me stay around// Oh oh oh after the<br />
love has gone// What used to be right is wrong// Can<br />
love that’s lost be found. Aura romantis ini kemudian<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 april 2012
seni & hiburan musik<br />
Verdine White<br />
atraktif dengan<br />
basnya<br />
Munady/detikfoto<br />
dihabiskan di Reasons yang ditutup lengkingan panjang<br />
falsetto Philip Bailey.<br />
Earth Wind and Fire langsung injak pedal gas<br />
melalui Got to Get You Into My Live. Bait pertama jadi<br />
arena sahut-sahutan antara Ralph Johnson dan penonton,<br />
bergantian menyanyikan “got to get you into<br />
my live, into my live.” Lagu ini awalnya dinyanyikan<br />
The Beatles pada 1966, ditulis Paul McCartney. Earth<br />
Wind and Fire mengemas ulang pada 1978.<br />
Keriuhan penonton terus berlanjut ketika tanpa<br />
jeda Fantasy, September, Let’s Groove, dan Mighty<br />
Mighty dibawakan.<br />
Musik masih terus<br />
dimainkan ketika Ralph<br />
Johnson menyapa penonton,<br />
“Jakartaaa, senang<br />
sekali bisa tampil<br />
di sini dan kami tidak sabar<br />
untuk bisa kembali<br />
tampil lagi.” Dia kemudian<br />
memperkenalkan<br />
tiga personel Earth Wind<br />
and Fire. Biasanya ini<br />
tanda-tanda bakal usai.<br />
Benar saja ketujuh belas orang itu membungkukkan<br />
badan berkali-kali dan satu per satu ke belakang<br />
panggung. Panggung gelap. “We want mooore, we<br />
want mooore....”<br />
Panggung terang lagi. Penonton riuh lagi. “Indonesia,<br />
apa kabar semuanya?” kata Ralph dalam bahasa<br />
Indonesia. Musik mengentak lagi. Dan ah, ternyata<br />
In The Stone yang mereka simpan untuk encore.<br />
(SIL/YOG)<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 april 2012
seni & hiburan agenda<br />
istimewa<br />
istimewa<br />
istimewa<br />
istimewa<br />
KEMBARA KELAM oleh Neo Theater<br />
Saduran bebas Long Day’s Journey Into Night karya dramawan<br />
tonggak realisme Amerika, Eugene O’Neill.<br />
Menampilkan aktor: Joko Kurnain, Ria Ellysa Mifelsa<br />
Pimpinan Artistik: Diyanto.<br />
Sutradara: Fathul A. Husein.<br />
Pementasan ini akan didedikasikan kepada aktor senior Mohamad<br />
Sunjaya atas baktinya untuk Teater Indonesia.<br />
Tanggal: 8 & 19 April 2012<br />
Jam: 19.30 WIB - Selesai<br />
Tempat: GK. Sunan Ambu STSI Bandung<br />
Disney on Ice: Let’s Celebrate!<br />
Menampilkan 52 karakter Disney.<br />
Tanggal: 13 – 22 April 2012.<br />
Tempat: Istora Senayan Jakarta.<br />
Parade Teater USB Trisakti<br />
Tanggal: 5 – 10 April 2012,<br />
Jam: 10.00 WIB – Selesai<br />
Tempat: Auditorium Gedung D Lantai 8 Universitas Trisakti<br />
Jl. Kyai Tapa, Grogol, Jakarta Barat.<br />
Markonah oleh Teater Getapri<br />
Sutradara: Siti Artati<br />
Koreografi: Dewi Hafianti<br />
Tanggal: Jumat & Sabtu 20 & 21 April 2012<br />
Jam: 20.00 WIB-Selesai<br />
Tempat: Teater Kecil Taman Ismail Marzuki<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 2 - 15 - 8 april 2012
seni & hiburan film<br />
“Anggrek Baja”<br />
dalam Kisah<br />
Tunggal<br />
Michelle Yeoh mendapat pujian atas<br />
usaha seriusnya memerankan Aung<br />
San Suu Kyi. Luc Besson canggung<br />
mengemasnya.<br />
Reporter: Silvia Galikano<br />
Foto-foto: Europa Corp.<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 april 2012
seni & & hiburan film<br />
film<br />
Judul:<br />
The Lady<br />
Produser:<br />
Virginie Besson-Silla,<br />
Andy Harries<br />
Sutradara:<br />
Luc Besson<br />
Skenario:<br />
Rebecca Frayn<br />
Pemain:<br />
Michelle Yeoh, David<br />
Thewlis, Jonathan<br />
Raggett, dan<br />
Jonathan Woodhouse<br />
Durasi:<br />
143 menit<br />
Di halaman sebuah rumah besar tak jauh<br />
dari Sungai Irrawaddy, pada 1947, seorang<br />
bocah dipangku ayahnya. Sekuntum bunga<br />
disematkan sang ayah di rambut putrinya<br />
yang baru berusia 2 tahun itu. Lantas sang ayah berkisah<br />
tentang masa lalu Myanmar yang damai, kaya<br />
permata, dan tempat bermain bagi macan dan gajah.<br />
Gambaran indah ini berakhir ketika ayahnya, yang<br />
tak lain pejuang demokrasi Myanmar Jenderal Aung<br />
San, dibunuh lawan politiknya secara brutal. Dalam<br />
Tap pada gambar untuk melihat<br />
video trailer The Lady<br />
tayangan lambat, kamera menangkap ekspresi damai<br />
menyelimuti wajah sang jenderal saat perlahan<br />
menutup matanya pada detik-detik sebelum ditembak.<br />
Cerita kemudian beralih ke Oxford, Inggris. Sang<br />
putri, Suu Kyi (Michelle Yeoh), sudah hidup nyaman di<br />
sana sebagai ibu rumah tangga bersama suaminya<br />
yang profesor sejarah, Michael Aris (David Thewlis),<br />
dan dua putra mereka yang sudah remaja. Seperti<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 april 2012
seni & hiburan film<br />
Perjalanan & perjuangan<br />
Suu Kyi dimulai<br />
jamaknya ibu rumah tangga, keseharian Suu Kyi<br />
mengurus pakaian kotor, mengecek apakah anakanaknya<br />
sudah mengerjakan pekerjaan rumah, dan<br />
dia mengisi waktu luang dengan membaca buku.<br />
Namun rutinitas sebagai ibu rumah tangga yang<br />
‘damai’ kemudian terpaksa ditinggalkan Suu Kyi.<br />
Pada 1988, Suu Kyi pulang ke Yangon karena ibunya<br />
terkena stroke. Dari sinilah, perjalanan dan perjuangan<br />
politis perempuan anggun ini dimulai.<br />
Mengetahui Suu Kyi sedang di Yangon, para aktivis<br />
prodemokrasi berdatangan dan menyatakan<br />
dukungan mereka agar Suu Kyi melanjutkan perjuangan<br />
ayahnya. Pasalnya junta militer yang dikepalai<br />
Jenderal Ne Win (Htun Lin) makin oppressive dan<br />
Myanmar butuh sosok baru yang berani memperjuangkan<br />
demokrasi.<br />
Ajakan ini dia terima. Suu Kyi terjun ke dunia politik<br />
Myanmar. Akibatnya, Suu Kyi jadi tahanan rumah<br />
sepanjang 1989 hingga 2010, dan tidak boleh dikunjungi<br />
siapapun, termasuk suami dan anak-anaknya.<br />
Sementara itu di Inggris, Aris berjuang melalui<br />
jalur diplomatik, menelepon para birokrat, dan<br />
mengumpulkan tulisan-tulisan Suu Kyi. Usaha ini<br />
berbuah dengan dihadiahkannya Nobel Perdamaian<br />
kepada Aung San Suu Kyi secara in absentia.<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 april 2012
seni & hiburan film<br />
Anggrek Baja<br />
The Lady mengambil<br />
lokasi shooting di Cina,<br />
Thailand, London, dan<br />
Yangon yang dilakukan<br />
secara diam-diam selama<br />
17 jam. Besson<br />
membangun replika<br />
kediaman keluarga Suu<br />
Kyi dari foto-foto keluarga<br />
dan gambaran satelit<br />
lewat internet.<br />
Michelle Yeoh berhasil<br />
memerankan Suu Kyi<br />
yang anggun dan tetap<br />
tenang menghadapi gejolak. Anggrek yang selalu<br />
tersemat di sanggulnya, seakan lambang kontrasnya<br />
dengan rezim otoriter. Dari sana pula dia mendapat<br />
julukan “anggrek baja”.<br />
Persoalan bahasa berhasil Michelle atasi. Perpindahan<br />
dari bahasa Inggris (ketika Suu Kyi bicara<br />
dengan ibunya) ke bahasa Myanmar (saat berbicara<br />
dengan pembantunya) dilakukannya secara mulus.<br />
Ada pula adegan dia harus berpidato lumayan panjang<br />
dalam bahasa Myanmar. Michelle juga berhasil<br />
menyampaikan, tanpa mengumbar, kedalaman<br />
emosinya, khas Suu Kyi dan umumnya masyarakat<br />
Asia. Bagaimana dengan tenang dia berjalan menuju<br />
deretan prajurit yang mengarahkan senapan ke<br />
arahnya. Ekspresinya tenang tapi dalam.<br />
Akting David Thewlis sebagai Michael Aris patut<br />
mendapat pujian. Dia juga yang memerankan kembaran<br />
Aris, Anthony (dibedakan dengan cara menyisirkan<br />
rambut mereka). Peran sebagai suami yang<br />
merisaukan keselamatan istrinya di tempat yang<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 april 2012
seni & hiburan film<br />
Syu Kyi dan Suami<br />
jauh, mengurus dua anak remaja<br />
sendirian, sementara harus<br />
berjuang melawan kanker prostat<br />
stadium akhir, dia bawakan<br />
secara menawan. David Thewlis<br />
tidak tenggelam di balik pesona<br />
bintang Michelle Yeoh.<br />
Sepanjang film, militer Myanmar<br />
digambarkan brutal yang<br />
tak segan-segan menembak di<br />
tempat dan melakukan pembunuhan<br />
massal, tapi tidak pernah<br />
digambarkan apa ideologi yang<br />
mendukung kekerasan mereka. Bukankah sepatutnya<br />
ada penjelasan tersebut meski mereka antagonis?<br />
Upacara penyerahan hadiah Nobel di Norwegia<br />
yang diterima putra Suu Kyi, diikuti Suu Kyi melalui<br />
radio transistor yang diselundupkan pembantunya,<br />
tergambar datar-datar saja, kurang nonjok.<br />
Durasi 2,5 jam untuk kisah tunggal tentang pengorbanan<br />
Suu Kyi dan keluarga menentang rezim militer<br />
Myanmar jadi terlalu panjang dan membosankan.<br />
Penyerahan hadiah Nobel yang bisa dijadikan klimaks<br />
sekaligus penutup film, ternyata masih dilanjutkan<br />
jadi bertele-tele.<br />
Memfilmkan sosok ibu rumah tangga memang<br />
di luar pakem film-film Luc Besson yang biasanya<br />
menggarap genre action. Tengok La Femme Nikita,<br />
Taken, Transporter 2, dan The Fifth Element yang<br />
berisi para jagoan cerdas yang ringan saja menarik<br />
pelatuk. Di The Lady, tampak sekali Besson kesulitan<br />
berurusan dengan sisi feminin.<br />
(SIL/YOG)<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 april 2012
seni & & hiburan<br />
Film Pekan ini<br />
( 21 cineplex )<br />
( 21 cineplex )<br />
( 21 cineplex )<br />
WRATH OF THE<br />
TITANS<br />
Jenis Film : Action<br />
Produser : Basil Iwanyk,<br />
Polly Johnsen<br />
Produksi :<br />
WARNER BROS. PIC-<br />
TURES<br />
Sutradara :<br />
Jonathan Liebesman<br />
Durasi : 100 menit<br />
LOVE IS U<br />
Jenis Film : -<br />
Produser :<br />
Dedy Abdurachman<br />
Produksi :<br />
DAYDREAMS<br />
ENTERTAINMENT &<br />
RADIKAL FILMS<br />
Sutradara :<br />
Hanny R Saputra<br />
HI5TERIA<br />
Jenis Film : thriller<br />
Produser : Chand<br />
Parwez Servia, Upi<br />
Produksi : STARVISION<br />
AND UPI PRODUCTION<br />
Sutradara : Adrianto<br />
Dewo, Chairun Nissa,<br />
Billy Christian, Nicholas<br />
Yudifar, Harvan Agustriansyah<br />
Durasi : 94 menit<br />
Satu dekade setelah kekalahannya, Perseus<br />
(Sam Worthington) - putra Zeus (Liam Neeson)<br />
- mencoba hidup lebih tenang di sebuah desa<br />
nelayan dan menjadi orang tua tunggal bagi putranya<br />
berusia 10 tahun, Helius.<br />
Sementara itu, sebuah pergolakan terjadi antara<br />
para dewa dan Titan. Terbuai oleh sifat kemanusiaan,<br />
para dewa kehilangan kendali atas tawanan Titan dan<br />
pemimpin mereka yang ganas, Kronos - ayah dari<br />
Zeus, Hades dan Poseidon.<br />
Tiga serangkai ini menggulingkan ayahnya,<br />
meninggalkannya di jurang suram Tartarus, sebuah<br />
penjara di dalam gua bawah tanah. Perseus tidak bisa<br />
mengabaikan panggilan jiwanya ketika Hades, bersama<br />
dengan putra Zeus, Ares, membuat kesepakatan<br />
dengan Kronos untuk menangkap Zeus.<br />
Sembilan orang gadis terpilih dari 15 orang<br />
gadis yang mengikuti audisi terakhir untuk<br />
pembentukan sebuah GirlBand. Cherly, Anisa,<br />
Wenda, Angel, Auryn, Christy, Devi, Felly, dan Cynthia<br />
akhirnya terpilih. Maka terbentuklah Cherry Belle.<br />
Di awal karier mereka, menyerasikan sembilan isi<br />
kepala bukan hal yang mudah. Semua punya keinginan<br />
dan ego masing-masing. Semua membawa kebiasaan<br />
masing-masing. Sehingga tak ayal hubungan<br />
mereka di luar panggung kerap diwarnai cekcok kecil.<br />
Manajer mereka, Victor, mengkhawatirkan hal<br />
ini. Hal kecil yang terus ditumpuk akan menjadi besar.<br />
Keutuhan grup ini dipertaruhkan setiap harinya<br />
SaRi (Tara Basro) terpisah dengan pacarnya saat<br />
mendaki gunung. Ia pun menjelajah hutan untuk<br />
mencari kekasihnya itu. Di tempat lain, Zul (Dion<br />
Wiyoko) baru hendak memulai pendakian pertamanya.<br />
Di tengah hutan Zul bertemu Sari, Zul pun berusaha<br />
menolong Sari mencari pacarnya. Tetapi anehnya<br />
mereka selalu kembali ke tempat yang sama terus.<br />
Hingga akhirnya mereka sampai pada hutan gelap, di<br />
mana suara-suara misterius mirip keramaian pasar<br />
terdengar di kejauhan. Apa sebenarnya yang ada di dalam<br />
hutan itu? Dapatkah Sari kembali bertemu dengan<br />
kekasihnya? (SIL)<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 2 - 15 - 8 april 2012