Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Gaya Hidup<br />
getty images<br />
Mengikuti program bayi<br />
tabung tidak bisa dilakukan<br />
suami atau istri saja.<br />
Sekjen PERFITRI Dr. Budi<br />
Wiweko mengatakan, setiap<br />
pasangan harus sepakat<br />
dengan keputusan ini.<br />
“Pasangan itu harus benar-benar<br />
paham dengan<br />
program ini,” kata dokter<br />
yang akrab disapa Iko ini.<br />
Salah satu faktor yang<br />
memengaruhi keberhasilan program bayi tabung<br />
adalah usia perempuan. Pada usia kurang dari 30 tahun<br />
angka keberhasilannya 35-45 persen, pada usia<br />
31-35 tahun peluang untuk terjadinya kehamilan 30-<br />
45 persen. Sedangkan pada usia 36-40 tahun peluang<br />
terjadinya kehamilan 25-30 persen dan pada usia lebih<br />
dari 40 tahun peluangnya 10-15 persen.<br />
Pasangan ini juga harus menjalani serangkaian<br />
tes, termasuk apa sebenarnya masalah kesuburan<br />
mereka. Bayi tabung bisa menjadi alternatif mendapatkan<br />
keturunan bila pasangan memiliki masalah<br />
sperma yang tidak dapat dikoreksi, ada sumbatan<br />
pada kedua saluran telur, terdapat endometriosis<br />
(kista cokelat) pada pihak istri, baik derajat sedang<br />
ataupun berat, ada gangguan pematangan sel telur<br />
yang tidak dapat dikoreksi, dan bila infertilitas (pasangan<br />
tidak subur) disebabkan oleh faktor yang<br />
tidak dapat dijelaskan.<br />
<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 april 2012